Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS SERTA PENGAPLIKASIAN PADA KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI DESA NGRIMBI Arizka Putri Amalia; Diannisa’ Hanifah Az-Zahra; Aufa Aptana Amalia Arif; Ahmad Fa’iz Salsabila Ibnu Rifa; Eki Mulya Ramadhan; Mu’tasim Billah
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi Tepat Guna menjadi suatu teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dapat menjawab permasalahan masyarakat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah dan tidak merusak lingkungan. Salah satu contohnya yaitu dengan pengolahan sampah organik menjadi kompos serta aplikasi dalam KRPL. Kompos merupakan pupuk yang terbuat dari hasil pelapukan daun, cabang tanaman, kotoran hewan dan sampah. Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang merupakan salah satu desa yang menghasilkan sampah organik sehingga memiliki potensi untuk diolah menjadi kompos. Hasil olahan kompos tersebut nantinya dapat dimanfaatkan dalam berbagai budidaya tanaman termasuk dalam pengembangan KRPL di Desa Ngrimbi. Perwujudan KRPL di Desa Ngrimbi akan meningkatkan kapasitas SDM masyarakatnya untuk aplikasi inovasi teknologi pertanian unggul mendukung KRPL yang sehat dan bergizi.
PENGEMBANGAN UMKM MELALUI DIGITALISASI DI DESA BANJARAGUNG KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG Rima Melati; Yuko Octaziano Blanco; Naura Firdausy; Adinda Dwi Ulfa Maharani; Muhammad Happy Kandias; Mu’tasim Billah
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM) yang dilaksanakan di desa Banjaragung kecamatan Bareng Kabupaten Jombang yang berfokus pada usaha rumahan (UMKM) melalui pendampingan dalam pelaksanaan pelatihan pemasaran dan pengembangan ekonomi kreatif untuk masyarakat setempat. Permasalahan UMKM yang ada di desa Banjaragung adalah kurangnya pengetahuan mengenai penggunaan media sosial dan teknologi yang ada, serta kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya branding dalam sebuah usaha. Metode yang digunakan dalam pengembangan UMKM di desa Banjaragung adalah menggunakan observasi, wawancara, diskusi kelompok (FGD) dan pengumpulan data sekunder. Program yang dilakukan diantaranya program digital branding, dan pendampingan pembuatan konten digital. Diharapkan setelah berjalannya program ini dapat membantu UMKM mitra dalam mengikutri perkembangan digitalisasi yang dapat meningkatkan taraf ekonomi.
PENERAPAN DIGITAL MARKETING MELALUI PEMBUATAN E-CATALOG DESA BAGI UMKM DESA BANJARAGUNG Iqbal Maulana Cahyono Putro; Hendro Tri Prabowo; Hafizh Kennandya Maulana; Moch Altof Maulana; Sidiq Satria Tama; Mu’tasim Billah
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM merupakan unit usaha yang memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat. UMKM memliki potensi besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara. Dengan dinamika global yang sudah masuk ke era digitalisasi. UMKM perlu untuk meningkatkan daya saing mereka dengan mulai memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Khususnya UMKM di Desa Banjaragung, yang memiliki potensi cukup besar untuk berkembang. Digital Marketing melalui pembuatan website E-Catalog diharapkan mampu untuk mendorong potensi tersebut. Dengan adanya E-Catalog UMKM di Desa Banjaragung dapat menambah kemampuan mereka dalam memasarkan produk, dan memperluas pasar produk mereka. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang dipakai dalam kegiatan ini ialah R&D (Research & Development). Hasil kegiatan ini adalah adanya sebuah website terintegrasi untuk para pelaku UMKM di Desa Banjaragung menampilkan dan memasarkan produknya.
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK PISANG SKALA KECIL “MAK YAH” Mu’tasim Billah; Maulana Daffa Zain; Dimas Aditya Putra; Farikatu Daroini; Dewi Margaretha Prabowo; Azzalea Putri Dewanty
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada bulan September hingga Oktober 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi, besarnya biaya, penjualan dan pemasaran, juga branding, serta kepemilikan Nomor Induk Berusaha oleh pelaku usaha keripik pisang ini mengenai status legalitas usahanya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada usaha keripik pisang Mak Yah yang berada di Dusun Jemparing, Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa, produksi rumahan keripik pisang dalam satu kali proses produksi, dengan harga jual sebelum proses branding sebesar Rp 40.000,-/Kg, hingga mengalami kenaikan harga jual setelahnya yaitu sebesar Rp 45.000,-/Kg. Dengan demikian, guna untuk kelayakan usaha Keripik Pisang Mak Yah diperlukan adanya identitas/tanda pengenal (NIB) terkait pengajuan izin usaha maupun izin komersial/operasional lainnya yang akan membantu proses bisnis tersebut.
PENDAMPINGAN PENDAFTARAN NIB DAN PELATIHAN E-COMMERCE GUNA MENINGKATKAN PENJUALAN UMKM DI DESA PAKEL KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG Erlin Ayu Khrisnawati; Muhammad Auliya Rahman Natadipura; Moch Yusuf Efendi; Keshia Aginta Z Br Ginting; Ida Ayu Putu Laras Chantika; Cici Nuraini Wahyuni; Mu’tasim Billah
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pakel adalah desa tempat penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur pada bulan Oktober 2022 dalam skema kewirausahaan dan ekonomi kreatif. Dari hasil penelitian bahwa, banyak UMKM di Desa Pakel yang berpotensi untuk dikembangkan. Namun, ditemukan permasalahan bahwa para pelaku UMKM masih kurang pengetahuan terhadap teknologi, mereka masih melakukan penjualan melalui toko ke toko dan juga mereka belum sepenuhnya memanfaatkan internet dalam pemasaran dan penjualan produknya dan juga belum mempunyai NIB untuk usahanya. Oleh karena itu, kegiatan pembinaan dan pelatihan e-commerce ini dilakukan di Desa Pakel yang bertujuan untuk memberikan pembinaan dalam pembuatan NIB untuk UMKM di Desa Pakel agar memiliki legalitas atas usahanya dan memahami cara penggunaan e-commerce untuk meningkatkan penjualan produknya. Dari hasil kegiatan ini disimpulkan bahwa, hasil pembinaan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur adalah para pelaku UMKM menjadi memiliki NIB atas usahanya dan mereka mengetahui pentingnya pemanfaatan e-commerce untuk menunjang penjualan produknya ke jangkauan yang lebih luas.
Pendampingan Dan Pengembangan Umkm Di Kelurahan Kepanjenlor Kota Blitar Melalui Re-Branding Dan Integrated Marketing Communication (IMC) Isna Agustina Safira; Mu’tasim Billah; Muhammad Nashir Hasan; Aura Arindra Ramadhani; Annisa’ Laras Atie; Lintang Aji Arroziqi; Ira Wikartika; Muhammad Ahmi Husein
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.506 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v2i2.545

Abstract

Re-Branding is an effort by a company to change and re-new their brand, with the intention to make it better. Re-branding does not ignore the initial goal of its company, which is profit-oriented. IMC is the approach that makes sure a communication of the brand is conformable for your marketing channel. The purpose of this service is to promote digitally and help the product development in order to increase the quality. The methods that are used in this service are observing the UMKM, designing logo with supergraphic, and conceiving the design of UMKM product inovation. The result of this service is the increase of enthusiasm of the UMKM in Kepanjenlor village, Kepanjen Kidul Sub-District, Blitar city. They are excited in the process of rebranding and IMC.
Pengembangan Umkm Dan Ekonomi Kreatif Di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar Melalui Seminar Legalitas Usaha, Digital Marketing Dan HAKI Mu’tasim Billah; Nurcholish Majid; Mahesa Bachtiar Maulana; Arfad Syauqi Hikam Al Jonet; Munirotul Wahyuningsih; Gandhi Yoga Pratama; Galuh Deliana Putri Murdani; Desy Fitria Agustiyani
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.818 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v2i2.562

Abstract

MSME development service activities as a way or solution to increase people's purchasing power, which in turn can cover up from the economic crisis situation. The implementation method used is by holding a seminar on entrepreneurship and creative economy entitled "The Urgency of Business Legality and Technology-Based Marketing for MSME Actors" which was held at the Kepanjenkidul District Office, Blitar City. The benefits of the entrepreneurship and creative economy seminar "The Urgency of Business Legality and Technology-Based Marketing for MSME Actors" are to provide learning and insight to MSMEs regarding Business Legality, Digital Marketing and Intellectual Property Rights. The main focus of this work program is business legality, digital marketing and intellectual property rights. Legality itself is a business license that is given to business actors to start and run their businesses and/or activities. Digital Marketing is an activity of a business strategy to develop business opportunities by expanding the market to increase sales targets. IPR is an effort to protect a work with Copyright so that there are no competitors who use our work for profit.
Pelatihan Branding Guna Meningkatkan Eksistensi Umkm Kelurahan Tanggung Shinta Mutiara Putri; Mu’tasim Billah; Nurkholish Madjid; Muhammad Ryan Maulana; Adeev Jecona Diwanto
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.781 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v2i2.623

Abstract

Bank Sampah Matahari, KWT Sri Rejeki, and Peanut micro industry Mrs. Ida are micro industrys located in the Tanggung Village, Kepanjenkidul District, Blitar City. They have the same problem with other micro industrys, namely their lack of understanding of digitalization and the importance of identity for a business so that consumers can recognize their business, this causes their marketing to be limited on direct orders. Therefore, we created a branding socialization and training program for these micro industrys as a form of fulfilling our duty to serve the community. Branding is expected to be able to overcome the problems faced by micro industrys, especially in terms of digitalization. This community service implementation method is carried out through socialization and branding training, namely making logos, packaging labels using the Canva application. The evaluation was carried out by conducting interviews with the Bank Sampah Matahari, KWT Sri Rejeki, and micro industry Peanut Mrs. Ida to determine the level of participants' understanding of branding and the use of the Canva application. With this program, the micro industrys of Tanggung Village can have a business identity and packaging label to attract consumers to buy their products. The sustainability of this activity requires ongoing collaboration between the Head of Social Departement Tanggung Village, local community groups and the micro industry who take part in the training to introduce and love local products from the micro industry of Kelurahan Tanggung.
Membangun Identitas Brand Melalui Strategi Branding Dan Digital Marketing Bagi Pemasaran Produk UMKM Desa Karangan Devina Zulia Rahmatin; Dea Naurotul Jannah; Dwi Nur Hidayati; Winnarti Ningsih; Tasya Febriyanti; Putri Laili Susanti; Mu’tasim Billah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/pengabmas.v5i2.287

Abstract

The problems faced by MSMEs are usually caused by the lack of breadth of product marketing reach. MSMEs in Karangan Village, Bareng District, also have problems in terms of product marketing. It is based on less attractive marketing. MSME players also lack creativity in marketing development. The purpose of this activity is to increase the knowledge of MSME actors about the importance of digital media for marketing and also build product identity. The methods used in this community service activity are survey and observation, interview, discussion, and application. The results obtained from this community service activity are marketing assistance activities by utilizing digital media and assistance in making attractive logo and product packaging designs, providing knowledge to MSME actors about digital media that can be used in product marketing, and can improve brand identity.
Pendampingan Laporan Keuangan Sebagai Penunjang Dalam Penjualan Pada UMKM Wong Djamoe Khairunnisa Rosyadah; Nabella Rosa Anggun Pitaloka; Oktavia Shintianingrum; Azki Nur Halimah; Yudha Adriansa; Mu’tasim Billah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/pengabmas.v5i2.302

Abstract

MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) are the most important contributors to the national economy. However, in practice, many MSMEs need to optimize their capabilities because they need further information on implementing accounting in their companies. Therefore, this article aims to study the extent to which Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) apply reporting and accounting reporting as a tool for analyzing business performance. The implementation method uses the FGD (Focus Group Discussion) method with MSME actors Wong Djamoe. The results of this study indicate that the obstacle in MSMEs Wong Djamoe is the difficulty distinguishing between own capital and venture capital.