Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Eksplorasi Orientasi Kewirausahaan dan Orientasi Pasar terhadap Kinerja Usaha Berkelanjutan pada Usaha Mikro dan Kecil Agribisnis di Polewali Mandar Halik, Rizky Ariesty Fachrysa; Fitri, Fitri; Arhim, Muhammad
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i1.16629

Abstract

This study aims to explore the influence of entrepreneurial orientation and market orientation on sustainable business performance in small and micro agribusinesses. The data used includes both primary and secondary data. Primary data was obtained through observations and interviews using questionnaires directed at micro and small agribusiness owners. Meanwhile, secondary data was sourced from previous research results, the development of micro and small enterprises through the Indonesian Central Bureau of Statistics (BPS), and other documentation sources. The sampling method used in this study was purposive sampling, with a minimum sample size of 45 business units. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS SEM) was employed to address the research objectives. The results show that entrepreneurial orientation significantly enhances sustainable business performance in agribusiness SMEs in Polewali Mandar. Agribusiness SME owners in Polewali Mandar exhibit attitudes and strategies to seize opportunities and face challenges in the market through innovation, proactivity, and risk-taking. Additionally, the market orientation variable significantly improves sustainable business performance in agribusiness SMEs in Polewali Mandar. The agribusiness SME owners in Polewali Mandar focus their activities on understanding and meeting customer needs and desires. They consistently monitor market trends, consumer behavior, and competitor actions to adapt with dynamic business environment.
Pendampingan Pengembangan Komoditas Lokal Pertanian Virgin Coconut Oil (VCO) Di Desa Katumbangan, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat Margaretha Hanna Tiffany; Dwi Ratna Sari; Fitri Fitri; Andi Marlisa Bossa Samang
MALAQBIQ Vol. 2 No. 2 (2023): Malaqbiq: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v2i2.650

Abstract

Desa Katumbangan terletak di Kabupaten Polewali Mandard Provinsi Sulawesi Barat merupakan daerah penghasil kelapa, sehingga sangat potensial untuk mengembangkan minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai olahan produk inovatif dari kelapa. VCO memilliki banyak manfaat untuk kesehatan dan memiliki harga jual lebih tinggi dari kopra maupun minyak kelapa biasanya. Persoalan yang sedang dihadapi oleh warga Desa Katumbangan adalah ketiadaan inovasi dalam mengembangkan produk olahan kelapa. Oleh karena itu, pengolahan kelapa menjadi VCO merupakan peluang dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan dari segi kesehatan dan ekonomi. Melalui kegiatan pendampingan yang dilakukan, warga desa diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah kelapa menjadi VCO.  Pada akhir kegiatan, peserta kegiatan pengabdian telah mampu membuat VCO secara mandiri. Masyarakat dan perangkat desa sangat antusias dan berinisiatif menjadikan VCO menjadi salah satu produk unggulan selain kopra.
SABUN ALAMI DARI MINYAK KELAPA SOLUSI KREATIF UNTUK USAHA RUMAHAN BAGI PETANI KELAPA DI DESA RISO KECAMATAN TAPANGO KABUPATEN POLEWALI MANDAR Fitri, Fitri; Samang, Andi Marlisa Bossa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Polmanbabel Vol. 5 No. 02 (2025): DULANG : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33504/dulang.v5i02.569

Abstract

Riso Village, Tapango District, Polewali Mandar Regency, is one of the coconut producing areas in West Sulawesi. However, most farmers only utilize coconut as copra, which has low economic value and depends on fluctuating market prices. The lack of skills and knowledge of farmers in processing coconut derivative products and limited market access are the main problems that hinder the increase in farmers' income. The purpose of this service activity is to empower coconut farmers in Riso Village through training in making coconut oil-based natural soap, in order to increase the added value of coconut and create new business opportunities. This activity also aims to improve farmers' skills in utilizing digital technology for product marketing. The service method used includes initial observation, coordination with partners, and training activities for making natural soap and how to market it. Training includes formulation of ingredients, production techniques, packaging, and the use of social media for marketing. Evaluation was carried out using pre-test and post-test to measure the increase in knowledge and skills of participants. The result of this training is the availability of natural soap prototypes given to partners as examples for further production. This activity was also able to significantly improve farmers' understanding and skills in producing natural soap. As many as 70% of participants understand how to make natural soap, while 80% of participants understand digital marketing strategies. The natural soap products produced have great market potential because they are environmentally friendly and use local raw materials. This program is expected to improve the welfare of coconut farmers in a sustainable manner through product diversification and digital marketing optimization.
Respon Petani Bawang Merah Terhadap Model Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Majene Dewi, Suryani; Fitri, Fitri; Amran, Arman
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 10, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v10i2.14009

Abstract

The unused land in Pamboborang village, Banggae district, Majene district is now developing into red garlic farmland. For more than five years, garlic farmers have not achieved independence in business and tend to rely on of this study was to analyze the level of response of garlic farmers to empowerment models and to identify empowering models that match the need to encourage farmers' self-reliance. The research was conducted in Pamboborang Village, Majene Regency. Respondents were selected purposefully as many as 30 farmers. The data analysis used was a Likert scale with a qualitative descriptive method. The results showed that the response parameters of farmers were divided into four namely perception, attitude, skills and motivation. The four parameters produce a moderate response. The empowerment model that has been received by farmers is the model of extension and the support of agricultural production facilities and infrastructure (charity), while the empowerment model that is urgently needed by farmers is training (87.5%) and sustainable assistance (68.96%). The research serves as the basis for a study to develop a community empowerment model that can be carried out by stakeholders to increase the capacity of farmers in realising farmer self-reliance and food self-sufficiency in Majene District.
PEMBERDAYAAN WANITA TANI MELALUI DIVERSIFIKASI VCO MENJADI PRODUK BODY CARE DAN HAIR CARE BERBASIS SMART PACKAGING DENGAN DUKUNGAN TEKNOLOGI DIGITAL Fitri, Fitri; Bossa Samang, Andi Marlisa; Musyrifah, Musyrifah
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), November 2025
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v8i2.1512

Abstract

Desa Katumbangan merupakan salah satu sentra produksi kelapa di Kabupaten Polewali Mandar. Minimnya inovasi dan keterampilan pengolahan menyebabkan rendahnya nilai tambah produk serta keterbatasan peluang ekonomi masyarakat setempat, khususnya bagi kelompok perempuan. Kondisi tersebut menjadi dasar perlunya kegiatan pengabdian yang mampu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengolah hasil kelapa menjadi produk bernilai ekonomi lebih tinggi dengan dukungan teknologi digital. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari di Desa Katumbangan, Kabupaten Polewali Mandar, melalui diversifikasi produk Virgin Coconut Oil (VCO) menjadi sabun dan sampo batang berbasis kemasan ramah lingkungan dengan konsep smart packaging serta dukungan teknologi digital. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, praktik produksi, perancangan kemasan, pemasaran digital, hingga pendampingan pengelolaan website. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan mitra yang diukur melalui pre-test dan post-test, dengan capaian ≥70% di semua aspek. Mitra mampu menghasilkan dua produk turunan VCO (sabun dan sampo) dengan varian kopi dan sereh, menggunakan kemasan berbasis besek bambu dan QR code, serta mengoperasikan media sosial dan website lestarikatumbangan.com sebagai etalase digital.
TRANSFER TEKNOLOGI BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA MENJADI PRODUK FUNGSIONAL Alim, Nurmaranti; Tiffani, Margaretha Hanna; Fitri, Fitri
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), November 2025
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v8i2.1513

Abstract

Pengelolaan limbah minyak jelantah rumah tangga masih menjadi permasalahan lingkungan karena sering dibuang sembarangan dan berpotensi mencemari tanah maupun saluran air. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk mentransfer teknologi sederhana berbasis lingkungan dalam mengolah minyak jelantah menjadi produk fungsional berupa sabun cuci piring, sehingga selain mengurangi pencemaran, juga memberikan nilai tambah ekonomi serta mendukung terciptanya pola hidup yang lebih ramah lingkungan di masyarakat. Program dilaksanakan bersama ibu-ibu Majelis Taklim An-Nur Mudzakkirin di Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan mitra secara aktif dalam seluruh tahapan. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi masalah, edukasi lingkungan, sosialisasi dampak kesehatan minyak jelantah, serta pelatihan pembuatan sabun cair melalui praktik langsung. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta secara signifikan. Kegiatan ini terbukti mampu meningkatkan kesadaran lingkungan, mendorong perubahan perilaku, serta membuka peluang usaha rumah tangga berbasis pengolahan limbah. Dengan demikian, program ini berkontribusi dalam mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.