ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan Chat GPT oleh guru Sekolah Dasar di Kelompok Kerja Guru Wilayah II Kecamatan Dedai, khususnya dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran (Mix Methods). Pendekatan desain penelitian metode campuran melibatkan proses pengumpulan, analisis, dan penggabungan hasil penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Chat GPT berada pada kategori sedang dengan persentase 58,33%. Penggunaan Chat GPT memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan kompetensi guru, terutama dalam memahami karakteristik murid, menyusun kurikulum interaktif, serta menerapkan teori pembelajaran. Guru merasa lebih percaya diri dalam menyusun bahan ajar yang kreatif dan efektif. Di sisi kompetensi profesional, Chat GPT membantu guru dalam menguasai materi pelajaran dan mengelola kelas dengan lebih baik. Meskipun demikian, terdapat tantangan terkait waktu dan praktek yang perlu diatasi untuk memaksimalkan potensi Chat GPT. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan termasuk kemudahan akses dan antarmuka yang user-friendly, meskipun kendala seperti keterbatasan waktu eksplorasi fitur, informasi yang kadang kurang spesifik, dan kebutuhan untuk memverifikasi informasi menjadi tantangan. Pelatihan dan bimbingan yang lebih intensif diperlukan agar penggunaan Chat GPT dapat optimal. Secara keseluruhan, sikap dan persepsi guru terhadap penggunaan Chat GPT sangat positif, dan mereka melihat potensi besar dalam meningkatkan kualitas pengajaran serta kompetensi sebagai pendidik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan Chat GPT memberikan dampak positif terhadap kompetensi pedagogik dan profesional guru, meskipun tantangan dalam penggunaannya perlu diatasi melalui dukungan berkelanjutan.Kata Kunci: Pemanfaatan Chat GPT,Kompetensi Pedagogik,Kompetensi ProfesionalABSTRACTThis research aims to analyze the use of ChatGPT by elementary school teachers in the Region II Teacher Working Group, Dedai District, especially in improving pedagogical and professional competence.This research uses a mixed methods approach. The mixed methods research design approach involves the process of collecting, analyzing, and combining quantitative and qualitative research results in one comprehensive research. The research results show that ChatGPT utilization is in the medium category with a percentage of 58.33%. Using ChatGPT provides significant benefits in increasing teacher competence, especially in understanding student characteristics, developing interactive curricula, and applying learning theories. Teachers feel more confident in preparing creative and effective teaching materials. On the professional competency side, ChatGPT helps teachers master subject matter and manage classes better. However, there are time- and practice-related challenges that need to be overcome to maximize ChatGPT's potential. Factors influencing utilization include ease of access and a user-friendly interface, although obstacles such as limited time for feature exploration, sometimes less specific information, and the need to verify information are challenging. More intensive training and guidance is needed so that ChatGPT can be used optimally. Overall, teachers' attitudes and perceptions towards the use of ChatGPT are very positive, and they see great potential in improving the quality of teaching and competence as educators. This research concludes that the use of ChatGPT has a positive impact on teachers' pedagogical and professional competence, although challenges in its use need to be overcome through ongoing support.Keywords: Utilization of Chat GPT, Pedagogical Competency, Professional Competency