Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Analisis Permintaan Jahe Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Kota Kendari Indrawati, Indrawati; Taridala, Sitti Aida Adha; Abdullah, Weka Gusmiarty
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10466

Abstract

Meningkatnya permintaan makanan untuk menjaga imunitas seperti jahe hingga 50% merupakan fenomena baru pada masa pandemi COVID-19. Jahe merupakan tanaman biofarmaka yang memiliki kandungan shogaol dan gingerol yang terbukti dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jahe dan untuk mengetahui respon permintaan jahe pada masa pandemi COVID-19 di Kota Kendari. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan accidental sampling dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan jahe adalah harga jahe, harga kencur dan harga temulawak, sedangkan harga kunyit berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan jahe. Variabel pendapatan konsumen, jumlah anggota keluarga dan variabel dummy (alasan membeli jahe) tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan jahe. Respon permintaan jahe akibat perubahan harga jahe itu sendiri, perubahan harga kunyit, harga kencur, harga temulawak dan perubahan jumlah anggota keluarga bersifat tidak elastis. Respon permintaan jahe akibat perubahan pendapatan konsumen bersifat elastis. Pengukuran seberapa jauh reaksi perubahan kuantitas terhadap perubahan harga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya merupakan informasi penting mengingat dalam analisis ekonomi baik secara teori maupun praktek sangat berguna untuk mengetahui sejauhmana sensitivitas permintaan suatu komoditas terhadap perubahan harga maupun perubahan faktor-faktor lainnya yang terkait.
Analisis Saluran Distribusi Pupuk Bersubsidi Pada Petani Padi Sawah Di Desa Konaweha Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Sriski, Gede Suyana; Taridala, Sitti Aida A.; Abdullah, Weka Gusmiarty
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui mekanisme perolehan pupuk bersubsidi bagi petani padi sawah di Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka dan (2) menganalisis efektivitas distribusi pupuk bersubsidi terhadap produktivitas usahatani padi sawah di Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka pada bulan Juli 2023 sampai dengan Januari 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi sawah. Penentuan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling, penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh 38 petani yang terbagi atas 21 orang penerima pupuk bersubsidi dan 17 orang yang tidak menerima pupuk bersubsidi. Analisis data yang digunakan ada 2, yaitu analisis Statistik Deskriptif dan uji beda (non paired sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani padi sawah di Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka telah sesuai dengan alur penyaluran pupuk bersubsidi berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 04 Tahun 2021 dan (2) penyaluran pupuk bersubsidi efektif dalam peningkatan produktivitas pada usahatani padi sawah, yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata ketepatan dari 5 indikator (tepat tempat, tepat jenis, tepat harga, tepat jumlah, tepat waktu) sebesar 52,62%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara produktivitas usahatani milik petani padi sawah yang menerima dengan yang tidak menerima pupuk bersubsidi