Catharina Tri Anni, Catharina Tri
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Published : 44 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Meningkatkan Kompetensi Profesional Konselor melalui Pelatihan Konseling Realita Munawaroh, Eem; Anni, Catharina Tri; Sunawan, Sunawan
Jurnal Abdimas Vol 23, No 1 (2019): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatan kompetensi profesional konselor melalui pelatihan konseling realita di MGBK SMA Kabupaten Semarang. Metode pelaksanaannya dibagi dalam tiga tahap: 1) Identifikasi peserta pengabdian tujuannya untuk mencari subyek yang kemampuan konselingnya masih kurang; 2) pelaksanaan kegiatan dalam tga bentuk: a) ceramah, tanya jawab dan diskusi mendalam materi konseling realita; b) simulasi konseling realita dengan teman (peer konseling); c) Praktik konseling realita dengan siswa di sekolah masing-masing; 3) kegiatan monitoring dan evaluasi untuk melihat tingkat keberhasilan pelatihan tersebut. Hasil pengolahan instrumen pre test dan post test  yang diberikan kepada 30 Guru Bimbingan dan Konseling peserta pelatihan konseling realita, presentase penguasaan teknik konseling realita sebelum pelatihan adalah sebesar 47, 75%, sedangkan penguasaan teknik konseling setelah pelatihan dilaksanakan adalah sebesar 51,25 %. Terdapat peningkatan pemahaman praktik teknik konseling realita sebanyak 3.5%. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya peningkatan penguasaan teknik konseling realita pada Guru Bimbingan dan Konseling kabupaten Semarang setelah diberikan pelatihan konseling realita
Optimisme dan Kontrol Diri dengan Coping Stress pada Mahasiswa S1Bimbingan dan Konseling UNNES Shabrina, Ghaisany; Sunawan, Sunawan; Anni, Catharina Tri
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 8 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Department of Guidance and Counseling, UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v8i1.19882

Abstract

ABSTRACT This research aims to know the relationship between optimism and self control with respect to coping stress academic coping stress in undergraduate student guidance and counseling UNNES. This research is an ex postfacto research with a sample of 157 of the population amounted to 288 students with technique of sampling proportionate stratified random sampling. The scale of coping stress in the adaption of the COPE, the scale of optimism in the adaption of the LOT-R, and the scale of self control in the adaption SCS, the scale used in the collection of data with reliability 0,940, 0,769 and 0,937. As for the analysis techniques using double regression. Results of the study showed that between optimism coping stress have a significant relationship (R= 0,529 f(1,555)= 60,101, p =<0,01) then the relationship between coping stress with self control also has a significant relationship (R= 0,366, f(5,150) = 78,544, p=<0,01). Similarly, between optimism and self control with coping stress also has a significant relationship (R= 0,892, f(2,155)= 289,581, p=<0,01).   Key words: coping stress , optimism, self control.
NEED ASSESMENT MODEL PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BIDANG BIMBINGAN BELAJAR BERBANTUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SMA NEGERI KOTA SEMARANG Anni, Catharina Tri
Educational Management Vol 1 No 1 (2012): June 2012
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Need assesment sebagai langkah yang menentukan kualitas pelaksanaan program bimbingan dan konseling. Fenomena menunjukkan, guru bimbingan dan konseling kurang memperhatikan langkah yang dimaksud, melakukan analisis masih manual. Metode penelitian menggunakan pendekatan Mixed Method dengan desain deskriptif eksplanatori (sequential explanatory), artinya pengumpulan data secara kuantitatif. Metode kualitatif berperan untuk membuktikan, memperdalam, memperluas, memperlemah dan menggugurkan data kuantitatif yang diperoleh pada tahap awal. Populasinya guru bimbingan dan konseling Sekolah Menengah Atas negeri di kota Semarang, teknik sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling dan Cluster Random Sampling. Teknik kuesioner, dan wawancara sebagai pengumpul data, dianalisis dengan mengintegrasikan ke dua interprestasi data secara deskriptif eksploratif, sehingga diperoleh data kualitatif baru. Hasil penelitian menunjukkan need assessment program bimbingan konseling bidang bimbingan belajar dalam kategori baik sekali, namun guru bimbingan dan konseling tidak mengetahui cara melakukan standarisasi instrumen dengan software program komputer. Disarankan, guru bimbingan dan konseling belajar melakukan standarisasi instrumen, dan ketrampilan teknologi informasi. Needs assessment as a step that determines the quality of guidance and counseling program. The phenomenon shows, guidance and counseling teachers pay less attention to the steps mentioned, the analysis is still manual. Mixed methods research approach to the design of descriptive explanatory method (sequential explanatory), meaning that the quantitative data collection. Qualitative methods serve to prove, deepen, broaden, weaken and abort the quantitative data obtained in the early stages. Guidance and counseling teacher population of high school in the Semarang city, the sample technique used is Purposive Sampling and Cluster Random Sampling. Techniques questionnaires, and interviews as data collection, analyzed by integrating the two interpretations of the data in a descriptive explorative, in order to obtain new qualitative data. The results showed need assessment guidance and counseling program areas tutoring in the category of very good, but the teachers’ guidance and counseling do not know how to standardize the instrument with a computer software program. Suggested, teacher guidance and counseling to learn to do the standardization of instruments, and information technology skills.
PENGEMBANGAN MODEL SUPERVISI MANAJERIAL PENGAWAS SEKOLAH BERBASIS KESEJAWATAN Susilowati, Kartika; Sarwi, S.; Anni, Catharina Tri
Educational Management Vol 5 No 2 (2016): December 2016
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan yang tidak harmonis, masih bernuansa top-down, searah, dan tidak dialogis berdampak pada keefektifan penerapan supervisi manajerial.Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan dan menganalisis model faktual supervisi manajerial pengawas sekolah, (2) mengembangkan model supervisi manajerial pengawas sekolah berbasis kesejawatan yang sesuai dan (3) menguji pengaplikasian model supervisi manajerial pengawas sekolah berbasis kesejawatan dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah di Kabupaten Purbalingga.Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dibagi dalam tiga tahap: studi pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Penelitian ini menghasilkan pengembangan model supervisi manajerial berbasis kesejawatan didasarkan pada esensi supervisi manajerial sebagai bantuan profesional untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah, mengedepankan adanya keterlibatan kepala sekolah, komunikasi dialogis didasarkan pada rasa percaya, terbuka, saling menghormati pada tugas, fungsi dan wewenang masing-masing, kesetaraan, juga mendukung peningkatan profesionalitas.Simpulan dari penelitian ini adalah (1) model faktual supervisi manajerial kurang optimal dalam fungsi pembinaan kepala sekolah, (2) model supervisi manajerial pengawas sekolah berbasis kesejawatan yang dikembangkan adalah dengan melakukan pendekatan komunikasi dialogis antara pengawas dan kepala sekolah dan (3) model supervisi manajerial pengawas sekolah berbasis kesejawatan yang dikembangkan layak digunakan sebagai model dalam pelaksanaan supervisi manajerial di Kabupaten Purbalingga.
Pengembangan Model Supervisi Manajerial Pengawas Sekolah Berbasis Kesejawatan Susilowati, Kartika; Sarwi, Sarwi; Anni, Catharina Tri
Educational Management Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan yang tidak harmonis, masih bernuansa top-down, searah, dan tidak dialogis berdampak pada keefektifan penerapan supervisi manajerial. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan dan menganalisis model faktual supervisi manajerial pengawas sekolah, (2) mengembangkan model supervisi manajerial pengawas sekolah berbasis kesejawatan yang sesuai dan (3) menguji pengaplikasian model supervisi manajerial pengawas sekolah berbasis kesejawatan dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dibagi dalam tiga tahap: studi pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Penelitian ini menghasilkan pengembangan model supervisi manajerial berbasis kesejawatan didasarkan pada esensi supervisi manajerial sebagai bantuan profesional untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah, mengedepankan adanya keterlibatan kepala sekolah, komunikasi dialogis didasarkan pada rasa percaya, terbuka, saling menghormati pada tugas, fungsi dan wewenang masing-masing, kesetaraan, juga mendukung peningkatan profesionalitas. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) model faktual supervisi manajerial kurang optimal dalam fungsi pembinaan kepala sekolah, (2) model supervisi manajerial pengawas sekolah berbasis kesejawatan yang dikembangkan adalah dengan melakukan pendekatan komunikasi dialogis antara pengawas dan kepala sekolah dan (3) model supervisi manajerial pengawas sekolah berbasis kesejawatan yang dikembangkan layak digunakan sebagai model dalam pelaksanaan supervisi manajerial di Kabupaten Purbalingga.
Pengaruh Komunikasi Interpersonal, Motivasi Berprestasi, dan Lingkungan Sosial Terhadap Perilaku Profesional Konselor Edyati, Nur Izza; Anni, Catharina Tri
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 4 No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v4i2.7534

Abstract

Perilaku merupakan respon atau reaksi individu terhadap stimulus yang berasal dari dalam maupun luar dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal,motivasi berprestasi,dan lingkungan sosial terhadap perilaku profesional konselor. Populasi sekaligus sampel penelitian ini adalah keseluruhan guru BK SMA/SMK/MA Negeri se-Kabupaten Rembang berjumlah 39 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu skala psikologis. Teknik analisis data menggunakan regresi ganda tiga prediktor. Hasil pengujian hipotesis (1) didapatkan nilai t sebesar 2,591 dengan p sebesar 0,014. p< 0,05 maka Ho ditolak, sehingga ada pengaruh positif dan signifikan komunikasi interpersonal terhadap perilaku profesional konselor,(2) didapatkan nilai t sebesar 2,311 dengan p sebesar 0,027. p< 0,05 maka Ho ditolak, sehingga ada pengaruh positif dan signifikan motivasi berprestasi terhadap perilaku profesional konselor,(3) didapatkan nilai t sebesar 2,121 dengan p sebesar 0,041. p< 0,05 maka Ho ditolak, sehingga ada pengaruh positif dan signifikan lingkungan sosial terhadap perilaku profesional konselor,(4) didapatkan nilai F sebesar 9,386 dengan p sebesar 0,000. p< 0,05 maka Ho ditolak, sehingga ada pengaruh yang signifikan komunikasi interpersonal, motivasi berprestasi, dan lingkungan sosial secara bersama-sama terhadap perilaku profesional konselor. Hal tersebut menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal, motivasi berprestasi,dan lingkungan sosial menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku profesional konselor. Behavior is a response or reaction on the stimulus provided, both inside and outside. The purpose of this research to determine the effect of interpersonal communication, achievement motivation, and social environment on professional behavior counselors. The population and samples is all of counselors SMA/SMK/MA Rembang which consist 39 people. Data collection method were using psychological scale. Analyzed data were using multiple regression three predictors. The results of hypothesis analysis obtained: (1) t value of 2.591 with p 0.014. p<0.05, then Ho was rejected, so there is positive and significant influence interpersonal communication on professional counselors, (2) t value of 2.311 with p 0.027. p<0.05,then Ho was rejected, so that there is positive and significant influence of achievement motivation to professional behavior counselors,(3) t value of 2.121 with p 0.041. p<0.05, then Ho was rejected, so that there is positive and significant influence to social environment on professional behavior counselors,(4) F value of 9.386 with p 0.000. p<0.05, then Ho was rejected, so that there is positive and significant effect of interpersonal communication, achievement motivation, and social environment together on professional behavior counselors.It indicated that communication interpersonal,achievement motivation,and social environment to be factors that influence professional behavior counselors.
Pengaruh Layanan Informasi Tentang Motivasi Kerja Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Evanda, Iang Widi; Anni, Catharina Tri
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 4 No 3 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v4i3.7551

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan karena banyaknya siswa yang kurang mempersiapan diri baik internal maupun eksternal dalam menghadapi praktek kerja industri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan informasi tentang motivasi kerja terhadap kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan Prakerin.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan Pre-test and Post-test Design.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Pati dan sampel yang digunakan adalah kelas X Pemasaran 1 SMK Negeri 1 Pati.Alat pengumpulan data berupa skala psikologis dan menggunakan teknik analisis data uji t-test. Hasil dari penelitian, skor pre test yakni 58,14% (rendah) dan post test dengan skor 81,87% (tinggi). Dari hasil uji T-test diperoleh Thitung sebesar 17,713 dan nilai Ttabel sebesar 2,042.Besarnya Thitung > Ttabel maka dapat disimpulkan bahwa layanan informasi tentang motivasi kerja terbukti berpengaruh terhadap kesiapan siswa mengikuti praktek kerja industri (Prakerin) pada siswa kelas X Pemasaran 1 SMK Negeri 1 Pati. The research was conducted because of the many students who lack self preparing the internal and external in the face of the industry work practices. This study aims to determine the effect of information services on work motivation on the readiness of students in participating in activities Prakerin. This type of research used in this research is experimental study using pre-test and post-test design. The population in this study were students of class X SMK Negeri 1 Pati and the sample used is a class X Marketing 1 SMK Negeri 1 Pati. Data collection tools in the form of a psychological scale and using data analysis techniques t-test. Results of the study, the pre test scores namely 58.14% (lower) and post test with a score of 81.87% (high). From the test results obtained Thitung T-test of 17.713 and Ttabel value of 2.042. The amount Thitung>Ttabel it can be concluded that the service information about the work motivation is proven effect on student's readiness to follow the practice of industrial work (Prakerin) in class X Marketing 1 SMK Negeri 1 Pati.
Studi Kasus Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Kota Surakarta Annisa, Anna; Anni, Catharina Tri
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 4 No 4 (2015): Desember 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v4i4.8834

Abstract

Penelitian berdasarkan fenomena program bimbingan dan konseling di sekolah belum berjalan dengan baik terutama pada bagian perencanaan dan pelaksanaan program BK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan program di SMA Negeri 7 Surakarta dan SMA N 8 Surakarta mulai dari (1) pelaksanaan asesmen kebutuhan melalui pengumpulan data, (2) interpretasi data asesmen kebutuhan, (3) penetapan prioritas kebutuhan, (4) penetapan tujuan program, (5) penetapan prosedur program, dan (6) perencanaan bagi perbaikan peningkatan penyempurnaan program. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini melibatkan guru BK di SMA Negeri Kota Surakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Simpulan dari penelitian ini adalah pada SMA N 7 Surakarta pengembangan program fokus pada penggunaan instrumen dalam asesmen, sasaran asesmen, kesesuaian asesmen dengan kebutuhan siswa, layann klasikal dan layanan kelompok. Sedangkan SMA N 8 Surakarta difokuskan pada penentuan prioritas kebutuhan dan analisis data kebutuhan siswa. This research of program guidance and counselling in schools has not fully well especially at the planning and execution of counseling and guidance program. The purpose to know the development program at senior high school 7 Surakarta and senior high school 8 Surakarta ranging from (1) the implementation of needs assessment through data collection, data interpretation (2) the assessment of needs, (3) the determination of priority needs, (4) The goal setting program, (5) the determination of the procedures of the program, and (6) The planning for improvements to increase refinement program. Type of this research is descriptive qualitative approach to case studies. This research involves guidance and counseling teachers in senior high school of Surakarta. The methods of data collection are use interviews, observation and documentation. The techniques of data analysis use of data collection, data presentation, data reduction and withdrawal of the conclusion. The conclusion of this research is on high school 7 Surakarta program development focus on the use of the instruments in the assessment, goal assessment, conformity assessment to the requirements of students, service groups and classical service. While high school 8 Surakarta focused on the determination of priority needs and data analysis needs of the students.
Studi Evaluatif Software DCM® untuk Keefektifan Need Asessment Penyusunan Program Saradewi, Macrina Puspita; anni, catharina tri
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 5 No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v5i1.12426

Abstract

This research aims to obtain an overview of the implementation of the SMA needs assessment in Kudus and teacher ratings of the software DCM® BK. This form of research evaluation studies software DCM® used by school counselor in SMA Negeri Kabupaten Kudust by qualitative descriptive research. The study involved a school counselor as the primary data source and school personnel as a secondary data source. The technique of collecting data using interviews, observation, and documentation. Data analysis including data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The results of research in the field shows that school counselor SMA Negeri Kabupaten Kudus and already using several types of devices. In analyzing the results of DCM are already using software DCM®, but the operationalize software DCM® still experiencing difficulties, difficulties occurred due to the design of software that still has a weakness or a lack of skills in information technology owned school counselor, it can be concluded that appraisal to software DCM® school counselor are less effective for use in the programming need assessment.
Studi Deskriptif Penggunaan Software IKMS® dalam Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling Prilintia, Unik; Anni, Catharina Tri
Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Vol 5 No 2 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijgc.v5i2.12429

Abstract

This study was conducted based on the phenomenon that occurs in Pemalang in the used of software IKMS® for planning program. The purpose of this study is to determine the description of planning BK program and the use of softwareIKMS® in SMA Negeri Pemalang. This study used qualitative research with descriptive design. This study involved counselor as the main data source and school personnel as supporting data. The technique of collecting data used interview, check list, and documentation. The technique validity of data used triangulation source. The analysis of the data used the data display, data reduction, triangulation and verification. The result is implementation of need assessment, determination of data interpretation, determination of priority needs, goal setting program, determination of the procedure program, and evaluation planning is good. The obstacle of the using IKMS® softwarewas complicated data processed. The advantage of the using IKMS® program was more efficient because it did not need much time to analyzing data. The deficiency of the using of IKMS® program was the counselor is uncreative in making programs. From the result and discussion can be concluded that according to the councelor to use of softwareIKMS® was less effective in the planning BK programs.