Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)

PRODUKSI BENIH KENTANG MELALUI TEKNIK KULTUR IN VITRO Husen, Syarif; Ishartati, Erny; Ruhiyat, Misbah; Juliati, Ratih
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.246 KB)

Abstract

Salah satu kendala utama dalam peningkatan produksi kentang di Indonesia adalah ketersediaan benih yang bermutu yang jumlahnya masih terbatas dan belum dapat memenuhi kebutuhan petani. Untuk memenuhi kebutuhannya petani sering menggunakan cara tradisional ,yaitu dengan dengan menggunakan umbi hasil panen yang telah mengalami degenerasi dan terserang penyakit. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan benih kentang unggul bebas virus yang dihasilkan dari teknik kultur in vitro dalam bentuk planlet. Peluang usaha untuk pengadaaan benih kentang sangat prospektif namun para penangkar masih terkendala dengan aspek teknik dalam proses produksinya. Laboratorium kultur in vitro Pusat Pengembangan Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang melalui Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) telah berupanya untuk melakukan produksi benih ketang dalam bentuk planlet dengan teknik kultur in vitro utamanya  dalam upaya mendukung penyediaan benih kentang bermutu untuk memenuhi kebutuhan petani penegkar benih kentang.
PENERAPAN TEKNOLOGI STEK BENIH KENTANG PADA KELOMPOK TANI SUKA MAKMUR DESA BALEDONO –TOSARI- PASURUAN Erny Ishartati; Syarif Husen; Ratih Juliati; Agus Santoko
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.575 KB)

Abstract

Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu sentra produksi kentang di Jawa Timur. Produksi kentang Pasuruan menyumbang 60 persen kebutuhan kentang di Jawa Timur dengan luas lahan 3.000 hektar namun demikian produktivitasnya masih rendah yaitu 10-15 ton/ha yang dihasilkan petani, hasil ini masih jauh dari produktivitas tanaman kentang yang mencapai rata-rata 25 ton per hektar atau 90.000 ton per tahun. Lahan kentang di Kabupaten Pasuruan tersebar di tiga kecamatan lereng Gunung Bromo yakni Kecamatan Tosari, Tutur, dan Puspo.  Permasalah produktivitas tanaman kentang yang paling utama di Tosari adalah pada benih kentang bermutu   yang diantaranya disebabkan oleh berbagai faktor sebagai berikut: (1)Ketersediaan benih yang dapat disediakan oleh pemerintah daerah  baru mencapai 15 % dari kebutuhan petani, (2)Harga benih berkualitas sangat mahal dan sulit dijangkau oleh petani, (3)Petani belum memiliki kemandirian untuk menghasilkan benih bermutu, terutama dalam bentuk stek . Mengkaji potensi komoditi kentang yang strategis dalam peningkatan pendapatan petani di Tosarari Pasuruan dan upaya untuk memecahkan permasalah ketersedian dan produksi benih yang bermutu di tingkat petani, maka dilakukan kegiatan penerapan dan pendampingan untuk mendapatkan benih bermutu dengan teknologi penanaman kentang dengan menggunakan  benih asal stek pada kelompok tani Suka Makmur. Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah ini dilakukan secara parsitipatif, tutorial, pendampingan, pelatihan dan demplot. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani mau dan mampu mengadopsi dan menerapkan penggunaan benih kentang dengan menggunakan stek dan dibanding  dengan menggunakan benih asal  umbi walaupun hasil stek lebih rendah namun stek memiliki keunggulan yaitu dapat dihasilkan dalam waktu yang lebih cepat dibanding dengan  benih asal umbi.
PENINGKATAN JUMLAH PANEN JERUK DENGAN PENGATURAN WAKTU PEMBUNGAAN Sufianto Sufianto; Erni Ishartati; Indra Alfi Fadjri
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan buah jeruk sepajang tahun sangat diharapkan guna memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin bagi manusia sehingga solusi dalam menentukannya perlu dilakukan dan dengan menambahkan kebutuhan pupuk KCL dan urea merupakan suatu bentuk alternatifnya. Metode yang digunakan setelah 2 bulan pemupukan pupuk organik padat, cair dan NPK, kemudian diberi pupuk KCl dan urea dengan dosis  0,2 –0,25 kg per pohon dimana dalam satu tahunnya diberi pupuk KCL dan urea sebanyak enam kali. Diberikan tiap pohon tanaman setelah 15 - 20 hari muncul bunga, ditengah tanaman masih pembesaran buah, begitulah seterusnya hingga didapat 8 -11 tingkat hasil sepanjang tahun. Penerapan pemupukan pupuk oragnik dan anorganik ditambah dengan KCl dan Urea mampu meningkatkan jumlah pemanenan dari 3 menjadi 8 kali. Pada tahun-tahun berikutnya semakin bertambah jumlah panen karena secara maksimal jika konsisiten bisa mencapai 10 sampai dengan 11 kali panen..