Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA DI PUSKESMAS KOTA PEKALONGAN Anonim, Tri; Inayah, Maslahatul; Hartono, Mardi
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 9 (2015)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.533 KB)

Abstract

THE COVERAGE OF TODDLER PNEUMONIA IN PEKALONGAN CITY ON 2009 IS 10,37% WHILE ON 2010 DECREASE TO 8,49%, THIS FIGURE IS STILL FAR UNDER THE TARGET, COMPARED WITH THE SPM (MINIMUM SERVICE STANDARDS) TARGET ON 2010 IS 100%. THE DECREASE OF THIS COVERAGE SHOWS ABOUT THE PERFORMANCE OF NURSES IN THE DISCOVERY OF TODDLER PNEUMONIA IS DISSATISFACTORY. THE AIM OF THIS STUDY IS TO KNOW WHICH FACTORS THAT DETERMINE THE PERCEPTION OF ABILITIES AND SKILLS, RESOURCES, PERCEPTION OF LEADERSHIP, PERCEPTIONS OF SUPERVISION, AND ATTITUDES WHICH RELATED TO THE PERFORMANCE OF NURSES IN THE DISCOVERY OF TODDLER PNEUMONIA IN HEALTH CENTER OF PEKALONGAN CITY. THIS STUDY USES CROSS SECTIONAL DESIGN WITH THE SAMPLE OF 30 RESPONDENTS CONSISTED OF ALL THE NURSES WHO HANDLE THE ADMINISTRATION OF TODDLER PNEUMONIA IN 12 HEALTH CENTERS IN PEKALONGAN CITY. METHODS OF DATA COLLECTION IS USING STRUCTURE QUESTIONNAIRES TO THE NURSES. DATA WERE ANALYZED QUANTITATIVELY USING STATISTICAL TEST PEARSON PRODUCT MOMENT CORRELATION COEFFICIENT. THE RESULT OF THIS STUDY SHOWS THAT THE RESPONDENTS HAVE SATISFACTORY PERCEPTION OF ABILITIES AND SKILLS 70%, SATISFACTORY PERCEPTION OF RESOURCES 63,3%, THE DISSATISFACTORY PERCEPTION TOWARDS THE LEADERSHIP OF 56,7%, DISSATISFACTORY PERCEPTION TOWARDS SUPERVISION ACTIVITIES, THE SATISFACTORY ATTITUDE OF NURSES 53,3%, AND MOST OF THE NURSES’ PERFORMANCE IN THE CASES DISCOVERY OF TODDLER PNEUMONIA WITH 56,7% SATISFACTORY CATEGORY. BIVARIATELY SHOWS THAT THE INDEPENDENT VARIABLES WHICH ARE NOT RELATED TO THE NURSES’ PERFORMANCE IN THE CASES DISCOVERY OF TODDLER PNEUMONIA IS ABILITIES AND SKILLS VARIABLES, RESOURCES PERCEPTION (P>0.05), WHILE THE INDEPENDENT VARIABLE WHICH IS RELATE TO THE DEPENDENT VARIABLE IS THE LEADERSHIP PERCEPTION (P=0,000
ANALISIS DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI KEAKTIFAN LANJUT USIA PADA PELAKSANAAN POSYANDU LANSIA Hidayati, Sri; Baequni, Ahmad; Inayah, Maslahatul
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 14 (2018)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.132 KB)

Abstract

Saat ini di seluruh dunia jumlah orang lanjut usia diperkirakan ada 500 juta dengan usia rata-rata 60 tahun dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1,2 milyar. Indonesia sendiri menempati urutan kelima dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia. Dibutuhkan perhatian dalam mengantisipasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan lansia.Kegiatan posyandu lansia dapat memberikan kemudahan bagi lansia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar, sehingga kualitas hidup masyarakat di usia lanjut tetap terjaga dengan baik dan optimal. Namun fenomena di lapangan menunjukan fakta yang berbeda, Posyandu Lansia ternyata hanya ramai pada awal pendirian saja, selanjutnya lansia yang berkunjung mengikuti kegiatan posyandu semakin berkurang. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis determinan yang mempengaruhi keaktifan lanjut usia pada pelaksanaan Posyandu Lansia di wilayah Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh lansia yang terdaftar di posyandu lansia Puskesmas Tirto Kota Pekalongan sejumlah 165 orang. Sistem pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel dilakukan dengan uji Chi Square dan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh dilakukan dengan uji regresi logistic menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 variabel yang berhubungan dengan keaktifan lansia pada pelaksanaan posyandu lansia, yaitu variable pendidikan (p value 0,002), variable pengetahuan (p value 0,004), variable sikap (p value 0,017), variable dukungan keluarga (p value 0,031), dan variable dukungan kader (p value 0,024). Sedangkan faktor yang paling berpengaruh terhadap keaktifan lansia pada kegiatan posyandu lansia yaitu yaitu variabel pendidikan (OR60,570), sikap (OR16,337), dukungan kader (OR9,666), dukungan keluarga(OR5,717) dan variabel pengetahuan(OR2,466). Mengingat sangat pentingnya peran kader dalam pelaksanaan Posyandu lansia sehingga perlu perhatian bagi Puskesmas / Dinas Ksehatan untuk melakukan upaya peningkatan peran kader dalam bentuk penyegaran dan pelatihan bagi para kader lansia yang berkaitan mengenai penanganan pada lansia. Kata Kunci : Determinan, keaktifan, posyandu, lansia
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN IBU DARI ANAK YANG MENDERITA BRONKOPNEUMONIA DI BKPM KOTA PEKALONGAN Angkasa, Moh. Projo; Isrofah, Isrofah; Inayah, Maslahatul; Tunggal, Indayah Dewi
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 10 (2016)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.711 KB)

Abstract

CHILDREN ARE SENSITIVE TO DISEASES SUCH AS BRONCHOPNEUMONIA. BRONCHOPNEUMONIA DISEASE REQUIRES CARE AND REGULER TREATMENT AND LONGER, SO IT CAUSE ANXIETY. MOTHER OVERCOME THE ANXIETY NEED FAMILIY SUPPORT TO PROVIDE GOOD CARE TO HER CHILDREN. THIS RESEARCH TRIED TO FIND OUT MOTHERS ANXIETY LEVEL IN CHILDREN WITH BRONCHOPNEUMONIA AT BKPM PEKALONGAN. DESIGN OF THIS RESEARCH WAS DESCRIPTIVE CORRELATIVE WITH CROSS SECTIONAL APPROACH. SAMPLES OF THIS RESEARCH WERE 118 MOTHERS OF CHILDREN WITH BRONCHOPNEUMONIA AT BKPM PEKALONGAN. THE SAMPLING TECHNIQUE USED WAS SIMPLE RANDOM SAMPLING. THE RESEARCH INSTRUMENT WAS QUESTIONNAIRE. ANALYSIS OF DATA USED CHI SQUARE. RESULT 59 PEOPLE (50%) GOT GOOD FAMILY SUPPORT AND 73 PERSONS (61,9%) DID NOT ANXIETY. THERE WAS A SIGNIFICANT CORRELATION BETWEEN FAMILY SUPPORT AND MOTHERS ANXIETY LEVEL IN CHILDREN WITH BRONCHOPNEUMONIA WITH  VALUE 0.001. SUGGESTION NURSES SHOULD GIVE INFORMATION ABOUT THE DISEASE AND THE TREATMENT OF BRONCHOPNEUMONIA THAT THE MOTHERS ARE NOT ANXIETY ABOUT THEIR CHILDREN.
TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK PRASEKOLAH DENGAN INTERVENSI PEMASANGAN INFUS DI RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN Anonim, Tri; Penyami, Yuniske; Inayah, Maslahatul; Triasari, Lis; Hartati, Hartati
Jurnal Lintas Keperawatan Vol 5, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v5i2.12295

Abstract

Latar Belakang : Kecemasan merupakan kondisi emosional yang tidak menyenangkan yang ditandai oleh perasaan-perasaan subjektif atau perasaan yang tidak diketahui jelas sebabnya atau sumbernya seperti ketegangan, ketakutan, dan kekhawatiran. Tindakan yang memicu kecemasan anak salah satunya intervensi pemasangan infus. Usia prasekolah merupakan usia dimana anak sering mengalami kecemasan dikarenakan Tindakan perawatan di rumah sakit, salah satunya tindakan pemasangan infus. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner. Pendekatan secara cross sectional. Sampel yang diambil yaitu 100 responden. Setelah itu dilakukan evaluasi. Hasil: Hasil dari penelitian ini yaitu sebanyak 79% anak mengalami kecemasan berat saat dilakukan tindakan intervensi pemasangan infus. Simpulan: tingkat kecemasan berat dengan presentase 79% yang berarti menunjukkan anak usia prasekolah mengalami  tingkat kecemasan yang signifikan saat dilakukan intervensi pemasangan infus. sehingga perlu dilakukan tindakan untuk mengurangi tingkat kecemasan tersebut.
KARAKTERISTIK KADER POSYANDU PADA PENCEGAHAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI KELURAHAN BENDAN KERGON KOTA PEKALONGAN Inayah, Maslahatul; Anonim, Tri; Supriyo, Supriyo; Sudirman, Sudirman; Harnany, Afiyah Sri; Dwiningsih, Sri Utami; Sumarni, Sumarni; Triasari, Lis
Jurnal Lintas Keperawatan Vol 6, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i1.12883

Abstract

ABSTRAKAnemia merupakan kondisi dimana sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Ibu yang mengalami anemia memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami perdarahan pasca persalinan. Kader Posyandu memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, di antaranya sebagai penyuluh kesehatan. Kader Posyandu berperan sebagai penyuluh kesehatan masyarakat untuk memberikan edukasi tentang pentingnya hidup sehat dan pola hidup sehat.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik kader posyandu . Penelitian di lakukan mulai bulan Juli – Agustus 2024 di Kelurahan Bendan Kergon Wilayah Kerja Puskesmas Bendan Kota Pekalongan dengan jumlah responden 20 orang. Distribusi frekuensi karakteristik kader di wilayah Kelurahan Bendan Kergon yaitu sebagian besar berumur lebih dari 30 tahun (90%), ibu rumah tangga (60%), menikah (85%), Pendidikan SMA (50%) dan lama menjadi kader  kurang dari 10 tahun (60%).Rekomendasi pada Puskesmas untuk meningkatkan pembinaan kader kesehatan melalui pelatihan-pelatihan agar bisa meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan pelayanan di posyandu.Kata Kunci : Kader Posyandu , Anemia dalam Kehamilan