Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Puji Rochjati Score in Improving Early Detection Skills of Maternal Emergencies Dwi Ghita; Saharuddin, Saharuddin
Journal of Evidence-Based Community Health Vol. 1 No. 2 (2024): Journal of Evidence-Based Community Health
Publisher : CV. Paperhome Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/4jm11q66

Abstract

One indicator of the success of health development in Indonesia is seen from the maternal and infant mortality rates. Awareness and knowledge about the danger signs of pregnancy and childbirth are needed in the community to take immediate action to prevent complications of pregnancy and childbirth or even death of the mother and baby. The Pudji Rochjati score card contains complete information regarding data on pregnant women needed for high-risk screening/early detection, safe delivery planning data, post-delivery data for mothers and babies, a brief overview of the mother's condition during the postpartum period, and complete data related to family planning. in the poedji rochjati score card. Refreshment and technical development of early detection with a praise rochayati score as the method used in carrying out this activity. The counseling material consisted of early detection of maternal and neonatal emergencies with the Puji Rochayati score. After the counseling was carried out, there was an increase in the knowledge and skills of mothers and midwives in early detection of emergencies with a praise rochayati score.
Implementasi Pijat Oksitosin dan Konseling Laktasi serta Hubungannya dengan Peningkatan Volume Perah ASI (Objective Measurement) pada Dua Minggu Postpartum Reviana, Riska; Fadillah Rizki, Andi Mustika; Sumarmi, Sumarmi; Dwi Ghita; Tania Aprilianti; Rahma Aulia
Midwife Care Journal Vol.2 No.2 (Nov 2025)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65344/micare.v2i2.151

Abstract

Produksi ASI pada dua minggu pertama postpartum merupakan fase kritis yang menentukan keberhasilan menyusui jangka panjang. Hambatan dalam refleks let-down, pengetahuan laktasi yang terbatas, serta kecemasan ibu dapat menurunkan volume ASI perah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan implementasi pijat oksitosin dan konseling laktasi dengan peningkatan volume perah ASI yang diukur secara objektif pada ibu postpartum dua minggu. Penelitian menggunakan desain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 31 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Implementasi pijat oksitosin dan konseling laktasi dinilai melalui lembar checklist, sedangkan volume ASI perah diukur menggunakan botol berskala berdasarkan rata-rata tiga kali pemerasan pada hari awal (T0) dan dua minggu kemudian (T1). Analisis bivariat menggunakan uji paired t-test dan perhitungan odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan volume perah ASI yang signifikan antara T0 dan T1 (p < 0,001). Implementasi pijat oksitosin memiliki hubungan signifikan dengan peningkatan volume ASI (p = 0,018; OR = 4,82), yang menunjukkan bahwa ibu dengan pelaksanaan pijat oksitosin kategori baik memiliki peluang hampir lima kali lebih besar untuk meningkatkan volume ASI. Implementasi konseling laktasi menunjukkan hubungan yang lebih kuat dengan peningkatan volume ASI (p = 0,004; OR = 9,00), menandakan bahwa ibu yang menerima konseling laktasi berkualitas memiliki peluang sembilan kali lebih besar untuk mengalami peningkatan volume ASI. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa kombinasi pijat oksitosin dan konseling laktasi merupakan intervensi efektif yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan volume perah ASI pada dua minggu postpartum.