Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial

PENERAPAN TEKNIK BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SEJARAH KELAS VIII DI MADRASAH TSANAWIYAH DARUL KHAIRAT PONTIANAK Emi Tipuk Lestari, Saiful Bahri,
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 2, No 1 (2015): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.589 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v2i1.54

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan pembelajaran Sejarah  yang dilakukan selama ini masih sangat konvensional dengan corak pembelajaran; yaitu: (1) pembelajaran masih bersifat teacher centered, kurang melibatkan siswa, (2) terbatasnya pengetahuan guru sejarah dalam   mengembangkan pendekatan dan model pembelajaran yang  berpusat pada siswa, (3) masih  kentalnya  budaya diam dalam proses pembelajaran  sejarah, (4) materi pembelajaran masih belum mampu dikaitkan dengan  realita kehidupan nyata sehingga pembelajaran masih bersifat hafalan, sehingga kurang mengembangkan keterampilan dan kemampuan berfikir siswa, (5) selama ini siswa merasa bosan dan jenuh dalam pembelajaran sejarah, (6)peserta didik lebih  diperlakukan  sebagai subjek pembelajaran  dari pada pelaku pembelajaran sehingga pembelajaran sejarah dirasakan kurang menantang dan membunuh kreativitas siswa.Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas, dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan kinerja guru. Penelitian ini hasilnya; (1) Penerapan  Teknik bertanya ini  proses dan hasil pembelajaran menjadi berubah, kondisi awal  pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Darul Khairat selama ini masih menggunakan Teacher centered  siswa hanya sebagai subjek pembelajaran saja. Sehingga dalam pembelajaran guru masih menggunakan metode yang konvensional. Hasil belajar sejarahpun  semakin menurun dan minat siswa untuk belajar sejarah rendah. (2) teknik bertanya yang dilakukan guru  mitra, yaitu dalam penerapan  jenis pertanyaan  dibuat melalui perencanaan yang baik, sehingga jumlah dan jenis pertanyaan yang diajukan oleh guru mitra, dari jenis pertanyaan  tingkat rendah dan tingkat tinggi  dengan seimbang  dan dilakukan secara terus-menerus, (3) guru mitra sudah dapat melaksanakan pembelajaran dengan teknik bertanya dengan baik, (4) mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini dapat diketahui dengan semakin menigkatnya nilai rata-rata siswa setelah menggunakan teknik bertanya. Dengan demikian teknik bertanya dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif dalam pebelajaran sejarah  untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik baik dalam proses maupun dalam bentuk hasil akhir pembelajaran. Kata Kunci : Teknik Bertanya, Pelajaran Sejarah, Hasil Belajar.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA MATA KULIAH SEJARAH ASIA TENGGARA Emi Tipuk Lestari; Fivi Irawani; Arif Januardi
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 8, No 1 (2021): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v8i1.3253

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi pendidikan multikultural pada mata kuliah Sejarah Asia Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian: 1) Rencana implementasi pendidikan multikultural pada mata kuliah sejarah Asia Tenggara pada mahasiswa pendidikan sejarah dilakukan di kelas B pagi semester 3 selama bulan juli. Pendidikan multikultur ini dilaksanakan dengan mengintegrasikan dengan mata kuliah Sejarah Asia Tenggara pada kompetensi kemampuan menganalisis perkembangan kawasan Asia Tenggara dewasa ini. 2) Pelaksanaan perkuliahan pendidikan multikultural pada mata kuliah Sejarah Asia Tenggara dilaksanakan secara terintegrasi dengan materi masalah multicultural di Asia Tenggara dengan menggunakan metode diskusi. 3) Terdapat faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan multikultur dalam mata kuliah Sejarah Asia Tenggara.
PERAN HUMAN CAPITAL DAN SOSIAL CAPITAL SEBAGAI SUMBER STATEGI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI DESA BERAKAK KECAMATAN TAYAN HULU KABUPATEN SANGGAU Martono, Martono; Bahri, Saiful; Lestari, Emi Tipuk
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 10 No. 1 (2023): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v10i1.6713

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu informasi secara objektif mengenai peran human capital dan sosial capital sebagai sumber stategi dalam peningkatan mutu pendidikan di Desa Berakak Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Studi Kepustakaan. Teknik Analisis data dalam penelitian yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam Penelitian adalah Kepala Desa Berakak Kecamatan Tayan Hulu dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat sudah sesuai dengan teori Liliweri yaitu strategi Implementasi, strategi pendukung dan strategi integrasi yang mana pada tahapan ini pemerintahan Desa Berakak telah melaksanakan tugas mereka sebagai pelayan masyarakat di Desa, dimana hal ini terlihat dari upaya yang dilakukan oleh pemerintahan Desa Berakak Kecamatan Tayan Hulu. Pemerintahan Desa Berakak Kecamatan Tayan Hulu telah menentukan program yang akan dijalankan, dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan masyarakat, selain itu untuk penyampain informasi atau pesan sendiri telah ditetukan oleh perangkat Desa dan akan di sampaikan kepada masyarakat melalui media seperti brosur, papan informasi, slogan dan lain-lain.