Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran Kepemimpinan dalam Mengoptimalkan Kinerja Tim di Lembaga Pendidikan Islam Sari, Dwi Nofika; Dalillah, Aupi; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28898

Abstract

Kepemimpinan memiliki peran sentral dalam menggerakkan kinerja tim, khususnya di lembaga pendidikan Islam yang menekankan sinergi antara nilai spiritual dan profesionalisme. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran kepemimpinan berkontribusi terhadap optimalisasi kinerja tim dalam konteks manajemen mutu pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui studi pustaka dan analisis dokumen yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif ditandai oleh kemampuan dalam membangun visi bersama, menciptakan komunikasi yang terbuka, serta memberikan ruang partisipasi dalam pengambilan keputusan. Gaya kepemimpinan transformasional dan partisipatif terbukti mendorong keterlibatan aktif anggota tim, meningkatkan efisiensi kerja, dan memperkuat budaya mutu. Implikasi dari temuan ini menegaskan pentingnya penguatan kapasitas kepemimpinan di lingkungan pendidikan Islam guna mewujudkan tim kerja yang produktif dan kolaboratif sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Manajemen Kurikulum sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Dalillah, Aupi; Indrawan, Tiwa Junio; Syaifudin, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29264

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis manajemen kurikulum sebagai strategi peningkatan mutu pendidikan. kurikulum adalah bagian penting untuk mendapatkan atau memperoleh target pembelajaran yang diharapkan. untuk mengendaalikan kegiatan proses pendidikan diperlukan suatu tindakan strategis yaitu kurikulum. Prosedur kualitatif, seperti pengumpulan data, pemrosesan, dan analisis, digunakan dalam penelitian ini.Beragam pendekatan digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk: Pengembangan kurikulum yang meliputi metode pengajaran dan keseluruhan sistem pembelajaran, Penyediaan buku pelajaran inti bagi para siswa, Penyediaan alat peraga dan berbagai peralatan pendidikan yang lain untuk tingkat laboratorium sains untuk sekolah dasar, taman kanak-kanak, dan sekolah khusus tingkat SMP dan SMA, serta fasilitas dan peralatan untuk praktik di sekolah-kejuruan dan teknik, Penyediaan buku-buku berkualitas yang diperoleh melalui pustaka sekolah. Seluruh pelaksanaan kegiatan pendidikan ditujukan untuk menjalankan proses pengajaran secara efektif dan efisien yang dikenal sebagai administrasi pengajaran.
KEPEMIMPINAN MUHAMMAD AL-FATIH DALAM PENAKLUKAN KOSNTANTINOPEL TAHUN 1453 MASEHI Dalillah, Aupi; Khairunisa, Aulia; Roza, Ellya
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v5i2.19175

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kepemimpinan Muhammad Al-Fatih dalam penaklukan Konstantinopel. hal itu dibuktikan dengan Ide hebatnya mengenai strategi perang. Muhammad Al-Fatih merupakan tokoh yang sangat berpengaruh pada masa kejayaan Islam, termasuk jatuhnya Konstantinopel ke dalam Islam. Penaklukan Konstantinopel oleh Muhammad Al-Fatih merupakan kisah penting peradaban Islam. Penaklukan ini menjadi bukti bahwa janji Nabi Muhammad kepada  umat Islam benar adanya, “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam.” Pemimpin yang menaklukkannya adalah  pemimpin terbaik, dan tentara dibawah komandonya adalah tentara terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, metode kualitatif merupakan pendekatan berupa pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data. Kepemimpinan Muhammad Al-Fatih untuk menaklukkan Konstantinopel antara lain: membangun  benteng  bernama Runli Hisar di seberang Bosphorus, membangun meriam besar oleh seorang ahli kelahiran Hongaria bernama Orbán, dan Pasukan Muhammad Al-Fatih berjumlah kurang lebih 250.000 orang itu menguasai kota Konstantinopel selama 53 hari atas perintah Sultan Muhammad II. kemudian menembaki kota tersebut, menghancurkan benteng serta temboknya. Akhirnya Konstantinopel menyerah pada tanggal 28 Mei 1453. dalam pertempuran ini, Kaisar mati terbunuh dan Konstantinopel jatuh ke tangan Kesultanan Utsmaniyah. Keberhasilan islam dalam Penaklukan Konstantinopel membawa Turki Usmani semakin maju dalam menguasai wilayah strategis yang dibatasi oleh Bosphorus, Laut Marmara, dan Laut Hitam.
MOTIVASI (SELF TRANSCENDENCE) DALAM KAJIAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Dalillah, Aupi; Andriani, Tuti; Thamrin, Husni
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v5i2.19176

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis motivasi transendensi diri dalam manajemen pendidikan Islam. Motivasi adalah seperangkat kekuatan energik yang timbul di dalam dan di luar diri  karyawan, yang mempertimbangkan intensitas, menentukan arah dan kesinambungan usaha seseorang untuk mencapai tujuan, dan sebagai suatu proses yang menyebabkan usaha yang berkaitan dengan pekerjaan itu berhasil. Peranan manajemen tidak dapat dipisahkan dari sumber daya manusia, karena manusia merupakan subyek dari segala pekerjaan dan tugas yang diciptakan oleh manusia. Sebaliknya proses dan hasil kerja manusia ditentukan oleh kemauan bekerja. Perilaku motivasi akan lebih efektif bila tujuannya jelas, dapat dicapai, dan memenuhi kebutuhan orang yang termotivasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dan metode kualitatif merupakan pendekatan berupa pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Motif transendensi diri dalam manajemen pendidikan Islam membawa arah yang lebih dalam dan bermakna dalam proses pendidikan. Dengan kata lain, hal ini membimbing individu untuk melampaui kepentingan pribadinya dan berkontribusi pada kesejahteraan orang lain, yang sejalan dengan prinsip-prinsip Islam. Penerapan konsep transendensi diri dalam  lembaga pendidikan, khususnya dalam konteks pendidikan Islam, memungkinkan individu (baik peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan lainnya) mengatasi kepentingan pribadi dan egonya sendiri serta mengejar tujuannya sendiri diartikan sebagai upaya untuk mendorong orang agar berprestasi. Misalnya tujuan yang lebih luhur seperti mendekatkan diri kepada Tuhan, mengabdi pada masyarakat, dan berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat
Strategi Desain Pekerjaan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kinerja Karyawan Dalillah, Aupi; Abdullah, Habib; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan pemahaman yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab mereka, karyawan merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam bekerja, dan artikel ini bertujuan untuk mengkaji ide desain pekerjaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi karyawan. Desain pekerjaan yang baik juga melibatkan otonomi yang cukup untuk karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mencakup pengumpulan, pengolahan, dan analisis data. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja karyawan adalah dengan memberikan motivasi kerja. Ini karena desain pekerjaan menunjukkan bahwa pekerjaan dapat dirancang untuk mendorong motivasi otonom dan berbagai pengetahuan. Otonomi dan variasi pekerjaan membuat pekerjaan lebih beragam dan menarik untuk berkembang. Keanekaragaman keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi, dan feedback adalah beberapa cara untuk memotivasi karyawan.
TANTANGAN EPISTEMOLOGIS DALAM IMPLEMENTASI DEEP LEARNING DI PENDIDIKAN INDONESIA: REFLEKSI ATAS KESENJANGAN KONSEP, KOMPETENSI, DAN REALITAS Dinata, Yuriyan; Dalillah, Aupi; Septiani, Iga; Mudasir, Mudasir
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i2.5412

Abstract

Implementasi deep learning dalam pendidikan menuntut kompetensi guru yang mencakup kemampuan reflektif, literasi kritis, dan pemahaman filosofis yang tinggi. Namun, berbagai laporan dan kajian menunjukkan masih adanya kesenjangan antara tuntutan tersebut dan kapasitas guru di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengkaji tantangan epistemologis dalam implementasi deep learning, khususnya terkait kesiapan kompetensi guru dalam sistem pendidikan nasional. Penelitian menggunakan pendekatan studi pustaka (library research) dengan analisis isi dan hermeneutik kritis terhadap sumber akademik, dokumen kebijakan, serta laporan evaluasi kompetensi guru. Hasil kajian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam aspek reflektif, literasi, dan filosofis belum memadai untuk menopang pendekatan deep learning. Kesenjangan ini berisiko mendistorsi esensi pembelajaran mendalam dan menghambat transformasi pendidikan yang berbasis pemikiran kritis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kompetensi reflektif, literasi, dan filosofis guru menjadi prasyarat strategis dalam menghadapi tantangan epistemologis implementasi deep learning di Indonesia.