Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Analisis Tren Pertumbuhan Wisatawan Pasca Pandemi Covid-19 Berdasarkan Jenis Akomodasi Di Yogyakarta Yulianto, Atun
Jurnal Akademi Pariwisata Medan Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Akademi Pariwisata Medan
Publisher : Politeknik Pariwisata Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36983/japm.v12i1.600

Abstract

The global tourism industry, including the Yogyakarta Special District, is severely affected by the Covid-19 pandemicHowever, as a result of policies that supported and strengthened tourism infrastructure from 2020 to 2022, there has been considerable progress in the number of foreign and domestic tourist visits. This positive trend can continue and make a greater contribution to the development of a region. This study aims to identify the annual trend of growth of this group of travellers, select popular tourist attractions, and predict the trend of foreign and domestic tourist arrivals in Yogyakarta Special District based on the type of hotel in 2023. The basic sample of the research consists of 36 months from 2020 to 2022. The research was conducted quantitatively and focused on time series analysis using a linear trend model. The results of the study show that foreign tourists are far fewer than domestic tourists, but the trend in the percentage growth of foreign tourists from 2020 to 2022 is greater than the growth trend of domestic tourists; The growth of domestic and foreign tourists peaked in July 2020 and March 2022, respectively; Domestic tourists are more interested in nature sights, with Bantul Parangtritis Beach as their favourite location. Meanwhile, foreign tourists are more interested in historical attractions, with Yogyakarta's Taman Sari as their favourite; Forecasting the trend of foreign and domestic tourist arrivals to the Special Region of Yogyakarta for 2023 shows an increasing number with a decreasing growth percentage in the same period.
EFEKTIVITAS INSTRAGRAM MEDIA DINAS PARIWISATA BANTUL DALAM MENINGKATKAN MINAT KUNJUNGAN WISATAWAN NUSANTARA KE PANTAI GOA CEMARA Putri, Emmita Devi Hari; Yulianto, Atun; Hadi, Wisnu
Proceeding National Conference Business, Management, and Accounting (NCBMA) 7th National Conference Business, Management, and Accounting
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Bantul yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Indonesia, memiliki beragam potensi wisata termasuk wisata alam dan taman, gumuk pasir, pantai, bukit dan puncak, air terjun, museum, dan wisata budaya. Di antara destinasi wisata pantai yang populer di Bantul adalah Pantai Parangtritis, Depok, Parangkusumo, Goa Cemara, Cemara Sewu, Samas, Pandansimo, Kuwaru, dan Pantai Baru. Salah satu strategi penting dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan adalah melalui upaya promosi menggunakan media sosial. Kampanye media sosial merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mempromosikan produk atau layanan melalui platform media sosial. Pelaksanaan kampanye media sosial melibatkan pembuatan konten menarik, penggunaan hashtag relevan, dan kerja sama dengan influencer. Ini adalah salah satu cara efektif untuk menarik perhatian dan minat wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata di Bantul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas media sosial Instagram Dinas Pariwisata Bantul (X1) dan media sosial lainnya (X2) terhadap minat  wisatawan (Y) di Pantai Goa Cemara Bantul Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif, menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Responden penelitian diambil dari populasi pengunjung pantai Goa Cemara dengan sistem quota sampling sebanyak 200 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial Dinas Pariwisata Bantul berperan penting dalam meningkatkan minat wisatawan terhadap Pantai Goa Cemara. Media sosial khususnya Instagram menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan Pantai Goa Cemara kepada wisatawan.
Implementasi Aplikasi Ireap Untuk Menunjang Manajemen Penjualan Dan Laporan Keuangan Pada Kelompok Tani Desa Pejengkolan Purwati, Nani; Syukron, Akhmad; Yulianto, Atun; Adji, Bayu Kresna; Fauzi, Muhammad Naufal Zul
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 7, No 3 (2024): Juli 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v7i3.3217

Abstract

Pejengkolan farmer group is not only a community for exchanging ideas and experiences, but also has various businesses in the form of goat and cattle farming with a profit-sharing system, plant breeding and sales, and savings and loans. Having very good economic potential, however, the Pejengkolan village farmer group still has several obstacles and problems. One of the problems is in terms of management and management of financial reports of the Pe-jengkolan village farmer group. This Community Service aims to provide training in the Ireap application to support the sales management system and financial reporting in the Pejengkolan village farmer group. This Community Service method uses a service learning approach that has three stages, namely the preparation, service and reflection stages. The results of this community service are the level of understanding of partners in utilizing application technology increases, more efficient data search time and a better level of accuracy of sales data reports. Search times are more efficient and the level of accuracy of sales data reports is better.        Keywords: implementation; Ireap; management.  Abstrak: Kelompok tani Pejengkolan tidak hanya sebagai komunitas untuk bertukar pikiran dan pengalaman saja, namun memiliki berbagai usaha berupa peternakkan kambing dan sapi dengan sistem bagi hasil, pembibitan dan penjualan tanaman, serta simpan pinjam. Memiliki potensi ekonomi sangat bagus akan tetapi kelompok tani desa Pejengkolan masih memiliki beberapa kendala dan permasalahan. Salah satu permaslahannya yaitu dalam hal manajemen dan pengelolaan laporan keuangan kelompok tani desa Pejengkolan. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan aplikasi Ireap untuk menunjang sistem manajemen penjualan dan pelaporan keuangan pada kelompok tani desa Pejengkolan. Metode pengabdian Masyarakat ini menggunakan pendekatan service learning yang memiliki tiga tahapan yaitu tahap persiapan, layanan dan refleksi. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah tingkat pemahaman mitra dalam memanfaatkan teknologi aplikasi meningkat, waktu pencarian data yang lebih efisien dan tingkat akurasi Laporan data penjualan lebih baik. Kata kunci: implementasi;ireap; manajemen.
Analisis Dampak Ekonomi Terhadap Kepuasan Masyarakat Di Desa Wisata Banyusoca Kawasan Penyangga Geopark Gunung Kidul Yogyakarta Yulianto, Atun; Wijayanti, Ani; Indriyanti, Indriyanti; Yulianto, Yulianto
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2024
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/khi.v15i2.23570

Abstract

ABSTRAK Ketidakpuasan masyarakat akan keberadaan desa wisata Banyusoca dapat meningkat sebagai konsekuensi tidak meratanya dampak ekonomi yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi dari pengembangan Desa Wisata Banyusoca terhadap tingkat kepuasan masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, karena dirancang sebagai penelitian survei dan menggunakan metode kuesioner skala likert untuk mengumpulkan datanya. Sampel penelitian terdiri dari 75 orang yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam aktivitas ekonomi yang dipengaruhi oleh pariwisata di Desa Wisata Banyusoca. Sampel ini kami pilih menggunakan kuota sampel. Untuk memastikan bahwa hasil analisis kita dapat diandalkan dan bermanfaat, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas data sebelum melakukan analisis regresi linier. Dalam penelitian ini, variabel bebas yang akan diuji adalah dampak ekonomi dengan variabel terikat kepuasan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji-t menetapkan besarnya t-hitung 17,408 > dari t-tabel 1,99210. Hal ini diperkuat dengan besarnya nilai sig. 0,000 < 0,05. Dengan data ini dapat disimpulkan bahwa variabel dampak ekonomi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat di desa wisata Banyusoca Playen Gunung Kidul Yogyakarta tahun 2024. Kata Kunci : Banyusoca, Dampak Ekonomi, Desa Wisata, Kepuasan Masyarakat ABSTRACT Community dissatisfaction with the existence of the Banyusoco tourist village may increase due to the uneven expected economic impact. This research is focused on rigorously analyzing the economic impact of developing the Banyusoca Tourism Village and its direct effect on the satisfaction level of the local community. This research uses quantitative methods because it is designed as survey research and uses a Likert scale questionnaire to collect data. The research sample consisted of 75 people directly or indirectly involved in economic activities influenced by tourism in the Banyusoca Tourism Village. We selected this sample using a sample quota. Prior to conducting the linear regression analysis, it is imperative to perform rigorous data validity and reliability tests. These tests are essential to guaranteeing the reliability and usefulness of the results. In this study, we will test the impact of the economy on community satisfaction, with the economy being the independent variable and community satisfaction being the dependent variable. The t-test results indicate that the t-count value is 17.408, which is greater than the critical value from the t-table of 1.99210. This is supported by the significant p-value of 0.000, which is less than 0.05. With this data, it can be concluded that the economic impact variable has a significant effect on community satisfaction in the Banyusoca Playen Gunung Kidul Yogyakarta tourist village in 2024. Keywords: Banyusoca, Economic Impact, Tourism Village, Community Satisfaction.
PELATIHAN PEMBUATAN PAKET WISATA EDUKASI KAJIGELEM KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL Wisnu, Wisnu Hadi; Emmita Devi Hari Putri; Atun Yulianto
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol. 3 No. 2 (2024): HIKMAYO : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v3i2.229

Abstract

Pengembangan serta pemanfaatan pariwisata dengan cara maksimal dapat menaikkan perkembangan ekonomi dan pengendalian yang bagus dibutuhkan untuk pengembangan obyek wisata di suatu wilayah. Pengembangan objek pariwisata harus mempertimbangkan kepentingan bersama seperti kepentingan nasional, regional dan lokal mengingat bahwa perkembangan pariwisata dapat menjadi sektor yang strategis. Pengembangan wisata edukasi merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan potensi pariwisata dan ekonomi di suatu daerah pedesaan dengan menggabungkan unsur pariwisata dengan pendidikan. Wisata Edukasi Kajigelem Kecamatan Kasihan Bantul sebagai wisata pendidikan memerlukan pendampingan karena masih belum digarap secara maksimal sehingga destinasi ini perlu dikembangkan lagi. Untuk itu team Pengabdian Masyarakat program studi Perhotelan Universitas BSI melakukan pelatihan pembuatan paket wisata edukasi ini diharapkan destinasi wisata Kajigelem mampu menarik wisatawan datang sehingga akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Metode Pelatihan Secara langsung kepada peserta yang merupakan pelaku wisata mereka harus dapat membuat paket wisata yang menarik. Dengan memberikan ketrampilan serta pengetahuan kepada mitra pengabdian Masyarakat khususnya pelaku wisata nantinya mereka dapat membuat paket wisata yang menarik wisatawan sehingga dapat dipromosikan di media massa atau web internet. Kata Kunci : Pelatihan, Paket, Wisata, Edukasi
EFEKTIVITAS INSTRAGRAM MEDIA DINAS PARIWISATA BANTUL DALAM MENINGKATKAN MINAT KUNJUNGAN WISATAWAN NUSANTARA KE PANTAI GOA CEMARA Putri, Emmita Devi Hari; Yulianto, Atun; Hadi, Wisnu
Proceeding National Conference Business, Management, and Accounting (NCBMA) 7th National Conference Business, Management, and Accounting
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Bantul yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Indonesia, memiliki beragam potensi wisata termasuk wisata alam dan taman, gumuk pasir, pantai, bukit dan puncak, air terjun, museum, dan wisata budaya. Di antara destinasi wisata pantai yang populer di Bantul adalah Pantai Parangtritis, Depok, Parangkusumo, Goa Cemara, Cemara Sewu, Samas, Pandansimo, Kuwaru, dan Pantai Baru. Salah satu strategi penting dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan adalah melalui upaya promosi menggunakan media sosial. Kampanye media sosial merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mempromosikan produk atau layanan melalui platform media sosial. Pelaksanaan kampanye media sosial melibatkan pembuatan konten menarik, penggunaan hashtag relevan, dan kerja sama dengan influencer. Ini adalah salah satu cara efektif untuk menarik perhatian dan minat wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata di Bantul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas media sosial Instagram Dinas Pariwisata Bantul (X1) dan media sosial lainnya (X2) terhadap minat  wisatawan (Y) di Pantai Goa Cemara Bantul Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif, menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Responden penelitian diambil dari populasi pengunjung pantai Goa Cemara dengan sistem quota sampling sebanyak 200 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial Dinas Pariwisata Bantul berperan penting dalam meningkatkan minat wisatawan terhadap Pantai Goa Cemara. Media sosial khususnya Instagram menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan Pantai Goa Cemara kepada wisatawan.
Dampak Ekonomi, Sosial dan Lingkungan Terhadap Ekowisata Berbasis Masyarakat Emmita Devi Hari Putri; Atun Yulianto; Dyah Mustika Wardani; Lilik Edi Saputro
Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 27 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Pariwisata Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30647/jip.v27i3.1632

Abstract

This study aims to determine the effect of economic, social, and environmental aspects on Community-Based Ecotourism. This type of research is descriptive quantitative research with multiple regression analysis methods. The sampling technique used random sampling. The study results show that the economic aspect has no significant effect on community-based ecotourism. Meanwhile, social and environmental aspects have a significant influence on community-based ecotourism. The economic aspect is not the main factor in the development of ecotourism, so the economic aspect does not impact the development of community-based ecotourism. Social aspects, including cultural heritage, local wisdom, and socio-cultural tolerance, are the main factors in maintaining ecotourism. Environmental aspects, including accessibility and amenity factors, are determinants of tourist satisfaction when visiting a tourist attraction because both are important factors needed by tourists. Keywords: Economic, Social, Environmental, Ecotourism
PROFESIONALISME ACCOUNT PAYABLE DALAM SOP ADMINISTRASI KEWAJIBAN THE RICH SAHID JOGJA HOTEL Arda Elisa Pambayun; ATUN YULIANTO
JURNAL NUSANTARA Vol 1 No 2 (2018): EDISI 2 AGU 2018
Publisher : AKPARDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63986/nsn.v1i2.4

Abstract

Account Payable The Sahid Rich Jogja Hotel mempunyai tugas yaitu mengelola transaksi dan memproses semua pelunasan kewajiban hotel sesuai dengan SOP yang berlaku. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca apa tugas dan tanggung jawab Account Payable sesuai SOP, bagaimana proses pelunasan kewaiban (hutang) di hotel, dan apa saja hambatan yang dialami beserta solusi dalam menangani proses pelunasan kewajiban di The Sahid Rich Jogja Hotel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan beberapa teknik pengambilan data yaitu observasi, wawancara, literatur dan dokumentasi. Metode penelitian ini digunakan agar mampu menjelaskan kepada pembaca bagaimana profesionalisme Account Payable hotel dalam mengelola transaksi dan menangani semua proses pelunasan kewaiban hotel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penanganan kewajiban hotel dapat berjalan sesuai SOP yang ditetapkan, walaupun masih terdapat kendala yang tidak sepenuhnya dapat diatasi sesuai dengan SOP yang ada. Solusi yang dilakukan oleh Account Payable dalam beberapa kasus penanganan kewajiban hotel yaitu kesegeraan dalam menindaklanjuti kesalahan dan keterlambatan penyetoran dokumen pembayaran hutang kepada supplier.
MEMBANGUN PENGALAMAN POSITIF SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN KEPUASAN WISATAWAN DI OBJEK WISATA LEDOK SAMBI Hadi, Wisnu; Yulianto, Atun; -, Yulianto; Safitri, Lina Ayu
Jurnal Pariwisata Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v12i1.25206

Abstract

ABSTRAK Setiap kunjungan wisatawan menghasilkan pengalaman positif, yang mencakup aspek fisik seperti keindahan alam dan kenyamanan akomodasi serta interaksi emosional yang tercipta selama kunjungan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kepuasaan wisatawan dari pengalaman positif yang didapat para wisatawan berkunjung di Ledok Sambi Sleman Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, studi literatur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 44% pengunjung menyatakan mereka akan membicarakan pengalaman positif mereka selama di Ledok Sambi kepada orang lain, dan 44% lainnya menilai hal tersebut baik. Penilaian terhadap fasilitas dan pelayanan menunjukkan bahwa 48% responden menilai sangat baik, 32% menilai baik, dan 20% menilai cukup baik. Citra obyek wisata yang meliputi  rasa aman, nyaman, keramahtamahan, kebersihan, harga tiket masuk dan makanan yang terjangkau yang menjadi bagian dari pengalaman positif wisatawan. Selain itu data 44% pengunjung akan membicarakan pengalaman positif mereka selama di Ledok Sambi kepada orang lain, dan 44% lainnya menilai hal tersebut baik. Namun, terdapat 4% pengunjung merasa cukup baik dan hanya 8% yang merasa kurang baik mengenai pengalaman selama berwisata. Pengalaman positif sebagai strategi untuk meningkatkan kepuasan wisatawan yang berkunjung di Ledok Sambi, menunjukkan bahwa pengelola wisata telah berhasil memberikan pelayanan yang baik dalam hal fasilitas, atraksi, aksesibilitas, dan citra destinasi.Kata Kunci : Pengalaman Positif, Kepuasan, Wisatawan ABSTRACT Every tourist visit produces a positive experience, which includes physical aspects such as natural beauty and accommodation comfort, as well as emotional interactions created during the visit. This research aims to understand tourist satisfaction from the positive experiences obtained by tourists visiting Ledok Sambi, Sleman, Yogyakarta. The method used is qualitative data analysis with data collection through questionnaires, observations, literature studies, and documentation. The results show that 44% of visitors stated that they would share their positive experiences during their time at Ledok Sambi with others, and another 44% rated this as good. Evaluations of facilities and services indicate that 48% of respondents rated them as very good, 32% rated them as good, and 20% rated them as satisfactory. The image of the tourist attraction, which includes feelings of safety, comfort, hospitality, cleanliness, and affordable ticket prices and food, is part of the tourists' positive experience. Additionally, data shows that 44% of visitors would discuss their positive experiences at Ledok Sambi with others, and another 44% rated it as good. However, 4% of visitors felt it was satisfactory, and only 8% felt it was not good regarding their experience during the visit. Positive experiences serve as a strategy to enhance tourist satisfaction for those visiting Ledok Sambi, indicating that tourism managers have successfully provided good service in terms of facilities, attractions, accessibility, and destination image. Keyword: Positive Experience, Satisfaction, Tourists