Habib Abdullah, Habib
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Landasan dan Kebijakan Kurikulum di Indonesia Itasaiyah, Itasaiyah; Abdullah, Habib; Indrawan, Tiwa Junio; Mudasir, Mudasir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28903

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tentang Landasan dan Kebijakan Kurikulum di Indonesia. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam penelitian ini membahas kurikulum pendidikan di Indonesia dari aspek landasan hukum dan kebijakan. Melalui literatur terkait, ditemukan bahwa pedoman dalam menyusun kurikulum ialah kurikulum dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pasal 36 mengemukakan bahwa “kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diverisifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan siswa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Kualitatif, metode kualitatif merupakan pendekatan yang berupa menghimpun data, mengolah data dan menganalisis data. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja landasan, kebijakan, peranan dan kedudukan kurikulum pendidikan di Indonesia dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam pengembangan kurikulum dari masa ke masa menjadikan pendidikan Indonesia harus lebih situasional dan adaptif, karena segala perubahan yang terjadi sudah direncanakan sebaik mungkin mengingat peran dan kedudukan kurikulum yang strategis. Dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran tersebut diperlukan suatu kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.
SNI ISO 21001:2018 dalam Penjaminan Mutu Akademik di Satuan Pendidikan Berbasis Madrasah Muharriyadi, Muharriyadi; Abdullah, Habib; Syaifuddin, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29404

Abstract

Madrasah (sekolah Islam) di Indonesia menghadapi tantangan mengenai kualitas pendidikan. Tantangan ini termasuk masalah yang berkaitan dengan manajemen, kurikulum, kualitas guru, dan partisipasi masyarakat . Untuk menjawab tantangan tersebut sekaligus mengatasinya perlu adanya kesadaran akan pentingnya memenuhi standar mutu pendidikan yang akan dinilai secara objektif oleh para pelanggan dan stakeholder. Standar Mutu ada yang berskala nasional dan juga internasional. Makalah ini secara konsern akan menyoroti pentingnya standar SNI ISO 21001:2018, yang dirancang untuk meningkatkan manajemen pendidikan dan kualitas layanan di madrasah dan diakui secara global. Standar ini berfungsi sebagai kerangka kerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan yang diberikan kepada siswa .Penulis menekankan pentingnya manajemen penjaminan mutu dalam menerapkan standar ISO. Faktor kunci yang terlibat dalam manajemen penjaminan mutu seperti analisis lingkungan dengan memahami faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi madrasah. Tujuan dari mengaplikasikan manajemen penjaminan mutu akademik melalui standar ISO ini adalah untuk membantu madrasah memenuhi standar kualitas pendidikan yang telah ditetapkan secara lebih efektif. Dengan mengikuti pendekatan yang terukur, madrasah dapat meningkatkan layanan pendidikan mereka dan melayani siswa mereka dengan lebih baik . Sehingga, penulis berharap bahwa melalui penerapan manajemen penjaminan mutu akademik dan kepatuhan terhadap standar ISO 21001:2018, madrasah akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan mereka dan memberikan layanan yang lebih baik kepada siswa mereka, yang pada akhirnya berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Indonesia .
Implementasi Penjaminan Mutudi Pondok Pesantren Ibnu Jarir Bangkinang Kota Abdullah, Habib; Indrawan, Tiwa Junio; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29466

Abstract

Untuk menghasilkan generasi terbaik, pendidikan yang bermutu menjadi dambaan semua pihak. Penerapan sistem pengendalian mutu yang dirancang secara cermat merupakan keharusan bagi lembaga pendidikan agar berfungsi secara efektif. Manajemen mutu dalam konteks pendidikan merujuk pada serangkaian aktivitas sistematis untuk memastikan tercapainya standar kualitas yang ditetapkan oleh suatu institusi pendidikan. Implementasi strategi perencanaan penjaminan mutu yang holistik menjadi prasyarat utama bagi lembaga pendidikan dalam mencapai dan memelihara standar pendidikan yang unggul. Sebagai studi kasus, Pondok Pesantren Ibnu Jarir Kota Bangkinang telah mengadopsi sistem penjaminan mutu yang terintegrasi, mencakup aspek internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi penjaminan mutu internal dengan fokus pada lima komponen utama: (1) formulasi standar mutu, (2) pemetaan kondisi mutu aktual, (3) perencanaan peningkatan mutu, (4) eksekusi program peningkatan mutu, serta (5) evaluasi dan audit mutu. Dengan menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui triangulasi teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi, observasi partisipatif, dan wawancara mendalam. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa praktik penjaminan mutu di pondok pesantren tersebut telah selaras dengan regulasi pemerintah melalui adaptasi Standar Nasional Pendidikan. Hal ini tercermin dari realignment visi, misi, dan prosedur operasional lembaga. Implementasi sistem ini terbukti memberikan dampak positif pada tiga aspek kritis: (1) peningkatan kualitas proses pembelajaran, (2) pencapaian akademik santri dan institusi, serta (3) tingkat kepuasan stakeholder internal dan eksternal.
Tinta Emas Peradaban Islam: Tonggak Sejarah Dinasti Abbasiyah di Baghdad Muharriyadi, Muharriyadi; Abdullah, Habib; Roza, Ellya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baghdad merupakan kota pemerintahan dinasti Abbasiyah. Dinasti Abbasiyah adalah merupakan dinasti kedua setelah mereka meruntuhkan dinasti pertama saat itu dalam sebuah peperangan yakni dinasti Bani Umayyah di Damaskus, Syiria. Khalifah Abu Jakfar Al Manshur dinobatkan sebagai pendiri pertama dinasti Abbasiyah. Baghdad pada masa kejayaan pemerintahan Abbasiyah menjadi rujukan ilmu pengetahuan dan menghidupkan kembali seni dan budaya Islam. Islam tidak hanya berkembang secara intelektual, tetapi juga berkembang secara fisik, seperti yang terlihat dari pembangunan sekolah, madrasah, masjid, istana, dan bangunan penting lainnya seperti perpustakaan pemerintah Islam. Khalifah Harun al-Rashid, Namanya Baitul Hikmah. Pada penelitian ini penulis melakukan jenis penelitian pustaka (library research). Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah memakai data sekunder. Dan dari berbagai telaah litaratur yang menggambarkan kejayaan suatu negara, bahwasannya kemajuan yang diraih dalam suatu daerah atau wilayah, tidak pernah terlepas dari campur tangan pemimpinnya.Pun begitu halnya dengan kemajuan peradaban masa dinasti Abbasiyah.
Konsep Manajemen Pendidikan Abuddin Nata Abdullah, Habib; Muharriyadi, Muharriyadi; Roza, Ellya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan memiliki tujuan tinggi dan utama yaitu membentuk manusia yang baik dalam seluruh aspeknya; dunia maupun akhiratnya. Maka menjadi hal yang terpenting dari sebuah pendidikan adalah ketika seorang pendidik yang berhasil menanamkan kepada peserta didik bahwa tujuan penciptaan manusia adalah bukan hanya sekedar mencari materi duniawi namun lebih besar daripada itu yaitu untuk beribadah/mentauhidkan RabbNya dan agama islam adalah pilihan wajib baginya bila ingin selamat di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, konsep pendidikan islam merupakan oase ditengah gempuran ideologi pendidikan sekuler/liberal dari barat yang mendapatkan tempat dan diterima oleh masyarakat bahkan pemerintah itu sendiri, sehingga sangat diperlukan sebuah gebrakan/revolusi value atau nilai pendidikan berciri khas islam dengan cara internalisasi nilai-nilai keislaman dalam proses belajar mengajar, meskipun pemerintah juga telah mensosialisasikan penguatan pendidikan karakter di sekolah secara masif, ini dilakukan setelah timbulnya kesadaran akan kondisi penerus bangsa yang semakin hari terjadi degradasi moral. Penelitian ini difokuskan pada Konsep Manajemen Pendidikan Islam menurut Abuddin Nata. Untuk metodologi dalam penelitian ini, Pendekatan dan jenis penelitian, sumber data, pengolahan pengumpulan data, dan unsur-unsur noninteraktif mendapat perhatian besar oleh para peneliti. Penelitian kepustakaan digunakan dalam analisis data, dan deskripsi merupakan metode untuk menggambarkan suatu situasi tanpa benar-benar membahas subjek penelitian. Manajemen Pendidikan Islam dalam pandangan Abuddin Nata ialah, Konsep dasar pendidikan Islam yg mengintegrasikan nilai-nilai sosial dan nilai keimanan dan akhlak bagi kegiatan pendidikan. Sedangkan Mewujudkan pengabdian total kepada Allah pada tingkat individu, kolektif, dan kemanusiaan merupakan tujuan akhir pendidikan Islam.
Strategi Desain Pekerjaan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kinerja Karyawan Dalillah, Aupi; Abdullah, Habib; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan pemahaman yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab mereka, karyawan merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam bekerja, dan artikel ini bertujuan untuk mengkaji ide desain pekerjaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi karyawan. Desain pekerjaan yang baik juga melibatkan otonomi yang cukup untuk karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mencakup pengumpulan, pengolahan, dan analisis data. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja karyawan adalah dengan memberikan motivasi kerja. Ini karena desain pekerjaan menunjukkan bahwa pekerjaan dapat dirancang untuk mendorong motivasi otonom dan berbagai pengetahuan. Otonomi dan variasi pekerjaan membuat pekerjaan lebih beragam dan menarik untuk berkembang. Keanekaragaman keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi, dan feedback adalah beberapa cara untuk memotivasi karyawan.