Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Inovasi Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kependudukan Melalui Program Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan Dispendukcapil Kota Surabaya Candra Ningtyas, Puput; Umiyati, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari Inovasi Program Kalimasada untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pada administrasi kependudukan dan juga memberikan kemudahan akses dalam mengurus administrasi kependudukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini, yaitu: 1) kebaruan, yaitu kepengurusan layanan administrasi kependudukan dapat diurus melalui RT Kalimasada; 2) kemanfaatan, inovasi program memberikan kemudahan akses layanan dan jarak bagi masyarakat; 3) memberi solusi, dengan adanya inovasi program Kalimasada memberikan solusi atas permasalahan waktu proses pengurusan administrasi kependudukan; 4) dapat direplikasikan, pelaksanaan layanan administrasi kependudukan dapat direplikasikan di tingkat RT; 5) compability, adanya pihak pemerintah dan non pemerintah yang terlibat dalam pelaksanaan inovasi program Kalimasada. Faktor pendukung pelaksanaan inovasi program adalah adanya pihak lain yang terlibat dalam pelaksanaanya. Sedangkan faktor penghambat terdapat pada kurangnya sosialisasi atau arahan dari pihak Kelurahan yang mengakibatkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam kepengurusan administrasi kependudukan.
Village Asset-Based Empowerment: Efforts to Open Employment Opportunities for Ketapanrame Village Community, Trawas Sub-district, Mojokerto Regency Ulul Azmi, Muhammad; Mufadhilah, Nur Laili; Tasya, Meilana; Umiyati, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14059

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model pengelolaan aset desa yang optimal yang berorientasi pada pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat pedesaan dan peningkatan pendapatan desa. Besar kecilnya anggaran desa idealnya berdampak pada perekonomian masyarakat desa, namun hal tersebut belum tentu terwujud karena beberapa faktor internal dan eksternal pemerintah desa. Meningkatnya jumlah aset yang dikelola pemerintah desa akibat peningkatan anggaran desa memerlukan pengelolaan yang baik. “Baik” dalam arti memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat dan memberikan kontribusi pendapatan bagi pemerintah desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran objektif mengenai realitas objektif yang terjadi pada suatu kondisi atau lingkungan. Penelitian ini mendeskripsikan pemanfaatan aset pemerintah desa yang berpotensi menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, diskusi terfokus, studi literatur dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Desa Ketapangrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Informan berasal dari perangkat desa yang mempunyai fungsi pengelolaan aset desa, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan komponen masyarakat desa.
Utilisation of Village Assets in Increasing Sources of Village Original Revenue (PADes) in Ketapanrame Village, Trawas Sub-district, Mojokerto Regency At Tamimmi, Azzahar At TamiAzzahar; Safinatun Najah, Umi Atyah; Sulistiawati, Sofia; Umiyati, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14064

Abstract

Aset desa merupakan sumber kekayaan asli baik berupa barang maupun non barang milik desa. Barang milik desa dapat diperoleh atau dibeli dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) atau diperoleh dengan cara lain dengan cara yang sah dan dapat dibuktikan kebenarannya. Sedangkan Pendapatan Asli Desa (PADes) merupakan suatu bentuk sumber yang dapat dijadikan pendapatan oleh Desa, dimana segala bentuk tersebut dilaksanakan oleh pemerintah desa untuk mendukung terselenggaranya pemerintahan desa melalui PADes guna mewujudkan penyelenggaraan dan peningkatan otonomi daerah. . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan memperoleh data melalui wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti fokus pada pemanfaatan aset desa dan peningkatan Pendapatan Asli Desa yang dilakukan oleh perangkat desa sebagai sumber Pendapatan Asli Desa di Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Dalam penelitian ini terlihat bahwa aset desa yang menjadi sumber asli pendapatan desa di Desa Ketapanrame adalah pemanfaatan tanah milik desa dan peningkatan perangkat desa yang dikelola oleh BUMDes. Dengan adanya BUMDes, Desa Ketapanrame menjadi lebih terstruktur dan dalam pengelolaannya, BUMDes pelaksana aset desa dapat berjalan maksimal.
Community Participation in Management of The Sustainable Food House Area Program in Macari Village Sopahella, Dela Veliana; Umiyati, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15427

Abstract

Pengelolaan program Kawasan Rumah Pangan Lestari memerlukan peran penting dukungan dari masyarakat sehingga dapat memberikan respon inovatif terhadap kegiatan program KRPL yang dilakukan dengan memberdayakan masyarakat dalam mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi. . Program Kawasan Rumah Pangan Lestari ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memenuhi kekurangan pangan masyarakat dan diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan luas di Dusun Macari, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu. Penelitian ini menggunakan teori Partisipasi Masyarakat dari Cohen dan Uphoff yang terbagi dalam 4 (empat) indikator yaitu (1) Partisipasi pada tahap pengambilan keputusan, (2) Partisipasi pada tahap pelaksanaan, (3) Partisipasi pada tahap pemanfaatan hasil. , (4) Partisipasi dalam tahap evaluasi. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari program KRPL terhadap partisipasi pemanfaatan hasil, dilihat dari pelaksanaan pengawasan di lapangan, kurang adanya respon dari masyarakat karena lokasi yang terlalu jauh menyebabkan tanaman hilang, sehingga mengakibatkan hilangnya tanaman. Pengurus KRPL dapat membuat jadwal piket penggantian pengawasan pada program KRPL, sehingga warga Dusun Macari dapat mentaati peraturan yang dibuat oleh pengurus KRPL dan diharapkan dapat lebih peduli terhadap lahan yang ada di lingkungan Kasawan Rumah Food Lestari. dari apa yang ada di pekarangan masing-masing.
Inovasi Pelayanan Publik Koridor Coworking Space Pada Pemerintah Kota Surabaya Pramaisela, Putri Gitza; Umiyati, Sri; Lubis, Lunariana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15429

Abstract

Inovasi pelayanan pada ruang publik merupakan aset utama bagi kelangsungan hidup dan perekonomian kota. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori inovasi yang dikemukakan oleh Clark & Guy Muluk yang memiliki lima indikator yaitu kebaruan, kegunaan, memberikan solusi, dapat direplikasi dan peneliti dalam pengamatan dan observasi di lapangan menemukan lima indikator inovasi Coworking Space Corridor. Kehadiran Coworking Space Corridor membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi para kreator, inovator, wirausahawan lokal dan pemilik UMKM serta mereka yang sedang merintis startup untuk menjalankan usahanya, karena jika bergabung menjadi bagian dari Corridor akan diberikan coaching clinic atau business workshop yang dibantu oleh mitra yang dimiliki oleh Corridor, baik itu narasumber bisnis digital yang kompeten di bidangnya.