Industri kosmetik lokal tengah menghadapi tantangan terkait maraknya peredaran kosmetik impor di pasar dosmetik. Adanya peredaran kosmetik impor menuntut perusahaan kosmetik lokal khususnya yang sudah go public agar meningkatkan persaingan dengan melakukan inovasi sistem baru agar perusahaan tetap eksis di pasaran dan mampu bertahan dalam perkembangan pasar bebas sehingga terhindar dari adanya kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kesulitan keuangan perusahaan dengan menggunakan Altman Z-Score pada perusahaan kosmetik dan keperluan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek indonesia periode 2018-2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Altman Z-Score dengan menghitung lima rasio diantaranya adalah rasio Modal Kerja terhadap Total Aktiva (X1), rasio Laba Ditahan terhadap Total Aktiva (X2), rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak terhadap Total Aktiva (X3), rasio Nilai Pasar Saham terhadap Total Hutang (X4), dan rasio Penjualan terhadap Total Aktiva (X5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2018-2021 terdapat 2 perusahaan yang berada pada kondisi safe zone, 1 perusahaan berada pada kondisi grey zone, dan 1 perusahaan berada kondisi distress zone. Adapun PT. Akasha Wira International Tbk pada tahun 2018 berada pada kondisi distress zone, tahun 2019 berada kondisi grey zone, dan tahun 2020-2021 berada pada kondisi safe zone. Sedangkan PT. Kino Indonesia Tbk pada tahun 2018-2019 berada pada kondisi safe zone dan tahun 2020-2021 berada pada kondisi grey zone.