Kurangnya gambaran masyarakat di daerah endemis DBD seringkali membuat upaya-upaya program pemberantasan demam berdarah menjadi tidak efektif. Tujuan penelitian membuat peta demografi masyarakat untuk langkah awal identifikasi kebutuhan masyarakat dalam pengendalian demam berdarah. Metode Penelitian deskriptif untuk menggambarkan karakteristik demografi masyarakat. Hasil penelitian Peta karakteristik demografi masyarakat untuk status pekerjaan sebagian besar ibu rumah tangga, umur antara 41-50, pendidikan sekolah dasar, dan kasus kejadian DBD terbanyak ada di RW 3. Peta kondisi tempat tinggal masyarakat seimbang antara lingkungan sanitasi baik dan kurang. Peta praktek pencegahan demam berdarah pada masyarakat masih kurang baikKata Kunci : Masyarakat Endemis, DBD