Latar Belakang: Predisposisi mempengaruhi pemanfaatan pelayanan imunisasi, yang bertujuan mengaktifkan kekebalan agar tidak sakit parah saat terpapar penyakit. Kebaruan penelitian dengan penambahan variabel pekerjaan dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian faktor yang mempengaruhi rendahnya kunjungan ibu balita dalam melakukan imunisasi dasar, dengan faktor yang akan diteliti pengetahuan, sikap, pekerjaan, dukungan keluarga.Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi ibu yang mempunyai balita berjumlah 70 orang kemudian sampel penelitian berjumlah 30 orang menggunakan teknik sampling purposive Sampling. Analisis univariat meliputi karakteristik responden, analisis bivariat menggunakan uji statistic chi square Faktor dari pengetahuan, sikap, pekerjaan, dukungan keluarga yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi balita.Hasil: Mayoritas responden pengetahuan ibu baik (70%), sikap positif (56,7%), tidak bekerja (76,3%), dukungan keluarga (53,3%), rumah jauh dari pelayanan (60%), riwayat imunisasi tidak lengkap (63,3%). Hasil analisis bivariat pengetahuan (p=0,004), sikap (p=0,000), pekerjaan (p=0,004), dan dukungan keluarga (p=0,002) ibu secara signifikan mempengaruhi kelengkapan imunisasi balita (p<0,05).Kesimpulan: Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan penyusunan program imunisasi dan lebih mengaktifkan kader-kader posyandu dan sehingga sasaran target dapat dicapai.