Articles
<![CDATA[Hubungan peran ayah dan dukungan sosial teman sebaya dengan determinasi diri pada remaja pecandu narkoba di klinik pemulihan adiksi medan plus ]]>
<![CDATA[Evicenna Yuris]]>;
<![CDATA[Nefi Darmayanti]]>;
<![CDATA[Irna Minauli]]>
<![CDATA[ Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi Vol 1, No 2 (2019): Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Medan Area ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/tabularasa.v1i2.268
<![CDATA[This study aims to determine the relationship of the role of fathers with self-determination, the relationship of peer social support with self-determination, and the relationship between the role of fathers and peer social support with self-determination in adolescent drug addicts. The population in this study were adolescent drug addicts in Medan Plus Addiction Recovery Clinic. A sample of 54 teenagers were taken by purposive sampling technique. The instrument used was a scale of self-determination, the scale of the role of fathers and the scale of peer social support. The results of multiple regression analysis showed a Freg value of 11,071 with p = 0,000 (p 0,005), which indicated that there was a significant relationship between self-determination and the role of fathers with peer social support. Partially, there is a relationship between self-determination with the role of father rxy = 0.543 with p 0.01, and there is a relationship between social support of peers with self-determination rxy = 0.384 with p 0.01. R2 value of 0.303 means the role of fathers and social support of peers together make an effective contribution of 30.3% of self-determination.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN SELF REGULATED LEARNING PADA MAHASISWA POTENSI UTAMA PADA SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE ]]>
<![CDATA[Oktariani]]>;
<![CDATA[Fenty Zahara Nasution]]>;
<![CDATA[Nurvica Sary.P]]>;
<![CDATA[Evicenna Yuris]]>
<![CDATA[ Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 1 (2022): JSER, June 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Ikatan Dosen Menulis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (297.518 KB)
|
DOI: 10.54783/jser.v4i1.42
<![CDATA[Self Efficacy memiliki andil yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran, seseorang akan berupaya memanfaatkan potensi dirinya secara optimal. Pencapaian prestasi akademik yang tinggi tidak hanya memerlukan tingkat self-efficacy yang tinggi saja, melainkan juga membutuhkan strategi belajar yang baik dalam menguasai materi pembelajaran. Proses mengatur diri sendiri dalam belajar, seperti menentukan tujuan belajar dan strategi yang digunakan dalam belajar, sering disebut dengan self-regulated learning. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Potensi Utama yang berjumlah 210 orang. Hasil yang telah diperoleh dalam penelitian. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara self efficacy dengan self regulated learning. Artinya semakin tinggi self efficacy mahasiswa Universitas Potensi Utama maka semakin tinggi self regulated learning sebaliknya semakin rendah self efficacy mahasiswi ini dibuktikan dengan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka dengan demikian menjelaskan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel self efficacy dengan variabel self regulated learning. Nilai correlation pearson sebesar 0,671 menunjukkan bahwa variabel X memiliki hubungan yang erat sebesar 67,1% dengan variabel Y]]>
<![CDATA[Pengaruh Usia dan Pendidikan terhadap Tingkat Pengetahuan Pendidikan Seks Anak Usia Dini pada Guru TK Aba se Kota Medan ]]>
<![CDATA[Qaulan Raniyah]]>;
<![CDATA[Evicenna Yuris]]>
<![CDATA[ Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 1 (2022): Journal on Teacher Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (724.104 KB)
|
DOI: 10.31004/jote.v4i1.7096
<![CDATA[Tingginya kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak disetiap daerah karena minimnya pendidikan seks yang diajarkan kepada anak secara tepat. Guru harus memberikan pendidikan seks pada anak, namun masih banyak guru yang kurang memahami pendidikan seks seperti apa yang seharusnya diberikan pada anak sesuai dengan usianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengetahuan guru PAUD tentang pendidikan seks pada anak sehingga pendidikan seks tidak lagi menjadi hal yang tabu dan memalukan. Jenis penelitian ini adalah survei dengan mengumpulkan data responden melalui angket pada seluruh guru dari 42 TK ABA yang ada di Kota Medan. Analisis data menggunakan cross tab untuk melihat pertingkatannya pengaruh dependen sama independen dan regresi berganda dengan mengconvert data ordinal ke interval. Hasil penelitian menyatakan bahwa setiap usia guru memiliki kategori pengetahuan yang berbeda dan guru yang berlatar pendidikan sarjana pendidikan anak usia dini memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam pendidikan seks anak dibandingkan kategori pendidikan lainnya.]]>
<![CDATA[DAMPAK PENGGUNAAN GATGET TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PADA ANAK USIA DINI ]]>
<![CDATA[Evicenna Yuris]]>
<![CDATA[ Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 1 (2022): JSER, June 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Ikatan Dosen Menulis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54783/jser.v4i1.49
<![CDATA[Perkembangan bahasa anak menjadi hal penting yang harus orang tua perhatikan. Kebanyakan Orang tua tentunya akan merasa senang sekali ketika mendengar anak pertama kali berbicara. Mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar pastinya juga harapan orang tua. Mengikuti perkembangan teknologi manusia semakin tak bisa lepas dari gadget. Manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa lepas dari interaksi dan komunikasi, dan gadget menjadi media berkomunikasi yang berkembang saat ini. Kepemilikan gadget juga hampir tidak memiliki batasan usia tua, muda dan anak anak. Kebanyakan orang tua menggunakan gadget dalam keseharian anak. Apakah pada saat memberikan anak makan, orang tua juga menggunakan gadget agar anak tidak mengganggu aktivitasnya. Anak di biarkan berinteraksi dengan gadget dan tanpa pengawasan. Sehingga sangat memungkinkan anak bisa saja mengakses yang tak seharusnya seperti gambar, video porno dan saat ini games juga banyak yang tak edukatif. Pada dasarnya penggunaan teknologi gadget pada saat ini memiliki dampak positif dan negatif, Akan tetapi, dari beberapa dampak positif, jika diteliti lebih lanjut maka faktor dominan lebih ke arah dampak negatif yang berpengaruh terhadap perkembangan anak.]]>
<![CDATA[PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI DI TK ABA ]]>
<![CDATA[Evicenna Yuris]]>;
<![CDATA[Qaulan Raniyah]]>;
<![CDATA[Rahimah Rahimah]]>
<![CDATA[ Jurnal Muara Pendidikan Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Muara Pendidikan, Vol 8 No 2, Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Muhammadiyah Muara Bungo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52060/mp.v8i2.1481
<![CDATA[The research aims to determine the influence of parenting patterns on the social behavior of young children attending TK ABA 21 and TK ABA 07, Medan City. The problem focuses on the importance of parenting education, especially material about ideal parenting patterns. In order to approach this problem, theoretical references from Baron and Byrne (Habel, 2015) regarding social behavior and Hurlock (1999) regarding parenting patterns are used. Data was collected through a research sample of 50 parents of students from both kindergartens using instruments in the form of a parenting style scale and an early childhood social behavior scale and analyzed quantitatively. This study concludes that there is an influence of parental parenting on early childhood social behavior with an R square value of 0.464, with this value meaning that 46.4% of the variation in early childhood social behavior is influenced by parental parenting. Meanwhile, the remaining 52.5% is influenced by other variables outside this research. Democratic parenting has a positive and significant influence on early childhood social behavior, and authoritarian parenting positively affects early childhood social behavior. Still, it is not statistically significant, and permissive parenting negatively affects early childhood social behavior and is statistically significant.]]>
<![CDATA[PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI DI TK ABA ]]>
<![CDATA[Evicenna Yuris]]>;
<![CDATA[Qaulan Raniyah]]>;
<![CDATA[Rahimah Rahimah]]>
<![CDATA[ Jurnal Muara Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Muara Pendidikan, Vol 8 No 2, Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Muhammadiyah Muara Bungo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52060/mp.v8i2.1481
<![CDATA[The research aims to determine the influence of parenting patterns on the social behavior of young children attending TK ABA 21 and TK ABA 07, Medan City. The problem focuses on the importance of parenting education, especially material about ideal parenting patterns. In order to approach this problem, theoretical references from Baron and Byrne (Habel, 2015) regarding social behavior and Hurlock (1999) regarding parenting patterns are used. Data was collected through a research sample of 50 parents of students from both kindergartens using instruments in the form of a parenting style scale and an early childhood social behavior scale and analyzed quantitatively. This study concludes that there is an influence of parental parenting on early childhood social behavior with an R square value of 0.464, with this value meaning that 46.4% of the variation in early childhood social behavior is influenced by parental parenting. Meanwhile, the remaining 52.5% is influenced by other variables outside this research. Democratic parenting has a positive and significant influence on early childhood social behavior, and authoritarian parenting positively affects early childhood social behavior. Still, it is not statistically significant, and permissive parenting negatively affects early childhood social behavior and is statistically significant.]]>
<![CDATA[PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN SERTA OPTIMALISASI POTENSI UMKM LOKAL MELALUI PRODUK DAN PEMASARAN DI DESA BESAR II TERJUN ]]>
<![CDATA[Bahari, Bahari]]>;
<![CDATA[Karimah, Nurul]]>;
<![CDATA[Fajaria, Meilisa]]>;
<![CDATA[Evicenna yuris]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 1 No. 3 (2024): September ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70248/jpmebd.v1i3.1345
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di Desa Besar II Terjun melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan optimalisasi produk dan pemasaran berbasis digital. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana pendidikan dapat digunakan sebagai alat pemberdayaan masyarakat serta bagaimana penerapan digital marketing dapat meningkatkan perekonomian lokal. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara yang dianalisis menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Besar II Terjun mengalami peningkatan dalam kualitas pendidikan dan pendapatan UMKM melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan yang dilaksanakan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN]]>
<![CDATA[HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN SELF REGULATED LEARNING PADA MAHASISWA POTENSI UTAMA PADA SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE ]]>
<![CDATA[Oktariani]]>;
<![CDATA[Fenty Zahara Nasution]]>;
<![CDATA[Nurvica Sary.P]]>;
<![CDATA[Evicenna Yuris]]>
<![CDATA[ Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 1 (2022): JSER, June 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Ikatan Dosen Menulis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54783/jser.v4i1.42
<![CDATA[Self Efficacy memiliki andil yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran, seseorang akan berupaya memanfaatkan potensi dirinya secara optimal. Pencapaian prestasi akademik yang tinggi tidak hanya memerlukan tingkat self-efficacy yang tinggi saja, melainkan juga membutuhkan strategi belajar yang baik dalam menguasai materi pembelajaran. Proses mengatur diri sendiri dalam belajar, seperti menentukan tujuan belajar dan strategi yang digunakan dalam belajar, sering disebut dengan self-regulated learning. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Potensi Utama yang berjumlah 210 orang. Hasil yang telah diperoleh dalam penelitian. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara self efficacy dengan self regulated learning. Artinya semakin tinggi self efficacy mahasiswa Universitas Potensi Utama maka semakin tinggi self regulated learning sebaliknya semakin rendah self efficacy mahasiswi ini dibuktikan dengan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka dengan demikian menjelaskan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel self efficacy dengan variabel self regulated learning. Nilai correlation pearson sebesar 0,671 menunjukkan bahwa variabel X memiliki hubungan yang erat sebesar 67,1% dengan variabel Y]]>
<![CDATA[DAMPAK PENGGUNAAN GATGET TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PADA ANAK USIA DINI ]]>
<![CDATA[Evicenna Yuris]]>
<![CDATA[ Journal of Social and Economics Research Vol 4 No 1 (2022): JSER, June 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Ikatan Dosen Menulis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54783/jser.v4i1.49
<![CDATA[Perkembangan bahasa anak menjadi hal penting yang harus orang tua perhatikan. Kebanyakan Orang tua tentunya akan merasa senang sekali ketika mendengar anak pertama kali berbicara. Mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar pastinya juga harapan orang tua. Mengikuti perkembangan teknologi manusia semakin tak bisa lepas dari gadget. Manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa lepas dari interaksi dan komunikasi, dan gadget menjadi media berkomunikasi yang berkembang saat ini. Kepemilikan gadget juga hampir tidak memiliki batasan usia tua, muda dan anak anak. Kebanyakan orang tua menggunakan gadget dalam keseharian anak. Apakah pada saat memberikan anak makan, orang tua juga menggunakan gadget agar anak tidak mengganggu aktivitasnya. Anak di biarkan berinteraksi dengan gadget dan tanpa pengawasan. Sehingga sangat memungkinkan anak bisa saja mengakses yang tak seharusnya seperti gambar, video porno dan saat ini games juga banyak yang tak edukatif. Pada dasarnya penggunaan teknologi gadget pada saat ini memiliki dampak positif dan negatif, Akan tetapi, dari beberapa dampak positif, jika diteliti lebih lanjut maka faktor dominan lebih ke arah dampak negatif yang berpengaruh terhadap perkembangan anak.]]>
<![CDATA[Strategi Penguatan UMKM dan Literasi Keuangan Syariah di Desa Tanjung Gusta melalui Promosi Digital ]]>
<![CDATA[Nadia Aswana]]>;
<![CDATA[Khasanah Khairiyyah]]>;
<![CDATA[Evicenna Yuris]]>
<![CDATA[ Bumi : Jurnal Hasil Kegiatan Sosialisasi Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2024): Bumi: Jurnal Hasil Kegiatan Sosialisasi Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61132/bumi.v2i4.420
<![CDATA[This study aims to identify and analyze the strategies for strengthening Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) and sharia financial literacy in Tanjung Gusta Village through the implementation of digital promotion. The village has many untapped MSME potentials, with major challenges in market access and sharia financial understanding. Digital promotion and sharia financial literacy training were provided to business owners to enhance their ability to expand market reach and manage finances according to sharia principles. The research method used includes observation, in-depth interviews, and case studies. The results indicate that the implementation of digital promotion through social media significantly increased MSME product visibility, while sharia financial literacy helped business owners improve financial management, reduce consumptive behavior, and avoid financial risks that are not aligned with sharia principles. This strategy is considered effective in strengthening MSMEs and empowering the community in a sustainable manner.]]>
