Teknologi 3D printing merupakan sebuah alat percetakan modern yang sudah berkembang dalam dunia manufacturing. Dalam penelitian ini, dilakukan inovasi dengan menggunakan filamen yang terdiri dari PLA dan kuningan. Penentuan kombinasi parameter 3D printing menjadi kunci untuk mencapai kekuatan bending paling optimal pada hasil cetakan. Parameter yang diatur meliputi suhu nozzle temperature, print speed, dan layer height. Penelitian ini menggunakan metode Taguchi L4(23), serta pengolahan data menggunakan ANOVA. Kombinasi parameter optimal pada penelitian ini menggunakan suhu nozzle temperature 240 ⁰C, layer height 0,2 mm dan print speed 20 mm/s dengan nilai kekuatan bending sebesar 8.72MPa dan terendah 2.66 MPa. Faktor yang berkontribusi terhadap nilai bending adalah nozzle temperature dan layer height dengan kontribusi sebesar 45.29 % dan 20.91 % keduanya memiliki pengaruh yang signifikan. Kontribusi print speed sebesar 9.09 % tidak signifikan.