Habib Abdullah, Habib
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Landasan dan Kebijakan Kurikulum di Indonesia Itasaiyah, Itasaiyah; Abdullah, Habib; Indrawan, Tiwa Junio; Mudasir, Mudasir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tentang Landasan dan Kebijakan Kurikulum di Indonesia. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam penelitian ini membahas kurikulum pendidikan di Indonesia dari aspek landasan hukum dan kebijakan. Melalui literatur terkait, ditemukan bahwa pedoman dalam menyusun kurikulum ialah kurikulum dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pasal 36 mengemukakan bahwa “kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diverisifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan siswa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Kualitatif, metode kualitatif merupakan pendekatan yang berupa menghimpun data, mengolah data dan menganalisis data. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja landasan, kebijakan, peranan dan kedudukan kurikulum pendidikan di Indonesia dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam pengembangan kurikulum dari masa ke masa menjadikan pendidikan Indonesia harus lebih situasional dan adaptif, karena segala perubahan yang terjadi sudah direncanakan sebaik mungkin mengingat peran dan kedudukan kurikulum yang strategis. Dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran tersebut diperlukan suatu kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.
SNI ISO 21001:2018 dalam Penjaminan Mutu Akademik di Satuan Pendidikan Berbasis Madrasah Muharriyadi, Muharriyadi; Abdullah, Habib; Syaifuddin, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Madrasah (sekolah Islam) di Indonesia menghadapi tantangan mengenai kualitas pendidikan. Tantangan ini termasuk masalah yang berkaitan dengan manajemen, kurikulum, kualitas guru, dan partisipasi masyarakat . Untuk menjawab tantangan tersebut sekaligus mengatasinya perlu adanya kesadaran akan pentingnya memenuhi standar mutu pendidikan yang akan dinilai secara objektif oleh para pelanggan dan stakeholder. Standar Mutu ada yang berskala nasional dan juga internasional. Makalah ini secara konsern akan menyoroti pentingnya standar SNI ISO 21001:2018, yang dirancang untuk meningkatkan manajemen pendidikan dan kualitas layanan di madrasah dan diakui secara global. Standar ini berfungsi sebagai kerangka kerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan yang diberikan kepada siswa .Penulis menekankan pentingnya manajemen penjaminan mutu dalam menerapkan standar ISO. Faktor kunci yang terlibat dalam manajemen penjaminan mutu seperti analisis lingkungan dengan memahami faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi madrasah. Tujuan dari mengaplikasikan manajemen penjaminan mutu akademik melalui standar ISO ini adalah untuk membantu madrasah memenuhi standar kualitas pendidikan yang telah ditetapkan secara lebih efektif. Dengan mengikuti pendekatan yang terukur, madrasah dapat meningkatkan layanan pendidikan mereka dan melayani siswa mereka dengan lebih baik . Sehingga, penulis berharap bahwa melalui penerapan manajemen penjaminan mutu akademik dan kepatuhan terhadap standar ISO 21001:2018, madrasah akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan mereka dan memberikan layanan yang lebih baik kepada siswa mereka, yang pada akhirnya berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Indonesia .
Implementasi Penjaminan Mutudi Pondok Pesantren Ibnu Jarir Bangkinang Kota Abdullah, Habib; Indrawan, Tiwa Junio; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menghasilkan generasi terbaik, pendidikan yang bermutu menjadi dambaan semua pihak. Penerapan sistem pengendalian mutu yang dirancang secara cermat merupakan keharusan bagi lembaga pendidikan agar berfungsi secara efektif. Manajemen mutu dalam konteks pendidikan merujuk pada serangkaian aktivitas sistematis untuk memastikan tercapainya standar kualitas yang ditetapkan oleh suatu institusi pendidikan. Implementasi strategi perencanaan penjaminan mutu yang holistik menjadi prasyarat utama bagi lembaga pendidikan dalam mencapai dan memelihara standar pendidikan yang unggul. Sebagai studi kasus, Pondok Pesantren Ibnu Jarir Kota Bangkinang telah mengadopsi sistem penjaminan mutu yang terintegrasi, mencakup aspek internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi penjaminan mutu internal dengan fokus pada lima komponen utama: (1) formulasi standar mutu, (2) pemetaan kondisi mutu aktual, (3) perencanaan peningkatan mutu, (4) eksekusi program peningkatan mutu, serta (5) evaluasi dan audit mutu. Dengan menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui triangulasi teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi, observasi partisipatif, dan wawancara mendalam. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa praktik penjaminan mutu di pondok pesantren tersebut telah selaras dengan regulasi pemerintah melalui adaptasi Standar Nasional Pendidikan. Hal ini tercermin dari realignment visi, misi, dan prosedur operasional lembaga. Implementasi sistem ini terbukti memberikan dampak positif pada tiga aspek kritis: (1) peningkatan kualitas proses pembelajaran, (2) pencapaian akademik santri dan institusi, serta (3) tingkat kepuasan stakeholder internal dan eksternal.