Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS DAN PERBANDINGAN WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS) DAN NON WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (NON WDS) BERBASIS OPENWRT MENGGUNAKAN ACCESS POINT PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO Wahyuddin Aluddin; LM Fid Aksara; Jumadil Nangi
semanTIK Vol 4, No 2 (2018): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.842 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v4i2.4699

Abstract

The wireless network is one of the best alternatives in building a network of computers that is practical, in some agencies and the commercial wireless network is used to support an existing wired network. But its implementation is still used cable network that became the backbone of the access point so that a client that is connected can access the internet. Wiring problems can be a considerable obstacle in places that are hard to reach.The wireless distribution system is a system for developing a wireless internet network without having to use a cable as a backbone for the access point but instead of utilize a wireless line of the access point. At the time of the wireless distribution system network, topology and network topology of the non-wireless distribution system is applied, will be on analysis using Wireshark, the QoS parameter application that consists of a Delay, Throughput, and Packet Loss.The testing performed against the clients who are numbered six (6) is each connected to the access point. Scenario testing is done i.e. the conditions streaming and download, made during the three (3) days. Of test results obtained, the wireless distribution system network topology has the value throughput, delay; packet loss is a little less useful than a non-network topology wireless distribution system. But the differences in the average value of the QoS parameters that are generated are not too significant.Keywords—Wireless Distribution System, Non-Wireless Distribution System, Quality of Service (QoS)
Rancang Bangun Sistem Informasi Pengarsipan dan Buku Tamu di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Tenggara Jumadil Nangi; Wa Ode Asrina Yulianti; Queen Isabell Felicya Tatambihe; Tunfatul Uzma; Hazram Wira Saputra
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Fokus Elektroda Vol 8 No 1 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.406 KB) | DOI: 10.33772/jfe.v8i1.44

Abstract

Perkembangan dunia era industri 4.0 membuat semua kegiatan memerlukan teknologi, terutama pada instansi kantoran. Banyaknya data-data penting kantor seperti dokumen dan surat-surat baik itu surat masuk ataupun surat keluar sehingga diperlukan manajemen data surat yang sangat baik agar tidak lupa untuk ditindak lanjuti ke proses permintaan selanjutnya. Surat-menyurat yang tidak diatur dengan baik akan menyebabkan keterlambatan dalam memenuhi permintaan dari instansi lain, terutama kasus kelupaan atau surat yang tercecer. Pengarsipan surat pada kantor Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara juga masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif dan bisa menyebabkan data tersebut kurang akurat. Untuk mencari data-data surat sebelumnya perlu dibuka satu-persatu dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukannya. Pencatatan kunjungan tamu dikantorpun belum tersedia sehingga menyusahkan para pengunjung jika ingin berurusan dikantor. Oleh karena itu dengan dilaksanakan salah satu program kuliah yaitu kerja praktik, penulis merancang “Sistem Informasi Pengarsipan dan Buku Tamu Berbasis Website di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Tenggara” yang memudahkan para pegawai dalam mengolah, mengatur baik itu dokumen, data surat masuk dan keluar yang dengan mudah ditindak lanjuti, serta mencatat kunjungan tamu yang berkepentingan sehingga menghindari kejadian yang tidak diinginkan
SISTEM ABSENSI DIGITAL MAHASISWA TERINTEGRASI ONE FILE CABINET (OFC) UNIVERSITAS HALU OLEO DENGAN RFID BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Adha Mashur Sajiah; Natalis Ransi; Jumadil Nangi; Sandy Suseno
Simtek : jurnal sistem informasi dan teknik komputer Vol. 7 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : STMIK Catur Sakti Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51876/simtek.v7i2.151

Abstract

Saat ini Universitas Halu Oleo sebagai universitas terbesar di Sulawesi Tenggara masih menggunakan absensi tradisional pada perkuliahan dengan mahasiswa membubuhkan paraf pada kertas absensi. Hal ini memiliki banyak kekurangan di antaranya absen yang mudah hilang karena sering berpindah tempat, biaya pembelian kertas, cetak, dan proses pemeriksaan dan perangkuman absen sangat lambat. Penelitian ini mengembangkan prototype sistem absensi online berbasis IoT menggunakan NodeMCU dan RFID reader. RFID reader digunakan untuk membaca kartu RFID sedangkan NodeMC mengirimkan data hasil baca tersebut ke sistem Universitas Halu Oleo Online Integrated System (UHO2IS). Selain menggunakan alat prototype tersebut untuk membaca kartu RFID juga sebagai alternatif dapat digunakan smartphone android yang memiliki fitur NFC reader. Sistem hasil absen tersebut dapat dilihat pada aplikasi android. Hasil pengujian menunjukkan bahwa untuk membaca kartu RFID membutuhkan waktu rata-rata 0,43 detik dan mengirimkan data ke server membutuhkan waktu rata-rata 0,93 detik sehingga total waktu melakukan proses absen secara kesulurahan rata-rata adalah 1,36 detik. Waktu yang kurang dari 1,5 detik akan membuat proses absen menjadi lebih efisien.
Sistem Antrian Konsultasi Dokter Praktik Menggunakan Single Channel Single Phase Berbasis Website Fani Fadilah; Jumadil Nangi; Rizal Adi Saputra
Jurnal Manajemen Informatika JAMIKA Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA)
Publisher : Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jamika.v13i1.9307

Abstract

In digital era, development of information technology is unavoidable, almost all sectors have utilized development of information technology to facilitate all human activities, including health agencies. One form of health agency is a clinic. Sometimes in clinics, there is still way to take the queue number manually, thus making queue so long. Based on these problems, queuing system is needed to solve all queuing problems. In this study, used Single Channel Single Phase where Single Channel is service system that has one service, while Single Phase is only having one service station so after receiving service, it can immediately exit queue system. Based on results of the study, conclusions were obtained: The system built has been successfully implemented Single Channel Single Phase method where this success parameter can be seen from system that provides information about the queue that is running so that the waiting time for patients is more efficient. The characteristics of queuing that occur in Mono Valensi clinic with one stage of service show that average queue in system is ± 2 people, average queue is ± 4 people, average waiting time in system is ± 63 minutes, average waiting time in queue is ± 108 minutes.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENERIMAAN POLRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Hazram Wira Saputra; jumadil Nangi; LM. Fid Aksara
Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesionalisme bagi polisi sangat penting untuk ditingkatkan dan dimantapkan dalam rangka mewujudkan harapan masyarakat terhadap sosok-sosok polisi yang ideal. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi harapan masyarakat yang membutuhkan polisi dengan sikap ramah dan lemah lembut dalam pelayanan serta tegas dalam penegakan hukum dapat tercapai. Mendukung hal tersebut, Polri telah memperbaiki proses rekrutmen anggota Polri agar semakin berkualitas dengan melakukan perubahan substansi dan kultur yang diwujudkan dalam akselerasi transformasi di tubuh Polri. Penerlitian ini bertujuan untuk membangun sistem pengambilan keputusan Penerimaan Polri dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Saw). Metode ini dijadikan perhitungan yang dipilih paling baik karena metode ini bisa menemukan alternatif disetiap atributnya serta mendapatkan hasil yang lebih objektive. Berdasarkan hasil pengujian dari perhitungan sistem dan manual menunjukkan hasil yang sama, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SAW dalam penentuan penerimaan polri cukup objektive dalam perangkingannya.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMA BLT DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA MOORA Ryan Adryana; Bambang Pramono; Jumadil Nangi
Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Mowila merupakan wilayah dataran yang memiliki wilayah seluas 129,4 Km2 atau 8,95% dari luas wilayah daratan Kabupaten Konawe Selatan mempunyai 20 wilayah desa dengan desa yang terluas adalah Desa Pudahoa dengan luas wilayah 21,0 Km2 atau 16,6% dari luas Kecamatan Mowila. Untuk desa yang terkecil adalah Desa Mulyasari dan Wonua Sari dengan luas wilayah 2 Km2 atau 1,7% dari Luas Kecamatan Mowila. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer yang dapat mengatasi masalah ini, sistem ini berguna untuk memudahkan pengambilan keputusan yang terkait dengan masalah seleksi penerima BLT untuk keluarga miskin, sehingga akan didapatkan keluarga yang paling layak diberi BLT. Dalam sistem pendukung keputusan terdapat banyak metode, salah satunya yaitu Metode Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis (MOORA) Metode MOORA memiliki tingkat fleksibilitas dan kemudahan untuk dipahami dalam memisahkan bagian subjektif dari suatu proses evaluasi kedalam kriteria bobot keputusan dengan beberapa atribut pengambilan keputusan sehingga mudah dipahami dan fleksibel dalam memisahkan objek hingga proses evaluasi kriteria bobot keputusan serta memiliki tingkat selektifitas yang baik karena dapat menentukan tujuan dan kriteria yang bertentangan, yaitu kriteria yang bernilai menguntungkan (Benefit) atau yang tidak menguntungkan (Cost). Pengujian algoritma MOORA mengunakan metode Confusion Matrix untuk mengetahui besaran akurasi dalam penggunaan metoda MOORA untuk menentukan penerima Bantuan Langsung Tunai di Desa Mulyasari.
IMPLEMENTASI ALGORITMA ADDITIVE RATIO ASSESSMENT (ARAS) UNTUK APLIKASI PEMBERIAN INSENTIF DAN PROMOSI PEGAWAI DI KANTOR PLN KENDARI Nono Satria; Jumadil Nangi; Rizal Adi Saputra
Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menghadapi persaingan diera globalisasi, suatu perusahaan dihadapkan dengan berbagai masalah yang mengakibatkan kegagalan suatu perusahaan. Dalam hal ini setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan meningkatkan kinerja sumber daya manusia, karena faktanya sumber daya manusia menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan, sehingga perusahaan mempunyai daya saing tinggi dan mampu bertahan dalam menghadapi perkembangan bisnis yang semakin kompetitif. Dalam hal ini setiap perusahaan perlu memperhatikan pegawai untuk meningkatkan kinerja yang baik, karena keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja setiap pegawainya. Pemberian insentif jika tidak dilaksanakan dengan tepat dan adil maka perusahaan akan kehilangan pegawainya. Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem yang efektif dalam membantu mengambil suatu keputusan yang kompleks, sistem ini menggunakan aturan-aturan pengambilan keputusan, model analisis, database yang komprehensif dan pengetahuan dari pengambil keputusan itu sendiri. Metode dalam penelitian ini adalah metode Additive Ratio Assessment (ARAS) adalah metode pengambilan keputusan multikriteria berdasarkan pada konsep perangkingan menggunakan utility degree yaitu dengan membandingkan nilai indeks keseluruhan setiap alternatif terhadap keseluruhan nilai alternatif optimal.
IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN HASIL PRODUKSI BENIH febriana; jumadil Nangi; Isnawaty; La ode Muhammad Bahtiar Aksara
Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UPTD Balai Benih Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara adalah lembaga yang memproduksi benih yang dihasilkan dari 4 kabupaten di sektor pertanian di Sulawesi Tenggara. Benih yang dihasilkan akan disalurkan atau dijual ke penangkar dan kelompok-kelompok tani yang diperlukan sebagai benih tanaman pangan. Kualitas benih unggul yang telah lulus uji lab membuat benih lebih dicari di pasaran petani. Hal tersebut dapat menambah nilai jual yang tinggi sehingga mencapai target pada setiap masa tanam per enam bulan. Cara jual benih pada UPTD Balai Benih dominan pada penangkar sehingga apabila cuaca yang mengakibatkan benih terlambat panen, maka penangkar (petani) akan mencari benih ke tempat lain. Hal tersebut dapat menurunkan nilai jual dari UPTD Balai Benih. Mengatasi hal tersebut, dibangun suatu aplikasi berbasis website dengan menerapkan sebuah algoritma k-means clustering sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan pengelompokkan benih yang laris terjual sebagai benih dan yang laris terjual sebagai konsumsi, Dengan menggunakan 10 data uji dapat disimpulkan bahwa anggota benih yang laris terjual sebagai benih yaitu 5 varietas yakni Mekongga, Inpari 30, Inpari 33, Situbagendit dan 5 varietas yang laris terjual sebagai konsumsi yakni Lamuru, Argomulyo, Situbagendit, Anjasmoro, Bison. Pengujian system pada penentuan strategi pemasaran hasil produksi benih menggunakan pengujian black box dan pengujian metode menggunakan metode silhouette coefficient dengan hasil -0,8 yang berarti cluster dapat tervalidasi.
SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENENTUAN PRIORITAS CALON PENERIMA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) MENGGUNAKAN METODE PREFERENCE RANKING ORGANIZATION METHOD FOR ENRICHMENT EVALUTION (PROMETHEE) Diah Ayu Ningtiyas; Jumadil Nangi; Bambang Pramono; Dewi Sari Sumitro
Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan kartu yang ditujukan bagi keluarga miskin dan rentan miskin yang ingin menyekolahkan anaknya yang berusia 7-18 tahun secara gratis. Dalam penentuan prioritas calon penerima KIP di SMA Negeri 4 Kendari tidaklah mudah karena pihak sekolah harus melihat dan menyeleksi berbagai aspek dan kriteria yang sudah ditetapkan. Namun, kesalahan atau kekeliruan biasa terjadi pada proses penentuan prioritas calon penerima KIP dan memerlukan waktu yang lama. Hal ini disebabkan karena dalam proses penyeleksian masih menggunakan cara manual. Maka dari itu, peneliti membangun sistem pengambilan keputusan penentuan prioritas calon penerima KIP di SMA Negeri 4 Kendari berbasis website. Sistem ini dibuat menggunakan metode Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evalution (PROMETHEE) untuk menentukan urutan (prioritas) calon penerima KIP. Sistem ini juga menggunakan metode pembobotan, yaitu Stepwise Weight Assessment Ratio Analysis (SWARA) untuk menentukan bobot pada setiap kriteria yang ada. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu metode SWARA dapat digunakan dalam pemberian nilai bobot pada setiap kriteria dan pemberian nilai pada setiap sub kriteria. Kemudian, hasil akurasi yang didapatkan dengan penggunaan metode PROMETHEE dalam sistem pendukung keputusan dalam Penentuan Prioritas Calon Penerima KIP adalah 92%. Kata kunci— sistem pengambilan keputusan, KIP, PROMETHEE, website, SWARA Abstract The Indonesia Smart Card (KIP) is a card intended for poor and vulnerable poor families who want to send their children aged 7-18 years to school for free. In prioritizing prospective KIP recipients at SMA Negeri 4 Kendari, it is not easy because the school must see and select various aspects and criteria that have been determined. However, errors or mistakes usually occur in the process of prioritizing KIP recipient candidates and require a long time. This is because the selection process still uses manual methods. Therefore, researchers built a decision-making system for prioritizing prospective recipients of the KIP at SMA Negeri 4 Kendari based on the website. This system was created using the Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evalution (PROMETHEE) method to determine the order (priority) of prospective recipients of the KIP. This system also uses a weighting method, namely Stepwise Weight Assessment Ratio Analysis (SWARA) to determine the weight on each existing criterion. The results obtained from this study are that the SWARA method can be used in giving weight values to each criterion and giving values to each sub-criteria. Then, the accuracy result obtained by using the PROMETHEE method in a decision support system in Prioritizing Candidates for KIP Recipients is 92%. Keywords— decision making system, KIP, PROMETHEE, website, SWARA
Sistem Pelayanan Pengaduan dan Usulan Pembangunan Menggunakan Pembobotan ROC dan Algoritma MAUT Nur Rahmawati Subuh; Bambang Pramono; Jumadil Nangi
Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Jurnal Informatika Ilmu Komputer dan Sistem Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaduan masyarakat terhadap Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DISPERKIM) merupakan bentuk partisipasi dan pengawasan terhadap pelayanan publik. Saat ini, pengaduan pada Disperkim Buton melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG). Proses MUSRENBANG menghadapi kendala keterbatasan partisipasi masyarakat dan informasi mengenai jadwal serta hasil MUSRENBANG. Proses manual dalam MUSRENBANG menyebabkan kurangnya transparansi dan ketidakakuratan data. Pihak Dinas juga kesulitan dalam hal meninjau pengaduan masyarakat karena lokasi pengaduan yang tidak spesifik dan data aduan yang tidak disertai dengan bukti yang akan ditindak lebih lanjut. Maka dari itu diperlukan suatu sistem layanan pengaduan. Sistem yang dibuat menerapkan metode Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) sebagai metode yang membantu untuk memprioritaskan pengaduan masyarakat berdasarkan kriteria yang ditentukan. Kriteria dibobot menggunakan metode Rank Order Centroid (ROC). Pengujian akurasi dilakukan dengan membandingkan nilai pada perhitungan manual dan sistem. Akurasi yang diperoleh setelah penggunaan metode ROC dan MAUT yaitu nilai error sebesar 0,0551% dan tingkat akurasinya sebesar 99,9449%. Hasil ini menunujukkan bahwa algoritma MAUT dengan menerapkan pembobotan ROC dapat digunakan untuk penentuan pelayanan pengaduan dan usulan pembangunan.