Abdul Hopid
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Works and Thoughts of Rahmah El-Yunusiyah as "Bundo Kanduang": Towards Modernity in Women Education Within an Islamic Education Perspective Yusutria Yusutria; Zalik Nuryana; Charles Charles; Abdul Hopid; Yuherman Yuherman; Rina Febriana
ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol. 22 No. 2 (2021)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/esensia.v22i2.2508

Abstract

Women’s disparities and injustices in obtaining adequate education become the background of Rahmah El-Yunusiyah to modernize women’s education. This is a library study that uses a historical approach. The data were obtained from various references through a documentation method, and the collection technique used was accumulating, analyzing, and selecting as the goal. Once the source was identified, the descriptive-analytical analysis was carried out using historical reinterpretation; therefore, all data are collected, reduced, analyzed, and concluded. Rahmah el-Yunusiyyah is an independent warrior and woman educator who has built many women education institutions dedicated to upholding women’s dignity in all aspects of life. The blend of curriculum among religion, Arabic, and general science is known as tripartite education. The teaching system is classical with a boarding system and provides three certificates.
Meningkatkan Kemampuan Perawatan Jenazah Sesuai Tarjih Muhammadiyah Melalui Media Video Sutipyo Ru'iya; Yusron Masduki; Abdul Hopid
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.10135

Abstract

Background: Merawat jenazah adalah fardu kifayah, artinya jika dilakukan oleh satu orang maka kewajibannya menjadi tanggungan semua orang. Di beberapa daerah, perawatan jenazah hanya dilakukan oleh para lansia. Sedangkan remaja sangat jarang berpartisipasi dalam pelaksanaan perawatan tubuh. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat jenazah sesuai dengan ajaran Nabi, khususnya yang tercantum dalam Himpunan Tarjih Muhammadiyah. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelatihan perawatan jenazah remaja di Dusun Ploso, Wonolelo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Metode: Mitra pengabdiannya adalah Karang Taruna Ploso Wonolelo Pleret Bantul. Jumlah peserta adalah 38 pemuda dan pemudi. Metode pelatihan berupa gathering dan menonton video bersama, dilanjutkan dengan diskusi dan praktik perawatan tubuh. Hasil: Kegiatan berjalan dengan sangat baik, dan para peserta mengikuti dengan seksama dan sangat antusias. Dari hasil wawancara dengan peserta setelah pelaksanaan, mereka merasa lebih percaya diri untuk melakukan perawatan jenazah, karena memiliki pengalaman langsung praktik perawatan jenazah. Terjadi peningkatan kemampuan dan keterampilan merawat jenazah peserta. Kesimpulan: para peserta merasa percaya diri melakukan perawatan jenazah, karena mereka telah mencoba langsung melalui media yang disiapkan dalam pengabdian ini.
Meningkatkan Kemampuan Perawatan Jenazah Sesuai Tarjih Muhammadiyah Melalui Media Video Sutipyo Ru'iya; Yusron Masduki; Abdul Hopid
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.10135

Abstract

Background: Merawat jenazah adalah fardu kifayah, artinya jika dilakukan oleh satu orang maka kewajibannya menjadi tanggungan semua orang. Di beberapa daerah, perawatan jenazah hanya dilakukan oleh para lansia. Sedangkan remaja sangat jarang berpartisipasi dalam pelaksanaan perawatan tubuh. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat jenazah sesuai dengan ajaran Nabi, khususnya yang tercantum dalam Himpunan Tarjih Muhammadiyah. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelatihan perawatan jenazah remaja di Dusun Ploso, Wonolelo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Metode: Mitra pengabdiannya adalah Karang Taruna Ploso Wonolelo Pleret Bantul. Jumlah peserta adalah 38 pemuda dan pemudi. Metode pelatihan berupa gathering dan menonton video bersama, dilanjutkan dengan diskusi dan praktik perawatan tubuh. Hasil: Kegiatan berjalan dengan sangat baik, dan para peserta mengikuti dengan seksama dan sangat antusias. Dari hasil wawancara dengan peserta setelah pelaksanaan, mereka merasa lebih percaya diri untuk melakukan perawatan jenazah, karena memiliki pengalaman langsung praktik perawatan jenazah. Terjadi peningkatan kemampuan dan keterampilan merawat jenazah peserta. Kesimpulan: para peserta merasa percaya diri melakukan perawatan jenazah, karena mereka telah mencoba langsung melalui media yang disiapkan dalam pengabdian ini.