I Wayan Gata, I Wayan
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Potensi Ekowisata Lembu Putih Taro Sebagai Konten dan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Kearifan Lokal Hindu Bali Sudirgayasa, I Gede; Surata, I Ketut; Sudiana, I Made; Maduriana, I Made; Gata, I Wayan
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v5i2.36424

Abstract

Banyak guru yang belum mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran sehingga tujuan pendidikan belum tercapai selain itu belum mengenal kearifan lokal di lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi Ekowisata Lembu Putih Desa Taro sebagai media pembelajaran biologi berbasis kearifan lokal Hindu Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, dan studi dokumen. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian Ekowisata Lembu Putih Taro menunjukkan: (1) dapat digunakan sebagai konten pembelajaran biologi ditinjau dari materi biologi (taksonomi, genetika, morfologi/fisiologi hewan, ekologi) dan konteks kearifan lokal yang ada di dalamnya; (2) lingkungan asli sebagai media pembelajaran berbasis kearifan lokal yang layak untuk diterapkan karena memiliki berbagai keunggulan di antaranya adalah sebagai media asli/nyata dan kontekstual sehingga mampu memberikan pengalaman langsung sehingga informasi lebih mudah dipahami dan lebih diingat, menumbuhkan kecintaan peserta didik akan kearifan lokal budayanya yang sangat bermanfaat, turut serta dalam upaya pelestarian kearifan lokal, secara tidak langsung turut serta dalam mengamalkan ajaran agama, dan meningkatkan kemampuan belajar saintifik peserta didik. Implikasi penelitian ini Ekowisata Lembu Putih Desa Taro sebagai konten dan media pembelajaran diharapkan dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih bermakna.
Integrasi Pendidikan Biologi dalam Konservasi Lembu Putih Taro Berbasis Kearifan Lokal Maduriana, I Made; Gata, I Wayan
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 4, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v4i3.41349

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya tentang lembu putih Taro sebagai konten dan media asli pembelajaran biologi. Pada penelitian ini peneliti berupaya mengungkap pentingnya integrasi pendidikan biologi dalam upaya konservasi lembu putih Taro dan kearifan lokal yang ada di dalamnya. Tujuan penelitian in adalah untuk memetakan pentingnya integrasi pendidikan sains biologi dalam mendukung upaya konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan local budaya Hindu Bali berdasarkan analisis SWOT. Penelitian ini berupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode triangulasi data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa kelemahan dan ancaman upaya pelestarian lembu putih Taro berbasis kearifan local budaya Hindu Bali terletak pada pengelolaan sapi heterozigot karier yang dilahirkan oleh lembu putih Taro. Pembiaran ini secara genetika akan mengancam isolasi genetik lembu putih Taro. Pemahaman konsep biologi sangat penting, khususnya konsep genetika persilangan dalam memberikan pemahaman ilmiah kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan lokal untuk mempertahankan isolasi genetiknya. Dukungan pemahaman konsep biologi dapat membantu konservasi genetis yang berkesinambungan pada konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan lokal.
POLA INTERAKSI KEBERAGAMAAN MASYARAKAT MULTIKULTUR DI DESA PENGASTULAN KECAMATAN SERIRIT (Perspektif Pendidikan Sosiokultural) Gata, I Wayan
Satya Widya: Jurnal Studi Agama Vol 5 No 1 (2022): Studi Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/swjsa.v5i1.831

Abstract

Pengastulan village has long been known for its people with many Muslims or Islam, but the village in general live in harmony and peace with no significant conflicts. Meanwhile, the origin of the population is also diverse, such as the Balinese, Javanese, Madurese and Bugis tribes, so from this diversity it is certainly very difficult to equate the society customs and regulations. In order to gain valid and reliable data, this research uses qualitative research methods. For logistical data, this article performs several stages of data sorting; 1). Reducing data, 2). Display data, 3). Verify data and, 4). Interpret article data. Related references strongly support the validity of a scientific work, therefore library techniques are also used through literature exploration on scholar google. The results of this study are: how interactions take place in the Pengastulan village community; what efforts are put in the interaction in Pengastulan village, as well as challenges faced in the interaction. The challenges found in the interaction are lack of education, different economic levels and environmental adaptation
CATUR PARIKSA SEBAGAI LANDASANKEPEMIMPINAN HINDUBERBASIS KEARIFAN LOKAL(SUATU TINJAUANPUSTAKA) Suryawan, Nyoman; Gata, I Wayan
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 18 No 2 (2020): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.56 KB) | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v18i2.213

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bentuk kearifan lokal dan kepemimpinan Hindu yang tumbuh dan berkembang pada kehidupan masyarakat khususnya di Bali ditengah serbuan arus globalisasi sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetuan dan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan melalui kajian beberapa sumber yang terkait dengan kepemimpinan Hindu. Data yang terkumpul kemudian diberikan intepretasi dan kemudian disusun secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan Hindu di Bali yang mengacu pada Itiasa dari wiracarita Ramayana dan Mahabharata masih hidup di tengah masyarakat Hindu dalam menjalankan peranannya sebagai pemimpin baik dalam lingkup tradisional maupun formal. Sistem kepemimpinan tradisional ini biasanya akan dilengkapi dengan kepemimpinan modern sesuai dengan perkembangan zaman. Kepemimpinan tradisioan dimaksud diantaranya tertuang dalam ajaran asta berata, sad niti sesana, dan catur pariksa atau catur naya sandi. Kepemimpinan tradisional yang dilandasi ajaran catur pariksaini memungkinkan seorang pemimpin untuk bertindak secara bijaksana dan adil terhadap bawahannya sehingga dapat dicapai tujuan yang diinginkan
POLA PENERAPAN PENGASUH ANAK SOS CHILDREN’S VILLAGE TABANAN DI BALI Supriana, I Gede Angga; Anom SAW, I Made Pasek; Gata, I Wayan
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 21 No 2 (2023): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i2.645

Abstract

Pengasuhan anak dilakukan dengan upaya penerapan disiplin, monitoring, reward atau hadiah, rutinitas sehari-hari dan pre-arming. Penelitian ini dilakukan penelitian di panti SOS Children’s Village Tabanan di Bali, yang bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik informan pengasuh, 2) penerapan disiplin oleh pengasuh, 3) penerapan monitoring, 4) penerapan reward atau hadiah, 5) penerapan rutinitas sehari-hari, 6) penerapan pre-arming. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan informasi dalam penelitian ini yaitu, dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan berhubungan bersama pengasuh. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah 1) teknik wawancara, 2) teknik observasi partisipatif, 3) teknik studi dokumentasi. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis menggunakan uji keabsahan data dengan menggunakan cara memperpanjang waktu pengamatan, triangulasi, menggunakan bahan referensi dan member check. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pengasuhan anak oleh pengasuh SOS Children’s Village Tabanan di Bali telah dilakukan sesuai dengan penerapan pengasuhan yaitu penerapan disiplin, monitoring, reward atau hadiah, rutinitas sehari-hari, dan pre-arming. Dalam penerapan pengasuhan di panti SOS Children’s Village Tabanan Bali masih terdapat kekurangan dalam melaksanakan penerapan pengasuhannya. Kekurangan dalam penerapan pengasuhan ini disebabkan karena kurang pahamnya pengasuh mengenai anak dan keterampilan yang dimiliki, sehingga pelayanan kepada anak kurang. Program yang diusulkan yaitu “Peningkatan Kualitas Pengasuhan Anak di SOS Children’s Village Tabanan di Bali”.
Perkawinan Nyuang Luh Ring Dura Desa Di Desa Pakraman Sembiran Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng: Kajian Sosio-Religius Gata, I Wayan; Subawa, Putu; Marselinawati, Putu Sri
Jurnal Penelitian Agama Hindu Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/jpah.v8i1.2230

Abstract

Marriage in Hinduism is a phase of life that has the aim of raising offspring and creating a happy family based on God Almighty. Proposing to a woman is one part of the marriage procession, there is a unique thing about the procession of proposing to a woman in Sembiran Village which is called nyuang luh ring dura village, that is, if the prospective bride comes from outside Sembiran Village then she will be ceremonized like a new born baby. The prospective bride is given the Kepus Puser, Nelubulanin (3 monthly) and Ngotonin (7 monthly) ceremonies at the groom's place before holding the wedding ceremony. The aim of this research is to determine the socio-religious value of the nyuang luh ring dura marriage in Sembiran village. This research uses qualitative methods and uses qualitative descriptive analysis. Data collection methods in this research are interviews, documentation and literature study. The series of stages are reducing data, displaying data, validating data, and interpreting research data. The form of nyuang luh ring dura marriage (proposing marriage to a woman from outside) Sembiran Village has several stages, namely the initial stage, the core stage and the final stage. The socio-religious function in nyuang luh ring dura (proposing to a woman from outside) Sembiran Village is a social function, a function of family harmony, an aesthetic function. The socio-religious meaning of nyuang luh ring dura marriage (proposing to a woman from outside) Sembiran Village is the meaning of traditional survival, the meaning of tattwa, the religious meaning, and the meaning of spiritual awareness.
PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS IX SMPN 2 PETANG Wiryawan, I Wayan; Kandia, I Wayan; Suciati, Anak Agung Oka; Gata, I Wayan
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 17 No 2 (2019): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.891 KB)

Abstract

Prestasi belajar siswa terkait mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraantidak dapat dinilai dari aspek cognitif ansich, melainkan harus juga dinilai dari aspekaffektif, dan psikomotor. Implikasi demikian, pembelajaran Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan tidak semata-mata dituntut oleh besarnya bahan pembelajaran saja,akan tetapi harus mampu memenuhi ketiga tuntutan di atas beserta dengan faktor-faktoryang mempengaruhi proses belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan terhadap prestasi PKn siswaKelas IX semester genap SMP 2 Petang tahun pelajaran 2018/2019. Dalam penelitian iniyang menjadi subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IX yang memproleh nilai PKnpada rapot lebih kecil atau sama dengan 7,0 pada semester ganjil SMPN 2 Petang TahunPembelajaran 2018/2019. Dari populasi sebanyak 62 orang dengan menggunakan metodeproporsional random sampling, maka yang memenuhi syarat sebagai sampel adalah 62orang. Dari 62 orang sampel tersebut dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 31 orang sebagaikelompok eksperimen dan 31 orang sebagai kelompok kontrol. Untuk memperoleh data,baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol mengikuti tes. Kemudian hasilyang diperoleh masing-masing kelompok diolah dan diuji dengan menggunakan analisist-test. Dari hasil pengolahan data dengan rumus t-test, nilai t hitung 3,324. Berdasarkantabel dengan taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan 60, maka besarnya nilai tdalam tabel 2,000. Ternyata nilai t dalam perhitungan lebih besar dari nilai t dalam table.Artinya, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan demikianmenunjukkan ada pengaruh pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan tehadapprestasi belajar PKn siswa kelas IX semester genap SMP Negeri 2 Petang tahun pelajaran2018/2019.
Potensi Ekowisata Lembu Putih Taro Sebagai Konten dan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Kearifan Lokal Hindu Bali Sudirgayasa, I Gede; Surata, I Ketut; Sudiana, I Made; Maduriana, I Made; Gata, I Wayan
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v5i2.36424

Abstract

Banyak guru yang belum mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran sehingga tujuan pendidikan belum tercapai selain itu belum mengenal kearifan lokal di lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi Ekowisata Lembu Putih Desa Taro sebagai media pembelajaran biologi berbasis kearifan lokal Hindu Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, dan studi dokumen. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian Ekowisata Lembu Putih Taro menunjukkan: (1) dapat digunakan sebagai konten pembelajaran biologi ditinjau dari materi biologi (taksonomi, genetika, morfologi/fisiologi hewan, ekologi) dan konteks kearifan lokal yang ada di dalamnya; (2) lingkungan asli sebagai media pembelajaran berbasis kearifan lokal yang layak untuk diterapkan karena memiliki berbagai keunggulan di antaranya adalah sebagai media asli/nyata dan kontekstual sehingga mampu memberikan pengalaman langsung sehingga informasi lebih mudah dipahami dan lebih diingat, menumbuhkan kecintaan peserta didik akan kearifan lokal budayanya yang sangat bermanfaat, turut serta dalam upaya pelestarian kearifan lokal, secara tidak langsung turut serta dalam mengamalkan ajaran agama, dan meningkatkan kemampuan belajar saintifik peserta didik. Implikasi penelitian ini Ekowisata Lembu Putih Desa Taro sebagai konten dan media pembelajaran diharapkan dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih bermakna.
Filsafat Etika Hindu Dalam Tradisi Mabuu-Buu di Desa Adat Unggahan Kecamatan Seririt Buleleng Heppyana, Ni Putu Ayu; Gata, I Wayan; Untara, I Made Gami Sandi
Widya Katambung Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Widya Katambung: Filsafat Agama Hindu
Publisher : Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/wk.v15i2.1301

Abstract

Tradisi mabuu-buu di Desa Adat Unggahan merupakan salah satu tradisi yang diwariskan sejak turun temurun serta sebagai salah satu pengganti ditiadakannya ogoh-ogoh. Tradisi mabuu-buu ini dilaksanakan pada rahina tilem sasih kesanga lebih tepatnya pada saat pangrupukan yakni tradisi mabuu-buu dilaksanakan pada malam hari serta tradisi mabuu-buu ini diyakini memiliki tujuan untuk mencapai keharmonisan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahannya yakni: (1) Bagaimana bentuk pelaksanaan tradisi mabuu-buu di Desa Adat Unggahan Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng?, (2) Nilai-nilai filsafat etika Hindu apa saja yang terdapat dalam tradisi mabuu-buu di Desa Adat Unggahan Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng?, (3) Bagaimana implikasi nilai filsafat etika Hindu dalam tradisi mabuu-buu di Desa Adat Unggahan Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, kepustakaan dan metode dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: (1) Teori Religi, (2) Teori Interaksionisme Simbolik, (3) Teori Tindakan Sosial. Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini antara lain: (1) Bentuk pelaksanaan tradisi mabuu-buu yakni: sarana, tempat, waktu, proses pelaksanaan dan penyelenggara. (2) Nilai filsafat etika Hindu dalam tradisi mabuu-buu yakni: nilai pengendalian diri, nilai susila, nilai ketulusikhlasan, nilai kebersamaan dan nilai tri kaya parisudha. (3) Implikasi nilai filsafat etika Hndu dalam tradisi mabuu-buu yakni: implikasi terhadap pelestarian budaya, implikasi terhadap sosial masyarakat dan implikasi terhadap norma agama.