Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan E-LKPD Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP Galih Dian Masruhah; Rusdianto Rusdianto; Sri Wahyuni
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.451 KB) | DOI: 10.30998/sap.v7i1.12935

Abstract

One of the worksheets that can improve process skills is the guided inquiry-based worksheets. However, the LKPD is still in printed form so it is less effective to use during pandemic. Therefore, it is necessary to develop guided inquiry-based worksheets in electronic form. One of the websites that provide this service is liveworksheet. This study aims to examine the validity, practicality and effectiveness of guided inquiry-based e-worksheets to improve the science process skills of junior high school students in science learning. This research method was R&D with the ADDIE development model (analyze, design, develop, implement and evaluate). The developed e-worksheets was piloted on class VIII-F students at SMP Negeri 1 Wuluhan in the even semester of the 2021/2022 academic year. The results showed that the guided inquiry-based e-worksheets developed was valid with a percentage of 91%, very practical with a percentage of 87.03% and quite effective with an N-gain value of 0.62.
PENGEMBANGAN E-KOMIK INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA Shufi Khulda Filjinan; Supeno Supeno; Rusdianto Rusdianto
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i2.9003

Abstract

Abstrak: Penelitian ini didasarkan karena adanya permasalahan dalam pembelajaran IPA, yaitu rendahnya nilai literasi sains siswa. Salah satu cara untuk kembali meningkatkan literasi sains siswa adalah dengan menggunakan media pembelajaran interaktif. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan sebuah produk berupa E-komik interaktif yang mampu meningkatkan literasi sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan produk e-komik interaktif untuk meningkatkan literasi sains pada pembelajaran IPA. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menerapkan model pengembangan ADDIE yang tahapannya meliputi analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Hasil skor validasi e-komik interaktif memiliki rerata sebesar 93% termasuk dalam kategori yang sangat valid. Kepraktisan e-komik interaktif memiliki rerata sebesar 92,5% termasuk dalam kategori sangat praktis. Keefektifan e-komik interaktif memiliki skor N-gain yang cukup besar, yaitu 0,60 dan termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan dari hasil penelitian yang didapat, disimpulkan bahwa e-komik interaktif diartikan sangat valid, sangat praktis, dan cukup efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa dalam pembelajaran IPA.Abstract:  This research is based on the existence of problems, namely the low level of scientific literacy in science learning. One way to upgrade students' scientific literacy is to use interactive learning media. Therefore, this research was conducted to develop a product specifically interactive e-comic that can boost students' scientific literacy. This study describes the validity, practicality, and effectiveness of interactive e-comic products to improve scientific literacy in science learning. This research is educational design research using the ADDIE development model. The interactive e-comic validation score results have an average of 93%, belonging to the very valid category. The practicality of interactive e-comic has an average of 92.5% belongs to the convenient category. The effectiveness of interactive e-comic with an N-gain score of 0.60 belongs to the medium category. Based on the results of the research obtained, it can be concluded that the interactive e-comic is stated to be very valid, very practical, and quite effective for improving students' scientific literacy in science learning.
PENDAMPINGAN DESAIN PERAGA DAN PERANGKAT PEMBELEJARAN INOVATIF BAGI GURU DI GUGUS SEKOLAH DASAR SRONO, BANYUWANGI Rusdianto Rusdianto; Diah Wahyuni; Supeno Supeno
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2561

Abstract

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan di abad 21 menuntut siswa untuk beradaptasi dan mengikuti perkembangan tersebut. Guru pun harus mampu mengembangkan keterampilan abad 21 untuk menciptakan generasi emas melalui pendidikan yang bermutu. Para guru di Gugus Sekolah Dasar Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi kurang terampil dalam mendesain, mengembangkan, dan mengimplementasikan alat peraga dan perangkat pembelajaran inovatif yang mengintegrasikan berbagai kegiatan belajar dan penilaian. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam mendesain alat peraga dan perangkat pembelajaran inovatif bagi guru di Gugus Sekolah Dasar Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu para peserta sangat tertarik dan memiliki minat yang tinggi untuk mendesain alat peraga untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Meningkatnya kreatifitas guru dalam menyiapkan media pembelajaran, meningkatnya pengetahuan guru tentang desain dan menggunakan alat peraga dan meningkatkan kesadaran guru untuk berinovasi dalam pembelajaran khususnya penggunaan alat peraga yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Melalui kegiatan ini, terjadi peningkatan keterampilan guru dalam mendesain alat peraga dan perangkat pembelajaran inovatif
Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Terintegrasi Android untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP Dewanta Eka Putra Bagus; Rusdianto Rusdianto; Supeno Supeno
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i2.893

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang ditemui berupa rendahnya penguasaan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa SMP. Cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ini salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran, yang dikembangkan secara khusus supaya dapat meningkatkan kemampuan HOTS siswa. Modul aplikasi merupakan salah satu bentuk dari media pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi terkini. Media ini telah disesuaikan dengan perkembangan jaman yang menuntut pengaplikasian teknologi dalam pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam memahami informasi yang diberikan. Modul didesain terintegrasi dengan fitur Virtual Reality (VR) yang dapat menstimulus siswa untuk berpikir tingkat tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas, kepraktisan, dan efektifitas modul aplikasi berbasis android yang memiliki fitur VR dan gambar 360, dalam meningkatkan HOTS siswa SMP melalui topik pencemaran lingkungan. Hasil dari penelitian menunjukkan nilai validasi aplikasi sebesar 95%, nilai efektivitas aplikasi sebesar 95%, dan nilai n-gain berdasarkan hasil pretest dan posttest sebesar 0.66 yang menyatakan bahwa bahwa aplikasi dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dengan kategori sedang.
Development of Powtoon-Based Animated Videos to Improve Critical Thinking Skills Middel School Students In Science Learning Teresa Dinasty Mulyana; Sri Wahyuni*; Rusdianto Rusdianto
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 7, No 2 (2023): JUNE 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v7i2.30066

Abstract

The aim of this study was to develop the science learning media by using powtoon-based animated video that can be valid, practical and effective in order to build the students’ critical thingking in SMP Negeri 12 Jember. This study applied the ADDIE model that consist of analysis, design, development, implementation and evaluation method. The data used in this study was based on the research instruments including validation sheets, learning implementation sheets, questionnaires, and tests of students’ critical thingking. The research subjects were consist of 31 students of Class VIIIB at SMP Negeri 12 Jember. The result of this study showed that first the animated video has 90% validity score by the expert. Furthermore, this animation videos had 3.87 average of practicallity which can be categorized as practical and was carried out very clearly. For the effectiveness of the animated video achieved an N-gain of 0.92 that can be classified as high category. Finally, for the students’ respon from the questionnaires showed that 92% was categorized as very good. Based on the result can be concluded that the development of Powtoon-based animated video was effective in improving the students’ critical thingking
PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN ENGINEERING DESIGN PROCESS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP Ammy Alya Amelia; Pramudya Dwi A. P.; Rusdianto Rusdianto
ScienceEdu Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/se.v7i1.44854

Abstract

Science learning in junior high school is still based on text book center and teacher center learning which is indicated by various research on the difficulty of learning science and the low independence of students to hone critical thinking skills and low learning outcomes. This is because students tend to memorize learning materials and lack of critical thinking exercises and activities. Based on this, improving the learning outcomes of junior high school students requires a way that requires students to think critically in the field of science, one of which uses a guided inquiry learning model with an engineering design process approach. This study aims to examine the effect of guided inquiry learning model with engineering design process approach on learning outcomes of junior high school students. This research is a quantitative study with a quasi experimental research design and uses a posttest-only nonequivalent group design. The subjects in this study were students of SMP Negeri 14 Jember class VII. The average value of post-test learning outcomes showed that the experimental class value was higher (72.51) than the control class (67.68). The results of data analysis of learning outcomes were analyzed using the Independent sample t-test and showed a significance level value of 0.012 (<0.05), which means that there is an average difference between the experimental class and the control class. So that it indicates the effect of using the guided inquiry learning model with an engineering design process approach on the learning outcomes of junior high school students.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Berpikir Komputasional pada Pembelajaran IPA Siswa SMP Dina Dwi Septya Ningrum; Supeno Supeno; Rusdianto Rusdianto
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sap.v9i1.21424

Abstract

This study aims to examine the effect of using a guided inquiry learning model on the computational thinking skills of junior high school students in science learning. The research was conducted with a quantitative approach through quasi-experimental research design. The subjects studied were students of SMP N 7 Jember, each consisting of 36 students including class VII B as a control class (applying a direct learning model) and VII F as an experimental class (applying a guided inquiry learning model). Data collection was carried out through the provision of computational thinking skills tests as many as 7 essay questions. Problems are developed based on indicators of computational thinking skills (decomposition, pattern recognition, abstraction, and algorithms). The results of the independent sample t-test of the control class and experimental class obtained a value of Sig. (2-tailed) 0.000 smaller than the significance level of 0.05. Based on the test criteria Independent sample t-test, it can be concluded that there is a significant comparison between pretest and posttest values in the control class and experimental class. Next, the right-party t-test was carried out with the results of a calculated value of 22.210 greater than ttable 1.996 with a significance level of 0.05, indicating a significant difference between the average scores of students' computational thinking skills in the control class and the experimental class. This shows that learning using a guided inquiry model is effective in improving the computational thinking skills of junior high school students in science learning.
Pendampingan Desain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru di Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi Rizka Elan Fadilah; Supeno Supeno; Ulin Nuha; Diah Wahyuni; Rusdianto Rusdianto
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v4i1.767

Abstract

Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di satuan Pendidikan. Kurikulum Merdekat terdiri dari kegiatan intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Projek penguatan profil pelajar pancasila tersebut merupakan pendukung kegiatan intrakulikuler dalam kurikulum merdeka. Para guru sering merasa kesulitan dalam mengimplementasikan proyek penguatan profil pelajar Pancasila tersebut dalam pembelajaran. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Guru SD di kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi terkait dengan Desain Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahapan yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan. Masing-masing tahapan tersebut terdiri dari tiga langkah. Hasil dari kegiatan ini adalah kegiatan pendampingan desain projek penguatan profil pelajar Pancasila berjalan dengan baik. Peserta tampak antusias dalam mengikuti kegiatan. Respon yang baik juga disampaikan oleh peserta kegiatan. Peserta kegiatan juga melaksanakan praktik projek penguatan profil pelajar Pancasila secara mandiri sesuai dengan yang telah dilatihkan sehingga dapat dikatakan bahwa pemahaan guru terkait dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila tersebut meningkat.