Claim Missing Document
Check
Articles

Found 97 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Prediksi Nilai Jual Objek Pajak (njop) Gedebage Menggunakan Metode Backpropagation Mohammad Ibrahim Al Mahi; Purba Daru Kusuma; Casi Setianingsih
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Ujaran kebencian adalah tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain dalam hal berbagai aspek seperti ras warna kulit, gender, cacat, orientasi seksual, kewarganegaraan, agama dan lain - lain. Etika dalam ber-internet perlu ditegaskan mengingat internet merupakan hal yang dianggap kebutuhan pentingmbagi masyarakat jaman sekarang. Tetapi, semakin banyak pihak yang menyalah gunakan internet untuk menyebarluaskan hal-hal yang berkaitan dengan ujaran kebencian, seperti suku bangsa,agama dan ras. karena penyebaran berita yang bersifat ujaran kebencian di internet, menjadi hal yang patut diperhatikan. Pengembangan sistem untuk mendeteksi ujaran kebencian melalui gambar memang cukup jarang untuk untuk saat ini. Maka dari itu penelitian ini diklasifikasikan untuk mendeteksi adakah unsur ujaran kebencian pada gambar yang nantinya dipilih. Dalam Tugas Akhir ini, Penulis berharap bisa membuat bagaimana cara mengklasifikasi unsur ujaran kebencian pada sebuah gambar yang dilakukan oleh komputer, yang nantinya komputer bisa mengenali adakah ujaran kebencian pada gambar melalui teks yang ada. Dengan menggunakan Latent Semantic Analysis (LSA) dan perhitungan matrix Singular Value Decomposition (SVD). Setelah pembuatan aplikasi ini, diharapkan Komputer dapat mengetahui dan bisa mengklasifikasi adakah ujaran kebencian dengan mendeteksi gambar tersebut. Kata Kunci: Prediksi, NJOP, Artificial Neural Network (ANN), Backpropagation Abstract Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) has an important role to apply the basic tax in Bandung. Therefire the Government of Bandung through Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) set the value of NJOP for every 4 years. However, in the process of establishing NJOP there many obstacles that make the process costly with unsatisfactory results. Therefore, it needs a solution to be able to minimize the cost budget so can get satisfactory result. One way to predict NJOP with Artificial Neurol Network (ANN) Backpropagation method. Backpropagation is a neural network with many layers that are often used to predict something. The advantages of this method are able to formulate of forecasters, as well as very flexible in the change of approximate rules. The training data used for this research is NJOP data in 2008, 2009, 2013 and 2015. While the testing data that will be used is NJOP data of 2017. And for prediction process will be run to predict NJOP in 2018. From the test results can be concluded that the accuracy of test data is 78.4%. With the combination of hidden layer parameter = 30, learning rate = 0.2 with target epox maximum termination of 80000. Keywords: Predict, NJOP, Artificial Neural Network (ANN), Backpropagation
Simulasi Penyebaran Banjir Menggunakan Cellular Automata Zurratul Ikhsan; Budhi Irawan; Purba Daru Kusuma
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indonesia merupakan negara yang sering mengalami bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, kekeringan, gunung meletus dan lain-lain. Bencana banjir yang belakangan ini sering terjadi di Bandung, tepatnya terletak di daerah Pagarsih. Dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir sangat beragam, mulai dari kerugian material, kerusakan lingkungan, bahkan korban jiwa. Penelitian ini berfokus pada bencana banjir yang sering terjadi di Indonesia khususnya pada musim hujan, yaitu dengan meneliti simulasi penyebaran banjir dengan metode Cellular Automata yang merupakan pemodelan sistematis dari sistem fisik dimana ruang dan waktu sistem yang digunakan sebagai diskrit dan jumlah kisi terdiri dari satu set nilai diskrit yang terbatas. Selain menggunakan metode tersebut dibutuhkannya parameter-parameter untuk mendukung penelitian ini seperti curah hujan, lahan, daya serap dan debit air. Berdasarkan hasil pengujian telah dilakukan pembuatan simulasi penyebaran banjir menggunakan Cellular Automata yang dapat memprediksi rasio kemungkinan rumah yang terkena banjir dan pola penyebarannya, sehingga Threshold yang paling mendekati pada rasio keadaan nyata adalah Threshold 0.4 dengan nilai rasio simulasi 19.5%, dimana mendekati nilai rasio keadaan nyata 19% yang memiliki selisih 0.5% dan model simulasi yang dibuat valid dengan tingkat kesalahan 0.0263%. Kata kunci : Simulasi, Banjir, Automata Seluler Abstract Indonesia is a country that often experienced natural disasters, such as earthquakes, floods, landslides, droughts, volcanoes erupt and others. The recent floods that often occur in Bandung, precisely located in the area Pagarsih. The impact of the flood disaster is very diverse, ranging from material losses, environmental damage, and even casualties. This study focuses on the flood disasters that often occur in Indonesia especially in the rainy season, namely by examining the simulation of the spread of flood by Cellular Automata method which is a systematic modeling of the physical system where space and time system used as discrete and the number of lattice consists of a set of values discrete is limited. Besides using the method, it is needed parameters to support this research such as rainfall, land, absorption and water discharge. Based on the results of the test has been done making the simulation of the spread of flooding using Cellular Automata which can predict the ratio of the possibility of homes affected by floods and distribution patterns, so that the Threshold closest to the real state ratio is Threshold 0.4 with 19.5% simulation ratio value, which approaches the real state ratio 19% had 0.5% difference and simulated model made valid with error rate of 0.0263%.. Keywords : Simulation, Flood, Cellular Automata
Pemodelan Dan Simulasi Penyebaran Penyakit Tuberkulosis Berbasis Sistem Agen Gema Wahyu Saputra; Budhi Irawan; Purba Daru Kusuma
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indonesia sebagai salah satu negara yang masuk dalam kategori negara beban tinggi terhadap Tuberkulosis, berada pada peringkat kelima setelah India, Cina, Afrika Selatan, dan Nigeria. Berbagai faktor mempengaruhi penyebaran penyakit ini diantaranya adalah kontak dengan orang yang terinfeksi, jarak antar orang sehat dan orang yang terinfeksi, faktor lingkungan, suhu ruangan, serta daya tahan tubuh manusia itu sendiri. Pemodelan dan simulasi penyebaran penyakit dengan menggunakan Agent Besed Model (ABM) adalah salah satu cara agar dapat mengetahui bagaimana penyakit tuberkulosis menyebar melalui orang yang terinfeksi penyakit kepada orang lain. Simulasikan perkembangan penyakit Tuberkulosis ini dekembangkan melalui beberapa faktor yaitu lingkungan, manusia sehat dan manusia yang terinfeksi. Penelitian ini diimplementasikan menggunakan framework NetLogo. Kata kunci : Sistem Agen, NetLogo, Simulasi. Abstract Indonesia as one of the countries that fall into the category of high-load countries against Tuberculosis, is ranked fifth after India, China, South Africa, and Nigeria. Various factors affect the spread of this disease include contact with infected people, the distance between healthy people and people who are infected, environmental factors, room temperature, and human immune itself. Modeling and simulating the spread of disease using Agent Besed Model (ABM) is one way to know how tuberculosis disease spreads through people infected with diseases to others. Simulate the development of Tuberculosis disease is developed through several factors namely the environment, healthy humans and humans are infected. This research is implemented using NetLogo framework. Keywords : Agent System, NetLogo, Simulation.
Pengembangan Motif Karang Anacropora Forbesi Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Astrid Melati; Muhammad Ken; Purba Daru Kusuma; Ratna Astuti Nugrahaeni
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Batik merupakan warisan asli milik Indonesia, bukan hanya kesenian biasa tetapi batik sudah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia, bahkan di berbagai daerah terdapat motif khas milik masing-masing daerah, motif yang dibuat tidak semata-mata tanpa arti, bahkan dari motif-motif tersebut mengandung makna, seperti motif batik sekar jagad yang bermaknakan keragaman dunia. Motif telah banyak berkembang dengan seiring waktu. Motif bisa saja dikembangkan dari berbagai objek, contohnya karang . Keanekaragaman biota laut seperti karang merupakan kekayaan yang tak ada habisnya , karena Indonesia memiliki 1/8 karang Dunia. Oleh karena itu penulis ingin memanfaatkan keanekaragaman biota laut yaitu karang menjadi motif batik yang baru , dan jenis karang yang digunakan adalah jenis Anacropora Fobresi, yang mudah ditemukan di daerah Indonesia bagian timur.Pengembangan motif batik akan menggunakan aplikasi dengan memanfaatkan algoritma L-System yang sering digunakan untuk mendapatkan topologi dari suatu tumbuhan. Aplikasi yang akan dibuat yaitu berbasis web, sehingga orang lain khususnya perajin batik dapat menggunakanya kapan saja. Kata kunci: Batik, Karang, Anacropora Fobresi , L-System, Sistem L Abstract Batik is Indonesia's original heritage, not only ordinary arts but batik is ingrained for the people of Indonesia, even in various regions there are distinctive motives belonging to each region, the motive is made not solely without meaning, even from these motifs contain meaning, such as batik motif sekarn jagad that berkaknakan world diversity. Motives have evolved over time. Motifs can be developed from various objects, for example corals. The diversity of marine biota like corals is an endless wealth, because Indonesia has 1/8 of the World's reefs. Therefore the authors want to take advantage of the diversity of marine biota that is a new batik motifs, and the type of coral that is used is Anacropora Fobresi, which is easily found in the eastern part of Indonesia. Development of batik motif will use the application by utilizing L-System algorithm which is often used to get topology from a plant. Applications to be made that is web-based, so that others, especially batik crafters can use it anytime. Keywords: Batik, Reef, Anacropora Fobresi, L-System, System L
Penngembangan Motif Karang Jenis Arcopora Robusta Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Ilyas Hermawan; Purba Daru Kusuma; Anton Siswo Raharjo Ansori
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang hingga saat ini masih dapat dinikmati baik menjadi keperluan industri sebagai penyedia bahan pakaian maupun suatu kerajinan seni yang bernilai tinggi. Dengan keunikan dan jenis motif batik yang bervariatif menambah keindahan dan nilai seni dari sebuah kain batik. Motif kain batik yang cenderung klasik sebaliknya dipadu dengan motif polos berwarna Adapun dengan jaman yang kini semakin berkembang, motif batik itu sendiri banyak mengalami perubahan. Tentunya pemanfaatan berbagai pola bentuk yang ditemui dapat menambah keunikan dari batik tersebut. Sebagai salah satu contohnya memanfaatkan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia seperti biota laut khususnya pada terumbu karang. Dengan banyaknya jenis terumbu karang tentunya dapat menambah keragaman, keunikan dan variasi dari motif-motif batik. Pada proposal Tugas Akhir ini, akan mengembangkan pola bentuk karang jenis Arcopora Robusta ke dalam motif batik yang dibantu prosesnya oleh metode pemodelan L-System. Dan hasil dari pengembangan motif batik tersebut akan dijadikan sebuah modul yang diimplementasikan ke dalam sebuah aplikasi batik berbasis web. Kata Kunci : Batik, karang, web, L-System, Arcopora Robusta. Abstract Batik is the cultural heritage of the nation of Indonesia which until now still can be enjoyed well into industrial use as a provider of fabrics as well as a high-art craft. With the uniqueness and the types of batik motif in price add to the beauty and artistic value of a batik cloth. Batik motifs that tend to contrast combined with classical motifs of plain coloured But with the era that is now growing, batik motif itself many changes. Surely the utilization of various patterns of forms which are found can add to the uniqueness of the batik. As one example utilizing the existing biodiversity in Indonesia such as sea life particularly in coral reefs. With so many types of coral reefs can certainly add to the diversity, uniqueness and variation of batik motives. In this final project proposals, will develop patterns of reef forms a type of Arcopora Robusta into batik motifs that aided the process by modeling method of L-System. And the result of the development of such motifs as a module that is implemented into a web-based application of batik. Keywords: web, coral, Batik, L-System, Arcopora Robusta.
Deteksi Penyakit Pterigium Menggunakan Hough Transform Dan Forward Chaining Adrian Sabagus Tanazri; Purba Daru Kusuma; Casi Setianingsih
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Mata merupakan salah satu indra yang dipergunakan oleh manusia sebagai penglihatan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Apabila mata tersebut terkena sebuah penyakit tentu akan mengganggu kemampuan penglihatan dan juga akan membatasi aktivitas manusia. Pterigium adalah sebuah penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan, dan sangat sering terjadi di daerah tropis seperti di Indonesia. Sayangnya tidak semua fasilitas kesehatan tingkat 1 mengetahui tentang penyakit pterigium, sehingga pasien dirujuk ke rumah sakit yang lebih memadai seperti fasilitas kesehatan tingkat 2 atau bahkan 3. Pada tugas akhir ini dibuat sistem pendeteksian pterigium dan pengklasifikasian seberapa parah penyakit tersebut, dengan melakukan segmentasi citra dengan metode Hough Transform yang kemudian dilakukan klasifikasi dengan menghitung luas wilayah piksel pterigium dan juga digunakan sistem pakar agar hasil keluaran dari sistem ini memiliki pernyataan yang akurat. Hasil akhir dari pengolahan citra dan sistem pakar ini adalah terdeteksi atau tidaknya pterigium serta termasuk tingkat berapa pterigium tersebut. Pada Hough Transform dari hasil pengujian mampu mengenali mana pterigium dan mana yang bukan dengan tingkat akurasi sebesar 82.5%, sedangkan untuk pengujian sistem pakar menggunakan forward chaining didapati akurasi sebesar 100%. Kata kunci : Pengolahan Citra Digital, Sistem Pakar, Pterigium, Hough Transform Abstract Eye is one of human part of body which used by human for viewing and do everyday activities. If those eyes get problem such as sick of course that will interrupt the ability of vision and limit human everyday activities. Pterygium is one of many eye illnesses which can cause zero visibility or even blindness, and mostly happen in tropical country like Indonesia. Unfortunately, in grade 1 health facility they are still not well known about pterygium, this problem become the patient need to be forwarded to grade 2 or even grade 3 health facility. In this final project will be build a detection system of pterygium and classified to how damaged it was to the eye, by doing image segmentation with Hough Transform method and then classified by counting pixel of pterygium value and then using expert system for make sure the output of this system will more accurate. The result from image processing and expert system is statement about detected pterygium or not detected pterygium, meanwhile for expert system the output will be which type is that pterygium. In Hough Transform after do testing the accuracy get 82.5%, and for expert system by using Fo
Perancangan Aplikasi Android Untuk Sistem Monitoring Dan Prediksi Berbasis Snmp (simple Network Management Protocol) Menggunakan Metode Logistic Regression Muhammad Insan Aulia; Purba Daru Kusuma; Rumani M
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Monitoring jaringan adalah proses melihat dan memantau jaringan yang sedang terhubung antara satu sama lain. Pada sebuah jaringan komputer, server dan client-client memegang peranan yang sangat penting sehingga kondisinya harus selalu dipantau dengan performa, analisis dan kontrol beberapa komponen secara manual, terutama jika jaringan tersebut akan semakin berkembang. Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah protocol aplikasi pada jaringan TCP/IP yang digunakan untuk pengelolaan dan pemantauan sistem jaringan komputer, hampir semua peralatan jaringan telah mendukung penggunaan SNMP untuk pemantauannya. Dengan menggunakan aplikasi berbasis web ini dapat memudahkan bagi seorang admin jaringan untuk melakukan monitoring terhadap agent yang tersebar diseluruh jaringan sehingga dapat menjaga ketersediaan atau availability dari jaringan tersebut. Pada penelitian ini dirancang sebuah aplikasi monitoring jaringan berbasis android menggunakan metode logistic regression yang bertujuan untuk memonitoring dan memprediksi kondisi trafik jaringan. Aplikasi ini memanfaatkan parameter qos untuk mendapatkan kondisi teraktual dari client-client yang dipantau. hasilnya data qos (quality of service) yang diterima server akan diolah administrator dan kemudian ditampilkan di aplikasi mobile. Kata Kunci: SNMP, monitoring jaringan, android, logistic regression, qos. Abstract Network monitoring is the process of seeing and monitoring networks that are connected to each other. In a computer network, servers and clients will produce performance that is very easily monitored by performance, analysis and control manually, especially if the network will grow further. Simple Network Management Protocol (SNMP) is an application protocol on TCP / IP networks used for network and computer networks, almost all networks have supported the use of SNMP for monitoring. By using this web-based application, it can be used for network administrators to monitor agents that are connected to a network that can maintain availability of the network. In this study designed an android-based network monitoring application using logistic regression method which aims to monitor and predict the condition of network traffic. This application uses qos parameters to get actual conditions from monitored clients. Displaying qos data (service quality) received by the server will be processed by the administrator and then issued a mobile application. Keywords: SNMP, network monitoring, android, logistic regression, qos.
Pemodelan Dan Simulasi Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue (dbd) Di Kota Bandung Menggunakan Cellular Automata Afifah Shalihah; Budhi Irawan; Purba Daru Kusuma
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemodelan dan Simulasi Penyebaran Penyakit DBD di Kota Bandung menggunakan Cellular Automata bertujuan untuk membuat pemodelan dan simulasi penyebaran penyakit, penerapan metode Cellular Automata didalam penyebaran penyakit DBD, menemukan nilai MRI yang dapat mendekati nilai RIA, dan menemukan threshold yang mendekati RIA pada setiap tahun kejadian. Penerapan Cellular Automata pada kasus penyebaran penyakit DBD akan maksimal ketika pembobotan dan model matematika ditentukan dengan pas, permasalahan ini muncul ketika hasil simulasi tidak ada yang memenuhi syarat validasi dari suatu program simulasi. Selain itu, keterbatasan resource yang diperoleh juga menjadi penghambat bagi pembuat model. Kemungkinan pada luas cell memiliki peran yang sama untuk mendapatkan hasil yang mendekati dengan keadaan aktual, seperti hasil simulasi yang sudah diperoleh dari luas cell yang berbeda tetap dapat menghasilkan program simulasi yang nilainya mendekati keadaan aktual, namun proses validasi tetap perlu dilakukan untuk memeriksa status program simulasi apakah program simulasi yang dibuat sudah valid. Tingkat kesalahan atau error rate yang dihasilkan pada kasus penyebaran penyakit DBD adalah 0.611609% dan memiliki status valid karena hasil masih dibawah 5%. Kata kunci: Cellular Automata, Pemodelan dan Simulasi, Model Matematika Abstract Modeling and Simulation Spreading Dengue Disease in Bandung City using Cellular Automata aims to make modeling and simulation of disease spread, application of Cellular Automata method in the spread of DHF disease, find MRI value that can approach RIA value, and find threshold approaching RIA on every year of occurrence. The application of Cellular Automata in cases of DHF spread will be maximized when weighting and mathematical models are determined appropriately, this problem arises when no simulation results meet the validation requirements of a simulation program. In addition, resource constraints are also an impediment to model makers. The possibility of cell area has the same role to get the result which is close to the actual state, as the simulation result which has been obtained from different cell area can still produce simulation program which is close to the actual condition, but validation process still need to be done to check the status of the simulation program whether the created simulation program is valid. The error rate or error rate generated in the case of DHF spread is 0.611609% and has a valid status because the result is still below 5%. Keywords: Cellular Automata, Modelling and Simulation, Math Model
Pengembangan Motif Karang Jenis Montipora Aequituberculata Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Muhammad Ken; Astrid Melati; Purba Daru Kusuma; Ratna Astuti Nugrahaeni
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Banyak peninggalan bersejarah Indonesia yang diakui oleh negara tetangga, salah satunya adalah batik. Kurangnya minat warga Indonesia terhadap batik mengakibatkan batik diakui oleh negara tetangga. Berkembangnya teknologi di Indonesia bisa dijadikan titik balik supaya batik bisa lebih diminati lagi oleh warga Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi dalam pembuatan desain motif batik yang baru. Pada penelitian ini, telah tercipta sebuah desain motif batik menggunakan jenis karang Montipora Aequituberculata dengan aplikasi berbasis web. Pada pembuatannya terdapat beberapa rumus yang memilikir peranan masing-masing dalam membangun desain motif batik. Hasil dari pengujian melalu survey pun menunjukkan masih perlunya pengembangan lagi terhadap pola batik supaya bisa lebih baik kedepannya. Kata kunci : Batik, Karang, Web, L-System, Montipora Aequituberculata Abstract : Many historic relics of Indonesia are claimed by neighboring countries, one of them is batik. The lack of interest of Indonesian citizens towards batik resulted in batik claimed by neighboring countries. The development of technology in Indonesia can be a turning point so that batik can be more desirable by citizens of Indonesia, by utilizing technology in making new batik motif. In this research, has created a design of batik motifs using Montipora Aequituberculata coral species with web-based applications. In the making there are several formulas that have their respective roles in building design batik motif. Results from testing through the survey also shows the need for more development of batik patterns in order to better the future Keyword : Batik, Coral, Web, L-System, Montipora Aequituberculata
Pengembangan Motif Batik Karang Jenis Pavona Frondifera Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Ahmad Fauzan Fauti; Purba Daru Kusuma; Andrew Brian Osmond
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Batik merupakan kerajinan dari Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Dalam pengembangannya batik memiliki begitu banyak corak, hal ini dikarenakan keranekaragaman suku dan budaya yang ada di Indonesia. Motif batik banyak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dari pengrajin. Keanekaragaman hayati di Indonesia dapat menjadi acuan untuk mengembangkan motif batik yang baru. Salah satunya dengan menggunakan karang sebagai motif batik. Dengan berkembangnya dunia komputasi, banyak metode yang telah dirancang untuk membuat desain motif batik. Salah satu metode yang dapat dipakai untuk membuat desain motif batik dengan LSystems. L-Systems merupakan teori matematika yang diaplikasikan dalam aplikasi grafis di komputer. Area utama pengembangan modelnya meliputi generasi fractal dan pemodelan tanaman yang realistis. Kata Kunci : Batik, Pavona Frondifera, L-System, Aplikasi Web. Abstract Batik is a craft from Indonesia that has been recognized by UNESCO as a world cultural heritage. In its development batik has so many features, this is due to the ethnic and cultural diversity in Indonesia. Batik motifs are heavily influenced by the surrounding environment of craftsmen. Biodiversity in Indonesia can be a reference for developing new batik motifs. One of them is by using coral as a batik motif. With the development of the computing world, many methods have been designed to make batik motif designs. One method that can be used to make batik motif designs with L-Systems. L-Systems is a mathematical theory applied in graphical applications on computers. The main areas for developing the model include fractal generation and realistic plant modeling. Key Word: Batik, Pavona Frondifera, L-System, Web Aplication.
Co-Authors Abdi Hazman Abdul Rohim Achmad Rizal Aditya Enggar Adrian Sabagus Tanazri Afifah Shalihah Agita Chrisna Agita Fajar Prabowo Ahmad Fauzan Fauti Albert Kurniawan, Albert Alfiansyah, Alvan Anas Satria Anas Satria Andrew Brian Osmond Andri Liem Anggraini, Ratika Dwi ANGGUNMEKA LUHUR PRASASTI Anton Siswo Raharjo Anton Siswo Raharjo Ansori Anton Siswo Raharjo Ansori Anton Siswo Raharjo AnsoriI Arief Ilham Novandi Arief Ilham Novandi Ario Dewantoro Asep Mulyana Ashri Dini Maharawati Ashri Dinimaharawati Ashridini Maharawati Astrid Melati Aulia Wildan Axel David Bangkit Surya Praja Budhi Irawan Burhannuddin Dirgantoro Casi Setianingsih Cut Aisyah Ilmi Deyan Havith Dailamy Diantoro Arifian Dimas Anjar Saputro Dipo Suryantoro Dwi Putra, Sulistyo Emantoko Fachry Reiza Fadli Idris Fairuz Azmi Faisal Candrasyah Hasibuan Fajar Hari Andriana Farhansyah Iqbal Fadjrianto Farid Reza Sukma Fauzan, Nadhifi Qurrunul Bahratu Fawwaz Aboeruslan Muyadi Fikri Reksa Maulana Fiqri Ramadhan Friza Fahmi Hutama Gabriela, Melanie Gema Wahyu Saputra Gerin Sonia Yuki Lumban Tobing Grace Cyndiana Hafidz Kahamdany Hafizh Septian Pristanto Hanatar Adi Naluri Harahap, M Yusril Fauzan Hariwidjaja, Valrama Wardhana Herwin Yudha Setyawan Hikmawan, Fakhrity Ikhsan Hakiki Ilham Arisyandy Ilham Majid Rabbani Ilyas Hermawan Irfan Setiawan Irham Imami Harahap Irma Damayanti Iwan Iwut Tritoasmoro Jabal Rachmah Jenni Teresia Kemas Muhammad Rizky Abdillah Khairunnisa Br Ginting Lutfi Hadi Wicaksono Mahaasin, Habib Irfan Markus Lamserep Hutauruk Meta Kallista Mirza Ahmad Febrian Mohammad Ibrahim Al Mahi Mohammad Viko Mashar Muhammad Agung Laksono Muhammad Alif Fathiraihan Muhammad Fadhil Muhammad Hafidz Muhammad Insan Aulia Muhammad Junaid Musa Muhammad Ken Muhammad Pascal Aryan Muhammad Taufik Hidayat Muhammad Thariq Machaz Nabhan, Muhammad Sidqi Nadhifah Nadhifah Naema Simanjuntak Nasheeri, Al Ghifary Akmal Naufira Septriyanti Nugraha, Alvin Yoga Nurdin Panji Christoper Silalahi Prabowo Wahyu Basuki Prayoga, Ivan Fernanda Putti, Fasya Hanifah Rachman Fadly Krisdiantoro Raja Ilham Maulidani Gumelar Raka Putra Gustian Ramadhan, Achmad Rionov Faddillah Ramadhanti, Tassya Randy Erfa Saputra Rangkuti, Abdul Haris Ratna Astuti Ratna Astuti Nugrahaeni Reza Rendian Septiawan Rifqi Muhammad Fikri Rizka Shinta Wulandari Rizki Akbari Tamin Rizky Maulana Roswan Latuconsina Rumaini M Rumani M Ryan Adytia Ryan Gani Dharmawan Salimah, Hurin Salwa, Nabilah Samgusdian, Arfara Yema Saputra, Agung Aji Saputra, Dany Eka Septian Putra Manuel Simangunsong Septian Rizki Agrianto Silvia Latifah Putri Suaib, Fauzil Fahrezi Theodore Dian Arief Sianipar Tinton Aji Sadewo Tito Waluyo Purboyo Utama, Muhammad Aimar Rizki Whibi Waskita Wicaksono Wijaya, Anjas Rahmanta Cahya Wilda Satria Yohanes Yogas Herlambang Yoviandi Eka Prakoso Yulin Zurina Zaki Zamzami Zurratul Ikhsan