Indrawan, Tiwa Junio
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Landasan dan Kebijakan Kurikulum di Indonesia Itasaiyah, Itasaiyah; Abdullah, Habib; Indrawan, Tiwa Junio; Mudasir, Mudasir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28903

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tentang Landasan dan Kebijakan Kurikulum di Indonesia. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam penelitian ini membahas kurikulum pendidikan di Indonesia dari aspek landasan hukum dan kebijakan. Melalui literatur terkait, ditemukan bahwa pedoman dalam menyusun kurikulum ialah kurikulum dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pasal 36 mengemukakan bahwa “kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diverisifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan siswa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Kualitatif, metode kualitatif merupakan pendekatan yang berupa menghimpun data, mengolah data dan menganalisis data. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja landasan, kebijakan, peranan dan kedudukan kurikulum pendidikan di Indonesia dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam pengembangan kurikulum dari masa ke masa menjadikan pendidikan Indonesia harus lebih situasional dan adaptif, karena segala perubahan yang terjadi sudah direncanakan sebaik mungkin mengingat peran dan kedudukan kurikulum yang strategis. Dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran tersebut diperlukan suatu kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.
Manajemen Kurikulum sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Dalillah, Aupi; Indrawan, Tiwa Junio; Syaifudin, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29264

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis manajemen kurikulum sebagai strategi peningkatan mutu pendidikan. kurikulum adalah bagian penting untuk mendapatkan atau memperoleh target pembelajaran yang diharapkan. untuk mengendaalikan kegiatan proses pendidikan diperlukan suatu tindakan strategis yaitu kurikulum. Prosedur kualitatif, seperti pengumpulan data, pemrosesan, dan analisis, digunakan dalam penelitian ini.Beragam pendekatan digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk: Pengembangan kurikulum yang meliputi metode pengajaran dan keseluruhan sistem pembelajaran, Penyediaan buku pelajaran inti bagi para siswa, Penyediaan alat peraga dan berbagai peralatan pendidikan yang lain untuk tingkat laboratorium sains untuk sekolah dasar, taman kanak-kanak, dan sekolah khusus tingkat SMP dan SMA, serta fasilitas dan peralatan untuk praktik di sekolah-kejuruan dan teknik, Penyediaan buku-buku berkualitas yang diperoleh melalui pustaka sekolah. Seluruh pelaksanaan kegiatan pendidikan ditujukan untuk menjalankan proses pengajaran secara efektif dan efisien yang dikenal sebagai administrasi pengajaran.
Implementasi Penjaminan Mutudi Pondok Pesantren Ibnu Jarir Bangkinang Kota Abdullah, Habib; Indrawan, Tiwa Junio; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29466

Abstract

Untuk menghasilkan generasi terbaik, pendidikan yang bermutu menjadi dambaan semua pihak. Penerapan sistem pengendalian mutu yang dirancang secara cermat merupakan keharusan bagi lembaga pendidikan agar berfungsi secara efektif. Manajemen mutu dalam konteks pendidikan merujuk pada serangkaian aktivitas sistematis untuk memastikan tercapainya standar kualitas yang ditetapkan oleh suatu institusi pendidikan. Implementasi strategi perencanaan penjaminan mutu yang holistik menjadi prasyarat utama bagi lembaga pendidikan dalam mencapai dan memelihara standar pendidikan yang unggul. Sebagai studi kasus, Pondok Pesantren Ibnu Jarir Kota Bangkinang telah mengadopsi sistem penjaminan mutu yang terintegrasi, mencakup aspek internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi penjaminan mutu internal dengan fokus pada lima komponen utama: (1) formulasi standar mutu, (2) pemetaan kondisi mutu aktual, (3) perencanaan peningkatan mutu, (4) eksekusi program peningkatan mutu, serta (5) evaluasi dan audit mutu. Dengan menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui triangulasi teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi, observasi partisipatif, dan wawancara mendalam. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa praktik penjaminan mutu di pondok pesantren tersebut telah selaras dengan regulasi pemerintah melalui adaptasi Standar Nasional Pendidikan. Hal ini tercermin dari realignment visi, misi, dan prosedur operasional lembaga. Implementasi sistem ini terbukti memberikan dampak positif pada tiga aspek kritis: (1) peningkatan kualitas proses pembelajaran, (2) pencapaian akademik santri dan institusi, serta (3) tingkat kepuasan stakeholder internal dan eksternal.
STRATEGI PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI ORGANISASI Septiani, Iga; Indrawan, Tiwa Junio; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v5i2.19185

Abstract

Pemimpin di lembaga pendidikan tidak terhindar dari pengambilan keputusan dan kebijakan. Kebijakan dan pengambilan keputusan ini sangatlah  saling berkaitan satu sama lain. Namun, banyak pemimpin yang kurang memahami arti dari kebijakan dan pengambilan keputusan yang berdampak pada kualitas kebijakan dan keputusan yang diambil. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk menyampaikan informasi tentang kebijakan dan pengambilan keputusan, berbagai jenis pengambilan keputusan, langkah-langkah dalam pengambilan keputusan, serta gaya dan model pengambilan keputusan. Penelitian artikel ini menggunakan pendekatan kajian pustaka dengan menganalisis 21 artikel nasional yang berkaitan dengan kebijakan dan pengambilan keputusan yang ada di database Google Scholar. Temuan dari artikel ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kebijakan dan pengambilan keputusan.Kebijakan memiliki karakter teoritis, sementara pengambilan keputusan memiliki karakter praktis.Terdapat dua jenis pengambilan keputusan, yaitu keputusan individu dan keputusan kelompok. Proses pengambilan keputusan melalui beberapa tahap, yaitu penyelidikan, perancangan, dan pemilihan. Terdapat tiga tipe kepemimpinan, yakni tipe normatif, personal, dan transaksional.