Wahyu Bintoro, Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN SELF REGULATED LEARNING DENGAN KECURANGAN AKADEMIK MAHASISWA Bintoro, Wahyu
Educational Psychology Journal Vol 2 No 1 (2013): Educational Psychology Journal
Publisher : Educational Psychology Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecurangan akademik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kecurangan akademik akan memberikan dampak negatif bagi para pelakunya, baik secara moral, psikologis, dan sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan pengaturan diri mahasiswa, dan manajemen waktu mahasiswa untuk menghadapi kesulitan dalam mencapai tujuan belajar supaya meminimalisir terjadinya kecurangan akademik pada mahasiswa, hal ini berkaitan dengan self regulated learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self regulated learning (X) dengan kecurangan akademik (Y) pada mahasiswa Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang angkatan tahun 2008 - 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah 380 mahasiswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 110 mahasiswa, teknik sampling digunakan adalah teknik Probability Sampling berupa Simple Random Sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Data penelitian diambil menggunakan skala kecurangan akademik dan skala self regulated learning. Metode analisis data yang digunakan dengan korelasi Product Moment. Peneliti menyimpulkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan  negatif antara self regulated learning dengan kecurangan akademik tidak terbukti.   Academic cheating is increasing from year to year. Academic fraud will be a negative impact on the perpetrators, both morally, psychologically, and socially. Therefore, it takes a student self-regulation, and time management for students facing difficulties in achieving the learning objectives so as to minimize the occurrence of academic fraud on the students, this is related to self-regulated learning. This study aimed to determine the relationship between self-regulated learning (X) with academic cheating (Y) in the Faculty of Education Psychology student Semarang State University. This study is correlational. The population in this study were students of Psychology Faculty of Education Semarang State University class of 2008 - 2011. The population was 380 students. The number of samples in this study were 110 students, sampling techniques used are techniques such as Simple Random Sampling Probability Sampling, which is taking members of the sample population was randomly without regard to the existing strata in the population. The research data were taken using a scale of academic fraud and self-regulated learning scale. The method of data analysis used by the Product Moment Correlation. The researchers concluded that the results showed a negative relationship between self-regulated learning with academic cheating is not proven.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA SISWA KELAS XI DI SMUN I TERAS Agustina, Wulan; ., Indriyati; Bintoro, Wahyu
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.114 KB)

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian HIV/AIDS di Dunia meningkat, penderita terbanyak terjadi pada usia remaja. Masalah seksualitas yang terjadi pada remaja disebabkan karena remaja kurang memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Angka kejadian di luar nikah di SMAN ITeras dalam kurun waktu tiga tahun terakhir satu siswa setiap satu tahun. Pendidikan kesehatan bertujuan agar pengetahuan remaja meningkat. Penyuluhan kesehatan di SMUN I Teras belum dilakukan secara mandiri dan masih tergantung pada petugas kesehatan Tujuan : Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang HIV/AIDS pada siswa kelas XI SMUN I Teras Metode : Jenis penelitian pre eksperimental design dengan rancangan one group pre and post test design. Instrumen menggunakan kuesioner. Sampel adalah siswa SMUN I Teras kelas XI sebanyak 48 orang. Teknik pemilihan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis statistik menggunakan Paired-Samples t test. Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan sebagian besar termasuk pada kategori cukup (60,4%) setelah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar meningkat pada kategori baik (43,8%). Sikap sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar termasuk pada kategori cukup (60,4%) setelah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar meningkat pada kategori baik (56,3%). Hasil analisa pengetahuan diperoleh dari nilai t sebesar -3,664 dengan P value < (0,005). Hasil analisa sikap diperoleh nilai t sebesar -2,982 dengan P value < (0,005). Kesimpulan : terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap dan pengetahuan tentang HIV/AIDS pada siswa kelas XI SMUN I Teras.
RELATIONSHIP BETWEEN COPING MECHANISM TO LEVEL OF STRESS OF HOUSEWIFE Kusniyatun, Umi; Astuti, Fitri Budi; Bintoro, Wahyu
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 7 No. 2 Juli 2014
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.484 KB)

Abstract

Background : A housewife is a profession that often considered easy to do , but a housewife is frequently experiencing stress. One factor that influenced the level of stress of housewife is coping mechanism, that is a way to adapt with stressor, especially in addressing fatigue, boredom, and bustle in completing householdworks. Purpose : To know the relationship between coping mechanism and level of stress of housewife. Methods : The research use descriptive correlational with cross-sectional approach. Population of the research is housewives of Mancasan Village RW III, Baki, Sukoharjo . The samples are 40 respondents who are taken by using nonprobability sampling technique with a purposive sampling . Data analysis of the research is Kendall Tau. Results : The results of the research indicated that most housewives applied adaptive coping mechanism, as 32 respondents (80%) and who suffered mild stress is 27 respondents (67.5 %). Conclusion : There is a significant correlation between coping mechanism and stress level of housewife in Mancasan Village RW III, Baki, Sukoharjo. It is proved with statistical result of Kendall Tau with significance of 0.02 < 0.05.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUTUSAN KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT INAP DI RSUD DR. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI Suharno, Adhi; Pamungkas, Idris Yani; Bintoro, Wahyu
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 1 No 1 Juli 2013
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.42 KB)

Abstract

Kualitas pelayanan keperawatan rawat inap merupakan salah satu faktor mendorong pasien untuk memutuskan melakukan kunjungan ulang apabila pasien membutuhkan pelayanan lagi. Fenomena yang sering terjadi di beberapa rumah sakit, terutama berkaitan dengan kualitas pelayanan perawat adalah adanya kesenjangan antara kualitas pelayanan perawatan yang diharapkan pasien dengan kenyataan. Hal ini disebabkan karena tuntutan pasien tinggi, rendahnya kemampuan perawat, atau lemahnya pengetahuan dan ketrampilan perawat dalam melayani pasien. untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan keperawatan terhadap keputusan kunjungan ulang pasien Rawat Inap di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional, pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Rawat Inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Sampel penelitian adalah pasien yang melakukan kunjungan ulang ke Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri sebanyak 81 pasien. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kualitas pelayanan perawatan dengan kunjungan ulang di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Hasil penelitian ini adalah kualitas pelayanan perawatan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri cukup baik (56,8%). Keputusan kunjungan ulang pasien rawat inap di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri sebagian besar rendah (58%). Hasil analisis data uji Rank Spearman dalam uji 2 sisi dalam taraf kepercayaan 95% (? = 0,05), didapatkan hasil nilai ? = 0,321 dengan nilai probabilitas (p) = 0.004. Simpulan: Ada hubungan positif dan signifikan antara kualitas pelayanan perawatan dengan kunjungan ulang di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MOBILISASI SEKRET DENGAN TINGKAT KEPATUHAN STANDAR OPERATING PROSEDUR BATUK EFEKTIF PADA PERAWAT DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA ., Warti; Pamungkas, Idris Yani; Bintoro, Wahyu
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 8 No 2 (2015): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.8 No 2 Oktober 2015
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.976 KB)

Abstract

Latar Belakang : Batuk efektif adalah tindakan yang diperlukan untuk membersihkan sekret. Pemahaman tentang latihan batuk begitu penting bagi perawat dan modalitas ini harus didukung dengan pengetahuan tentang anatomi, fisiologi, dan patofisiologi sistem pernafasan agar proses pemberian latihan dapat berjalan optimal. Pengetahuan perawat yang baik tentang mobilisasi sekret dan SOP batuk efektif, akan menimbulkan sikap yang positif untuk melaksanakan latihan batuk efektif sesuai dengan SOP. Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan tentang mobilisasi sekret dengan tingkat kepatuhan standar operating prosedur batuk efektif pada perawat di Bangsal Dahlia Rumah Sakit Paru (RSP) dr. Ario Wirawan Salatiga. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis korelasi dengan pendekatancross sectional . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Bangsal Dahlia Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sejumlah 27 orang. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling,sehingga diperoleh sampel sejumlah 27 orang. Hasil Penelitian: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan sedang sejumlah 24 orang (88,9%) dan sebagian kecil memiliki pengetahuan tinggi sejumlah 3 orang (11,1%). Sebagian besar responden memiliki kepatuhan sedang sejumlah 23 orang (85,2%) dan sebagian kecil memiliki kepatuhan tinggi sejumlah 4 orang (14,8%). Hasil uji Fisher 's Exact Test menunjukkan bahwa nilai adalah 0,049, hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai < 0,05 sehingga hipotesis kerja (Ha) diterima yaitu terdapat hubungan pengetahuan tentang mobilisasi sekret dengan tingkat kepatuhan tandar operating prosedur batuk efektif pada perawat di Bangsal Dahlia Rumah Sakit Paru (RSP) dr. Ario Wirawan Salatiga. Simpulan: Terdapat hubungan pengetahuan tentang mobilisasi sekret dengan tingkat kepatuhan tandar operating prosedur batuk efektif pada perawat di Bangsal Dahlia Rumah Sakit Paru (RSP) dr. Ario Wirawan Salatiga.
PENGARUH TINDAKAN PEMASANGAN WATER SEAL DRAINASE (WSD) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN EFUSI PLEURA DI RUMAH SAKIT PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA Nurani, Titik; Pamungkas, Idris Yani; Bintoro, Wahyu
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 8 No 1 (2015): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.8 No 1 April 2015
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.208 KB)

Abstract

Latar Belakang: Efusi pleura merupakan salah satu kelainan yang mengganggu sistem pernapasan, penanganannya dengan dilakukan tindakan pemasangan water seal drainase(WSD). Pemasangan WSD membutuhkan tindakan pembedahan dapat menimbulkan kecemasan pada pasien, misalnya; ketakutan rasa nyeri setelah pembedahan, terjadi perubahan fisik, takut keganasan, cemas mengalami kondisi yang sama dengan orang lain yang mempunyai penyakit yang sama, takut memasuki ruang operasi, menghadapi peralatan bedah dan petugas, takut mati saat dilakukan anestesi, serta ketakutan apabila operasi akan mengalami kegagalan. Tujuan : Mengetahui pengaruh tindakan pemasangan water seal drainase(WSD) terhadap tingkat kecemasan pada pasien efusi pleura di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis pre eksperimental design dengan rancangan one group pre and posttest design . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien efusi pleura yang dilakukan pemasangan WSD di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sejumlah 50 pasien. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling, sehingga diperoleh sampel sejumlah 32 orang. Hasil Penelitian: Kecemasan sebelum dilakukan tindakan pemasangan water seal drainase(WSD) sebagian besar responden mengalami kecemasan berat sejumlah 21 orang (65,6%) dan sebagian kecil mengalami kecemasan sedang sejumlah 1 orang (3,1%). Kecemasan setelah tindakan pemasangan water seal drainase (WSD) sebagian besar responden mengalami kecemasan berat sejumlah 21 orang (65,6%) dan sebagian kecil mengalami kecemasan ringan sejumlah 1 orang (3,1%). Berdasarkan uji t ( paired test) didapatkan nilai t sebesar 17,635 dengan p-value sebesar 0,000 ini menunjukkan bahwa Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh tindakan pemasangan water seal drainase (WSD) terhadap tingkat kecemasan pada pasien efusi pleura di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Simpulan: Terdapat pengaruh tindakan pemasangan water seal drainase (WSD) terhadap tingkat kecemasan pada pasien efusi pleura di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.
EFFECTIVENESS HEALTH EDUCATION USE SPEECH AND DISCCUSION METHODS CONCERNING ON NARCOTIC DANGER FOR STUDENTS OF 9TH CLASS IN SMP N I BANYUDONO Kustati, Ari; Aryani, Atik; Bintoro, Wahyu
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 1 aPRIL 2016
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.102 KB)

Abstract

Background :There is 4 million people (2.18%) of Indonesian are narcotic user population 10-59 years old, from 4 million there are 1.6 million are trial stage, 1.4 million are user and 943 million are dope addict. Depend on wsriter?s interview with teacher of SMP N I Banyudono, at this school was given narcotic counseling for students. But measuring of narcotic knowledge doesn?t reported and from early survey from 10 students of 9th class, 5 students are have good knowledge about narcotic and the denger, 3 students know enough and 2 others was less. Purpose : To know about effectiveness health education use speech and discussion methods conserning on narcotic danger for students of 9th class in SMP N I Banyudono. Metods : This research used Quasy Experimental Design. The approached Method was pretest-postest design. The population of the research were students of 9th Class SMP N I Banyudono which amount 217 students consisted of 7 class, sampling technique use simple random sampling with the sample of the 31 students. The analysis of data used paired T Test. Results : The result of statistic research, increased of mean value on speech methods with t sampling pair was 15.81%, group used disscusion methods increased 19.73%. The conclusion was effectiveness of increasing students knowledge used disscuion methods was larger than speech methods. Summary : Health education about the danger of narcotic must be continued and given early to prevent abuse of narcotic on teenagers.
EFFECTIVENESS HEALTH EDUCATION USE SPEECH AND DISCCUSION METHODS CONCERNING ON NARCOTIC DANGER FOR STUDENTS OF 9TH CLASS IN SMP N I BANYUDONO Kustati, Ari; Aryani, Atik; Bintoro, Wahyu
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 10 No 1 April 2017
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.857 KB)

Abstract

Background :There is 4 million people (2.18%) of Indonesian are narcotic user population 10-59 years old, from 4 million there are 1.6 million are trial stage, 1.4interview with&nbsp;teacher of SMP N I Banyudono, at this school was given narcotic counseling for from 10 students of 9th class, 5 students are have good knowledge about narcotic and&nbsp;the denger, 3 students know enough and 2 others was less.&nbsp;Purpose : To know about effectiveness health education use speech and discussionmethods conserning on narcotic danger for students of 9th class in SMP N I Banyudono.&nbsp;Metods : This research used Quasy Experimental Design. The approached Method was&nbsp;pretest-postest design. The population of the research were students of 9 th Class SMP N I Banyudono which amount 217 students consisted of 7 class, sampling technique use&nbsp;simple random sampling with the sample of the 31 students. The analysis of data used paired T Test.&nbsp;Results : The result of statistic research, increased of mean value on speech methods&nbsp;with t sampling pair was 15.81%, group used disscusion methods increased 19.73%. The conclusion was effectiveness of increasing students knowledge used disscuion methods was larger than speech methods.&nbsp;Summary : Health education about the danger of narcotic must be continued and givenearly to prevent abuse of narcotic on teenagers
PEDAGOGICAL COMPETENCE OF DRIVING TEACHERS ON STUDENTS WITH INTELLECTUAL DISABILITIES IN UNDERSTANDING DIGITAL LITERACY Eunike, Pratiwi; Bintoro, Wahyu; Yuli, Wahyu; Wowor, Vrolly; Laia, Martin
QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies Vol 4 No 2 (2022): QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Widya Agape dan Perkumpulan Teolog Agama Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/quaerens.v4i2.174

Abstract

Teachers are professional educators whose main tasks are to educate, teach, direct, train, assess and evaluate students based on Law No. 14/2005. These competencies apply to all educators including those who teach in special schools. Pedagogical competence of teachers in students with disabilities faces challenges as a driving teacher who continues to process, progressive and innovative and dynamic in the digitalization era for a comprehensive balance of human resources in the teaching and learning process. The purpose of this study is to describe the Pedagogical Competence of teachers as a driving force in overcoming the problems of intellectually retarded students in schools in understanding digital literacy in the learning process. The research method used is a qualitative field and literature method where the data is sourced from interviews, observations in the field and phenomena that exist around also collecting references from previous journals, books and literature that are in accordance with the discussion. All data sources are compiled to make a conclusion. The results of the study show a graphical increase in the intellectual development of students and being able to understand digital literacy when teachers innovate and use pedagogical competencies to the fullest to arouse students' interest in learning and hone their cognition so that they can understand digital literacy simply.
Pengaruh Keteladanan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Anak Yang Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Minggu Gereja Kristen Setia Indonesia Menining Christia, Verra Ria; Iswahyudi, Iswahyudi; Setiawan, Jimmy; Bintoro, Wahyu
Indonesian Journal of Religious Vol. 4 No. 2 (2021): Indonesian Journal of Religious, Vol.4, No.2 (October 2021)
Publisher : LPPM - Sekolah Tinggi Teologi Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/ijr.v4i2.2

Abstract

The teacher's example in character building is the beginning of making children with special needs qualified. The teacher's example is the basis for producing children with special needs to be of good character. It turns out that in creating the formation of children's character, it must be based on various aspects, one of which is seen from the teacher, so that children can imitate the attitudes and examples of their own teachers. The example of a teacher can be seen in daily activities with children with special needs, there will be clearly seen how the example of a teacher in educating children with special needs is. A teacher has the task of educating, instilling good character in children with special needs. This writing tries to find the influence of the teacher's example in shaping the character of children with special needs. The teacher's example is the basis for the formation of the child's character, and the teacher must also be a good example for children with special needs. Various tools and facilities that become supporters in creating a comfortable atmosphere are needed in the teaching process so that the child's learning process is not boring. The main purpose of the research is to find out how much influence the example of a teacher sees by children with special needs in character building.   Keteladanan guru dalam pembentukan karakter merupakan awal menjadikan anak berkebutuhan khusus berkualitas. Keteladanan guru menjadi dasar supaya menghasilkan anak-anak yang berkebutuhan khusus menjadi berkarakter yang baik. Ternyata, dalam menciptakan pembentukan karakter anak, harus didasari oleh berbagai aspek salah satunya adalah dilihat dari gurunya, sehingga anak dapat menirukan sikap dan keteladanan yang dimiliki oleh gurunya sendiri. Keteladanan seorang guru dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari bersama anak yang berkebutuhan khusus, di situ akan terlihat dengan jelas bagaimana keteladanan seorang guru dalam mendidik anak yang berkebutuhan khusus tersebut. Seorang guru memiliki tugas mendidik, menanamkan karakter yang baik kepada anak berkebutuhan khusus. Penulisan ini mencoba mencari pengaruh atas pengarug keteladanan guru dalam pembentukan karakter anak berkebutuhan khusus. Keteladanan yang dimiliki guru menjadi dasar pembentukan karakter anak, dan guru juga harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak yang berkebutuhan khusus. Berbagai alat dan sarana yang menjadi pendukung dalam menciptakan suasana yang nyaman sangat dibutuhkan dalam proses mengajar agar proses belajar anak tidak membosankan. Tujuan utama dari penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keteladanan seorang guru yang dilihat oleh anak berkebutuhan khusus dalam pembentukan karakter.