Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Diversifikasi Kerajinan Tangan bernilai Ekonomis berbasis Sampah Rumah Tangga pada Kelompok Ibu PKK Fadia Fitriyanti; Ani Yunita
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.908 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i2.1866

Abstract

ABSTRACTThe location of the Lava Bantal tourist village makes Sumber Kidul Hamlet often visited by many tourists which it has an impact on waste management problems in the hamlet. The residents of Sumber Kidul Hamlet hope that there will be a solution to use waste into a craft that has economic value to support the economy of the surrounding community. This program aims to diversify handicrafts with economic value based on household waste in the form of mineral water baskets and wall decorations. The method used in this community service program is to provide training and assistance in making product diversification for PKK groups in Sumber Kidul Hamlet.. The results and discussion in the community service activity program that based on the results of the pretest and posttest from 34 participants that participants can understand and master the diversification of making mineral water baskets and wall decorations. The results of the pretest and posttest obtained an increase in understanding of how to make handicrafts in the form of mineral water baskets amounting to 59% -73% while the understanding of how to make wall decorations obtained an increase of 61% -64% so that it experienced a significant increase. In addition, PKK members who originally could only make plastic flowers and plastic plates become the work of mineral baskets and wall decorations which are very innovative, varied and have a high selling value. Keywords: Handicrafts, Product, Waste. ABSTRAKLokasi desa wisata Lava Bantal menjadikan Dusun Sumber Kidul sering dikunjungi banyak para wisatawan yang mengakibatkan masalah pengelolaan sampah di Dusun tersebut. Warga masyarakat Dusun Sumber Kidul berharap adanya solusi dengan memanfaatkan sampah menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Program ini bertujuan untuk diversifikasi kerajinan tangan bernilai ekonomis berbasis sampah rumah tangga berbentuk keranjang air mineral dan hiasan dinding. Metode yang digunakan dalam program kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan diversifikasi produk bagi kelompok PKK di Dusun Sumber Kidul. Hasil dan pembahasan dalam program kegiatan pengabdian masyarakat bahwa berdasarkan hasil pretest dan posttest dari 34 peserta bahwa peserta sudah dapat memahami dan menguasai mengenai diversifikasi pembuatan keranjang air mineral dan hiasan dinding. Hasil pretest dan posttest diperoleh peningkatan pemahaman cara membuat kerajinan tangan berupa keranjang air mineral ialah sebesar 59%-73% sedangkan pemahaman cara pembuatan hiasan dinding diperoleh peningkatan sebesar 61%-64% sehingga mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu, Anggota PKK yang semula hanya bisa membuat bunga plastik dan piring plastik menjadi hasil karya produk keranjang mineral dan hiasan dinding yang sangat berinovasi, bervariatif dan memiliki nilai jual yang tinggi. Kata Kunci: Kerajinan tangan, Produk, Sampah. 
Pengembangan Wisata Budaya Wayang Wong di Desa Wisata JSPB Songgo Langit Mangunan Tanto Lailam; Awang Daru Murti; Ani Yunita
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.831 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i1.1273

Abstract

The community empowerment program is a “Program Pemberdayaan Desa Mitra” with the theme of Mangunan Village tourism for good tourism, competitive and cultured. The program focused on the development of traditional performance (puppet) / wayang wong as cultural tourism which is integrated with the natural exploration of Bowongan Agricultural rice fields, bowongan peaks, watu pipisan and traditional culinary "Sego Wiwit". The wayang wong cultural tourism development program is carried out by establishing the Ngesti Budoyo art studio (sanggar seni), conducting various development training (tourism institutions training, tourism packaging training, and cultural tourism marketing training). To support these activities, development facilitation the large billboards containing the potential of wayang wong as cultural tourism, and promotion of cultural tourism in various media, especially social media (Facebook, Instagram, youtube, and others). Program pemberdayaan masyarakat skema Program Pemberdayaan Desa Mitra yang mengangkat tema wisata Desa Mangunan yang unggul, kompetetif dan berbudaya. Program ini memfokuskan pada pengembangan wisata budaya wayang wong (wayang orang) yang diintegrasikan dengan wisata alam jelajah sawah pertanian bowongan, puncak bowongan, watu pipisan dan kuliner tradisonal sego wiwit. Program pengembangan wisata budaya wayang wong ini dilakukan dengan pembentukan sanggar kesenian Ngesti Budoyo dengan akta notaris, melakukan berbagai pelatihan pengembangan (kelembagaan desa wisata, pelatihan pemaketan, dan pelatihan pemasaran wisata budaya). Untuk mendukung kegiatan tersebut, fasilitasi pengembangan berupa pemasangan reklame besar berisi potensi wayang wong sebagai wisata budaya, dan promosi wisata budaya di berbagai media, terutama media sosial (facebook, instragram, youtube, dan lainnya)