Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan

PERENCANAAN PENGEMBANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR BAKU PDAM GIRI TIRTA DI BENDUNG GERAK SEMBAYAT KEC. BUNGAH KAB. GRESIK Putra Ramadhani, Adhinda Dwi; Prayogo, Tri Budi; Dermawan, Very
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.365 KB)

Abstract

ABSTRAK: Kebutuhan air sangat penting bagi semua makhluk hidup, salah satunya adalah air permukaan.Air permukaan tidak bisa langsung di konsumsi tetapi harus melalui pengolahan terlebih dahulu. Salah satuinstalasi pengolahan air baku di PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik saat ini yang berada di Legundi danKrikilan Kecamatan Driyorejo kapasitas sudah maksimal dan hanya bisa melayani 11 kecamatan. Saat ini diKabupaten Gresik ada 5 kecamatan yang belum terlayani oleh PDAM Gresik, yaitu Kec. Bungah, Sidayu,Panceng, Dukun dan Ujungpangkah. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan baru untuk peningkatankapasitas. PDAM Gresik merencanakan pengembangan instalasi pengolahan air pada kecamatan bungahtepatnya berada pada Bendung Gerak Sembayat. Pada perhitungan studi ini didapatkan kebutuhan air sebesar840 liter/detik dan kapasitas pengolahan sebesar 924 liter/detik pada tahun 2036. Air baku berasal dari sungaiBengawan Solo bagian hilir. Sistem pengaliran air dari intake ke proses pengolahan dilakukan dengan bantuanpompa. Perencanaan yang akan digunakan adalah bak pengumpul, aerasi, koagulasi, flokulasi, flotasi,sedimentasi, filtasi. Perencanaan ini dilengkapi dengan rumah pembubuh tawas, kaporit, kapur serta saluranpenguras dan bak sirkulasi.Kata kunci: Instalasi pengolahan air, Bak unit, Batas baku mutu kualitas air.Abstract : The needs water are very important for all living creatures, which one of them is surface water.Surface water can not be consumed directly, it must be processed first. One of the water treatment plants inPDAM Giri Tirta Gresik regency that located in Legundi and Krikilan, Driyorejo district, has a maximumcapacity and can only serve 11 districts. Currently in Gresik regency there are 5 districts that have not beenserved by PDAM Gresik, such as Bungah, Sidayu, Panceng, Dukun, and Ujungpangkah. Therefore, there is aneed for new development to increase capacity. PDAM Gresik is planning the development of water treatmentplant in Bungah sub-district, located at Sembayat Barrage. In this study obtained the water requirement is 840l/s and processing capacity is 924 l/s in 2036. The sources of raw water us from the downstream of BengawanSolo river. The water instalation system is consist of sluice gate as intake and pump to deliver water fromintake to water treatment plant. Planning of water treatment consist of tub reservoir, aeration, coagulation,flocculation, flotation, sedimentation, and filtration. This plan is equipped with alum house, chlorine, lime, anddrainage and circulation tub.Keywords: Water treatment plant, Tub unit, Water quality standard limit
Studi Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Hulu Sungai Brantas Ruas Kekep-Punden Kota Batu Dengan Menggunakan Aplikasi QUAL2Kw Richa, Vicky Ataki; Haribowo, Riyanto; Prayogo, Tri Budi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Sungai Brantas yang berada di Kota Batu merupakan salah satu sungai utama yang menjadi sumber perairan bagi pertanian dan perkebunan. Jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahun menyebabkan semakin tercemarnya Sungai Brantas, oleh karena itu diperlukan pemantauan kualitas air. Berdasarkan permasalahan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar daya tampung beban pencemaran sungai yang merupakan salah satu alat pantau kualitas air. Untuk menghitung daya tampung beban pencemaran dalam studi ini menggunakan aplikasi QUAL2Kw dengan parameter-parameter yang diambil adalah DO, BOD, COD, dan TSS. Pada aplikasi ini diperoleh hasil dari beban pencemaran dan daya tampung pada masing-masing segmen. Untuk beban pencemaran yang paling tinggi untuk semua parameter berada pada segmen ketiga, yaitu untuk parameter TSS 1131,84 kg/hari, BOD 45,273 kg/ hari, dan COD 294,278 kg/ hari. Hasil daya tampung beban pencemaran terbesar untuk parameter TSS 455,328 kg/ hari, BOD memiliki hasil yang sama antara segmen pertama dan segmen keempat yaitu sebesar 1,036 kg/ hari, COD 68,774 kg/ hari. Untuk perhitungan status mutu air dengan Indeks Pencemaran didapatkan hasil pada semua titik tercemar ringan. Kata Kunci: QUAL2Kw, Sungai Brantas, Kualitas Air, Daya Tampung Beban Pencemaran, Status Mutu Air   ABSTRACT: Brantas River that located in Batu City is one of the main river which become the source of water for agriculture and plantation. The increasing number of people every year causes the pollution of Brantas River, therefore it is necessary to monitor the water quality. Based on that problems, the purpose of this study is to determine the capacity of river pollution load which is one of the water quality monitoring control. The calculation of the pollution load capacity in this study used QUAL2Kw application program which water quality parameters that taken are DO, BOD, COD, and TSS. In this application obtained the result of pollution load and capacity in each segment. The highest pollution load for all parameters is in the third segment, there are TSS 1131.84 kg/day, BOD 45.273 kg/day, and COD 294.278 kg/day. The highest pollution load capacity for TSS parameter 455.328 kg/day, BOD has the same result between the first segment and the fourth segment that is 1.036 kg/day, COD 68.774 kg/day. For calculation of water quality with Pollution Index obtained result at all point of lightly contaminated. Keywords: QUAL2Kw, Brantas River, Water Quality, The Pollution Load Capacity, Status of Water Quality 
Studi Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Menggunakan Software Epanet 2.0 Maulidya, Lia Nur Izza; Prayogo, Tri Budi; Bisri, Mohammad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.097 KB)

Abstract

ABSTRAK: Kecamatan Tumpang mempunyai 6 desa yang sudah terlayani oleh PDAM yaitu desa Tumpang, Malangsuko, Jeru, Pulungdowo, Gunungsari, dan Tajinan dan akan dilakukan pengembangan dan penambahan layanan di 2 desa yaitu desa Kidal dan Kambingan.  Sumber yang digunakan dalam studi ini adalah Sumber Pitu dengan debit pelayanan sebesar 50 lt/detik. Hasil simulasi menggunakan program Epanet 2.0 pada kondisi existing terdapat hasil tekanan, kecepatan dan headloss gradient yang tidak sesuai kriteria yang telah ditentukan.  Sehingga pada tahap perencanaan pengembangan ada beberapa perbaikan dan tambahan komponen, diantaranya penggantian diameter pipa, penambahan jaringan pipa baru di daerah pengembangan, penambahan tandon, dan penambahan Press Reduce Valve (PRV).  Pada tahap pengembangan akan dilakukan dengan tiga alternatif, Alternatif I menggunakan 1 buah tandon dan 1 buah PRV, alternatif II menggunakan 1 buah tandon dan 5 buah PRV, altenatif III menggunakan 2 buah tandon dan 1 buah PRV.  Alternatif II merupakan alternatif yang mempunyai dimensi tandon paling efektif dan alternatif yang paling ekonomis.  Sehingga anggaran biaya yang akan dikeluarkan pada tahap perencanaan pengembangan adalah sebesar Rp.9.329.682.700,- . Kata kunci: air bersih, jaringan pipa, Epanet, pengembangan ABSTRACT: Tumpang sub-district has 6 villages that have been served  by PDAM to fullfilling the necessity of clean water ; those are Tumpang, Malangsiko, Jeru, Pulungdowo, Gunungsari and Tajinan villages and will be development and adding services  in 2 villages; those are Kidal and Kambingan Villages.  The water source used in this studi is Sumber Pitu which has a service discharge of 50 lt/sec. The result of simulation using Epanet 2.0 software in the existing condition, there are value of pressure, velocity and headloss gradient did not meet the stated criteria.  Therefore, at the development stage will be made some improvements and additional components, such as replacement of pipe diameter, adding a new pipe network, adding a water tank and adding Press Reduce Valve (PRV). The development planning was conducted  with three alternatives, alternatives I uses 1 pieces of water  tank and 1 pieces of PRV, alternatives II uses 1 pieces of  water tank and  5 pieces of  PRV and alternatives III uses 2 pieces of water tank and 1 pieces of PRV.  Alternatif II is an alternative that has the most effective dimension of water tank and the most economical alternative.  So, the budget that would be spent on this development planning was as much as Rp.9.329.682.700,- . Keywords: clean water, pipe network, Epanet, development.
STUDI PENENTUAN DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN HULU SUNGAI BRANTAS RUAS KEKEP-PUNDEN KOTA BATU DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI QUAL2Kw richa, vicky ataki; haribowo, riyanto; prayogo, tri budi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.627 KB)

Abstract

ABSTRAK: Sungai Brantas yang berada di Kota Batu merupakan salah satu sungai utama yang menjadi sumber perairan bagi pertanian dan perkebunan. Jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahun menyebabkan semakin tercemarnya Sungai Brantas, oleh karena itu diperlukan pemantauan kualitas air. Berdasarkan permasalahan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar daya tampung beban pencemaran sungai yang merupakan salah satu alat pantau kualitas air. Untuk menghitung daya tampung beban pencemaran dalam studi ini menggunakan aplikasi QUAL2Kw dengan parameter-parameter yang diambil adalah DO, BOD, COD, dan TSS. Pada aplikasi ini diperoleh hasil dari beban pencemaran dan daya tampung pada masing-masing segmen. Untuk beban pencemaran yang paling tinggi untuk semua parameter berada pada segmen ketiga, yaitu untuk parameter TSS 1131,84 kg/hari, BOD 45,273 kg/ hari, dan COD 294,278 kg/ hari. Hasil daya tampung beban pencemaran terbesar untuk parameter TSS 455,328 kg/ hari, BOD memiliki hasil yang sama antara segmen pertama dan segmen keempat yaitu sebesar 1,036 kg/ hari, COD 68,774 kg/ hari. Untuk perhitungan status mutu air dengan Indeks Pencemaran didapatkan hasil pada semua titik tercemar ringan. Kata Kunci: QUAL2Kw, Sungai Brantas, Kualitas Air, Daya Tampung Beban Pencemaran, Status Mutu Air   ABSTRACT: Brantas River that located in Batu City is one of the main river which become the source of water for agriculture and plantation. The increasing number of people every year causes the pollution of Brantas River, therefore it is necessary to monitor the water quality. Based on that problems, the purpose of this study is to determine the capacity of river pollution load which is one of the water quality monitoring control. The calculation of the pollution load capacity in this study used QUAL2Kw application program which water quality parameters that taken are DO, BOD, COD, and TSS. In this application obtained the result of pollution load and capacity in each segment. The highest pollution load for all parameters is in the third segment, there are TSS 1131.84 kg/day, BOD 45.273 kg/day, and COD 294.278 kg/day. The highest pollution load capacity for TSS parameter 455.328 kg/day, BOD has the same result between the first segment and the fourth segment that is 1.036 kg/day, COD 68.774 kg/day. For calculation of water quality with Pollution Index obtained result at all point of lightly contaminated. Keywords: QUAL2Kw, Brantas River, Water Quality, The Pollution Load Capacity, Status of Water Quality  
Studi Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Brantas Ruas Kota Malang Dengan Menggunakan Paket Program QUAL2Kw Fajaruddin, Abdul Harist; Solichin, Moch; Prayogo, Tri Budi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1394.46 KB)

Abstract

ABSTRAK: Sungai Brantas merupakan salah satu sungai utama yang menjadi sumber perairan bagi masyarakat di Jawa Timur. Sungai ini bersumber di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Seiring berjalannya waktu terjadilah alih fungsi lahan dimana lahan pada area tersebut berubah dari area pertanian menjadi area pemukiman. Dari data kualitas air yang ada, dapat dilihat bahwa beberapa parameter kualitas air telah melampaui baku mutu kelas II yang telah ditetapkan. Untuk itulah perlu dilakukan perhitungan beban pencemaran dan daya tampungnya. Untuk menganalisa parameter kualitas air tersebut di sepanjang aliran sungai, maka diperlukan suatu metode kontrol yang secara ekonomis dan teknis dapat dipertanggungjawabkan, salah satu metode tersebut adalah dengan cara model simulasi kualitas air menggunakan paket program QUAL2Kw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting, jumlah beban pencemaran, besar daya tampung beban pencemarannya Sungai Brantas ruas Kota Malang dimulai dari Jembatan Pendem hingga Jembatan Bumiayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain; segmentasi; kalibrasi; verifikasi; simulasi; perhitungan beban pencemaran dan daya tampung beban pencemaran. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah nilai beban pencemaran yang paling besar terdapat pada reach kedua untuk semua parameter yaitu 609,846 kg/hari untuk TSS, 152,669 kg/hari untuk BOD, dan 995,976 kg/hari untuk COD. Nilai daya tampung yang paling tinggi untuk semua parameter terletak pada reach kedua sebesar 584,340 kg/hari untuk TSS, 127,164 kg/hari untuk BOD, dan 910,958 kg/hari untuk COD. Kata Kunci: QUAL2Kw, Sungai Brantas, Beban Pencemaran, Daya Tampung Beban Pencemaran. ABSTRACT: Brantas River is one of the main river that the source of waters for people in East Java. This river was begin from Sumber Brantas Village, Bumiaji District, Batu City. Recently, there was a land conversion from the agricultural  area to the settlement areas. From the existing water quality data, it was showed that some parameters of water quality have exceeded the established quality standard class II. Therefore it was need to calculate the pollution load and its capacity. o analyze the water quality parameters along the river flow, it is necessary to have a control method which economically and technically can be accounted for, one such method is by water quality simulation using QUAL2Kw program. This study aims to determine the existing condition, the amount of pollution load, the pollution and load capacity in  Brantas River of Malang City starting from Pendem Bridge to Bumiayu Birdge. The method used in this research; segmentation; calibration; verification; simulation; calculation of pollution load and pollution load capacity. The results obtained from this study are the largest pollution load value found at the second reach for all parameters, is 609,846 kg/day for TSS, 152,669 kg/day for BOD, and 995,976 kg/day for COD. The highest rated capacity for all parameters lies in the secod reach of 584,340 kg/day for TSS, 127,164 kg/day for BOD, and 910,958 kg/day for COD. Keywords : QUAL2Kw, Brantas River, Pollution Load, Pollution Load Capacity
ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI UNTUK PENENTUAN HARGA AIR PADA JARINGAN PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA KERTOSARI KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN PASURUAN Setyono, Hadi Satria; Prayogo, Tri Budi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.209 KB)

Abstract

ABSTRAK  :  Seiring  dengan  semakin  meningkatnya  aktivitas  pembangunan  dan  jumlah penduduk,  mengakibatkan  suplai  air  mengalami  peningkatan  dan  sejalan  dengan  kebutuhan akan  air  bersih  yang  juga  mengalami  peningkatan.  Salah  satu  upaya  untuk  meningkatkan sumber  air  baku  yakni  dibutuhkan  suatu  jaringan  distribusi  air  baku  yang  baik  dan  mampu untuk  melayani  kebutuhan  air  baku  bagi  penduduk  yang  tinggal  di  daerah  yang  rawan  akan kekurangan  air  bersih.  Untuk  membantu  proses  distribusi  air  baku  tersebut  dibutuhkan perhitungan  analisis  ekonomi   air  bersih  yang  tepat  guna  mengetahui  harga  air  yang  sesuai. Analisis  yang  digunakan  yaitu  perhitungan  Net  Benefit,  BCR  (Benefit  Cost  Ratio),  IRR(Internal  Rate  of  Return),  Analisa  Sensitivitas  dan  PBP  (Payback  Periode).  Analisis  ini bertujuan  untuk  mengetahui  nilai  biaya  konstruksi,  biaya  operasional,  manfaat  dan  harga  air minimum  yang layak secara ekonomi.  Adapun analisis ini menunjukan  bahwa hasil nilai harga air  minimum  Desa  Kertosari  sebesar  Rp  1987/m³  sampai  Rp  3263/m³.  Dengan  biaya  total sebesar  Rp  1.502.551.662  dan manfaat yang didapat yaitu sebesar Rp  584.518.635 per tahun. Nilai  harga  air  tersebut  termasuk  dalam  klasifikasi  harga  air  yang  masih  sanggup  dibelimasyarakat setempat.  Dari hasil  analisis  tersebut dapat  dilakukan usaha-usaha pengembanganyang berguna untuk menambah dan memperbaiki fungsi dari jaringan distribusi air bersih  Desa Kertosari.Kata Kunci : Desa Kertosari, Manfaat, Harga Air, Biaya Total KonstruksiABSTRACT :  Water supply has increasing in line with the needing for clean water  along with the increasing activity of development and population . One of the  methods  to  improving  the water source is good management in water distribution which able to  serve the needs of water for the people living in areas prone to lack of clean  water. In proccess to do good management water distribution needed proper calculation of economic analysis to determine price of water.Parameter for calculation of economic analysis  using  BCR  (Benefit Cost Ratio),  Net Benefit,IRR  (Internal Rate of Return),  Sensitivity Analysis, and  PBP  Payback Periode.  This analysis aims to determine the value of construction costs, operating costs, benefits and minimum water prices. The analysis shows  that the results of    water prices  is  Rp  1987/m³  until Rp 3263/m3. With  a  total  cost  of  Rp  1.502.551.662  and  total  benefits  which  amounted  to  Rp 584.518.635/year.  The  water  pricing  value  are  still  buyable  within  local  people.  From  the results  of  the  analysis  can  be  carried  out  to  further  developing  the  function  of  the  water distribution network in Kertosari  village.Keywords : Kertosari Village, Benefits, Water Price , Total Construction Costs
Studi Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Margasari Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur Azzhura, Fahrunnisa; Prayogo, Tri Budi; Yuliani, Emma
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.421 KB)

Abstract

  ABSTRAK : Studi ini membahas mengenai effisiensi, efektifitas, dan evaluasi IPAL Margasari pada kondisi 10 tahun yang akan datang tepatnya pada tahun 2026.  Effisiensi parameter uji IPAL Margasari ini di mulai dengan metode pengambilan sampel langsung pada titik inlet, bak equaliasi, bak aerasi, bak sedimentasi dan outlet. Parameter yang dikaji antara lain COD, BOD, NH3, TSS, dan pH. Kapasitas tampungan pada evaluasi IPAL Margasari ini direncanakan berdasarkan proyeksi debit air limbah 10 tahun kedepan. Efektivitas IPAL Margasari didasarkan pada kapasitas tampungan dari Bak R.S.P.S., Bak Equalisasi, Bak Aerasi, Bak Sedimentasi, dan Bak Klorin. Kondisi eksisting IPAL Margasari adalah lama waktu pengoperasian pompa aerator untuk bak equaliasasi dan bak aerasi hanya 6 jam dalam sehari dengan jeda selama 3 jam. Namun, seharusnya lebih dari 12 jam sehari dan dilakukan tanpa jeda waktu pengoperasian. Akibat dari pengoperasian aerator yang tidak sesuai dengan waktu tinggal air limbah seharusnya. Dengan demikian, terjadi kenaikan kadar parameter seperti COD dan BOD pada outlet IPAL Margasari. Hasil perhitungan proyeksi debit air limbah menyatakan bahwa IPAL Margasari tidak mampu untuk menampung debit 10 tahun kedepan.  Untuk itu perlu dilakukan evaluasi pada bangunan pengolah air limbah IPAL Margasari. Hasil evaluasi dari penelitian ini adalah adanya penambahan panjang untuk dimensi bak equaliasi dari 7 m menjadi 11 m. Kemudian waktu tinggal pada bak equalisasi  ditambah dari 3 jam menjadi 5 jam dalam satu kali suplai oksigen. Lama operasi aerator di tambah dari 12 jam per hari menjadi 14 jam per hari.   Kata Kunci : IPAL, kualitas air, effisiensi, efektivitas, evaluasi   ABSTRACT : This study discusses the efficiency, effectiveness and evaluation Waste Water Treatment Plant (WWTP) of Margasari on condition of 10 years to come precisely in 2026. The efficiency of this Margasari WWTP test parameters at the start with grab sampling method in inlet, equalization basin, aeration basin, sedimentation basin and outlets. Parameters studied include COD, BOD, NH3, TSS, and pH. Storage capacity on the evaluation Margasari WWTP is planned based on projections of wastewater discharge 10 years. Margasari WWTP effectiveness based on the storage capacity of R.S.P.S basin, equalization basin, sedimentation basin, and chlorine basin. Margasari WWTP existing condition is an aerator pump operating time for aeration basin and equalization basin only 6 hours a day with breaks for 3 hours. However, should more than 12 hours a day and is done without time lag of operation. As a result of the operation of the aerator that does not comply with the residence time of wastewater should be. Thus, an increase in the levels of parameters such as COD and BOD Margasari WWTP outlet. The result of wastewater discharge projection calculations state that Margasari WWTP discharge was unable to accommodate the next 10 years. It is necessary for the evaluation of the building Margasari WWTP. The evaluation result of this research is the increase in length to the dimensions equalization basin of 7 m to 11 m. Then when staying at equalization basin increased from 3 hours to 5 hours in a time of oxygen supply.. The duration operating aerator is added from 12 hours to 14 hours in a day. Keywords : WWTP, Water Quality , efficiency, effectifity, evaluation.
STUDI EFISIENSI METODE ZIG-ZAG AERATOR VERTIKAL MENGGUNAKAN FILTER SPONGE UNTUK MEREDUKSI NILAI KEKERUHAN DAN MENAIKKAN NILAI DO Siregar, Yoan Nathalia; Prayogo, Tri Budi; Yuliani, Emma
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Air buangan limbah domestik dihasilkan dari kegiatan rumah tangga yang dilakukan oleh masyarakat setiap harinya secara rutin. Limbah domestik akan menimbulkan permasalahan bagi lingkungan dan masyarakat bila tidak dikelola dengan benar. Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan dengan 3 kali pengulangan pada faktorial 2x3x2. Faktor pertama adalah debit, yaitu menggunakan 0,07 liter/detik dan 0,02 liter/detik. Faktor kedua adalah kemiringan plat, yaitu 0°, 5°, dan 10°. Faktor ketiga yaitu jumlah plat, yaitu 6 buah dan 4 buah. Penelitian ini menggunakan limbah domestik buatan dalam pengolahannya, serta menggunakan Zig-Zag Aerator Vertikal dengan filtrasi sponge. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dan efisiensi kemiringan plat, debit, dan jumlah plat pada pengolahan limbah domestik buatan menggunakan Zig-Zag Aerator Vertikal dengan filtrasi sponge terhadap parameter kekeruhan, DO, dan pH. Dari hasil penelitian, didapatkan efisiensi untuk DO 22% - 68%, kekeruhan memiliki efisiensi 50% - 68%, dan pH hanya 1% - 3%. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan untuk pengolahan menggunakan Zig-Zag Aerator Vertikal menggunakan debit 0,02 liter/detik, kemiringan plat 0°, dan jumlah plat 6 buah akan memberikan hasil yang maksimal.ABSTRACT: Domestic waste water is generated from household activities carried out by the community on a daily basis. Domestic waste will cause problems for the environment and society if it is not managed properly. Complete Random Design Method (CRD) was used with 3 repetitions in factorial 2x3x2. The first factor is debit, which uses 0.07 liters / second and 0.02 liters / second. The second factor is the slope of the plate, which is 0 °, 5 °, and 10 °. The third factor is the number of plates, which is 6 pieces and 4 pieces. This research uses artificial domestic waste in its processing, and uses Vertical Zig-Zag Aerators with sponge filtration. This research was conducted to determine the effect and efficiency of plate, discharge, and plate number on artificial domestic waste processing using Zig-Zag Vertical Aerator with sponge filtration on turbidity, DO, and pH parameters. From the results of the study, obtained efficiency for DO 22% - 68%, turbidity has an efficiency of 50% - 68%, and pH is only 1% - 3%. From the results of the study, it can be concluded for processing using Zig-Zag Vertical Aerator using a discharge of 0.02 liters / second, slope of the plate 0 °, and the number of plates of 6 pieces will provide maximum results.
perencanaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) wudhu dengan mengggunakan alat filter sederhana di lingkungan SMP Negeri 6 Malang Juziwijaya, Dudiman; Chandrasasi, Dian; Prayogo, Tri Budi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah dari air wudhu putera di Masjid Al-Hidayah SMP Negeri 6 Malang tidak dimanfaatkan kembali, hal tersebut disebabkan tidak adanya instalasi pengolahan air. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kualitas air dari limbah wudhu, besar debit yang dihasilkan oleh alat filter sederhana, efisiensi penurunan alternatif alat filter sederhana antara Alternatif I (ketebalan pasir silika 70 cm dan ketebalan zeolit 30 cm), Alternatif II (ketebalan pasir silika 65 cm dan ketebalan zeolit 35 cm) dan Alternatif III (ketebalan pasir silika 60 cm dan ketebalan zeolit 40 cm) dan mengetahui efisiensi terbesar dari ketiga alternatif untuk memenuhi standar baku mutu air kelas I. Dari hasil uji kualitas air limbah air wudhu terdapat dua parameter yang tidak memenuhi standar,Yaitu BOD dan COD. Debit yang dihasilkan oleh alat filter sederhana Alternatif I 340.48 lt/jam, Alternatif II 359.041 lt/jam dan Alternatif III 377.62 lt/jam. efisiensi media filter untuk menurunkan dan menaikan nilai parameter dikelompokkan tidak efektif. Dari hasil analisa nilai efisiensi terbesar didapatkan alternatif I yaitu Chemical Oxygen Demand (COD) 22,57 % ,Dissolved Oxygen (DO) 5,86% , pH 7,50 % ,dan ammonia (NH3) 11,83%.
STUDI EFISIENSI FILTER PENJERNIH AIR MENGGUNAKAN KOMBINASI BAHAN BATU SCORIA DAN BATU APUNG DENGAN ZEOLIT DAN KERIKIL UNTUK MENGURANGI POLUTAN PADA LIMBAH SINTETIS (Cr dan Pb) Fahmi, Moh. Aziizun; Yuliani, Emma; Prayogo, Tri Budi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Kandungan logam yang terdapat pada limbah industri sangat berbahaya, contohnya kandungan Cr (Kromium) dan Pb (Timbal). Mahalnya instalasi pengolahan limbah menyebabkan pengolahan limbah selama ini dirasa kurang efisien. Permasalahan ini dapat diatasi dengan filter penjernih air sederhana menggunakan kombinasi bahan batu scoria dan batu apung dengan zeolit dan kerikil. Filter ini menggunakan empat macam variasi bahan filter, yakni batu scoria kasar + batu scoria halus + kerikil, batu apung kasar + batu apung halus + kerikil, batu scoria kasar + batu scoria halus + zeolit + kerikil dan batu apung kasar + batu apung halus + zeolit + kerikil. Kemudian terdapat dua variasi waktu, yakni 18 jam dan 36 jam. Parameter yang diuji adalah pH, suhu, kadar Cr, dan kadar Pb pada limbah sintetis. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan batu apung + zeolit pada variasi bahan filter menghasilkan nilai pH yang terbaik, serta mengurangi kadar Cr dan Pb paling banyak. Untuk suhu, penggunaan batu apung menghasilkan nilai suhu yang paling mendekati nilai suhu ruangan. Sedangkan untuk variasi waktu, variasi waktu 36 jam memberikan hasil yang paling baik untuk seluruh parameter uji.   Kata Kunci: limbah sintetis, pH, suhu, Cr, Pb, variasi bahan filter, variasi waktu   ABSTRACT: The metal content found in industrial waste is very dangerous, for example Cr (Chromium) and Pb (Plumbum). The high cost of a waste treatment has caused waste processing to be considered inefficient. This problem can be solved by a simple water purifier filter using a combination of scoria stone and pumice stone with zeolite and gravel. This filter used four different types of filter material, the variations were coarse scoria stone + fine scoria stone + gravel, coarse pumice stone + fine pumice stone + gravel, coarse scoria stone + fine scoria stone + zeolite + gravel and coarse pumice stone + fine pumice stone + zeolite + gravel. Then there are two time variations, 18 hours and 36 hours. The parameters tested were pH, temperature, Cr content, and Pb content in synthetic sewage. The experimental results showed that pumice stone + zeolite in a variations of filter material produced the best pH value, as well as reduced the content of Cr and Pb at most. For temperature, pumice stone produced the best value. For time variations, time variation of 36 hours gave the best results for all parameters. Keywords: synthetic sewage, pH, temperature, Cr, Pb, filter material variations, time variations
Co-Authors Ahmad Efendi Al zamzami, Ilham Misbakudin Amin, Abd Aziz Andi Kurniawan Andre Primantyo Hendrawan Aufa, Muhammad Shidqy Awfiyaa, Husna Nadhira Awfiyaa, Husna Nadhira Ayisya Cindy Harifa Azzhura, Fahrunnisa Bahrudin, Moh. Zainal Dian Chandrasasi Donny Harisuseno Donny Harisuseno Dwi Lestari, Febby Sekar Dwi, Yogita Ayu Emma Yuliani Fahmi, Moh. Aziizun Fajaruddin, Abdul Harist Hakim, Muhammad Naufal hari siswoyo Heri Suprijanto Hutama, Ageng Rizky Imanuel Three Ranteta'dung Juziwijaya, Dudiman Kevin Devara Khabib, Muhammad Lukman Kianendra, Reza Kurniawan, Decka Emeraldi Lailatul Mukarromah, Lailatul Lily Montarcih Limantara M. Janu Ismoyo Maarif, Fandi Ahmad Mahyudin Mahyudin Maulidya, Lia Nur Izza Moehammad, Khibar Syiar Moh. Sholichin Mohammad Bisri nalurita, sari NEPRIYANA, Elfita Nugroho, Bimantio Fariz Nugroho, Faishal Dary Pradana, Ravi Pramudia, Zulkisam Purwanto, Harjuna Arif Puteriana, Shintya Agustien Putra Ramadhani, Adhinda Dwi Putranto, Yoyok Dwi Rafif, Hanif Rahayu, Kurnia Yuliyanti Richa, Vicky Ataki Rini Wahyu Sayekti Rispiningtati Rispiningtati Riyanto Haribowo Rizaldy, Muhammad Fahmi Rusardi, Olda Fadhilah Aprilia Sahdini, Arfin Putri Salimah, Ghaida Nurul Saragih, Nadhirah Nurul Saleha Sari Rahmawati, Sari Semuel J. Ch. Ahab, Semuel J. Ch. Setiyowati, Yunita Ayu setyawan, satriyo ardhi Setyono, Hadi Satria Shafiya, Adristi Sholichin, Moh Siregar, Yoan Nathalia Soemarno Soemarno Solichin, Moch Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sumule, Ahimsa Rama Pagayang Susanti Susanti Sutikno Sutikno Ussy Andawayanti Very Dermawan Yasnuar Muntaha Yogi Ricardo P Simanjuntak Yudianto, Engelbertus Fajar