Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Adsorption Capacity of Mercury Using Sargassum crassifolium Activated Adsorbent Silalahi, Imelda H; Zahara, Titin Anita; Tampubolon, Henry Martua
Biopropal Industri Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.335 KB)

Abstract

This study aims to determine the maximum adsorption capacity of Hg using activated Sargassum crassifolium adsorbent. Sargassum crassifolium was activated by protonation using sulfuric acid (H2SO4) 1 M followed by heating for 24 hours at 100OC. Optimum conditions of adsorption was discovered through various of pH and contact time to the Hg(II) concentration decrease. The analysis showed that the optimum pH was 7 and contact time was 60 minutes. Finally the maximum adsorption capacity of Hg(II) using activated Sargassum crassifolium adsorbent was 2,90 mmol/g determined by Langmuir Isotherm equation.
Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Bagi Anggota Koperasi Konsumen Padaidi Sipatuo Khatulistiwa Sayekti, Endah; Gusrizal, Gusrizal; Alimunddin, Andi Hairil; Sapar, Ajuk; Rudiyansyah, Rudiyansyah; Zahara, Titin Anita; Shofiyani, Anis; Rahmalia, Winda; Widiyananta, Surya; Lestari, Titiek; Rahayu, Warsi Kurnia
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.14423

Abstract

Koperasi Konsumen Padaidi Sipatuo Khatulistiwa yang telah beranggotakan 30 orang memiliki potensi tenaga kerja dan potensi pasar dalam merintis unit usaha dan pemasarannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menjajaki jenis usaha yang mudah, biaya murah dan dapat digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat, salah satunya adalah pengolahan sumber daya alam menjadi produk yang bernilai ekonomi. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah pemanfaatan kelapa dalam proses pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO). VCO merupakan salah satu produk yang memiliki beragam manfaat, selain digunakan untuk menggoreng makanan, ternyata untuk keperluan kesehatan VCO dapat mencegah penyakit jantung, kanker, diabetes, memperbaiki pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah infeksi virus HIV, dan SARS. Potensi ini tentunya dapat dikembangkan oleh anggota koperasi, selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri ataupun dapat dipasarkan sebagai salah satu jenis usaha produksi dan penjualan bagi Koperasi Konsumen Padaidi Sipatuo Khatulistiwa. Pelaksanaan PKM berlangsung di lokasi salah satu peserta yang merupakan anggota Koperasi Konsumsi Padaidi Sipatuo Khatulistiwa. Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 12 orang yang merupakan perwakilan dari anggota koperasi tersebut. Kegiatan PKM diawali dengan sambutan dari Perwakilan TIM PKM dan Ketua Koperasi, dilanjutkan pemaparan tentang Pembuatan VCO dari Kelapa Dalam. Pada materi ini juga dijelaskan bagaimana manfaat VCO bagi kesehatan dan kendala apa saja yang dihadapi dalam pembuatan VCO. Hasil kegiatan akan dipublikasikan pada jurnal pengabdian atau dalam bentuk hak cipta film dokumenter.
Pelatihan Pembuatan Tas Berbahan Dasar Sampah Plastik Sebagai Upaya Penerapan 3R pada Kelompok Sadar Wisata Teluk Majantu, Kelurahan Sedau, Singkawang Zahara, Titin Anita; Shofiyani, Anis; Sayekti, Endah; Gusrizal, Gusrizal; Alimuddin, Andi Hairil; Sapar, Ajuk; Rudiyansyah, Rudiyansyah; Wibowo, Muhamad Agus; Usman, Thamrin; Wahyuni, Nelly; Nofiani, Risa; Widiyantoro, Ari; Rahmalia, Winda; Rahayu, Warsi Kurnia
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12701

Abstract

Kegiatan pelatihan pembuatan tas goodie bags pada Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di Desa Teluk Makjantu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada POKDARWIS untuk menjaga lingkungan dengan melakukan pengelolaan sampah 3R. Sampah pelastik dipilih karena pemakaian kantong pelastik yang sudah menjadi barang yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia serta memiliki sifat yang sulit terdegradasi (nonbiodegradable) di lingkungan. Goodie bags berbahan dasar limbah pelastik diharapkan dapat menjadi wadah penyimpanan souvenir bagi POKDARWIS Desa Makjantu dalam melayani wisatawan. Pelatihan ini dilakukan dengan menyajikan teori dan praktek pembuatan goodie bags secara langsung, diharapkan masyarakat POKDARWIS dapat melakukan pengelolaan sampah dengan konsep 3R dan dapat membuat goodie bags dari limbah pelastik sebagai upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan. Pelatihan ini juga memberikan dampak terhadap keterampilan peserta dalam mengelola limbah pelastik menjadi barang yang dapat dimanfaatkan. Dengan demikian, program mengelolaan sampah dengan metode 3R dapat diterapkan. Melihat kondisi dan antusias peserta dapat dikatakan bahwa kegiatan ini sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Teluk Majantu untuk  mendukung kegiatan pariwisata dalam hal pengelolaan sampah pelastik dengan tingkat kebermanfaatan dan keberlangsungannya sebesar 90%
PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH DAUN KERING PADA ANGGOTA KOPERASI KONSUMEN PADAIDI SIPATUO KHATULISTIWA Alimuddin, Andi Hairil; Sayekti, Endah; Shofiyani, Anis; Sapar, Ajuk; Rudiyansyah, Rudiyansyah; Gusrizal, Gusrizal; Zahara, Titin Anita; Wahyuni, Nelly
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11055

Abstract

Koperasi Konsumen Padaidi Sipatuo Khatulistiwa merupakan koperasi skala mikro yang bergerak di bidang  perdagangan eceran. Sebagai suatu koperasi yang baru berkembang dan merintis unit usaha, tentunya diperlukan suatu jenis usaha yang mudah, biaya murah dan dapat digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Salah satu prospek usaha yang dapat dikembangkan adalah pembuatan pupuk kompos dari daun kering. Berdasarkan orientasi yang telah dilakukan oleh tim pengabdi dan konsultasi dengan pengurus koperasi, diperoleh informasi bahwa (1) kegiatan koperasi masih dalam bentuk usaha perdagangan, dan  (2) mayoritas anggota koperasi gemar bercocok tanam dan memiliki pekarangan untuk tanaman bunga dan buah-buahan. Solusi terhadap permasalahan koperasi yang ditawarkan tim pengabdi agar dapat menjadi unit usaha ataupun kegiatan usaha dari koperasi serta anggotanya yaitu pengolahan sampah daun kering menjadi pupuk kompos. Ketersediaan bahan baku yang mudah didapat, pengerjaan yang sangat sederhana, serta produk pupuk yang dihasilkan dapat digunakan sendiri atau dapat dijual melalui layanan koperasi. Dalam rangka transfer teknologi tepat guna dalam pembuatan pupuk kompos bagi anggota Koperasi Konsumen Padaidi Sipatuo Khatulistiwa maka metode pelaksanaan yang akan diterapkan dalam bentuk pelatihan yang diawali dengan (1) penyuluhan dan sosialisasi pemanfaatan dan pembuatan pupuk kompos, kemudian dilanjutkan dengan (2) praktek kompos dari daun kering. Tahapan kegiatan diawali dengan penyampaian materi dilanjutkan dengan praktek pembuatan kompos dari daun kering. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan dan tingginya perhatian peserta dalam memperhatikan pemaparan tim pengabdi dan praktek pembuatan kompos.