Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Peranan Kemitraan dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Tani Cengkeh di Desa Tubo Selatan Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene Sri Wahyuni; Muhammad Arhim; Dian Utami Zainuddin; Fitri; Rizky Ariesty Fachrysa Halik; Asia Arifin
Wanatani Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jip.v2i2.75

Abstract

Komoditi cengkeh (Syzygium aromaticum L) merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara, hal ini cukup beralasan karena Indonesia merupakan salah satu penghasil cengkeh yang sangat melimpah. Desa Tubo Selatan merupakan salah satu Desa yang memiliki potensi perkebunan tanaman cengkeh, akan tetapi masih terdapat kendala yang dialami oleh petani cengkeh yaitu petani cengkeh sangat sulit untuk di pengaruhi untuk bermitra dan masih belum sanggup mengelola cengkehnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan dan peran kemitraan dalam meningkatkan pendapatan petani cengkeh di Desa Tubo Selatan Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dibulan november sampai desember 2021. Dan hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan rata-rata yang di terima oleh petani cengkeh sebelum bermitra lebih kecil dibandingk an petani cengkeh sesudah bermitra di Desa Tubo Selatan Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene adalah sebesar Rp. 164.474.953,-/tahun, sedangkan pendapatan Rata-rata yang di terima oleh petani cengkeh setelah bermitra di Desa Tubo Selatan, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene adalah sebesar Rp. 205.867.500,-/tahun.nilai tersebut menunjukkan keuntungan bagi petani.
ANALISIS RISIKO PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH VARIETAS TAJUK DAN MANJUNG DI KECAMATAN BANGGAE TIMUR, KABUPATEN MAJENE Fitri Fitri; Suryani Dewi; Nadira Nadira
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.9205

Abstract

Shallot is a superior commodity which has high economic and strategic values. To increase the income and welfare of farmers, the distric government of Majene through Agriculture, Livestock and Plantation Departmen encourages the development shallot farming tajuk dan manjung varieties. However, as is the case with agricultural commodities, The risk often faced by shallot farmers is production risk which is a variation of output caused by various factors. This study aims to know the feasibility and analyze the production risk and income of shallots. The method used in this study is quantitative method . The location is determined by purposive. Data obtained through interviews with 20 shallot farmers both tajuk and manjung varieties. The method used are revenue cost ratio and coefficient of variation (CV) analysis. The results showed that shallot farming of  tajuk variety more than profitable than manjung variety. Risk production and income shallot  farming of manjung variety higher than shallot farming of tajuk variety.
PENGEMBANGAN KOMODITAS KOPI MELALUI PENGUATAN KAPASITAS TEKNIS DAN MANAJERIAL PETANI DI DESA KURRAK Suryani Dewi; Arman Amran; Andi Werawe Angka; Dian Utami Zainuddin; Fitri Fitri; Irwan Samad; Asrul Hidayat
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Rambideun: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v6i1.1563

Abstract

Kurrak Village Tapango District Polewali Mandar Regency has topography that met the criteria of the environmental requirements for growing Arabica and Robusta Coffee. Efforts to develop coffee commodities in Kurrak Village confronted by various problems, so that it requires the role and support of various institutions, both government, educational institutions and private institutions. Problems with coffee development range from the on-farm sector to the off-farm sector. The problems faced by farmers were the low knowledge of farmers in the technical application of good coffee cultivation and the low level of knowledge of farmer families in managing farming finances thus resulting in lack of farming capital of the farmers. This community empowerment through the Hadji Kalla Foundation's CSR program aimed to provide improvements to the on-farm sector in increasing farmer capacity, changing mindsets and increasing farming managerial capabilities. Empowerment methods used were counseling and mentoring. The results achieved were that farming families in Kurrak Village had sufficient capacity to apply Good Agriculture Practices (GAP) to coffee cultivation techniques and had knowledge of financial management in plantation farming, especially coffee plants.
PELATIHAN PENGEMASAN, PROSES PERIZINAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN PENJA Nurmaranti Alim; Fitri Fitri; Muhammad Arhim
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3832-3838

Abstract

Ikan penja banyak dipasarkan oleh masyarakat di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dalam bentuk basah maupun kering. Banyaknya masyarakat yang menjajakan hasil laut ini tidak berbanding lurus dengan keuntungan yang diperoleh. Hal ini disebabkan karena penanganan produk dan diversifikasi yang masih rendah serta pengemasan produk yang tidak sesuai standar. Oleh karena itu tim pengabdian melaksanakan pelatihan pengemasan sekaligus perizinan serta diversifikasi produk. Adapun tujuan dari aktivitas ini untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan pemahaman, pengetahuan serta memotivasi peserta terkait pengemasan, perizinan dan diversifikasi produk. Mitra dari program pengabdian ini yaitu “Inara frozen food”. Metode pelaksanaan program yang dilakukan adalah dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Hasil dari program ini yakni peserta telah memahami bagaimana bentuk pengemasan yang baik, alur perizinan serta contoh diversifikasi produk ikan penja kering. Hasil evaluasi menunjukkan, setelah pemaparan materi sebesar 80% peserta telah memahami kemasan yang baik dan higienis, 85% peserta sudah memahami informasi yang harus ada pada kemasan dan 70% peserta sudah mengetahui bagaimana alur perizinan PIRT.  Selain itu, program ini juga menghasilkan kemasan yang menarik dan sesuai standar yang dibagikan kepada mitra
Peran Digital Marketing dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Bisnis yang Berkelanjutan pada Usaha Mikro dan Kecil Agribisnis di Polewali Mandar Fitri; Rizky Ariesty Fachrysa Halik
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v12i3.67832

Abstract

Polewali Mandar merupakan kabupaten dengan jumlah usaha mikro dan kecil (UMK) terbanyak. Namun berdasarkan data BPS Sulawesi Barat tahun 2022, telah terjadi penurunan jumlah unit usaha di daerah tersebut.  Selain dampak pandemi, kurangnya pemanfaatan teknologi dan inovasi menjadi alasan banyaknya usaha yang tidak mampu mempertahankan kinerja bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara digital marketing dan inovasi produk terhadap kinerja bisnis yang berkelanjutan pada UMK agribisnis.  Konsep kinerja bisnis berkelanjutan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengukuran kinerja berdasarkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Peneltian ini merupakan studi kuantitatif, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan kriteria usaha mikro dan kecil di Kabupaten Polewali Mandar yang bergerak disektor  agribisnis, data dikumpulkan melalui teknik wawancara. Karena studi ini ingin mengeksplorasi hubungan antar variabel dan ukuran sampel yang  kecil maka metode analisis data yang digunakan ialah partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital marketing tidak berpengaruh signifikan sedangkan inovasi produk berpengaruh positif  signifikan terhadap kinerja bisnis yang berkelanjutan.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI MINYAK DAUN CENGKEH (SYZYGIUM AROMATICUM) S, Patmawati; Indrastuti, Indrastuti; Arhim, Muhammad; Fitri, Fitri; Sukmawati, Sri; Halik, Rizky Ariesty Fachrysa; Alim, Nurmaranti
WIRATANI Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v6i1.117

Abstract

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOPI REPUBLIK DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Fitri, Fitri; Astuti, Widya; Arhim, Muhammad; Ariesty Fachrysa Halik, Rizky
WIRATANI Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v7i1.341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas dan harga terhadap keputusan pembelian kopi republik. Penelitian ini dirancang menggunakan metode kuantitatif, instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini analisis regresi berganda. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di cafe republik di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua konsumen kopi republik dengan jumlah populasi tidak diketahui. Maka dalam penentuan sampel penelitian ini digunakan rumus lemeshow. Jumlah responden yang diperoleh sebesar 35. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa. Kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, kualitas dan harga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pelatihan Digital Marketing untuk Mendukung Aktivitas Pemasaran pada Usaha Mikro dan Kecil di Desa Padang Timur, Polewali Mandar Fitri, Fitri; Dewi, Suryani; Samang, Andi Marlisa Bossa; Arhim, Muhammad
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i1.586

Abstract

Daerah Polewali Mandar adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Barat yang terdampak COVID-19 dimana terjadi penurunan jumlah usaha mikro dan kecil. Solusi yang bisa diterapkan agar usaha mikro dan kecil tetap bertahan adalah dengan memanfaatkan digital marketing. Fakultas Pertanian Universitas Sulawesi Barat bekerjasama dengan pemerintah desa Padang Timur, Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan kegiatan pelatihan digital marketing untuk mendukung aktivitas pemasaran usaha mikro dan kecil di daerah tersebut. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan memotivasi para pelaku usaha agar dapat memanfaatkan digital marketing, khususnya media sosial, dalam mempromosikan produknya. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pendidikan masyarakat melalui ceramah dan tanya jawab. Setelah itu dilaksanakan simulasi ipteks agar pemahaman yang diberikan dapat langsung dipraktikkan. Hasil dari aktivitas ini berdampak pada peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan digital marketing. Selain itu peserta juga terdorong untuk terus menggunakan digital marketing dan mempelajari hal-hal baru di dunia digital untuk meningkatkan usaha. Polewali Mandar is one of the districts in west Sulawesi affected by COVID-19 where there has been a decrease in the number of micro and small enterprises. The solution that can be implemented to survive is to take advantage of digital marketing. Faculty of Agriculture University of West Sulawesi, Padang Timur village government, collaborated on community service about digital marketing training to support micro and small enterprises marketing activities in the area. The purpose of this activity is to increase knowledge and motivate business entrepreneurs to be able to take advantage of digital marketing, especially social media, in promoting their products. The method used in the implementation of community service is community education through lectures and discussions. Furthermore, a technology simulation was carried out so that the understanding given could be immediately put into practice. The results of this activity have an impact on increasing participants' understanding and skills in utilizing digital marketing. In addition, participants are also encouraged to continue using digital marketing and learn new things in the digital world to improve their business.
Pemanfaatan trichoderma sebagai agen hayati yang efektif meningkatkan keuntungan petani bawang merah di Kabupaten Majene Dewi, Suryani; Suyono, Suyono; Fitri, Fitri
Jurnal Tarreang: Tren Pengabdian Masyarakat Agrokompleks Vol 1 No 1 (2024): Jurnal Tarreang
Publisher : Agriculture and Forestry Faculty, Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jtarreang.v1i1.3857

Abstract

This community service aims to educate shallot farmers in Majene Regency about the benefits of Trichoderma sp.. as a biological agent in controlling plant diseases, as well as the economic benefits of farmers in using it. The activity was carried out in August 2023 in Pamboborang Village, Banggae District using the methods of counseling, discussion, and demonstration. The results showed that this activity increased farmers' knowledge and awareness about the use of Trichoderma sp.. which can reduce the use of chemical pesticides, reduce production costs, and increase shallot yields. Simulation of costs and economic benefits in the use of Trichoderma in shallot farming shows the potential for increasing farmers' income by up to 69%. The follow-up recommendation of this activity is the continuous assistance from relevant stakeholders in the development of environmentally friendly shallot farming to achieve sustainable and profitable agriculture.
Kontribusi Usahatani Bawang Merah terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Desa Lambanan Kabupaten Polewali Mandar Arhim, Muhammad; Majid, Muhammad Rusli; Fitri, Fitri; Halik, Rizky Ariesty Fachrysa; Alwi, Achmad Nur Syawal
AgriDev Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/Agridev.v3i1.10231.2024

Abstract

Studi ini meneliti kondisi sosial ekonomi petani bawang merah di Desa Lambanan, di mana sebagian besar rumah tangga bergantung pada pertanian sebagai sumber pendapatan utama mereka. Studi ini berfokus pada dampak ketergantungan pada satu komoditas utama, yaitu bawang merah, dan pentingnya diversifikasi pendapatan dalam mengurangi fluktuasi ekonomi seperti volatilitas harga dan panen yang tidak dapat diprediksi. Lebih jauh, penelitian ini mengevaluasi peran pendapatan non-pertanian dalam meningkatkan akses ke pendidikan, layanan kesehatan, dan kebutuhan dasar, menawarkan wawasan berharga untuk pengembangan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi kesenjangan sosial di daerah pedesaan. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, dengan data kuantitatif digunakan untuk menilai indikator pendapatan petani dan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi kontribusi pendapatan terhadap faktor-faktor sosial ekonomi seperti kebutuhan dasar, pendidikan, dan layanan kesehatan. Pendapatan tahunan rata-rata dari pertanian bawang merah di Desa Lambanan adalah Rp 27.327.572, berkontribusi 47,81% dari total pendapatan rumah tangga, termasuk dalam kategori sedang (33–66%). Meskipun tergolong sedang, usahatani bawang merah tetap menjadi sumber pendapatan utama dibandingkan dengan kegiatan pertanian lainnya (37,24%) dan sumber pendapatan nonpertanian (14,94%). Temuan tersebut menyoroti pentingnya pendapatan pertanian dan nonpertanian dalam menjaga stabilitas sosial ekonomi petani, memenuhi kebutuhan dasar, dan memberikan ketahanan terhadap fluktuasi pasar atau gagal panen. Diversifikasi pendapatan memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga, mendorong akses yang lebih baik terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan kebutuhan sehari-hari.