Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Kajian Durasi Pengobatan dan Dampaknya terhadap Anemia serta Profil Hematologi pada Penderita Kusta Multibasiler: Penelitian Ladyka Viola Aulia Armawan; Noni Farah; Sharfina Maulidayanti; Asbar Tanjung
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2590

Abstract

Kusta multibasiler (MB) merupakan bentuk kusta yang paling menular dan sering disertai komplikasi sistemik seperti anemia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara durasi pengobatan Multi Drug Therapy (MDT) dengan kejadian anemia serta mengevaluasi profil hematologi pasien kusta MB di Kabupaten Bekasi. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain potong lintang yang dilakukan pada April–Juni 2024 di empat puskesmas. Seluruh pasien kusta MB yang memenuhi kriteria inklusi (n=30) dijadikan sampel dengan teknik total sampling. Pemeriksaan hematologi menggunakan alat Hematology Analyzer dan data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil menunjukkan bahwa 60% responden mengalami anemia, dengan mayoritas dalam kategori ringan (50%). Rata-rata kadar hemoglobin adalah 11,64 g/dL dan nilai minimum mencapai 3,8 g/dL. Namun, uji statistik tidak menunjukkan hubungan bermakna antara lama terapi dan kejadian anemia (p=1,000). Hasil menunjukkan bahwa meskipun anemia sering terjadi pada pasien kusta MB, durasi terapi tidak berpengaruh signifikan. Faktor lain seperti efek samping obat, status gizi, komorbiditas, dan inflamasi kronis diduga turut berkontribusi. Pemantauan hematologi rutin penting untuk deteksi dan penanganan anemia selama terapi MDT.
Evaluation of mangosteen peel extract in the kato-katz technique for enhanced visualization of helminth eggs Tanjung, Asbar; Maulidayanti, Sharfina; Br Situmorang, Ing Mayfa
Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science Vol 6 No 2 (2025): In Progress
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53699/joimedlabs.v6i2.299

Abstract

Background: Mangosteen rind (Garcinia mangostana) contains anthocyanins, which have potential as natural dyes. One promising application is as a substitute for malachite green in the Kato-Katz technique, a fecal examination method used to detect helminth eggs such as Ascaris lumbricoides. Objectives: To evaluate the effectiveness of mangosteen peel extract at various concentrations (25%, 50%, 75%, and 100%) as an alternative staining agent in the Kato-Katz method. Materials and Methods: This laboratory-based experimental study utilized fecal samples positive for A. lumbricoides, which were examined using the Kato-Katz method with selophane tape soaked in mangosteen rind extract. Observed parameters included egg count per gram of feces (epg), clarity of egg morphology, and background contrast under the microscope. Results: The 75% concentration yielded the best performance, with optimal background staining, clear egg morphology, and the highest average egg count (853 eggs per gram). Concentrations of 25%, 50%, and 100% showed lower effectiveness. Conclusions: A 75% concentration of mangosteen rind extract is effective as a natural dye substitute for malachite green in the Kato-Katz method, providing good visual contrast and supporting accurate identification of helminth eggs