Yustinus Rudiyanto, Yustinus
Prodi Magister Pendidikan Sejarah, Pascasarjana, FKIP-UNS

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ENHANCING RURAL COMMUNITY DEVELOPMENT THROUGH POLITICAL TRANSPARENCY Padilah, Ahirul Habib; Alamri, Annisa Rizqa; Apriyani, Eka; Rudiyanto, Yustinus
KOMUNITAS Vol. 14 No. 2 (2023): Empowerment and Islamic Studies
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/komunitas.v14i2.8737

Abstract

Political transparency plays a pivotal role in strengthening active participation and awareness of rural communities in local development processes. . This study aims to analyze the role of political transparency in shaping empowered and resilient rural communities. The primary focus is to understand the positive impact of political transparency on active participation of village residents, enhancing accountability of local government, and driving sustainable development. The research employs a qualitative descriptive analysis approach, combining primary and secondary data. Primary data is gathered through interviews with local leaders, community figures, and village residents, while secondary data is derived from official documents and relevant literature studies. The findings indicate that the implementation of political transparency significantly enhances the participation of rural communities in the development process. 
Menembus Batas Patriarki: Perjuangan Perempuan Dalam Dinamika Politik Desa Padilah, Ahirul Habib; Zulkarnain, Zulkarnain; Rudiyanto, Yustinus
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 4 No 1 (2025): Juli, 2025
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jga.v3i2.7523

Abstract

Artikel ini membahas ketimpangan gender dalam politik desa di Indonesia dengan menyoroti dominasi struktur patriarki yang menghambat keterlibatan perempuan dalam ruang kekuasaan lokal. Meskipun Undang-Undang Desa memberi ruang partisipasi masyarakat tanpa diskriminasi gender, representasi perempuan sebagai kepala desa masih sangat rendah, yakni hanya sekitar 5,85 persen dari total desa di Indonesia pada 2025. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi pustaka, artikel ini mengkaji hambatan struktural, kultural, dan regulatif yang membatasi partisipasi perempuan, serta menggali potensi strategi afirmatif sebagai jalan menuju tata kelola desa yang adil gender. Dengan memanfaatkan kerangka teori patriarki (Walby), representasi politik (Phillips), dan feminisme interseksional (Crenshaw), tulisan ini mengungkap bahwa perjuangan perempuan dalam politik desa bukan sekadar persoalan keterwakilan simbolik, tetapi upaya kolektif untuk mentransformasikan struktur sosial yang tidak setara. Penelitian ini merekomendasikan reformasi kebijakan, penguatan kapasitas politik perempuan, dan pengarusutamaan gender dalam seluruh proses pembangunan desa.