Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Uji Efektivitas Model Pembelajaran Budi Pekerti dengan Pendekatan Konstruktivistik di SMP Kota Madiun Parji, Parji; Nugraha, Nurhadji; Sunawan, Sunawan
Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2009)
Publisher : Jurnal Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research serves a thorough outlook on the effectiveness of models of learning morality in Pendidikan Kewarganegaraan subject by constructivist approach for the students of SMP-s around Madiun Municipality. The research makes use of quasi experiment approach by factorial design 2 x 2. The effectiveness of teaching-learning process is evaluated under qualitative method. The subjects of the research include 625 students which belong to grade 1 and 2 of SMP in Madiun Municipality. The analysis results in conclusion that constructivist approach raise the grade 1 students’ achievement by F(1.318)=4.463, p = 0.035. the consistent result is also achieved by the grade 2 students’ achievement by F(1.298) = 118.309, p = 0.000. The qualitatative evaluation on the model also shows significance. Keywords  :  constructivist approach, moral education
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DOSEN MELALUI PENUGASAN DI SEKOLAH Muryanto, Hagus; Srijani, Ninik; Nugraha, Nurhadji; Parji, Parji; Kiswardianta, R. Bekti
Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2008)
Publisher : Jurnal Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The quality  of products  of a  Teacher Training  Institution  does not merely  depend  on the grade point everage they pursue,  but also on the competitive   advantage  they gain during  the learning   process to fight for position  and apply the pedagogical  priciples  in the work market  share.  The  quality of teaching  and learning  process   in the campus  should  be then  fitted to  such  needs  of  the market   share, which  can  be  done  by sending lecturers   to  schools   as  apprentice teachers.This Peer Grant Research is aimed at: 1) developing  the quality of lecturers  instruction, 2) developing relationship between IKIP PGRI Madiun   and  the  peer  institutions,   3) searching   and  implementing alternative     strategies    for  teaching    and  learning    effectiveness. Collaborative   teaching  between  lecturers  of IKIP PGRI Madiun  and teachers  of SMP N 11 Madiun  is designed  to: 1) observe  the existing condition  of classes,  2) discuss  for developing  alternative  strategies, 3) arrange and implement  the instructional  design, 4) conduct teaching and learning  process,  and 5) suggest  evaluation.  Class  observation, questionaire   and interview  are used to draw data from 7 subjects  in research,   i.e.:  Bahasa   Indonesia,   English,   Natural   Science,  Social Science,  Math, Civics  and Counseling.The  results   of  the  research   can  be  outlined   as  follows:   1) lecturers   develop   their  classes   by  inspecting    and  implementing directly the instruction  in real scholls  classes, 2) identification  against weaknesses  in schools  classes can be arranged for further evaluation, 3) the campus  develops  teacher  training  instructional   designs  based on field inventions,  4) collaborative  team invent alternative  strategies in classes, 5) lecturers experience real schools classes so as to develop their instructional design, 6) teachers are motivated to continously develop their teaching to gain optimal out-come.Key words: quality, learning, apprenticeship, lectures
Manajemen Kerjasama Sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) pada Kompetensi Keahlian Teknologi Laboratorium Medik di tinjau dari Teori Pertukaran Sosial (studi kasus di SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Ponorogo) Irianto, Yudi; Hanif, Muhammad; Nugraha, Nurhadji
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol 2, No 3 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v2i3.19417

Abstract

This research has the objectives 1) To determine the implementation of school collaboration management with DU/DI 2) To determine the relevance of medical laboratory technology skills competency at Bakti Indonesia Medika Ponorogo Health Vocational School with DU/DI, 3) To determine DU/DI's needs for skills competency medical laboratory technology at the Bakti Indonesia Medika Health Vocational School, Ponorogo. 4) To find out supporters and participants in establishing collaboration between schools and DU/DI on medical laboratory technology expertise competencies. 5) To find out the school's strategic steps to achieve harmony in medical laboratory technology expertise competencies with DU/DI in terms of social exchange theory. This research uses qualitative research with case study data collection methods in the form of observation, documentation and interviews. The results of this research show that there is a misalignment between schools and parts of the business and industrial world (DU/DI). and the School has a strategic plan to achieve alignment with relevant DU/DI.Penelitian ini memiliki tujuan 1) Untuk mengetahui implementasi manajem kerjasama Sekolah dengan DU/DI 2) Untuk mengetahui relevansi pada kompetensi keahlian teknologi laboratorium medik di SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Ponorogo dengan DU/DI, 3) Untuk mengetahui kebutuhan DU/DI pada kompetensi keahlian teknologi laboratorium medik di SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Ponorogo. 4) Untuk mengetahui pendukung serta penghambat dalam menjalin kerjasama antara sekolah dengan DU/DI pada kompetensi keahlian teknologi laboratorium medik. 5) Untuk mengetahui langkah strategis sekolah untuk mencapai keselarasan pada kompetensi keahlian teknologi laboratorium medik dengan DU/DI yang ditinjau dari teori pertukaran sosial. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitataif dengan metode pengumpulan data studi kasus dalam bentuk observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya ketidakselarasan antara Sekolah dengan sebagian Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI). dan Sekolah memiliki rencana strategis untuk mencapai keselarasan dengan DU/DI yang relevan.
Implementasi Sikap Tenggang Rasa Dalam Menggunakan Media Sosial WhatsApp Rahmadhanyaty, Dea; Nugraha, Nurhadji; Harmawati, Yuni
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 7, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v7.n2.2022.pp15-22

Abstract

Sikap tenggang rasa ialah salah satu butir-butir dari pengamalan sila kedua. Sikap tenggang rasa harus menjadi suatu kebiasaan bagi kesadaran pribadi diri seseorang agar dalam berinteraksi sosial dengan orang lain tidak timbul perselisihan. Penggunaan media sosial WhatsApp mampu digunakan secara positif jika penggunanya juga menggunakan sarana komunikasi tersebut secara positif. Namun, jika penggunaan media sosial WhatsApp digunakan secara negatif maka penggunannya juga akan menimbulkan kepribadian yang buruk. Pentingnya penelitian ini dilakukan karena masih dijumpai siswa tidak menghargai teman dan menghormati gurunya, serta bersikap masa bodoh. Hal tersebut terlihat dari bagaimana siswa menerapkan rasa toleransi, peduli, dan pengendalian diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sikap tenggang rasa dalam menggunakan media sosial WhatsApp. Adapun metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Informan yang menjadi sumber penelitian ini terdiri dari guru dan siswa-siswi kelas 8 SMP Negeri 2 Geger tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah komponen analisis data model Miles dan Huberman, dengan dilakukan secara interaktif melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa siswa dikatakan memiliki sikap tenggang rasa dapat dinilai dari toleransi, peduli, dan pengendalian diri. Adapun proses mengimplementasikan sikap tenggang rasa. Kemudian, adanya kendala siswa dan guru dalam mengimplementasikan sikap tenggang rasa. Selain itu, penggunaan media sosial WhatsApp siswa yang aktif menimbulkan dampak negatif dan dampak positif terkait perilaku siswa.
PENINGKATAN PERILAKU ASERTIF MELALUI KEGIATAN PUBLIC SPEAKING PADA SISWA SMP AL-MUQODDASAH NGLUMPANG MLARAK PONOROGO UNTUK MEREDUKSI TINDAK BULLYING Wijayanti, Dian Rahayu; Nugraha, Nurhadji; Sudarmiani, Sudarmiani
Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teladan Vol.4. No.2 November 2020
Publisher : FKIP Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/jt.v5i2.153

Abstract

This study aims to determine the extent of increasing assertive behavior of SMP Al-Muqoddasah Ponorogo students through Public Speaking activities to help reduce bullying. This study uses descriptive qualitative methods to solve a problem or determine an action, for this reason it needs a number of information data collected in the form of words, pictures and not numbers. The technique used in the form of observation, interviews and documentation. Validity uses triangulation techniques with sources.The results showed that the Public Speaking activities at SMP Al-Muqoddasah Nglumpang Mlarak Ponorogo were able to help improve assertive behavior of some students so as to reduce the occurrence of bullying in the school environment, even though students were still found to be victims of bullying. This is due to the failure of students in self-concept, and low self-esteem due to low asretivity.
Peningkatan Keterampilan Sosial dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Investigasi Kelompok di SMP Negeri 11 Madiun Ratnawati, Susi; Hanif, Muhammad; Nugraha, Nurhadji
ASANKA : Journal of Social Science and Education Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar peserta didik kelas VIIB SMP Negeri 11 Madiun masih menghadapi kendala dalam mengembangkan keterampilan sosial mereka. Tujuan penelitian  ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan sosial dan hasil belajar IPS melalui metode investigasi kelompok. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VIIB SMP Negeri 11 Madiun sejumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes. Analisis data menggunakan statistik deskriptif secara rata-rata dan persentase yaitu dengan menginventarisasi dan memadukan seluruh informasi yang diperoleh dari tiap siklus. Penelitian ini berlangsung dua siklus dan setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, serta refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan sosial pada pra siklus sebesar 34,37%, siklus I sebesar 62,50%, serta pada siklus II sebesar 81,25%. Sedangkan peningkatan hasil belajar tampak dari persentase capaian KKTP pra siklus sebesar 31,25%, siklus I sebesar 62,50%, serta siklus II sebesar 87,50%. Kesimpulannya adalah metode investigasi kelompok dapat meningkatkan keterampilan sosial dan hasil belajar peserta didik.   ABSTRACT Most students in class VIIB of SMP Negeri 11 Madiun struggle to develop social skills. In addition, many of them have not achieved the expected learning outcomes. This research aimed to determine the improvement of social skills and the result of social studies learning outcomes through the group investigation method. This classroom action research uses a qualitative approach. The research subjects were 32 students in class VIIB of SMP Negeri 11 Madiun. Data collection techniques were observation and tests. Data analysis used descriptive statistics on average and percentage by inventorying and combining all information obtained from each cycle. This research lasted two cycles, each consisting of stages of planning, action, observation, and reflection. The results showed an increase in social skills in the pre-cycle of 34.37%, cycle I of 62.50%, and cycle II of 81.25%. Meanwhile, the increase in learning outcomes was seen from the percentage of achievement of KKTP in the pre-cycle of 31.25%, cycle I of 62.50%, and cycle II of 87.50%. The conclusion is that the group investigation method can improve students' social skills and learning outcomes.
Penggunaan Teknologi Artificial Intellegence (AI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa SMP Riyanto, Aris Joko; Hanif, Muhammad; Nugraha, Nurhadji
ASANKA : Journal of Social Science and Education Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This research aims to determine whether the use of Artificial Intelligence (AI) can improve students' social studies learning outcomes. The social studies learning outcomes of class 8D students increased after implementing AI-based learning over two cycles, with the following results: (1) In the pre-cycle, students' social studies learning outcomes were in the poor category with an average score of 68.79. Only 11 students (37.93%) achieved the Minimum Mastery Criteria (KKTP). Classically, students did not achieve KKTP in social studies learning; (2) In the first cycle, students' learning outcomes were in the sufficient category with an average score of 74.14. As many as 20 students (68.97%) achieved KKTP. Classically, students did not achieve KKTP in social studies learning; (3) In the second cycle, students' learning outcomes were in the good category, with an average score of 83.10. There were 25 students (86.21%) who successfully achieved KKTP. Classically, students achieved KKTP in social studies learning. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the use of AI in social studies learning can improve the social studies learning outcomes of class 8D students at SMP Negeri 12 Madiun. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan Artificial Intelligence (AI) dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Hasil belajar IPS siswa kelas 8 D meningkat setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan AI selama 2 siklus dengan hasil sebagai berikut: (1) Hasil belajar IPS siswa pada prasiklus, berada pada kategori kurang dengan nilai rata-rata adalah 68,79. Siswa yang mampu mencapai KKTP sebanyak 11 siswa (37,93%). Secara klasikal siswa tidak mencapai KKTP pada pembelajaran IPS; (2) Hasil belajar IPS siswa pada siklus I berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata adalah 74,14. Siswa yang mencapai KKTP sebanyak 20 siswa (68,97%). Secara klasikal siswa tidak mencapai KKTP pada pembelajaran IPS; (3) Hasil belajar siswa pada siklus II, berada pada kategori baik, dengan nilai rata-rata 83,10. Terdapat 25 siswa (86,21%) yang berhasil mencapai KKTP. Secara klasikal, siswa mencapai KKTP pada pembelajaran IPS. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan AI dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas 8 D SMP Negeri 12 Madiun.
Penerapan PBL Berbantuan Kahoot! dan Google Earth untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Spasial dan Hasil Belajar IPS Rustiana, Dwi; Sudarmiani; Nugraha, Nurhadji
ASANKA : Journal of Social Science and Education Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the digital era, the demands of education are to develop thinking skills relevant to the real world.. However, in reality, many students have difficulty with spatial thinking skills. Based on initial observations, many class VIIA students' scores are below the KKTP. Out of 33 students, only 36.4% of students' learning outcomes were complete. The results of spatial thinking skills were only 54.5% declared complete. This study aimed to determine whether the application of the PBL model assisted by Kahoot! and Google Earth could improve spatial thinking skills and social studies learning outcomes of class VII students of MTs Negeri 1 Sragen. In cycle 1, the completion of spatial thinking skills learning was 72.7% and the completion of learning outcomes was 78.8%. Because it was not according to the target, it was continued in cycle 2 with the results of spatial thinking skills learning completion of 84.8% and the completion of learning outcomes of 87.9%. From the results of cycle 2, learning was declared victorious. The impact is that students enjoy using technology to learn and develop their spatial thinking skills.   ABSTRAK Pada era digital, tuntutan dunia pendidikan adalah mengembangkan keterampilan berpikir yang relevan dengan dunia nyata. Keterampilan berpikir spasial dibutuhkan untuk memvisualisasikan objek dalam ruang. Namun pada kenyataannya, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam keterampilan berpikir spasial. Berdasarkan hasil observasi awal, nilai siswa kelas VIIA banyak yang berada di bawah KKTP, dari 33 siswa, hanya 36,4% hasil belajar siswa yang tuntas. Sedangkan hasil keterampilan berpikir spasial hanya 54,5% yang dinyatakan tuntas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model PBL berbantuan Kahoot! dan Google Earth dapat meningkatkan keterampilan berpikir spasial dan hasil belajar IPS siswa kelas VII MTs Negeri 1 Sragen. Pada siklus 1 ketuntasan pembelajaran keterampilan berpikir spasial sebesar 72,7% dan ketuntasan hasil belajar sebesar 78,8%. Karena belum sesuai target maka dilanjutkan pada siklus 2 dengan hasil ketuntasan pembelajaran keterampilan berpikir spasial sebesar 84,8% dan ketuntasan hasil belajar sebesar 87,9%. Dari hasil siklus 2, pembelajaran dinyatakan berhasil. Dampaknya adalah siswa senang menggunakan teknologi untuk belajar dan mengembangkan diri dalam keterampilan berpikir spasial.
PERILAKU ANOMI SISWA SEBAGAI AKIBAT ALIENASI DALAM PEMBELAJARAN DARING Sarwono, Sarwono; Sudarmiani, Sudarmiani; Nugraha, Nurhadji
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Agustus)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i3.3497

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisis perilaku anomi siswa sebagai dampak alienasi dalam menghadapi pembelajaran daring mata pelajaran sosiologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi fenomenologis dengan mendeskripsikian pemaknaan umum dari sejumlah siswa terhadap cara berfikir dan perilakunya terkait perilaku anomi dalam pembelajaran daring. Penelitian dilakukan pada kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sooko, Kabupaten Ponorogo mulai Oktober sampai Desember 2021. Teknik yang digunakan untuk menentukan subjek dalam penelitian ini adalah pusposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dalam menghadapi pembelajaran daring mengalami alienasi dari proses pembelajaran, dari tujuan–tujuan pembelajaran, teralienasi dari sesama siswa, dan siswa teralienasi dari potensi yang mereka miliki. Manifestasi dari gejala aliensi yang dialami siswa adalah rasa malas, berat, dan tidak mau tahu atau acuh terhadap proses pembelajaran daring. Akibatnya siswa mengalami keadaan anomie dalam bentuk penyimpangan sosial atau perilaku non konformis. Gejalanya muncul kehilangan harapan dan berfikir ingin berhenti sekolah. Mereka mengalami frustasi dan menganggap sarana dan kesempatan untuk belajar dan menggapai cita-cita sudah tertutup karena perilaku dan tindakan mereka sendiri.
Kahoot! Sebagai Intervensi dalam Pembelajaran PPKn: Analisis Perbandingan Hasil Belajar Melalui Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMK Gamaliel 1 Kota Madiun: Penelitian Nugraha, Nurhadji; Hermawati, Yuni; Nurfikasari, Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.463

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Gamaliel 1 Madiun. Sekolah ini beralamat di JL. Slamet Riyadi No. 48, Kec Kartoharjo, Kota Madiun. Identifikasi masalah: 1. Kurangnya semangat siswa dalam belajar, kurangnya media pembelajaran kedua, Masih menggunakan kebiasaan belajar lama dengan metode ceramah dan catatan. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui pengaruh Media Permainan Kahoot Berbasis Multimedia terhadap hasil belajar siswa kelas X PPKN Gamaliel 1 Madiun. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis eksperimen dengan rancangan konstruksi kelompok kontrol. Pada jenis rancangan ini dibagi menjadi dua kelompok. Yaitu kelompok kontrol dan kelompok uji. Kelompok eksperimen mendapat perlakuan khusus (X) dalam media permainan Kahoot dengan Pembelajaran PPKN. Pada kelompok kontrol tidak mendapat perlakuan khusus dengan Media Permainan Kahoot dalam Pembelajaran PPKN (Y). Pada penelitian pretreatment ini kelas eksperimen diberikan pretest terlebih dahulu. Hal ini ditopang dengan rata-rata siswa pada kelas uji coba 6,25, namun setelah dilakukan pengecekan kepada siswa sekolah diminta untuk melihat kelas akhir yang didasarkan pada rata-rata 87. Nilai signifikansi pretes postes > 0,005. Selanjutnya dapat ditarik kesimpulan bahwa data berdistribusi normal sebelum dilakukan pengujian dan setelah kedua kelompok pengujian. Kedua, diketahui nilai SIG. Berdasarkan rata-rata variabel hasil belajar PPKN 0,901. Karena nilai sig. Nilai thitung sebesar 0,007 > 0,05. Kesimpulannya adalah varians data hasil belajar siswa PPKM setelah dilakukan pengujian pada siswa seragam. Diketahui pula nilai SIG. (2 penjualan) dengan < .000 < 0,005 Setelah itu, HO ditolak dan HA diterima. Kesimpulan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar pre-test dan post-test yaitu penggunaan media pembelajaran permainan Kahoot dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMK Gamaliel 1 Madiun