Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MOTIVASI PETERNAK PLASMA AYAM BROILER DALAM BERMITRA DI KECAMATAN KAMPAR KIRI TENGAH KABUPATEN KAMPAR (STUDI KASUS PT. GEMILANG UNGGAS PRIMA) Purbata, Ardi Gustri; ', Cepriadi; ', Kausar
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian Vol 2, No 2 (2015): Wisuda Oktober 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is knowing the pattern of partnerships run by PT. Gemilang Unggas Prima, also to know the motivation of broiler chicken breedersplasma in partnering, and partnership problems in broiler chickens in Kampar Kiri Tengah District, Kampar Regency. This type research is descriptive quantitative with using quantitative and qualitative data, collecting data is done with interviewing. Data analysis which is used is descriptive statistic with descriptive analysis and factor analysis. Descriptive analysis of patterns of partnerships demonstrate a partnership which is run by PT. Gemilang Unggas Prima is plasma system, with the system and partner acceptance procedures are clearly specified in the letter of agreement. In addition, the contract price of feed, DOC, and live chicken price agreed in the contract signed by each production period. The result of this research show 7 (seven) variable fill requirement so that it results 2 (two) form motivation namely basic and supporting motivation. Basic motivations which support breeder to determine partner are variable material needs, rewards, and achievements. Basic motivations have real influence of breeder to determine partner. Supporting motivations consist of variable jobs, company policies, supervision, and awards. Supporting motivations have smaller function than basic motivation. Descriptive analysis of the problems of partnership shows that the dominant problem is the contract unilaterally, price contract of livestock production facilities and production is determined unilaterally,deposit/guarantee aggravating plasma farmers,lack of clarity in the quality standards of livestock production facilities is given, and absence of supporting institutions.   Keywords: Broiler, Motivation of breeder, Parthership
ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI PRODUKSI PADI SAWAH: ANTARA SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DAN SISTEM TANAM KONVENSIONAL Ardi Gustri Purbata; Syaiful Hadi; Suardi Tarumun
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v16i2.3564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara teknis budidaya padi sawah jajar legowo dan sistem tanam konvensional, menganalisis usahatani, mencari efisiensi produksi dan membandingkan efisiensi produksi padi sawah jajar legowo dan sistem tanam konvensional. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan penentuan sampel dilakukan secara multistage sampling dengan jumlah responden 126 petani padi sawah yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi dengan menggunakan alat analisis yaitu analisis deskriptif, analisis usahatani, DEA (Data Envelopment Analysis) dan analisis independent sample test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teknis budidaya padi sawah jajar legowo dan sistem tanam konvensional sesuai dengan standar yang diberikan para ahli. Untuk usahatani, sistem tanam padi sawah jajar legowo memiliki RCR sebesar 1,954 dan sistem tanam konvensional sebesar 1,777, ini berarti sistem tanam jajar legowo lebih menguntungkan dari pada sistem tanam konvensional. Perbandingan efisiensi produksi antara padi sawah jajar legowo dan sistem tanam konvensional yaitu terdapat perbedaan yang signifikan baik efisiensi teknis, efisiensi alokatif dan efisiensi ekonomis.
Pencemaran Mikrobiologis pada Kerang Darah (Anadara granosa): Studi Deteksi Bakteri Coliform Azuga, Nabila Afifah; Ikhwan Fauzan; Annisa Ulfa Khaira; Sefni Hendris; M. Irsyad Nur; Ardi Gustri Purbata
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 6 No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v6i2.107

Abstract

Kerang darah (Anadara granosa) merupakan salah satu biota bahari yang banyak ditemukan dan dikonsumsi oleh masyarakat di sekitar kawasan pesisir. Sebagai biota filter feeder, kerang dapat terkontaminasi oleh berbagai macam bakteri, khususnya bakteri Coliform. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Coliform pada kerang darah (A. granosa) yang diperoleh dari perairan Bagan Siapiapi, Riau. Bakteri Coliform dikenal sebagai salah satu indikator biologis yang sering digunakan untuk mengevaluasi tingkat pencemaran air dan keamanan pangan. Dalam analisis penanganan sampel, sampel kerang darah diambil secara langsung, diolah di laboratorium, dan dianalisis menggunakan media Endo untuk mendeteksi dan mengidentifikasi keberadaan bakteri Coliform. Pengamatan dilakukan terhadap morfologi koloni bakteri meliputi warna, bentuk, tepian, dan elevasi. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan tiga isolat koloni dengan jumlah dan karakteristik yang berbeda. Isolat 1 memiliki 26 koloni dengan bentuk tidak beraturan, warna merah muda kekuningan, serta permukaan cembung. Isolat 2 menunjukkan 21 koloni dengan karakteristik serupa, tetapi warna lebih merah. Isolat 3 memiliki jumlah koloni tertinggi, yaitu 60 koloni/ml, dengan bentuk melingkar dan warna merah muda. Jumlah koloni bakteri Coliform yang ditemukan telah melampaui ambang batas maksimum cemaran mikroorganisme yang diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, sehingga mengindikasikan risiko tinggi bagi kesehatan masyarakat. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengelolaan sanitasi perairan dan pengujian mikrobiologi pada produk perikanan untuk melindungi kesehatan konsumen dari kontaminasi mikroba.
ANALYSIS OF THE DETERMINATION OF LEADING AQUACULTURE COMMODITIES IN RIAU PROVINCE Purbata, Ardi Gustri; Nur, M. Irsyad; Simanjuntak, Asnika Putri; Oktavian, Rizki; Firmansyah, Rodhi
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ajoas.8.1.62-71

Abstract

This study aims to identify and analyze leading commodities in the aquaculture sector of Riau Province, using the Location Quotient (LQ), Shift Share, and Klassen Typology approaches. The analysis was conducted on aquaculture production data from 2019 to 2023 to identify commodities with the greatest potential and optimal contribution to the regional economy. The results show that the leading commodities in Riau Province are pangas catfish (Pangasianodon hypophthalmus) and catfish (Clarias gariepinus), both of which have an LQ value greater than 1, indicating that they are basic commodities with high competitiveness at the provincial level. Meanwhile, commodities such as carp (Cyprinus carpio L), Nile tilapia (Oreochromis niloticus), giant goramy (Osphronemus goramy), vaname shrimp (Litopenaeus vannamei), and milkfish (Chanos chanos), despite production fluctuations, still require more efficient management to improve their competitiveness. Based on the shift-share analysis, catfish and tilapia contribute positively and significantly to the growth of the aquaculture sector in Riau Province. Furthermore, the Klassen Typology analysis shows that pangas catfish and catfish fall into the "Advancing and Growing Rapidly" quadrant, while other commodities are in the "Potential or Rapidly Developing" quadrant. This study concludes that the aquaculture sector in Riau Province has great potential for development, particularly for catfish and tilapia, which can be strengthened through improvements in infrastructure, aquaculture technology, and commodity diversification to reduce production fluctuations. Improvement of infrastructure, aquaculture technology, commodity diversification, and farmer training can enhance productivity, quality, and market competitiveness both domestically and internationally in a sustainable manner
Perubahan Sosial Masyarakat Nelayan di Kawasan Pesisir Selatan Sumatera Barat Simanjuntak, Asnika Putri; Zulkarnain; Purbata, Ardi Gustri; Nurdin, Ibnu Phonna
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 12 No. 1 (2025): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v12i1.8816

Abstract

This study examines the social and economic changes in Pesisir Selatan, West Sumatra fishing communities, which have undergone transformation due to technological developments and market dynamics. The characteristics of fishermen in this area, who are generally still traditional, use small boats and simple fishing gear, have low incomes, and are highly dependent on marine catches, making them more vulnerable to economic change. Socially, changes can be seen from the shift in fishermen's work patterns, as they are starting to adapt to digital marketing and business diversification, such as switching to the tourism sector. Economically, adopting mobile phones and social media technology allows fishermen to sell their catch directly to a broader market without relying on intermediaries, even though competition is getting tougher. However, low involvement in fishing groups is still an obstacle to increasing their competitiveness. Through field observation and in-depth interviews, this study confirms that fishermen's success in dealing with change depends on their readiness to adapt.
Pencemaran Mikrobiologis pada Kerang Darah (Anadara granosa): Studi Deteksi Bakteri Coliform Azuga, Nabila Afifah; Ikhwan Fauzan; Annisa Ulfa Khaira; Sefni Hendris; M. Irsyad Nur; Ardi Gustri Purbata
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 6 No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v6i2.107

Abstract

Kerang darah (Anadara granosa) merupakan salah satu biota bahari yang banyak ditemukan dan dikonsumsi oleh masyarakat di sekitar kawasan pesisir. Sebagai biota filter feeder, kerang dapat terkontaminasi oleh berbagai macam bakteri, khususnya bakteri Coliform. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Coliform pada kerang darah (A. granosa) yang diperoleh dari perairan Bagan Siapiapi, Riau. Bakteri Coliform dikenal sebagai salah satu indikator biologis yang sering digunakan untuk mengevaluasi tingkat pencemaran air dan keamanan pangan. Dalam analisis penanganan sampel, sampel kerang darah diambil secara langsung, diolah di laboratorium, dan dianalisis menggunakan media Endo untuk mendeteksi dan mengidentifikasi keberadaan bakteri Coliform. Pengamatan dilakukan terhadap morfologi koloni bakteri meliputi warna, bentuk, tepian, dan elevasi. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan tiga isolat koloni dengan jumlah dan karakteristik yang berbeda. Isolat 1 memiliki 26 koloni dengan bentuk tidak beraturan, warna merah muda kekuningan, serta permukaan cembung. Isolat 2 menunjukkan 21 koloni dengan karakteristik serupa, tetapi warna lebih merah. Isolat 3 memiliki jumlah koloni tertinggi, yaitu 60 koloni/ml, dengan bentuk melingkar dan warna merah muda. Jumlah koloni bakteri Coliform yang ditemukan telah melampaui ambang batas maksimum cemaran mikroorganisme yang diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, sehingga mengindikasikan risiko tinggi bagi kesehatan masyarakat. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengelolaan sanitasi perairan dan pengujian mikrobiologi pada produk perikanan untuk melindungi kesehatan konsumen dari kontaminasi mikroba.