Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA MELALUI PEMBINAAN OLIMPIADE BIOLOGI DI SMA NEGERI 4 SUMBAWA BESAR Wiwi Noviati; Eryuni Ramdhayani; S Syafruddin; Indah Dwi Lestari; Teguh ZA Angkasa
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v4i1.454

Abstract

SMA Negeri 4 Sumbawa Besar adalah salah satu SMA Negeri di Kecamatan Sumbawa yang selalu ikut dalam kegiatan olimpiade terutama olimpiade Biologi. Kegiatan pembinaan olimpiade ini adalah bentuk hasil kerjasama pihak sekolah dengan tim pengabdian dengan tujuan melalui pembinaan olimpiade ini mampu meningkatkan kompetensi siswa untuk dapat mengikuti kompetisi. Hasil kegiatan pembinaan yaitu ada peningkatan pemahaman mengenai bentuk soal yang sering digunakan dalam kegiatan kompetisi olimpiade khususnya Biologi. Selain itu, siswa juga dapat mengerjakan soal-soal yang awalnya dirasa sangat sulit. Siswa sangat antusias dengan kegiatan pembinaan tersebut. Pihak sekolah sangat perlu untuk selalu melaksanakan pembinaan bagi siswa yang mengikuti kompetisi untuk mempersiapkan siswa menghadapi olimpiade.
BUDIDAYA TERINTEGRASI LELE DAN KANGKUNG DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PANGAN MASYARAKAT S Syafruddin; Nining Sudiyarti; I Ismawati; Wahyu Haryadi; K Kurniawansyah
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v2i2.806

Abstract

Ketahanan pangan keluarga saat ini menjadi perhatian dari berbagai pihak. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan masyarakat terhadap sayuran dan daging yang dikonsumsi juga terus meningkat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjamin ketersediaan pangan, yaitu dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Salah satu sistem yang dapat menjadi solusi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan teknologi budidaya ikan dan sayuran dengan metode akuaponik. Tim pengabdian Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Samawa (UNSA) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Jorok Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa yang bertujuan agar masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah agar bernilai produktif dan mengedukasi masyarakat dengan sistem budidaya yang ramah lingkungan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober 2019. Penerapan budidaya lele dan kangkung menggunakan sistem akuaponik menguntungkan masyarakat apabila dilakukan secara masif. Kegiatan budidaya lele terintegrasi kangkung ini memiliki banyak keuntungan, yaitu dapat dilakukan untuk memanfaatkan area lingkungan rumah sehingga lahan pekarangan rumah dapat termanfaatkan secara optimal. Budidaya lele terintegrasi kangkung dipilih karena secara ekonomis sangat menguntungkan karena tidak memerlukan perawatan yang rumit dan harga jualnya terjangkau oleh masyarakat. Selain menjamin ketersediaan pangan untuk dikonsumsi sendiri, hasil kegiatan budidaya ini juga dapat dijual dapat dijadikan sebagai solusi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA LABUHAN SUMBAWA S Syafruddin; Ika Fitriyani; Marisa Sutanty; K Kamaruddin; Rosyidah Rachman
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v3i1.807

Abstract

Pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia di awal tahun 2020 telah mengubah tatanan pendidikan dari semula tatap muka langsung di kelas menjadi proses pembelajaran dengan sistem belajar yang dilakukan secara daring/online. Pada satu sisi, pembelajaran daring menjadi salah satu keberhasilan untuk menciptakan perilaku social distancing sehingga dapat meminimalisir munculnya keramaian yang dianggap berpotensi semakin menyebarnya covid 19. Namun di sisi lain, muncul permasalahan dalam pembelajaran daring, yaitu hampir semua siswa merasakan ketidakefektifan dalam pembelajaran daring yang berakibat pada ketidakpahaman terhadap materi yang diajarkan. Oleh karena itu, tim pengabdian yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Samawa (UNSA) melaksanakan program pendampingan belajar bagi siswa Sekolah Dasar di Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas. Program ini dilaksanakan bulan Agustus 2020 dengan memberikan pendampingan kepada siswa untuk memahami materi pelajaran sekolah dan pengerjaan tugas sekolah, serta tambahan bidang lain seperti mengaji, menghafalkan doa sehari-hari, dan keterampilan karya seni. Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran yang dilakukan secara daring sehingga prestasi akademik siswa dapat meningkat.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MASYARAKAT DALAM BERWIRAUSAHA DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM POTENSIAL DESA S Syafruddin; U Usman; Binar Dwiyanto Pamungkas; Ika Fitriyani; Rosyidah Rachman
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v4i2.819

Abstract

Corona virus adalah kumpulan virus yang dapat menginfeksi sistem pernapasan. covid-19 yang terjadi mulai tahun 2019 telah menyebabkan banyak kematian di beberapa wilayah di dunia termasuk di Indonesia. Salah satu keluhan yang banyak terjadi di tengah masyarakat adalah penurunan pendapatan yang dialami selama masa pandemi covid-19, tidak terkecuali pada masyarakat Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa. Tujuan pengabdian kepada masyarakat agar masyarakat di Kelurahan Brang Biji memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sumberdaya alam potensial yang bernilai ekonomis rendah menjadi produk olahan yang memiliki harga jual tinggi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa pada tanggal 8 November 2021. metode yang digunakan dalam skema pengabdian kepada masyarakat yang meliputi tiga tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil kegaitan pengabdian menunjukan pentingnya kewirausahaan dengan memanfaatkan potensi sumberdaya yang dimiliki sehingga dapat menjadi sumber pendapatan, mengedukasi masyarakat agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah belimbing wuluh menjadi produk olahan berupa manisan dan masyarakat dapat membangun tempat-tempat usaha pengolahan belimbing wuluh secara mandiri sehingga produk manisan yang dihasilkan dapat dijual ke pasar konsumen
ANALISIS POTENSI EKONOMI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2016-2021 Fitri Handayani; S Syafruddin; Binar Dwiyanto Pamungkas
Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 11 No. 3 (2023): Jurnal Ekonomi & Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jeb.v11i3.1372

Abstract

This study aims to determine the potential of the economic sector which can be used as a base or superior economic sector in Sumbawa Regency District. This study used a descriptive method with the type of data used was quantitative data in the form of Gross Regional Domestic Product of Sumbawa District data for 2016-2021 from all existing economic sectors. This data was obtained from published documents or archives of the Sumbawa District Central Statistics Agency. The data analysis tool used was the analysis technique of location quotient (LQ) analysis, shift share analysis, and klassen typological Analysis. Based on the results of the LQ analysis, it shows that there are seven economic sectors in Sumbawa Regency which have an LQ value greater than 1 (>1) so that they can be used as base or superior sectors in Sumbawa District, but there are only four economic sectors in Sumbawa District those in quadrant I, namely sectors that are relatively advanced and growing rapidly (developed sectors), are the agriculture, forestry and fisheries sectors; electricity and gas procurement sector; wholesale and retail trade sector, car and motorbike repair; and the government administration, defense and mandatory social security sectors. These sectors have a very large contribution in forming Sumbawa District GRDP and if managed well these sectors will continue to be growing sectors in the future.
ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN PASAR TRADISIONAL SEKETENG SUMBAWA BESAR DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN Farida Riani; S Syafruddin
Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Ekonomi & Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jeb.v12i1.1557

Abstract

This study aims to analyze the strategy of Seketeng traditional market management in Sumbawa Besar to increasing customer satisfaction. The type of this study was descriptive study with qualitative approach. The type of data used was qualitative data obtained from primary sources using research instruments in the form of interview guidelines. The informants in this study consisted of bureaucrats from government agencies/ institutions/ agencies in Sumbawa District, academics, traders, and customers at the Seketeng traditional market, Sumbawa Besar. The data analysis technique used was analysis hierarchy process (AHP), which measures the consistency level of the strategy of Seketeng traditional market management in Sumbawa Besar to increasing customer satisfaction. The results of this study showed that the revitalization of market facilities and infrastructure had the highest level of importance compared to other alternative criteria, so that it becomes a priority strategy for managing the Seketeng traditional market ini Sumbawa Besar to increasing consumer satisfaction. Therefore, the market revitalization program must be carried out optimally to improve the physical conditions and spatial layout of the Seketeng traditional market in Sumbawa Besar so as to increase consumer satisfaction. That was followed by other alternative criteria in sequence according to their level of importance, namely strengthening market management, establishing regional rules or regulations, market expansion, and strengthening trader capital.