Wulan Agustina
Yayasan Kegizian untuk Pengembangan Fortifikasi Pangan Indonesia (KFI), Komplek Bappenas A1, Jl. Siaga Raya Pejaten, Jakarta 12510

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA SISWA KELAS XI DI SMUN I TERAS Agustina, Wulan; ., Indriyati; Bintoro, Wahyu
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.114 KB)

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian HIV/AIDS di Dunia meningkat, penderita terbanyak terjadi pada usia remaja. Masalah seksualitas yang terjadi pada remaja disebabkan karena remaja kurang memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Angka kejadian di luar nikah di SMAN ITeras dalam kurun waktu tiga tahun terakhir satu siswa setiap satu tahun. Pendidikan kesehatan bertujuan agar pengetahuan remaja meningkat. Penyuluhan kesehatan di SMUN I Teras belum dilakukan secara mandiri dan masih tergantung pada petugas kesehatan Tujuan : Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang HIV/AIDS pada siswa kelas XI SMUN I Teras Metode : Jenis penelitian pre eksperimental design dengan rancangan one group pre and post test design. Instrumen menggunakan kuesioner. Sampel adalah siswa SMUN I Teras kelas XI sebanyak 48 orang. Teknik pemilihan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis statistik menggunakan Paired-Samples t test. Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan sebagian besar termasuk pada kategori cukup (60,4%) setelah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar meningkat pada kategori baik (43,8%). Sikap sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar termasuk pada kategori cukup (60,4%) setelah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar meningkat pada kategori baik (56,3%). Hasil analisa pengetahuan diperoleh dari nilai t sebesar -3,664 dengan P value < (0,005). Hasil analisa sikap diperoleh nilai t sebesar -2,982 dengan P value < (0,005). Kesimpulan : terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap dan pengetahuan tentang HIV/AIDS pada siswa kelas XI SMUN I Teras.
Effect of Service Quality and Use of E-Service Technology on Customer Loyalty: A Case Study of Maxim in Aceh Marlizar, Marlizar; Agustina, Wulan; Bachtiar, Fandy; Mukhsinuddin, Mukhsinuddin
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.2717

Abstract

This study aims to analyze the effect of service quality and use of e-service technology on customer satisfaction and customer loyalty of Maxim online transportation in Aceh. The study used Purba formula to select 96 respondents of total Maxim customers. The sampling technique used two-stage sampling, which was to determine districts/cities purposively and the city of Banda Aceh was obtained because the maxim was only in this city in the Aceh province. Furthermore, random sampling was used to determined respondents in the city of Banda Aceh. Data were obtained through questionnaires and path analysis using IBM SPSS v22 software. Data were obtained through questionnaires and analyzed using path analysis with software SPSS v22. The results reveal that customer satisfaction significantly and positively influence customer loyalty. Further, there is a significant influence on the causal relationship of service quality and the use of e-service technology on loyalty through customer satisfaction. This indicates that to boost customer loyalty, it is important to pay attention to service quality that can improve customer satisfaction.
ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN SERAT MENURUT STATUS GIZI ANAK USIA 6-12 TAHUN DI PULAU SULAWESI Agustina, Wulan; Jus’at, Idrus; Mulyani, Erry Yudhya; Kuswari, Mury
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 10 No. 1 (2015)
Publisher : The Food and Nutrition Society of Indonesia in collaboration with the Department of Community Nutrition, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.381 KB) | DOI: 10.25182/jgp.2015.10.1.%p

Abstract

ABSTRACTThe aimed of this study was to determine the differences intake of macro-nutrients (protein, fat, carbohydrates) and fiber with respect to their nutritional status of children aged 6-12 years. This study was used secondary data Riskesdas 2010. The number of subjects was 2,987 children aged 6-12 years in Sulawesi Island. Body Mass Index for Age (BMI/U) was used to measure the nutritional status. Independent sample t-test and analysis of variance were applied to answer the research questions. The result showed that most of subjects were male (58.7%), living in rural areas (50.2%), and with low economic status (54.1%). In regard to protein intake, most of the children age 6 years was about 80-99% Recommended Dietary Intake (RDA). On the contrary, most of children 7-9 years and 10-12 years were below 70% RDA. There were no differences intake of macro-nutrients (protein, fat, carbohydrates) and fiber to the nutritional status of children aged 6-12 years (p>0.05). This study found that most of the children were suffering macro-nutrients intake regardless their nutritional status. Therefore, we need to have a good program to monitor nutritional status of school children.Keywords: nutrient intake, nutritional status, school age children 6-12 yearABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan zat gizi makro (protein, lemak, karbohidrat) dan serat terhadap status gizi pada anak usia 6-12 tahun. Penelitian ini menggunakan data sekunder Riskesdas 2010 dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah anak usia 6-12 tahun dengan status gizi kurus, normal, dan gemuk menurut IMT/U di Pulau Sulawesi tahun 2010 berjumlah 2.087 orang. Pengujian statistik menggunakan independent sample t-test dan Anova. Sebagian besar subjek berjenis kelamin laki-laki (58,7%), tinggal di perdesaan (50,2%), dan berstatus ekonomi rendah (54,1%). Rata-rata asupan protein pada kelompok umur 6 tahun termasuk kategori sedang (80-99% AKG) namun pada usia 7-9 tahun dan usia 10-12 tahun termasuk kategori defisit (<70% AKG). Tidak terdapat perbedaan asupan zat gizi makro dan serat terhadap status gizi (IMT/U) di Pulau Sulawesi (p>0,05). Penelitian ini menemukan adanya keberagaman asupan dan status gizi anak usia sekolah. Oleh karenanya, diperlukan program pemantauan status gizi secara rutin di sekolah.Kata kunci: anak usia 6-12 tahun, asupan zat gizi, status gizi
Analisis Literasi Digital dan Berpikir Kritis Mahasiswa pada Era Media Sosial Sudianto, Ririk; Agustina, Wulan; Jannah, Annisa Khoerotul; Hidayah, Rahma Amaliatul
Leksikon: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2025): LEKSIKON: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, & Budaya
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leksikon.v3i2.476

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis peran literasi digital dalam menunjang pengembangan kemampuan berpikir kritis mahasiswa di masa dominasi media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur melalui analisis berbagai sumber akademis yang relevan dari tahun 2018 hingga 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital berpengaruh besar dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, terutama dalam hal pemilihan, evaluasi, dan pemahaman informasi digital. Sementara itu, media sosial berperan ganda sebagai sarana pembelajaran dan juga sebagai tantangan bagi kemampuan berpikir kritis, tergantung pada sejauh mana pengguna memiliki kesadaran literasi. Hasil ini menekankan pentingnya mengintegrasikan literasi digital ke dalam kurikulum pendidikan tinggi guna menghasilkan generasi mahasiswa yang cerdas, etis, dan kritis di tengah arus informasi digital yang melimpah.