Penelitian ini menemukan kasus dalam pembelajaran senam kreatif berbasis video, masih banyak siswa yang kurang gerak, masih malas bergerak, kurang antusias dalam melakukannya terutama siswa laki-laki, hal ini terjadi karena siswa kurang memperhatikan setiap kali melakukan senam. minggu senam. Jenis penelitian ini adalah penelitian & pengembangan. Pengembangan media menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis, desain, pengembangan dan evaluasi. Dalam lima tahap tersebut dilakukan analisis kebutuhan siswa. Kemudian uji validasi oleh 3 validator (tim ahli), uji praktikalitas oleh guru PJOK, setelah dikategorikan valid dan praktis kemudian keluar oleh 10 siswa. Hasil penelitian pengembangan senam kreatif berbasis video pada uji validitas diperoleh persentase data rata-rata 91% sangat valid, uji praktikalitas oleh guru pojok dengan persentase 93% dan siswa dengan persentase 81,8% dinyatakan valid. dikategorikan efektif. Berdasarkan hasil yang diperoleh, senam kreatif berbasis video dikategorikan bernilai, praktis dan afektif. Dapat disimpulkan bahwa video senam kreatif berbasis dapat diterapkan.