Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Impelementasi Media Relations dalam Citra Positif Polres Batu Pada Pengamanan Wilayah Hukum Kota Wisata Batu Jeharut, Delagracia Monika; Rinata, Asfira Rachmad; Widodo, Herru Prasetya
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v6i2.2124

Abstract

This research aims to analyze the media relations built by the Public Relations (PR) department of the Batu Police Resort (Polres Batu) with the mass media, particularly journalists. Media relations is a key function of public relations, aimed at maintaining good communication between an organization and the media. This relationship is not only focused on institutional image-building but must also consider the public interest. As a law enforcement institution, Polres Batu requires a strong relationship with the media to ensure that the information delivered to the public is accurate, appropriate, and well-received. Therefore, fostering good relations with journalists can positively impact the Batu Police Resort in rebuilding public trust in the police. This research uses a descriptive qualitative approach with a case study method, collecting data through interviews with the Public Relations department of Polres Batu and local media journalists. The results show that Polres Batu has established good relations with the media by implementing various forms and strategies needed to build relationships with the media, though there are challenges in maintaining the continuity of information and transparency. Trust and openness are essential elements in enhancing the effectiveness of media relations between the Public Relations department of Polres Batu and the mass media. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan media (media relations) yang dibangun oleh Humas Kepolisian Resor (Polres) Batu dengan media massa, khususnya wartawan. Media relations merupakan salah satu fungsi penting dalam kehumasan yang bertujuan untuk menjaga komunikasi yang baik antara organisasi dan media. Hubungan ini tidak hanya berorientasi pada pencitraan lembaga, tetapi juga harus memperhatikan kepentingan publik. Polres Batu sebagai institusi penegak hukum membutuhkan hubungan yang baik dengan media untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada publik tepat, akurat, dan dapat diterima dengan baik. Maka dari itu membangun hubungan yang baik dengan wartawan dapat memberikan dampak yang baik bagi kepolisian resor Kota Batu dalam hal membangun Kembali kepercayaan publik terhadap kepolisian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, dengan pengumpulan data melalui wawancara dengan pihak Humas Polres Batu dan wartawan media lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Polres Batu telah membangun hubungan yang baik dengan media dengan menerapakn bentuk dan strategi apa saja yang harus dilakukan dalam membangun hubungan dengan media, meskipun terdapat beberapa tantangan dalam menjaga kesinambungan informasi dan transparansi. Faktor kepercayaan dan keterbukaan menjadi elemen penting dalam meningkatkan efektivitas media relations antara Humas Polres Batu dan media massa.
Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) Café Pupuk Bawang dalam Memperkuat Positioning Merek Widodo, Herru Prasetya; Rinata, Asfira Rachmat; Fianto, Latif; Ghofur, Mochamad Abdul
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v7i1.2487

Abstract

Integrated Marketing Communication (IMC) is crucial in the marketing world as it helps create a consistent and unified message for the audience. With IMC, companies can communicate their messages more effectively, through various mutually supporting channels, be it advertising, sales promotions, social media, public relations, and others. This study aims to determine the application of Integrated Marketing Communication (IMC) in strengthening the positioning of Café Pupuk Bawang in Batu City. The method used is a descriptive qualitative approach with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that IMC is implemented through several aspects such as customer relations, direct promotions, social media, and strengthening brand image. Despite obstacles due to the Covid-19 pandemic, Café Pupuk Bawang was able to maintain its existence through consistent and integrated marketing communications. Pupuk Bawang Café needs to promote itself through various marketing communication activities summarized in Integrated Marketing Communication (IMC), as explained previously, namely the existence of marketing promotion activities in integrated elements, namely Relationships, Structures, Brands, Communication Tools, Messages, Employees, Technology, and Agencies in strengthening positioning. Pupuk Bawang Batu Cafe has performed its duties well, although not as well as possible due to the Covid-19 outbreak. Abstrak Integrated Marketing Communication (IMC) sangat penting dalam dunia pemasaran karena membantu menciptakan pesan yang konsisten dan terpadu untuk audiens. Dengan IMC, perusahaan dapat mengkomunikasikan pesan mereka secara lebih efektif, melalui berbagai saluran yang saling mendukung, baik itu iklan, promosi penjualan, media sosial, public relations, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Integrated Marketing Communication (IMC) dalam memperkuat positioning Café Pupuk Bawang di Kota Batu. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IMC dijalankan melalui beberapa aspek seperti hubungan pelanggan, promosi langsung, media sosial, dan penguatan citra merek. Meski terdapat kendala akibat pandemi Covid-19, Café Pupuk Bawang mampu mempertahankan eksistensinya melalui komunikasi pemasaran yang konsisten dan terintegrasi. Pupuk Bawang Café perlu mempromosikan diri melalui berbagai kegiatan komunikasi pemasaran yang terangkum dalam Integrated Marketing Communication (IMC), seperti pada penjelasan sebelumnya yaitu adanya kegiatan promosi pemasaran pada elemen yang terintegrasi yaitu Relationships, Structures, Brands, Communication Tools, Pesan, Karyawan, Teknologi, dan Instansi dalam memperkuat positioning. Kafe Pupuk Bawang Batu telah menjalankan tugasnya dengan baik, meski tidak sebaik mungkin karena wabah Covid-19.
Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) Café Pupuk Bawang dalam Memperkuat Positioning Merek Widodo, Herru Prasetya; Rinata, Asfira Rachmat; Fianto, Latif; Ghofur, Mochamad Abdul
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v7i1.2487

Abstract

Integrated Marketing Communication (IMC) is crucial in the marketing world as it helps create a consistent and unified message for the audience. With IMC, companies can communicate their messages more effectively, through various mutually supporting channels, be it advertising, sales promotions, social media, public relations, and others. This study aims to determine the application of Integrated Marketing Communication (IMC) in strengthening the positioning of Café Pupuk Bawang in Batu City. The method used is a descriptive qualitative approach with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that IMC is implemented through several aspects such as customer relations, direct promotions, social media, and strengthening brand image. Despite obstacles due to the Covid-19 pandemic, Café Pupuk Bawang was able to maintain its existence through consistent and integrated marketing communications. Pupuk Bawang Café needs to promote itself through various marketing communication activities summarized in Integrated Marketing Communication (IMC), as explained previously, namely the existence of marketing promotion activities in integrated elements, namely Relationships, Structures, Brands, Communication Tools, Messages, Employees, Technology, and Agencies in strengthening positioning. Pupuk Bawang Batu Cafe has performed its duties well, although not as well as possible due to the Covid-19 outbreak. Abstrak Integrated Marketing Communication (IMC) sangat penting dalam dunia pemasaran karena membantu menciptakan pesan yang konsisten dan terpadu untuk audiens. Dengan IMC, perusahaan dapat mengkomunikasikan pesan mereka secara lebih efektif, melalui berbagai saluran yang saling mendukung, baik itu iklan, promosi penjualan, media sosial, public relations, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Integrated Marketing Communication (IMC) dalam memperkuat positioning Café Pupuk Bawang di Kota Batu. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IMC dijalankan melalui beberapa aspek seperti hubungan pelanggan, promosi langsung, media sosial, dan penguatan citra merek. Meski terdapat kendala akibat pandemi Covid-19, Café Pupuk Bawang mampu mempertahankan eksistensinya melalui komunikasi pemasaran yang konsisten dan terintegrasi. Pupuk Bawang Café perlu mempromosikan diri melalui berbagai kegiatan komunikasi pemasaran yang terangkum dalam Integrated Marketing Communication (IMC), seperti pada penjelasan sebelumnya yaitu adanya kegiatan promosi pemasaran pada elemen yang terintegrasi yaitu Relationships, Structures, Brands, Communication Tools, Pesan, Karyawan, Teknologi, dan Instansi dalam memperkuat positioning. Kafe Pupuk Bawang Batu telah menjalankan tugasnya dengan baik, meski tidak sebaik mungkin karena wabah Covid-19.
BUDAYA PARTISIPASI PENGGEMAR KURT COBAIN DALAM KOMUNITAS MUSIK GRUNGE MALANG Rinata, Asfira Rachmad; Widodo, Herru Prasetya; Yusran, Muhammad Ronaldo
PAWITRA KOMUNIKA : Jurnal Komunikasi dan Sosial Humaniora Vol 1 No 2 (2020): Volume 1 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Majapahit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana budaya pertisipasi penggemar Kurt Cobain dalam komunitas musik grunge di Malang. Musik menjadi salah satu media dan sarana dalam mengungkapan pikiran, isi, hati, perasaan manusia dalam bentuk suara. Salah satu genre musik yang diminati masyarakat adalah genre grunge, dan Kurt Cobain adalah salah satu musisi grunge yang memiliki banyak penggemar fanatis hingga sekarang yang turut berpartisipasi aktif dalam suatu komunitas musik grunge di Malang. Budaya partisipasi penggemar Kurt Cobain membentuk minat, sikap, motivasi dan eksistensi tersendiri bagi penggemarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat budaya partisipasi penggemar kurt cobain di komunitas musik grunge Malang terlihat dari Minat penggemar dalam menjadikannya sebagai role model dalam berpakaian, penampilan ketika perform, dan beberapa lagu yang diciptakan. Hal tersebut menimbulkan sikap seperti mengeksklusifkan idolanya dan mempengaruhi tujuan tertentu saat bermusik. Selain itu budaya partisipasi juga terlihat dalam motivasi penggemar fanatisnya, seperti mendorong keinginan untuk memulai bermusik dengan aliran grunge. Aspek lainnya adalah eksistensi, terdapat beberapa usaha yang dilakukan seperti campaign “kami tetap ada” yang dituangkan dalam event dan kaus yang mereka produksi sendiri.