Claim Missing Document
Check
Articles

Found 97 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Pengembangan Motif Karang Jenis Acropora Echinata pada Aplikasi Batik Berbasis Web Khairunnisa Br Ginting; Naufira Septriyanti; Purba Daru Kusuma; Andrew Brian Osmond
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh indonesia adalah batik. Dimana kita harus melestarikan dan dibudidayakan dengan cara mengembangkan pola pola baru agar batik berkembang disetiap generasi selanjutnya. Dan salah satu pola yang akan digunakan adalah terumbu karang. Selain batik ciri khas indonesia, terumbu karang pun adalah salah satu keindahan alam yang ada di indonesia. Dengan berbagai macam jenis karang yang ada di indonesia.Pada penelitian ini, akan dirancang suatu model untuk aplikasi pengembangan motif batik berbasis web dengan menggunakan metode L-Systems dalam pembuatan aplikasi tersebut. Tujuan dari pnelitian ini adalah membuat motif karang berdasarkan karang jenis karang Acropora Echinata. Desain batik dibuat dengan kumpulan-kumpulan operasi matematika yang dibuat dalam bahasa pemogaramn PHP dimana hasilnya desain bisa dilihat dari browser web. Pada pembuatan motif karang terdapat beberapa operasi matematika dan setiap operasi memiliki fungsinya sendiri. Setiap operasi memiliki variable yang memiliki peranannya masing-masing dalam membangun desain motif batik, selain itu L-Systems juga digunakan sebagai metode pengembangan desain motif batik ini. Hasil dari pengujian melalui survei pun menunjukan bahwa 83% menyatakan sudah bagus dalam mengembangkan desain batik dan 17% menyatakan cukup bagus dan perlu dikembangkan lagi dalam desain batik. 
Pengembangan Motif Karang Jenis Acropora Humilis pada Aplikasi Batik berbasis Web dengan Metode Lindenmayer System Diantoro Arifian; Purba Daru Kusuma; Anton Siswo Raharjo Ansori
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu warisan budaya terbesar dan terbaik Indonesia adalah batik. Batik memiliki bermacam jenis motif berdasarkan jenis pembuatannya, daerah dan ukirannya. Untuk melestarikan batik yaitu dengan mengeksplorasi pola baru untuk dijadikan batik, motif batik jenis terumbu karang masih jarang ditemui. Pada zaman sekarang telah dikembangkan operasi batik fractal yaitu batik yang dibuat dengan perhitungan matematika dan salah satu metode yang sering digunakan dalam batik fractal adalah metode sistem Lindenmayer (L-System). L-System adalah Metode perulangan untuk membuat tanaman virtual, contohnya akar, batang, cabang, daun dan bunga. Keyword: L-System, Batik Fractal, motif, terumbu karang, lingkaran. Abstract One of Indonesia's greatest and best cultural heritages is batik. Batik has various types of motifs based on the type of manufacture, the area and the carvings. To preserve batik that is by exploring new patterns to be made batik, batik type of coral reefs are still rarely encountered. In the present day has been developed batik fractal operation that is made of batik with mathematical calculation and one of method which often used in batik fractal is method of system of Lindenmayer (L-System). L-System is a method of iteration to create virtual plants, for example roots, stems, branches, leaves and flowers. Keyword: L-System, Batik Fractal, motif, coral reef, circle.
Pengembangan Motif Karang Jenis Acropora Aspera Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Ryan Adytia; Purba Daru Kusuma; Anton Siswo Raharjo Ansori
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu warisan budaya terbesar dan terbaik di Indonesia adalah Batik. pola batik dapat terinspirasi dari berbagai macam bentuk benda, tumbuhan, bahkan berbentuk hewan. Melihat dengan banyaknya keunikan bentuk dari berbagai jenis terumbu karang tersebut maka hal itu layak dijadikan sebuah pola baru untuk pengembangan pola batik yang baru. Jenis terumbu karang yang telah ditentukan untuk menjadi sebuah motif batik baru yaitu jenis Acropora Aspera. Pada penelitian ini, telah tercipta sebuah desain batik menggunakan motif karang jenis Acropora Aspera berbasis web. Pada pembuatannya terdapat beberapa operasi matematika dan setiap operasi memiliki fungsinya sendiri. Setiap operasi memiliki variable yang memiliki peranannya masing-masing dalam membangun desain motif batik, selain itu L-Systems juga digunakan sebagai metode pengembangan desain motif batik ini. Dengan selesainya pembuatan tugas akhir ini, maka telah tercipta desain batik motif karang Acropora Aspera. Kata Kunci: L-Systems, Web, Aplikasi, Web-Based, Batik, Coral Abstract One of the greatest and best cultural heritages in Indonesia is Batik. batik patterns can be inspired from various forms of objects, plants, even animal-shaped. Seeing with the many unique forms of different types of coral reefs then it is worthy of a new pattern for the development of new batik patterns. The type of coral reefs that have been determined to become a new batik motif is the type of Acropora Aspera. In this study, has created a design of batik using a type of Acropora Aspera web-based coral. In the making there are several mathematical operations and each operation has its own function. Each operation has a variable that has its own role in building design batik motif, in addition L-Systems is also used as a method of design development of this batik motif. With the completion of this final task, then has been created batik designs Acropora Aspera coral motif. Keywordsi: L-Systems, Web, Application, Web-Based, Batik, Coral
Pengembangan Motif Karang Jenis Acropora Subglabra pada Aplikasi Batik Berbasis Web Agita Fajar Prabowo; Purba Daru Kusuma; Anton Siswo Raharjo Ansori
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Batik merupakan salah satu budaya dari Indonesia yang harus dilestarikan agar tidak diambil alih oleh negara lain. Salah satu cara untuk mempertahankan batik tersebut adalah dengan mengembangkan beberapa motif untuk batik itu sendiri. Ada banyak pola yang bisa diterapkan sebagai motif batik, karena Indonesia memiliki beranekaragaman budaya. Ada berbagai macam jenis karang di Indonesia dan setiap karang memiliki bentuk dan warna khas masing-masing. Dengan uniknya bentuk dan warna karang tersebut maka tidak dapat dipungkiri bahwa karang merupakan hal yang dapat menjadi salah satu motif batik saat ini. Jenis karang yang akan difokuskan untuk menjadi sebuah motif batik baru pada tugas akhir ini adalah jenis Acropora Subglabra. Pada tugas akhir ini dibuat sebuah aplikasi pengembangan motif batik berbasis web. dengan menggunakan metode l-system pada pembuatan aplikasi ini, maka mempermudah pembuatan beberapa motif batik baru. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengembangkan modul pembangkitan motif karang acropora subglabra pada aplikasi motif batik berbasis web. Hasil dari pembuatan tugas akhir ini adalah telah tercipta sebuah desain batik dengan karang acropora subglabra sebagai motif utama. Beberapa pengujian telah dilakukan sehingga dapat disimpulkan bahwa tugas akhir ini telah selesai seperti yang penulis harapkan. Dengan selesainya desain ini, maka telah tercipta sebuah desain batik yang memiliki bentuk karang sebagai motifnya Kata Kunci : L-system, Web-Based, Batik, Coral, WEB Application, Acropora Subglabra ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.1 Maret 2018 | Page 1055 Batik is one of the cultures of Indonesia that must be preserved so as not taken over by other countries. One way to keep the batik is to develop some motifs for the batik itself. There are many patterns that can be applied as batik motifs, because Indonesia has a diversity of cultures. There are various types of corals in Indonesia and each coral has its own distinctive shape and color. With the unique shape and color of the coral it can’t be rejected that the coral is a thing that can be one of the motives of batik currently In this final project is made an application development of web-based batik motif. by using l-system method in this application, it will make it easier some new batik motif. The purpose of this final task is to develop the module of coral reef generation acropora subglabra on the application of web-based batik motif. The result of this final project is creating a batik design with acropora subglabra coral as the main motif. Some tests have been done so that it can be concluded that this final project has been completed as the authors expect. With the completion of this design, it has created a batik design that has a coral shape as its motive. Keywords: L-system, Web-Based, Batik, Coral, WEB Application, Acropora Subglabra
Pengembangan Motif Karang Jenis Acropora Carduus pada Aplikasi Batik Berbasis Web Hafizh Septian Pristanto; Purba Daru Kusuma; Andrew Brian Osmond
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Batik adalah warisan budaya asli dari Indonesia. Batik memiliki bermacam jenis motif berdasarkan jenis pembuatanya, daerah, dan ukirannya. Motif batik pada umumnya berasal dari gambaran dari alam sekitar. Saat ini motif batik jenis karang masih jarang ditemui, Oleh karna itu pembuatan batik motif karang adalah salah satu cara menjaga dan melestarikan budaya batik dengan mengeksplor motif baru yaitu motif jenis karang. Pada penelitian ini, telah dibuat desain batik menggunakan motif karang jenis Acropora Carduus berbasis web. Pada pembuatannya terdapat beberapa operasi matematika dan setiap operasi memiliki fungsinya sendiri. Setiap operasi memiliki variable yang memiliki peranannya masing-masing dalam membangun desain motif batik, selain itu L-Systems juga digunakan sebagai metode pengembangan desain motif batik ini. Keyword: Komputer Grafis, L-System, Batik, motif , karang Abstract Batik is the indigenous cultural heritage of Indonesia. Batik has various types of motifs based on the type of manufacture, area, and carving. Batik motif generally idea come from natural surroundings in Indonesia. Nowadays coral type batik motif is still rarely found, therefore create batik motif of coral is one way to preserve and preserve batik culture by exploring new batik motif. In this research, batik designs have been made Acropora Carduus coral type in web based. In this design, there are use several mathematical operations and each operation has its own function. Each operation has a variable that has its own role in design batik motif, in addition L-Systems is also used as a method of design development of this batik motif. Keyword: Computer Graphic, L-System, Batik, Patern, Coral
Pengembangan Motif Jenis Karang Acropora Echinata pada Aplikasi Batik Berbasis Web Naufira Septriyanti; Khairunnisa Br Ginting; Purba Daru Kusuma; Andrew Brian Osmond
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstraksiSalah satu warisan budaya yang dimiliki oleh indonesia adalah batik. Dimana kita harus melestarikan dan dibudidayakan dengan cara mengembangkan pola pola baru agar batik berkembang disetiap generasi selanjutnya. Dan salah satu pola yang akan digunakan adalah terumbu karang. Selain batik ciri khas indonesia, terumbu karang pun adalah salah satu keindahan alam yang ada di indonesia. Pada penelitian ini, akan dirancang suatu model untuk aplikasi pengembangan motif batik berbasis web dengan menggunakan metode L-Systems dalam pembuatan aplikasi tersebut. Tujuan dari pnelitian ini adalah membuat motif karang berdasarkan karang jenis karang Acropora Echinata. Desain batik dibuat dengan kumpulan-kumpulan operasi matematika yang dibuat dalam bahasa pemogaramn PHP dimana hasilnya desain bisa dilihat dari browser web.Pada pembuatan motif karang terdapat beberapa operasi matematika dan setiap operasi memiliki fungsinya sendiri. Setiap operasi memiliki variable yang memiliki peranannya masing-masing dalam membangun desain motif batik, selain itu L-Systems juga digunakan sebagai metode pengembangan desain motif batik ini. Hasil dari pengujian melalui survei pun menunjukan bahwa 83% menyatakan sudah bagus dalam mengembangkan desain batik dan 17% menyatakan cukup bagus dan perlu dikembangkan lagi dalam desain batik. 
Analisis Dan Implementasi Aplikasi Filter Citra Berbasis Android Dengan Filter Retro Vintage Dimas Anjar Saputro; Purba Daru Kusuma; Asep Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Android merupakan alternatif sistem operasi smartphone yang sangat berguna dalam memfasilitasi berbagai kegiatan, salah satunya di bidang fotografi. Terutama jika didukung aplikasi pengolahan citra untuk memberikan efek dengan nuansa yang unik. Salah satu efek yang dapat digunakan adalah efek retro dan vintage. Namun, dalam mengkonversi gambar normal ke filter tersebut masih belum ada pendekatan yang efisien untuk orang awam dan pola baku secara eksak. Maka dibuatlah sebuah efek image filtering retro-vintage yang digunakan untuk smartphone berbasis Android, serta dilakukan eksperimen korelasi Antara perubahan RGB dari gambar orisinil kedalam filter retro-vintage dengan cara merubah parameter salah satu warna dasar terhadap warna dasar lain. Gambar hasil pada filter retro menghasilkan keluaran dengan tingkat warna dominan hangat serta selisih kombinasi RGB yang signifikan, sedangkan pada filter vintage dihasilkan keluaran dengan tingkat warna dominan dingin serta selisih kombinasi RGB yang berdekatan. Pada implementasinya, aplikasi ini dapat menjalankan semua fungsi dan fitur sesuai dengan yang diharapkan, serta membantu user untuk mendapat gambar dengan efek retro-vintage yang baik. Kata Kunci : Mobile Application, Android, Fotografi, Image filter, RGB, retro-vintage
Pengembangan Motif Karang Jenis Leptoseris Papyracea pada Aplikasi Batik Berbasis Web Hafidz Kahamdany; Purba Daru Kusuma; Andrew Brian Osmond
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang hingga saat ini masih dapat dinikmati baik menjadi keperluan industri sebagai penyedia bahan pakaian maupun suatu kerajinan seni yang bernilai tinggi. Dengan keunikan dan jenis motif batik yang bervariatif menambah keindahan dan nilai seni dari sebuah kain batik. Tentunya pemanfaatan berbagai pola bentuk yang ditemui dapat menambah keunikan dari batik tersebut. Sebagai salah satu contohnya memanfaatkan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia seperti biota laut khususnya pada terumbu karang. Hasil tugas akhir ini, telah mengembangkan pola bentuk karang jenis Leptoseris Papyracea ke dalam motif batik yang dibantu prosesnya oleh metode pemodelan L-System. Dan hasil dari pengembangan motif batik tersebut telah diimplementasikan ke dalam sebuah gambar berformat .jpg (JPEG) didalam sebuah web browser. Kata Kunci: Batik, karang, web, L-System, Leptoseris Papyracea, web browser, JPEG. Abstract Batik is a cultural heritage of Indonesia, which until now still can be enjoyed well into industrial use as a provider of clothing as well as a high-value art craft. With the unique and varied types of batik motifs add to the beauty and artistic value of a batik cloth. Of course, the use of various forms encountered patterns can add to the uniqueness of batik. As one example, utilizing the existing biodiversity in Indonesia such as marine life, especially corals. The result of this final project has developed the pattern of coral type Leptoseris Papyracea into batik motif which is assisted by L-System modeling method. And the result of the development of batik motif has been implemented into a picture format .jpg (JPEG) in a web browser. Keywordsi: Batik, coral, web, L-System, Leptoseris Papyracea, web browser, JPEG.
Pemodelan dan Simulasi Penyebaran Penyakit Flu Burung di Suatu Kecamatan Wilayah Kabupaten Bandung dengan Cellular Automata Nadhifah Nadhifah; Budhi Irawan; Purba Daru Kusuma
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Flu burung merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus H5N1. Kasus flu burung pertama kali dilaporkan di indonesia pada tahun 2003. Kala itu, flu burung endemik di populasi ayam di beberapa daerah di Indonesia. Jutaan unggas mati karena penyakit ini. Penyebab flu burung disuatu wilayah sangat beragam contohnya seperti, daya tahan tubuh unggas yang lemah, kebersihan lingkungan, dan control biosekuriti yang belum benar. Pada tugas akhir ini dilakukan pemodelan dan simulasi penyebaran penyakit flu burung di suatu wilayah yang bertujuan merancang model yang cocok dengan penyebaran penyakit flu burung menggunakan Cellular Automata untuk melakukan visualisasi berdasarkan pemodelan yang telah dilakukan. Kemudian, mencari nilai Infection Rate yang merupakan presentase tingkat infeksi di daerah yang disimulasikan menggunakan pengujian batas. Metode yang digunakan dalam tugas Akhir ini adalah Metode Cellular Automata yang merupakan model diskrit kemudian, untuk menunjang metode cellular automata dilakukan pula perancangan model matematika yang berfokus pada faktor-faktor penyebab flu burung didaerah yang disimulasikan, kemudian membandingkan dua simulasi untuk melihat tingkat kesalahan, selisih infection rate kedua simulasi. Kata kunci: Cellular Automata, Infection Rate, Avian Influenza, Penyebaran penyakit, Threshold Abstract Avian Influenza is a disease that caused by H5N1 virus. Avian Influenza’s case is first reported in Indonesia in 2003. At that time, Avian Influenza was endemic among poultry in some areas in Indonesia. Millions of poultry died because of this disease. The factors of AI disease are vary such as poor poultry’s metabolism, environment, and bad biosecurity control This final project is modelling and simulating spread of AI disease in an area that has the goal to design the right model that fits in to the spread of Avian Influenza disease using Cellular Automata to visualize based on the model that has been designed. Then, find the Infection Rate which is the percentage of infection in the simulated area using Threshold testing. The method that used in this final project is Cellular Automata which is a discrete model, to support the CA method, the mathematical model is designed. The mathematical model is focusing on factors that cause AI disease in the simulated area. Then, comparing between two simulation to see the error rate, the difference of the Infection Rate of two simulation Keywords: Cellular Automata, Infection Rate, Avian Influenza, Spread of Disease, Threshold.
Pertunjukan Marionette Manusia dengan Metode Multiple Retargeting Fiqri Ramadhan; Purba Daru Kusuma; Anton Siswo Raharjo Ansori
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Puppetry adalah bentuk teater atau pertunjukan yang melibatkan manipulasi wayang benda mati, yang seringkali menyerupai beberapa jenis figur manusia atau binatang, yang digerakkan atau dimanipulasi oleh manusia yang disebut dalang. Pertunjukan seperti itu juga dikenal sebagai wayang golek. Dalam praktiknya, bentuk teater yang dilakukan selalu menggunakan alat yang tradisional berupa boneka yang digerakan menggunakan tangan atau tali. Penelitian ini dilakukan agar pertunjukan teater marionette yang dilakukan secara sederhana dapat dinikmati secara digital dan dapat berguna sebagai media hiburan serta pembelajaran untuk semua kalangan. Dengan menggunakan metode multiple retargeting, pertunjukan akan menampilkan beberapa boneka yang akan mengikuti gerakan dari dalang secara alami, namun mereka akan mengikutinya dengan gerakan alami pada boneka yang memiliki keterbatasan karena marionette dan manusia berbeda. Presentasi keakurasian pada perancangan umum sistem dan pada pengujian berbeda karena beberapa faktor, salah satunya adalah kalibrasi alat pada saat program dijalankan, pada pengujian didapatkan pada peraga pertama 75.75 % dan pada peraga kedua 59.24 %. Kata Kunci : puppet show, puppetry, marionette, multiple retargeting Abstract Puppetry is a form of theater or show that involves the manipulation of the shadow puppet, which often resembles some kind of human or animal figure, which is manipulated or manipulated by a man called puppeteer. Such performances are also known as wayang golek. In practice, the form of the theater is always using a traditional tool in the form of dolls that are moved by hand or rope. This research is conducted so that the performance of marionette theater can be enjoyed in a digital way and can be useful as entertainment media and learning for all circles. Using multiple retargeting methods, the show will feature some puppets that will follow the movements of the puppeteers naturally, but they will follow in the natural movement of dolls that have limitations because marionettes and humans are different. Presentation of accuracy in general system design and testing is different due to several factors, one of which is the tool calibration at the time the program is run, the test is obtained in the first 75.75% and the second is 59.24%. Keywords: puppet show, puppetry, marionette, multiple retargeting
Co-Authors Abdi Hazman Abdul Rohim Achmad Rizal Aditya Enggar Adrian Sabagus Tanazri Afifah Shalihah Agita Chrisna Agita Fajar Prabowo Ahmad Fauzan Fauti Albert Kurniawan, Albert Alfiansyah, Alvan Anas Satria Anas Satria Andrew Brian Osmond Andri Liem Anggraini, Ratika Dwi ANGGUNMEKA LUHUR PRASASTI Anton Siswo Raharjo Anton Siswo Raharjo Ansori Anton Siswo Raharjo Ansori Anton Siswo Raharjo AnsoriI Arief Ilham Novandi Arief Ilham Novandi Ario Dewantoro Asep Mulyana Ashri Dini Maharawati Ashri Dinimaharawati Ashridini Maharawati Astrid Melati Aulia Wildan Axel David Bangkit Surya Praja Budhi Irawan Burhannuddin Dirgantoro Casi Setianingsih Cut Aisyah Ilmi Deyan Havith Dailamy Diantoro Arifian Dimas Anjar Saputro Dipo Suryantoro Dwi Putra, Sulistyo Emantoko Fachry Reiza Fadli Idris Fairuz Azmi Faisal Candrasyah Hasibuan Fajar Hari Andriana Farhansyah Iqbal Fadjrianto Farid Reza Sukma Fauzan, Nadhifi Qurrunul Bahratu Fawwaz Aboeruslan Muyadi Fikri Reksa Maulana Fiqri Ramadhan Friza Fahmi Hutama Gabriela, Melanie Gema Wahyu Saputra Gerin Sonia Yuki Lumban Tobing Grace Cyndiana Hafidz Kahamdany Hafizh Septian Pristanto Hanatar Adi Naluri Harahap, M Yusril Fauzan Hariwidjaja, Valrama Wardhana Herwin Yudha Setyawan Hikmawan, Fakhrity Ikhsan Hakiki Ilham Arisyandy Ilham Majid Rabbani Ilyas Hermawan Irfan Setiawan Irham Imami Harahap Irma Damayanti Iwan Iwut Tritoasmoro Jabal Rachmah Jenni Teresia Kemas Muhammad Rizky Abdillah Khairunnisa Br Ginting Lutfi Hadi Wicaksono Mahaasin, Habib Irfan Markus Lamserep Hutauruk Meta Kallista Mirza Ahmad Febrian Mohammad Ibrahim Al Mahi Mohammad Viko Mashar Muhammad Agung Laksono Muhammad Alif Fathiraihan Muhammad Fadhil Muhammad Hafidz Muhammad Insan Aulia Muhammad Junaid Musa Muhammad Ken Muhammad Pascal Aryan Muhammad Taufik Hidayat Muhammad Thariq Machaz Nabhan, Muhammad Sidqi Nadhifah Nadhifah Naema Simanjuntak Nasheeri, Al Ghifary Akmal Naufira Septriyanti Nugraha, Alvin Yoga Nurdin Panji Christoper Silalahi Prabowo Wahyu Basuki Prayoga, Ivan Fernanda Putti, Fasya Hanifah Rachman Fadly Krisdiantoro Raja Ilham Maulidani Gumelar Raka Putra Gustian Ramadhan, Achmad Rionov Faddillah Ramadhanti, Tassya Randy Erfa Saputra Rangkuti, Abdul Haris Ratna Astuti Ratna Astuti Nugrahaeni Reza Rendian Septiawan Rifqi Muhammad Fikri Rizka Shinta Wulandari Rizki Akbari Tamin Rizky Maulana Roswan Latuconsina Rumaini M Rumani M Ryan Adytia Ryan Gani Dharmawan Salimah, Hurin Salwa, Nabilah Samgusdian, Arfara Yema Saputra, Agung Aji Saputra, Dany Eka Septian Putra Manuel Simangunsong Septian Rizki Agrianto Silvia Latifah Putri Suaib, Fauzil Fahrezi Theodore Dian Arief Sianipar Tinton Aji Sadewo Tito Waluyo Purboyo Utama, Muhammad Aimar Rizki Whibi Waskita Wicaksono Wijaya, Anjas Rahmanta Cahya Wilda Satria Yohanes Yogas Herlambang Yoviandi Eka Prakoso Yulin Zurina Zaki Zamzami Zurratul Ikhsan