Yornan Masinambow
STAK Reformed Remnant Internasional

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Menelusuri Kitab Taurat melalui Dua Perspektif: Sosio-Politis dan Theokrasi-Teologis Padan, Stefanus; Masinambow, Yornan
ELEOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 4 No. 2 (2025): Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kalvari Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53814/eleos.v4i2.153

Abstract

Abstract: This article explores the Torah through two perspectives, namely socio-political and theocratic-theological, using a literature study approach. Socio-politically, the Torah is understood as a historical document that reflects the social and political context of ancient Israel, while the theocratic-theological perspective sees it as a divine revelation that governs moral and spiritual life. The research methodology involves a literature analysis of academic sources related to the history, social structure, and theological values in the Torah. The results of the discussion show that these two approaches complement each other in providing a comprehensive understanding of the Torah, both as legal guidance and divine revelation. The article concludes that combining the two perspectives can enrich the theological discourse and relevance of the Torah in the modern context. Abstrak: Artikel ini mengeksplorasi Kitab Torah melalui dua perspektif, yaitu sosio-politis dan teokrasi-teologis, dengan pendekatan studi kepustakaan. Secara sosio-politis, Kitab Torah dipahami sebagai dokumen historis yang mencerminkan konteks sosial dan politik bangsa Israel kuno, sementara perspektif teokrasi-teologis melihatnya sebagai wahyu ilahi yang mengatur kehidupan moral dan spiritual serta merupakan bagian dari karya keselamatan Allah. Metodologi penelitian melibatkan analisis literatur dari sumber-sumber akademis terkait sejarah, struktur sosial, dan nilai-nilai teologis dalam Torah. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kedua pendekatan ini saling melengkapi dalam memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai Torah, baik sebagai pedoman hukum maupun wahyu ilahi. Artikel ini menyimpulkan bahwa penggabungan kedua perspektif dapat memperkaya diskursus teologis dan relevansi Torah dalam konteks modern.
DISKURSUS PENDIDIK KRISTEN MENGENAI METODE MENGAJAR YESUS SERTA PENERAPANNYA PADA PENDIDIKAN TINGGI KEAGAMAAN KRISTEN DI INDONESIA Sukarjo, Jajang; Masinambow, Yornan; Budiman Kristian, Alvin
Jurnal Excelsior Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Excelsius

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51730/jep.v6i1.82

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menjabarkan pendapat para pendidik Kristen secara diskursif mengenai metode pengajaran Yesus Kristus. Sebagaimana yang dinyatakan dalam Alkitab melaporkan bahwa Yesus Kristus adalah Guru dan Tuhan (Yoh. 13:13-14). Sebagai guru dan Tuhan, Yesus Kristus memiliki kecakapan dalam mengajar yang diwujudkan dalam metode mengajar-Nya.  Kecakapan dalam menggunakan metode mengajar-Nya yang efektif tidak hanya diakui oleh murid murid-Nya dan para pendengar-Nya, melainkan diakui oleh para pendidik Kristen di masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan meneliti serta mengungkap metode mengajar Yesus berdasarkan Pendapat Pendidik Kristen. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif melalui kepustakaan. Adapun hasil penelitian ini yaitu para Pendidik Kristen yang notabene adalah para teoris di bidang pendidikan Kristen mengakui bahwa Yesus Kristus adalah pengajar yang handal dengan pembuktian metode mengajar-Nya yang efektif dan dapat diterapkan di masa kini. Kebaruan dari penelitian ini yang dikonfrimasi melalui pendapat para ahli adalah metode mengajar Yesus yang relevan untuk diterapkan dalam Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen di Indonesia.