Articles
Pelatihan Asesmen Mebaca Permulaan Bagi Guru Kelas 1 SD Negeri Sarijadi Bandung
Zulfitrah Zulfitrah
SPEED Journal : Journal of Special Education Vol 4 No 2 (2021): SPEED: JOURNAL OF SPECIAL EDUCATION
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Biasa IKIP PGRI Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/speed.v4i2.404
Terdapat banyak model pelatihan yang telah diterapkan dalam meningkatkan kemampuan guru, namun pelatihan hendaknya dilakukan berdasarkan kemampuan dan kebutuhan secara alamiah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pelatihan asesmen terkait kemampuan guru dalam mengasesmen peserta didik. Fokus penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pelatihan yang alamiah dan sesuai dengan kebutuhan guru di SD Negeri 03 Sarijadi yang meliputi, bagaimanakah pelaksanaan asesmen membaca permulaan yang diterapkan di sekolah, kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pelaksanaan asesmen membaca permulaan di sekolah, bagaimanakah model pelatihan asesmen membaca permulaan bagi guru di sekolah. Pelatihan asesmen membaca permulaan terkait 3 langkah, yaitu: a) Tahap persiapan yang meliputi pemahaman tentang asesmen dan permasalahan dalam membaca permulaan, b) Tahap Pelaksanaan yang meliputi mekanisme pelatihan, strategi/tehnik pelatihan, c) Tahap Evaluasi. Dari hasil penelitian dan pembahasan kemudian disimpulkan bahwa ketidakadaannya model pelatihan asesmen bagi guru yang sesuai dan mampu mengakomodasi kebutuhan guru secara komprehensif sehingga berdampak kepada proses pembelajaran secara langsung seperti sulitnya menentukan kemampuan, hambatan dan kebutuhan peserta didik dalam membaca, memberikan evaluasi serta memberikan rekomendasi dan belum adanya alat asesmen yang bisa dijadikan pedoman oleh guru dan sekolah dalam mengasesmen peserta didik
PKM Pelatihan PTK Bagi Guru SLB Negeri Jennetallasa
Mustafa Mustafa;
Zulfitrah Zulfitrah;
Mufa’adi Mufa’adi
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (340.549 KB)
|
DOI: 10.35580/inovasi.v1i2.25920
Abstrak. Layanan pada Sekolah Luar Biasa akan mengangkat tentang 3 hal utama yakni, kemampuan, kebutuhan dan kelemahan siswa. Hal ini memunculkan permasalahn yang khas sesuai dengan karakteristik dan kekhususan siswa yang diampu.penggunaan metode, media dan beberapa pilihan pengajaran dengan berbadai adaptasdi. Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah SLB Negeri Jenne’tallasa Gowa. Masalahnya adalah: (1) Pemahaman tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK), (2) kurang mampu mengidentifikasi rumusan masalah pada kelas yang diampu dan memahami siklus PTK serta pemahaman guru dalam menulis penelitian berdasarkan sistematika penulisan yang benar. Hasil yang dicapai adalah Pemahaman secara konseptual dan komprehensif tentang Penelitian Tindakan kelas dan siklus PTK. Melihat hasil pre-tes dan post-tes kemudian dibandingkan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan pemahaman guru-guru tentang penelitian Tindakan Kelas.Kata Kunci : PTK, Guru, SLB
PKM Pelatihan Pembuatan Jagung Letup (Popcorn) Aneka Rasa Bagi Siswa SLBN Polewali
Syamsuddin Syamsuddin;
Zulfitrah Zulfitrah;
Usman Usman;
Triyanto Pristiwaluyo;
Faizal Faizal
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (255.632 KB)
|
DOI: 10.35580/inovasi.v2i2.40891
Abstrak. Polewali adalah daerah yang dikenal dengan penghasil jagung. Namun siswa SLB masih belum mampu melihat ini sebagai peluang membuat penganan dari jagung. Panganan yang mengenyangkan oleh warga disebabkan sedikitnya varian- varian santapan yang berbahan baku jagung. Popcorn merupakan makanan ringan yang dibuat dari jagung. Sasaran eksternal adalah siswa mampu memiliki keterampilan mengolah jagung menjadi penganan yang digemari banyak orang. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan dalam komprehensif tentang pengolahan penganan Jagung letup dan variannya, (2) mitra memiliki keterampilan siswa yang lain siswa dan atau guru membuat jagung letup dengan aneka rasa. PKM ini diharapkan mampu menghasilkan output Produk Jagung letup (Popcorn) Aneka rasa sebagai produk siswa SLB mendukung UMKM lokal sebagai hasil pembelajaran vokasional di sekolah. Dapat dikatakan bahwa dengan PKM ini diharapkan menciptakan salah satu lahan bisnis baru yang menguntungkan bagi sekolah yang berupa Olahan Jagung Sebagai penganan yang yang bercitarasa enak dan digemari banyak orang dan mampu memahami makanan bergizi tinggi dan menyehatkan. Kata kunci: Jagung letup (Popcorn), Siswa ABK, Vokasional
Studi Analisis Kebutuhan Pengembangan Buku Ajaib Berseri dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Disgrafia
Kasmawati Kasmawati;
Zulfitrah Zulfitrah;
Mufa’adi Mufa’adi
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 11
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (724.035 KB)
Abstrak. Anak yang mengalami gangguan kesulitan menulis dikenal dengan istilah disgrafia. Kemampuan menulis berkaitan dengan aspek perkembangan motorik. Kesalahan menulis yang sering ditemui pada anak disgrafia yaitu ejaan dan kapitalisasi, ukuran dan jarak huruf yang tidak tepat, menulis lambat atau susah payah, posisi tubuh atau tangan yang tidak biasa saat menulis, memegang erat pena atau pensil yang menyebabkan kram tangan, menghilangkan huruf dan kata dari kalimat. Siswa dengan disgrafia dapat diberikan intervensi untuk meminimalisir hambatannya dengan memberikan program yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan disgrafia seperti buku ajaib berseri. Peneliti melakukan serangkaian metode pengumpulan data yakni dengan melakukan kegiatan observasi, selanjutnya melakukan wawancara, dan melakukan dokumentasi. Parameter keberhasilan buku Ajaib berseri ini dapat membantu pembelajaran siswa dengan disgrafia dan dapat dikembangkan oleh pendidik dengan luluasa sesuai kemampuan dan kebutuhan. Sehingga pada akhirnya buku Ajaib berseri dapat meningkatkan keterampilan dan minat siswa dalam menulis. Kata Kunci : Siswa disgrafia, Buku Ajaib berseri
Analisis Kebijakan Kesempatan Pekerja Disabilitas di Kota Makassar
H Syamsuddin;
Zulfitrah Zulfitrah;
Faizal Faizal
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (188.314 KB)
Abstrak. Pemerintah instrumen yang sangat penting untuk mewujudkan tujuan bernegara diantaranya mampu mensejahterakan dan mampu menjamin kemakmuran seluruh warga negara tanpa terkecuali, pada dasarnya tujuan luhur ini terealisasi denganbaik jika memiliki landasan yang mampu mengakomodasi kebutuhan, seperti implementasi kebijakan yang telah diatur oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Penerapan kebijakan kuota disabilitas 1% untuk perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 100 karyawan belum berjalan efektif secara optimal. Selanjutnya Kebijakan pemerintah daerah untuk berkomitmen kepada penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan yang layak. Namun hal ini ditunjukkan dengan terbatasnya jumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam lembaga pemerintah maupun swasta. Berbagai kendala ditemui dalam implementasi kebijakan ini, yaitu: materi pelatihan bagi penyandang disabilitas tidak diperbarui sesuai dengan kebutuhan pemberi kerja, kuota 1% tidak ditegakkan secara konsisten, masih rendahnya kesadaran mempekerjakan penyandang disabilitas; Kemauan untuk mencari pekerjaan rendah dan korelasi lulusan dan kebutuhan kerja. Kata Kunci: Kebijakan, Tenaga Kerja, Disabilitas
Pelatihan Asesmen Mebaca Permulaan Bagi Guru Kelas 1 SD Negeri Sarijadi Bandung
Zulfitrah Zulfitrah
SPEED Journal : Journal of Special Education Vol. 4 No. 2 (2021): SPEED: JOURNAL OF SPECIAL EDUCATION
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Biasa Universitas PGRI Argopuro Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/speed.v4i2.404
Terdapat banyak model pelatihan yang telah diterapkan dalam meningkatkan kemampuan guru, namun pelatihan hendaknya dilakukan berdasarkan kemampuan dan kebutuhan secara alamiah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pelatihan asesmen terkait kemampuan guru dalam mengasesmen peserta didik. Fokus penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pelatihan yang alamiah dan sesuai dengan kebutuhan guru di SD Negeri 03 Sarijadi yang meliputi, bagaimanakah pelaksanaan asesmen membaca permulaan yang diterapkan di sekolah, kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pelaksanaan asesmen membaca permulaan di sekolah, bagaimanakah model pelatihan asesmen membaca permulaan bagi guru di sekolah. Pelatihan asesmen membaca permulaan terkait 3 langkah, yaitu: a) Tahap persiapan yang meliputi pemahaman tentang asesmen dan permasalahan dalam membaca permulaan, b) Tahap Pelaksanaan yang meliputi mekanisme pelatihan, strategi/tehnik pelatihan, c) Tahap Evaluasi. Dari hasil penelitian dan pembahasan kemudian disimpulkan bahwa ketidakadaannya model pelatihan asesmen bagi guru yang sesuai dan mampu mengakomodasi kebutuhan guru secara komprehensif sehingga berdampak kepada proses pembelajaran secara langsung seperti sulitnya menentukan kemampuan, hambatan dan kebutuhan peserta didik dalam membaca, memberikan evaluasi serta memberikan rekomendasi dan belum adanya alat asesmen yang bisa dijadikan pedoman oleh guru dan sekolah dalam mengasesmen peserta didik
Development of Indonesian Sign Language System (SIBI) Dictionary Application for Students with Special Needs
Syamsuddin Syamsuddin;
Triyanto Pristiwaluyo;
Wizerti A Saleh;
Zulfitrah Zulfitrah
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 3 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35445/alishlah.v15i3.3529
The process of communication for deaf persons needs to be facilitated by a particular language. Friends who are deaf want language that is appropriate for everyday requirements in order to communicate and comprehend communications. The objectives of developing assistive technology for the Indonesian Sign Language System (SIBI) dictionary application are to optimize services, create friendly assistive technology, improve the language skills of students with hearing impairments by utilizing technology, and create an inclusive campus that is friendly for students with special needs. The model used in research and development (RD) is Borg Gall. The development stage of the SIBI dictionary application goes through 10 stages, from collecting vocabulary information to the resulting product in the form of an application embedded on a smartphone. Product testing was carried out in two stages to identify constraints in the application and use of the available features. The population was 17 students with special needs at various semester levels, including eight students with hearing impairments (deaf), students with visual impairment (blind/low vision) as many as eight students, then there is one student with obstacles to the function of mobility. The results of this study are that the SIBI Dictionary Application is a dictionary in the form of sign language videos equipped with sound and text as well as word meanings. The video also has a tutorial. This tool can help hearing-impaired pupils study after utilising a digital dictionary. Increasing hearing-impaired kids' vocabularies (value indicator assessment). Deaf community "GERKATIN" and special education students. Thus, the SIBI Dictionary Application with sign language movies with sound, text, and word definitions can better aid kids with special needs and can be downloaded from smartphone app services. All UNM students receive volunteer instruction from special needs classmates.
Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka Menggunakan Kartu UNO Pada Anak Tunarungu Kelas I SLB-B YPPLB Makassar
Zahra Al-jamil As Sa’diyah;
Mustafa Mustafa;
Zulfitrah Zulfitrah
Primera Educatia Mandalika: Elementary Education Journal Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Magister Pendidikan Dasar FKIP Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The problem in this research is that grade 1 deaf children with the initials A are less able to recognize numbers, especially indicating and arranging numbers sequentially or randomly at SLB-B YPPLB Makassar. The aim of this research is to determine: 1) the ability to recognize numbers before using UNO card media, 2) the ability to recognize numbers after applying UNO card media, 3) the use of UNO cards can improve the ability to recognize numbers in class I deaf students at SLB-B YPPLB Makassar . This research approach is quantitative with descriptive research type. The data collection technique used was an action test of indicating and writing numbers 0 to 9. This technique was used to measure students' ability to recognize numbers. The test was carried out twice, namely the initial test before using the UNO card media and the final test after using the UNO card media. The conclusions of this research are: 1) the ability to recognize numbers before using UNO card media is included in the less capable category, 2) the ability to recognize numbers after using UNO card media is included in the very capable category, 3) the use of UNO cards can improve the ability to recognize numbers as proven by increasing student abilities from the initial test and final test.
si Pembelajaran Matematika dengan Metode Multisensori: Tindakan Kelas Pada Siswa Tunarungu di Sekolah Dasar Luar Biasa
Rahma Retnowati Ningrum Angkotasan;
Angger Sukma Nugrahani;
Zulfitrah Zulfitrah
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31970/pendidikan.v5i2.504
Berbagai macam metode yang dapat diterapkan untuk membantu siswa dengan kebutuhan khusus agar lebih mudah memahami konsep matematika salah satunya yaitu metode multisensori. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis penerapan inovasi pembelajaran matematika dengan metode multisensori untuk siswa tunarungu. Metode penelitian PTK menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart, yang teridiri perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode multisensori pada pembelajaran matematika untuk mengenalkan konsep angka 1-50 kepada siswa tunarungu di Sekolah Dasar Luar Biasa berhasil meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar dari 45 pada pra-siklus menjadi 75 pada siklus 1 dan 85 pada siklus 2. Adanya variasi media, pemberian pujian positif memungkinkan siswa menggunakan lebih dari satu indera dalam pembelajaran, yang pada akhirnya membantu mereka meningkatkan pemahaman dan retensi informasi. Sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi guru, pihak sekolah, dan pemangku kebijakan pendidikan dalam menerapkan metode pembelajaran yang efektif untuk siswa tunarungu.
PENGGUNAAN MEDIA CUBARITME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN PADA MURID TUNANETRA KELAS DASAR III DI UPT SLB NEGERI 1 SINJAI
ana indrayana;
Zulfitrah Zulfitrah;
Syamsuddin Syamsuddin
-
Publisher : JURNAL ORTO DIDAKTIKA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research is based on the problem of the low numeracy skills of blind students in elementary class III at UPT SLB Negeri 1 Sinjai. The aim of this research is to determine the increase in the ability to calculate addition through the use of cubarithm media in blind students in elementary class III. This research uses a quantitative approach with descriptive research presented in the form of a bar chart. The subject of this research was 1 class III blind student. Data collection in this research used written tests in the form of essay questions. The results of the study showed an increase in the ability to calculate addition in blind students in elementary class III at UPT SLB Negeri 1 Sinjai after using cubarithm media. The conclusions of this research are (1) the ability to calculate addition in elementary class III blind students before being given treatment using cubarithm media was in the poor category. (2) the ability to calculate addition in elementary class III blind students after being given treatment using cubarithm media is in the very good category. (3) there is an increase in the ability to calculate addition through the use of cubarithm media in blind students in elementary class III at UPT SLB Negeri 1 Sinjai.