Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Profile of Pesantren Students’ Character, Scientific Reasoning Skills and Its’ Relationship Maria Chandra Sutarja; Badrud Tamam; Enny Nur Andryani; Imas Hari Iswanto
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 11, No 1 (2022): June 2022
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/sc.educatia.v11i1.9570

Abstract

Pesantren is an institution that focuses on students’ character building. Students have to stay 24 hours in Pesantren to participate in character building conducted by Pesantren. Many people trust to educate their children in Pesantren. Due to people’s trust in Pesantren and 21st century skills that should be conquered, the research was conducted to identify students’ character, scientific reasoning skills, and its’relationship. Result of the research could be the base to develop learning system, instruction, and media. The research was conducted in a survey method, using the LCTSR version of 2000 and character self- assessment. It was conducted in one of Pesantren in Pamekasan. 56 students was participated as the sample of the research. Learning instruction and character building in Pesantren were also described. The result shows that students in Pesantren have hard work character as the highest character scorescore and honesty as the lowest character scorescore. It indicates that Pesantren needs to reform character building program, especially to build honesty. Students’ scientific reasoning skills are low. More than 98% are at a concrete level of cognitive development and there is no correlation between students’ character and scientific reasoning skills. Due to the result, there should be a transformation in the learning system in Pesantren, to improve students’ scientific reasoning skills.
IDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI MTS AGUNG MULIA Iswanto, Imas Hari; Retno Wulandari, Ana Yuniasti; Rendy Astid Putera, Dwi Bagus; Sutarja, Maria Chandra; Huzairi, Huzairi
Natural Science Education Research Vol 5, No 2 (2022): Natural Science Education Research
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v5i2.17588

Abstract

Pemahaman konsep adalah proses berpikir dari seseorang untuk mengolah bahan belajar yang diterima pada saat pembelajaran sehingga menjadi bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman konsep siswa pada materi suhu dan kalor di MTs Agung Mulia. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda dua tingkat. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yaitu rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi suhu dan kalor dengan menggunakan tes pilihan ganda beralasan pada tes pertama berada pada kategori sangat rendah dengan rata-rata nilai 13,06. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa pada materi kalor dan kalor masih sangat rendah.
Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Webbed Berbasis Wix Tema Garam Madura Iswanto, Imas Hari; Wulandari, Ana Yuniasti Retno; Wahyuni, Eva Ari; Sutarja, Maria Chandra; Putera, Dwi Bagus Rendy Astid
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 13, No 2 (2024): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v13i2.85388

Abstract

Pembelajaran IPA yang dikaitkan dengan lingkungan sekitar siswa serta penyajian dalam bentuk website belum diterapkan secara maksimal. Siswa kurang bijak menggunakan gadget, media pembelajaran kurang variatif dan siswa kurang menyukai materi IPA karena dianggap sulit. Salah satu alternatif solusi atas permasalahan tersebut adalah mengembangkan media pembelajaran IPA terpadu berbasis wix tema garam Madura. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan, keterbacaan dan respons siswa terhadap media. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Larangan kelas VII-D dengan 3 siswa (uji perorangan), 12 siswa (uji kelompok kecil), dan kelas VII-B dengan 22 siswa (implementasi) pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data meliputi angket validasi ahli media, ahli materi, keterbacaan siswa, dan respons siswa. Hasil penelitian: skor rerata validitas dari ahli media 0,93 dan reliabilitas 89%, ahli materi diperoleh skor rerata validitas 0,94 dan reliabilitas 90%; keterbacaan memperoleh nilai rerata 79% (sangat baik); respons siswa dengan nilai rerata 74% (baik). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan layak digunakan dan mendapat respons positif dari siswa.Science learning that is linked to the environment around students and presented in the form of a website has not been implemented optimally. Students are not wise enough to use gadgets, learning media is less varied and students don't like science material because it is considered difficult. One alternative solution to this problem is to develop integrated science learning media based on Wix with Madura’s salt theme. The aim of the research is to determine the appropriateness, readability and students responses to the media. This research uses the ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The research was carried out at SMP Negeri 2 Larangan class VII-D with 3 students (test one to one), 12 students (test small group), and class VII-B with 22 students (implementation) in the even semester of the 2022/2023 academic year. Data collection techniques include validation questionnaires from media experts, material experts, student readability and student responses. Research results: the average validity score from media experts was 0.93 and reliability was 89%, material experts obtained an average validity score of 0.94 and reliability was 90%; readability obtained an average score of 79% (very good); student responses with an average score of 74% (good). Based on the research results, it can be concluded that the media developed is suitable for use and has received a positive response from students.
Pembelajaran IPA Berbasis Praktikum di Pendidikan Menengah: Tinjauan Pustaka Iswanto, Imas Hari
Al-Alam: Islamic Science Education Journal Vol 4 No 2 (2025): (Edisi Juli) Inovasi dalam Pembelajaran Sains
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/al-alam.v4i2.10339

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ada empat: pertama, untuk mengetahui keefektifan pembelajaran IPA berbasis praktikum; kedua, untuk mengetahui manfaat dari praktikum IPA; ketiga, untuk mengkaji relevansi antara pembelajaran IPA berbasis praktikum dengan teori kognitif Piaget; dan keempat, untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran IPA berbasis praktikum di pendidikan menengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode kajian pustaka sistematis. Sebuah tinjauan literatur sistematis yang komprehensif telah dilakukan untuk memastikan keefektifan pembelajaran sains berbasis praktikum di pendidikan menengah. Temuan telah menunjukkan bahwa pendekatan pedagogis ini efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep ilmiah, mengasah keterampilan proses mereka, dan memupuk sikap ilmiah yang positif. Kajian ini juga mengungkapkan bahwa metode ini tidak hanya berperan dalam mengasah kemampuan praktis, tetapi juga dalam menumbuhkan pemahaman konseptual yang mendalam. Temuan ini sangat relevan dengan teori perkembangan kognitif Jean Piaget, yang menggarisbawahi pentingnya pengalaman langsung, interaksi konkret, dan keterlibatan dengan lingkungan dalam memfasilitasi perkembangan kognitif.
LITERATURE REVIEW: INQUIRY-BASED LEARNING ON SCIENTIFIC ATTITUDES IN SCIENCE LEARNING IN SECONDARY EDUCATION Iswanto, Imas Hari; Suryani, Dewi; Jannah, Miftahul
NUKLEO SAINS : JURNAL PENDIDIKAN IPA Vol. 4 No. 1 (2025): NUKLEO SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA FIP Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/ns.v4i1.9117

Abstract

Inquiry-based learning is a learning model in which students create meaningful and useful knowledge by asking questions, exploring, and analyzing information based on their existing knowledge. This study aims to determine the impact of inquiry-based learning on scientific attitudes and which inquiry learning models are commonly used in secondary school science education. This study is a qualitative research project that uses a systematic literature review method. The analysis of the systematic literature review revealed that implementing inquiry-based learning positively impacts students' scientific attitudes in science learning, including biology, physics, and chemistry, in secondary education. The most common type of inquiry learning model used is guided inquiry.
TINJAUAN PUSTAKA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS LINGKUNGAN Iswanto, Imas Hari; Handayani, Yulisa Yusri; Mahdiyar, Faniesa Ardianti
Natural Science Education Research Vol 8, No 2 (2025): Natural Science Education Research
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v8i2.29897

Abstract

Pembelajaran IPA berbasis lingkungan efektif terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Penggunaan media belajar secara tepat (bijak) dapat membantu dalam pembelajaran IPA berbasis lingkungan. Sumber belajar yang digunakan dapat berbantuan media belajar alami (belajar langsung dengan alam) maupun berupa media belajar artifisial (belajar melalui perantara alat atau teknologi). Desain penelitian berupa tinjauan pustaka terhadap artikel yang terbit pada periode 2021 sampai April 2025. Hasil yang diperoleh bahwa terdapat 27 artikel mengenai pembelajaran IPA berbasis lingkungan. Media belajar alami meliputi lingkungan alam seperti taman sekolah, greenhouse, tempat wisata, adat-istiadat atau budaya dan siswa dibawa langsung serta belajar langsung dengan lingkungan sekelilingnya. Media belajar artifisial adalah media produk teknologi atau lainnya seperti lembar kerja, modul, buku, majalah, komik baik elektronik maupun non elektronik, website, augmented reality dan virtual reality, yang mana semua produk tersebut kontennya dapat mengadopsi dari kehidupan nyata (media alami). Berdasarkan analisis SWOT, terdapat kelemahan baik sumber belajar berbantuan media alami maupun buatan.