Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization

ANALISA DAMPAK KECELAKAAN KERJA TERHADAP KERUGIAN FINANSIAL PERUSAHAAN Arasid, Afrizal Yusuf; Sajiyo, Sajiyo
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol. 5 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v5i1.18-25

Abstract

Penelitian analisa dampak kecelakaan kerja ini bertujuan untuk mengetahui jenis kecelakaan kerja  serta dampak kerugian finansial yang dialami PT.X pada  tahun 2017 sampai dengan tahun 2019.Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara selanjutnya diolah menggunakan rumus analisa perhitungan Tingkat frekuensi kecelakaan kerja(Frequency Rate), Tingkat keparahan (Safety Rate), Tingkat kecenderungan (Safety T Score), analisa kerugian Real dan kerugian potensial. Diketahui Frequency Rate pada periode 2017 berjumlah 55,88 kali kecelakaan pada periode 2018 mengalami penurunan sebanyak 55,65 kali kecelakaan sedangkan pada tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 78,10 kali kecelakaan setiap sejuta jam kerja. Dari hasil Safety rate  periode 2017 berjumlah 8673 jam kerja hilang, pada periode 2018 mengalami penurunan sebesar 4541 jam kerja hilang, sedangkan pada periode 2019 mengalami kenaikan sebesar 6828 jam kerja hilang setiap sejuta jam kerja. Dari hasil analisa perhitungan Safe T Score di peroleh hasil 0,39 yang mempunyai arti pada periode 2017 ke periode 2019 cenderung tidak menunjukkan suatu perubahan, bahwa pada periode 2017 sampai dengan periode 2019 keadaan kecelakaan pada PT.X hampir sama pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah melakukan perhitungan kerugian diketahui total kerugian yang di alami oleh PT.X adalah sebanyak Rp.2.283.186.697 ABSTRACTThis work accident impact analysis study aims to determine the type of work accident and the impact of financial losses experienced by PT.X in 2017 to 2019. The data obtained using the interview method is then processed using the calculation formula for the frequency rate of work accidents (Frequency Rate), Severity (Safety Rate), Tendency (Safety T Score), analysis of real losses and potential losses. It is known that the Frequency Rate in the 2017 period amounted to 55.88 accidents, in the 2018 period there was a decrease of 55.65 accidents while in 2019 there was an increase of 78.10 accidents for every million working hours. lost work, in the 2018 period there was a decrease of 4541 lost work hours, while in the 2019 period there was an increase of 6828 lost work hours for every million working hours. From the results of the analysis of the Safe T Score calculation, the results are 0.39, which means that in the 2017 to 2019 period, it tends not to show a change, that in the 2017 to 2019 period, the accident situation at PT.X was almost the same in previous years. After calculating the loss, it is known that the total loss experienced by PT. X is Rp. 2,283,186,697 
ANALISA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE HIRARC DI PT. AGR UNIT ARF Kanugrahan, Tri Rizki; Puspita, Asri Dwi; Sajiyo, Sajiyo
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol. 5 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v5i2.106-112

Abstract

ABSTRAK Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja (SMK3) di PT. AGR Unit ARF sudah cukup baik, dengan diterapkannya standar Alat Pelindung Diri (APD) untuk setiap lokasi kerja, setiap beberapa bulan juga dilakukan pengecekan kondisi lingkungan dan dilakukan efaluasi terkait ketidak sesuaian yang terjadi. Menurut data kecelakaan kerja PT. AGR Unit ARF pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 tercatat sudah terjadi 15 kecelakaan kerja, mulai dari kecelakaan kerja ringan seperti tersayat pisau sampai dengan kecelakaan fatal yang menyebabkan cacat permanen, Hal ini membuktikan bahwa sistem manajemen K3 yang ada belum mencapai zero accident. untuk itu penelitian ini bertujuan melakukan pengamatan dan analisis terhadap penerapan komitmen penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada PT. AGR unit ARF. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode HIRARC untuk mengidentifikasi resiko pada lingkungan kerja di PT. AGR unit ARF yang dapat merugikan manusia, lingkungan, dan sistem yang ada. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 36 risiko kerja yang ada pada area produksi PT. AGR unit ARF dengan 4 kategori risk rating, yaitu Extreme risk, Hight risk , Medium risk , Low risk. Terdapat 1 proses pekerjaan yang dikategorikan sebagai Extreme risk, 5 proses pada kategori Higt Risk, 12 risiko pada Medium risk, dan 18 risiko pada Low risk. Sedangkan pengendalian risikonya menggunakan metode Hirarki (Hierarchy of control), yaitu dengan melakukan eliminasi, subtitusi, administrasi, training, dan penambahan APD (Alat Pelindung Diri).ABSTRACTImplementation of Occupational Safety and Health Management System (SMK3) at PT. AGR The ARF unit is quite good, with the implementation of the standard Personal Protective Equipment (PPE) for each work location, every few months environmental conditions are also checked and an evaluation is carried out regarding any discrepancies that occur. According to work accident data, PT. AGR Unit ARF in 2016 to 2021 recorded 15 work accidents, ranging from minor work accidents such as knife cuts to fatal accidents that cause permanent disability, this proves that the existing K3 management system has not reached zero accident. For this reason, this study aims to observe and analyze the implementation of the commitment to the implementation of an occupational health and safety management system at PT. AGR of ARF units. The method that will be used in this research is the HIRARC method to identify risks in the work environment at PT. AGR ARF units that can harm humans, the environment, and existing systems. The results of this study are there are 36 work risks that exist in the production area of PT. AGR unit ARF with 4 risk rating categories, namely Extreme risk, High risk, Medium risk, Low risk. There is 1 work process which is categorized as Extreme risk, 5 processes in the High risk category, 12 risks in Medium risk, and 18 risks in Low risk. While the risk control uses the Hierarchy of control method, namely by eliminating, substitution, administration, training, and adding PPE (Personal Protective Equipment).
PENENTUAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE FUZZY GOAL PROGRAMMING PADA UKM FURNITURE Purnama, Jaka; Putri, Erni Puspanantasari; Sajiyo, Sajiyo; Aulia, Dian Rahma; Pratama, Novi Ariyan
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol. 7 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v7i1.1-7

Abstract

Jombang Regency is one of the furniture producers which supplies many cities in Indonesia. Production activities are carried out at the furniture SMEs center in Catak Gayam village, Mojowarno, Jombang. Furniture SMEs strive to serve consumer needs according to demand. SMEs prepare teak wood raw materials by ordering wood from suppliers. It is difficult for furniture SMEs to determine the number of teak wood orders that match consumer product demand. The Fuzzy Goal Programming method is able to provide solutions for determining of raw materials according to consumer needs. The results of this research formed a model that was used to determine the amount of teak wood raw material according to demand of 25.03 m3 per order. Furniture SMEs set a profit target of 0.25. This condition shows the most optimal conditions in production activities at SMEs Furniture. Kabupaten Jombang merupakan salah satu penghasil furniture yang banyak menyuplai di kota-kota berada di Indonesia. Kegiatan produksi dilakukan di sentral UKM furniture di desa Catak Gayam, Mojowarno, Jombang. UKM furniture berupaya dalam melayani kebutuhan konsumen sesuai dengan permintaan. UKM menyiapkan bahan baku kayu jati dengan cara memesan kayu ke supplier. Sulitnya UKM furniture dalam menentukan pesanan kayu jati yang sesuai dengan permintaan produk yang dibutuhkan konsumen. Metode Fuzzy Goal Programming mampu memberikan solusi penentuan jumlah bahan baku sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hasil penelitian ini terbentuk suatu model yang digunakan untuk menentukan jumlah bahan baku kayu jati sesuai dengan permintaan sebesar 25,03 m3 setiap kali order. UKM furniture memberikan target keuntungan sebesar 0,25. Kondisi ini menunjukan kondisi yang paling optimal dalam kegiatan produksi pada UKM Furniture.