Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK Hajar, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 8, No 2 (2018): Edisi September 2018
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan dan persalinan adalah salah satu rantai kejadian dalam perkembangan manusia dari lahir sampai mati. Setiap perubahan-perubahan  kehidupan merupakan stressor pada kehidupan. Pada sebagian wanita, kehamilan dan persalinan merupakan stressor yang minimal dan sebagian besar merupakan saat yang membahagiakan dalam kehidupan. Kemampuan dalam menghadapi keadaan tersebut tergantung pada usia, pendidikan, maturitas, kepribadian, pengalaman kehamilan, persalinan sebelumnya dan keadaan sosial ekonomi.Di rumah sakit ibu dan anak beberapa ibu hamil menyatakan bahwasanya meraka merasa cemas dengan keadaan yang dialami oleh ibu hamil dalam menghadapi persalinan di rumah sakit ibu dan anak. Desain penelitian ini besifat deskriptif eksploratif untuk mendapat gambaran tentang suatu keadaan dan fenomena (Tatang M, Amirin, 2009).Dengan jumlah sampel 35 orang, pengumpulan data di lakukan dengan cara membagikan kuisioner. Kemudian data di olah dan di analisa serta di sajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Penelitian ini dilakukan tanggal 17 Juli 2018 di Rumah Sakit Ibu Dan Anak. Distribusi untuk tingkat kecemasan ringan memiliki jumlah 17 responden (48%) di ikuti dengan tidak adanya kecemasan 15 responden (43%), tingkat kecemasan sedang 1 responden (3%) dan tingkat kecemasan berat/panik 2 responden (6%).Berdasarkan hasil penelitian di harapkan para tenaga kesehatan dalam memberi pelayanan dapat lebih spesifik memberikan asuhan pendidikan terhadap atas perubahan-perubahan yang terjadi secara psikologis dan alamiah, sehingga dapat di terima dengan lapang dada dan tidak menimbulkan kecemasan yang berlebihan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI GAMPONG BLANGTINGKEUM KECAMATAN SEULIMUM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2018 Hajar, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 8, No 1 (2018): Edisi Maret 2018
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencampaian NKKBS, saat ini tingkat partisipasi masyarakat memeriksakan kesehatan balitanya ke posyandu masih rendah. Kondisi ini salah satunya dipengaruhi oleh cara pandang orang tua yang merasa anaknya tidak perlu lagi dibawa ke posyandu, dimana 50% balita Indonesia jarang ke posyandu. Berdasarkan data dari posyandu yang diadakan di Gampong Blangtingkeum yaitu jumlah balita sebanyak 142 orang, balita yang berkunjung hanya 44 orang (30,9%) dan balita yang tidak berkunjung sebanyak 98 orang (69,1%).Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan balita ke posyandu di Gampong Blangtingkeum Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar.Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Random Sampling dengan jumlah sampel 59 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 s/d 19 Februari 2018.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai p value untuk pengetahuan (0,003), sikap (0,012) dan pendidikan (0,017), sehingga ada pengaruh terhadap kunjungan posyandu.Kesimpulan ada pengaruh antara pengetahuan, sikap dan pendidikan terhadap kunjungan posyandu. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat posyandu
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU DENGAN PERSALINAN NORMAL DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PEMERINTAH ACEH TAHUN 2015 Hajar, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 6, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh, dari jumlah persalinan pada tahun 2014, dari jumlah persalinan sebanyak 1.422 persalinan, dimana sebanyak 1.092 merupakan persalinan normal (76,79%), dan 330 persalinan tindakan (23,21%), sebanyak 469 ibu (42,94%) mengalami rupture perineum. Sedangkan pada periode Januari s/d Mei 2015 dari jumlah persalinan sebanyak 999 kasus, yang mengalami rupture perineum sebanyak 911 orang (91,2%), menunjukkan tingginya angka kejadian rupture perineum yang menyebabkan ibu mengalami risiko, menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan rupture perineum pada pertolongan persalinan pada tahun 2014 dan 2015. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pemerintahan Aceh tahun 2015.Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar cheklist dan dilaksanakan pada tanggal 19 s/d 28 September 2015. Populasi dalam penelitian ini semua ibu bersalin dengan rupture perineum. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 71 orang, data diolah dan analisis menggunakan chi square test.Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan paritas dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu (p=0,000), ada hubungan jarak kelahiran dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu (p=0,003), ada hubungan berat badan bayi dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu (p=0,000), ada hubungan riwayat persalinan dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu (p=0,005)..Kesimpulan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan paritas, jarak kelahiran, berat badan lahir bayi dan riwayat persalinan dengan kejadian rupture perineum persalinan normal pada ibu. Saran : diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi yang signifikan baik bagi petugas di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pemerintahan Aceh, sehingga dapat meningkatk kinerja bidan dalam menurunkan faktor-faktor penyebab kejadian rupture perineum sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan karena kejadian  rupture perineum.
VALIDASI INDEKS UNTUK MENGUKUR KUALITAS PELAYANAN BERSALIN DI BANDA ACEH Wahyuni, Sri; Hajar, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 7, No 2 (2017): Edisi September 2017
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AKI di Indonesia merupakan yang tertinggi bila dibandingkan dengan AKI di negara-negara ASEAN lainnya yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012. Sedangkan AKI di Singapura adalah yang paling terendah di ASEAN  yaitu 6 per 100.000 kelahiran hidup.  Sementara AKI di Malaysia dan Vietnam adalah masing-masing 160 per 100.000 kelahiran hidup (Depkes, 2012).  Mengevaluasi kualitas layanan bersalin merupakan hal yang kompleks, alat bantu yang inovatif telah dikembangkan untuk mempromosikan kepatuhan terhadap program klinis dan aspek lain dari kualitas persalinan, seperti checklist persalinan yang aman (Spector et al., 2012), sejumlah checklist  yang telah dikembang terlalu panjang dan sulit untuk dijadikan sebagai indikator penting dalam mengevaluasi kualitas layanan bersalin, sementara itu untuk mengukur kualitas layanan bersalin  adalah hal yang sangat penting dalam memastikan persalinan yang tepat untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi baru lahir serta angka kesakitan. Sehingga ada kebutuhan untuk menilai kualitas pelayanan bersalin berdasarkan indeks atau langkah-langkah yang valid dan reliabel, serta efisien. Adapun indikator yang dinilai menekankan pada tahap proses, hal ini disesuaikan berdasarkan teori Avedis Donabedian yang membagi kualias layanan dalam tiga komponen yaitu Input Proses dan Output, dimana dengan menilai tahap Proses merupakan tahapan yang paling besar dalam menentukan kualitas dari suatu pelayanan kesehatan.Tujuan Penelitian : Untuk melakukan validasi untuk mengukur kualitas layanan bersalin, ditinjau dari dimansi kualitas klinis, kualitas komunikasi interpersonal, kualitas pemantauan dan pengawasan.Metode Penelitian : Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi observasional yang bertujuan mengamati variabel-variabel penelitian. Sedangkan pendekatan pada penelitian ini adalah study cross sectional dimana data yang menyangkut variabel penelitian akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan.Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai r tabel 0,17 hal ini menunjukkan bahwa item indeks berada pada kategori valid. Sementara nilai cronbachalfa diperoleh nilai 0,70 hal ini menunjukkan bahwa item indeks berada pada kategori reliabel.Kesimpulan : Berdasarkan nilai r tabel dan cronbach alfa maka ada kemungkinan seluruh item indeks dapat digunakan dalam menilai kualitas pelayanan bersalin.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KAJHU KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2015 Hajar, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi dapat menimbulkan komplikasi baik pada ibu maupun pada janin seperti pertumbuhan janin terhambat, kematian janin dalam kandungan dan persalinan premature yaitu persalinan yang terjadi belum cukup bulan. Selain itu hipertensi dapat menyebabkan pre eklampsia, abrupsi plasenta sehingga berkurangnya pasukan oksigen dan zat gizi untuk janin yang dapat menyebabkan kematian janin dan ibu dapat mengalami perdarahan yang serius. Berdasarkan data yang didapatkan dari Puskesmas Kajhu Kabupaten Aceh Besar jumlah ibu hamil yang mengalami hipertensi sebanyak 26 orang (6,9%).  Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2015.Metode penelitin ini bersifat Analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 39 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 Agustus s/d 7 September 2015.Hasil penelitian menggunakan Chi-Square maka diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian hipertensi dengan nilai P Value (0,002), ada hubungan antara sikapdengan kejadian hipertensi dengan nilai P Value (0,031) dan  ada hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi dengan nilai       P Value (0,017).Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan pola makan dengan kejadian hipertensi. Di harapakan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan informasi kepada ibu hamil tentang hipertensi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PROVIDER INITIATED TESTING AND COUNSELING (PITC)C DI PUSKESMAS TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA Hajar, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 2 (2020): Edisi September 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi kasus HIV AIDS tahun 2015 sebanyak 30.935 kasus dan meningkat pada tahun 2016 menjadi 41.250 kasus dengan kasus tertinggi terdapat di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 4.695 kasus dan Provinsi Aceh sebanyak 48 kasus, angka kematian akibat AIDS adalah 0,95%. Berdasarkan data dari Puskesmas Tenom Kabupaten Aceh Jaya tahun 2018 jumlah ibu hamil K1 sebanyak 369 orang dan yang bersedia melakukan pemeriksaan PITC hanya 7 orang, sedangkan ibu hamil lainnya tidak bersedia melakukan pemeriksaan PITC dengan alasan bahwa ibu dan kehamilannya sehat sehingga tidak perlu melakukan pemeriksaan PITC.Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan perilaku pemeriksaan provider initiated testing and counseling (PITC) di Puskesmas Teunom Kabupaten Aceh Jaya.Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 43 ibu hamil. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 Februari s/d 6 Maret 2019 dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 43 responden yang tidak pernah melakukan PITC sebanyak 31 responden (72,1%) dan berpengetahuan kurang tentang HIV/AIDS selama kehamilan sebanyak 27 responden (62,8%) dengan nilai P Value 0,004Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku permeriksaan PITC selama kehamilan. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat khususnya ibu hamil tentang pentingnya melakukan pemeriksaan PITC
TINGKAT KEPUASAAN IBU HAMIL TERHADAP KONSELING DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DIPUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Aryani, Roza; Hajar, Siti
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i1.1495

Abstract

Kepuasan klien terhadap pelayanan kesehatan merupakan indikator pertama dari standar suatu Puskesmas dan merupakan suatu ukuran mutu pelayanan, kepuasan klien yang rendah akan berdampak terhadap jumlah kunjungan yang akan mempengaruhi provitabilitas Puskesmas. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan Croos sectional, tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accindel Sampling berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden terdapat 25 responden yang kualitas pelayanan baik dengan kepuasaan klien pada kategori puas sebanyak 23 responden (92,0%), 26 responden yang sarana prasarana sesuai dengan kepuasaan klien pada kategori puas sebanyak 23 responden (88,5%), 25 responden ketanggapan yang tanggap dengan kepuasaan klien pada kategori puas sebanyak 22 responden (88,0%). Kata Kunci : Kepuasaan, Kualitas Pelayanan, Sarana Prasarana, Ketanggapan
Gambaran Determinan Kematian Bayi Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pemerintah Aceh Tahun 2019-2020 siti hajar; SITI HASANAH
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 3 (2022): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i3.906

Abstract

Kematian bayi adalah kematian anak kurang dari satu tahun. Kemtaian bayi diukur sebagai tingkat kematian bayi yang merupakan jumlah kematian anak di bawah satu tahun per 1000 kelahiran. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Popoulasi dalam penelitian ini adalah seluruh kematian bayi yang terjadi pada tahun 2019-2020 dengan tehnik pengambilan sampel secara Total Sampling dengan jumlah sampel 283 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 283 kematian bayi yang disebabkan oleh asfiksia sebanyak 119 responden (58%),, kematian bayi yang disebabkan oleh BBLR sebanyak 54 responden (19,1%), tetanus neonatorum sebanyak 13 responden (4,6%), kelainan kongenital sebanyak 34 responden (12%), ikterus sebanyak 22 responden (7,8%), diare sebanyak 27 responden (9,5%) dan sepsis sebanyak 14 responden (4,9%).
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU DANPERANBIDANTERHADAP KEPATUHANIMUNISASIHEPATITIS B DI MUKIM USI KECAMATAN MUTIARA TIMUR KABUPATEN PIDIE T. Murhadi; siti hajar; ina ina
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i3.1430

Abstract

ABSTRAK Hepatitis B merupakan masalah kesehatan global, diperkirakan sekitar dua milyar penduduk dunia pernah terkena virus hepatitis B (VHB). Virus hepatitis B telah menginfeksi lebih dari 350 juta orang di dunia atau kurang lebih 5% populasi dunia. Infeksi VHB endemik di daerah Pasifik Barat dan Asia Tenggara, diperkirakan 75%-80% dari infeksi VHB di dunia (Julitasari, 2000). Berdasarkan Riskesdas 2013, hepatitis B merupakan jenis hepatitis yang banyak menginfeksi penduduk Indonesia, proporsinya diperkirakan 21,8% dari seluruh jenis hepatitis di Indonesia. Tujuan Penelitian : MengetahuiHubunganPengetahuan, Sikap Ibu Dan Peran Bidan Terhadap Kepatuhan Imunisasi Hepatitis B Di Mukim Usi Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional, dilakukan pada tanggal 27 November-03 Desember 2022 di Mukim Usi Keacamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie, Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 7 – 12 bulan sebanyak 89 Orang, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling,pengumpulan data primer diperoleh dari responden, data sekunder dengan KMSAnalisis dengan uji chi square. Hasil Penelitian Didapatkan Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan imunisasi hepatitis B dengan nilai p value < 0,005, Ada hubungan antara sikap ibu dengan kepatuhan imunisasi hepatitis Bdengan nilai p value < 0,005, Ada hubungan antara peran bidan dengan kepatuhan imunisasi hepatitis Bdengan nilai p value < 0,005 Diharapkan kepada Bidan untuk meningkatkan promosi, memberikan penyuluhan tentang imunisasi Hepatitis B kepada ibu yang hamil dan ibu balita. Kata Kunci : Imunisasi Hepatitis B, Pengetahuan, Sikap, Peran Bidan
Remaja FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN OBESITAS PADA REMAJA PUTRI DI PESANTREN BAITUL ARQAM KECAMATAN SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2023 Eristono Eristono; Siti Hajar; Rahmi Pratiwi
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i3.1464

Abstract

Latar Belakang Prevalensi obesitas pada remaja usia 15-19 tahun di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan, prevalensi obesitas pada remaja usia 15-19 tahun pada tahun 2007 sebesar 18,8%, meningkat pada tahun 2013 sebesar 26,6% dan meningkat kembali pada tahun 2018 sebesar 31%. Dampak obesitas pada remaja adalah gangguan pada siklus menstruasi seperti siklus menstruasi terlambat, depresi, gangguan psikologis karena merasa malu dan tidak percaya diri dengan kondisi berat badannya yang berlebihan, selain itu juga obesitas pada remaja dapat menyebabkan risiko terjadinya penyakit jantung dan diabetes mellitus.Tujuan Penelitian: adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas pada remaja putri di Pesantren Baitul Arqam Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar tahun 2023. Metode penelitian: ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Total Sampling dengan jumlah sampel 33 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 05 - 16 Juni 2023 dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi square. Hasil penelitian: Menunjukkan bahwa dari 33 responden yang status gizi pada kategori normal sebanyak 24 responden (44,4%), sering konsumsi sebanyak 18 responden (54,5%), aktifitas sering sebanyak 20 responden (57,6%) dengan p value untuk pengetahuan 0,011, konsumsi fast food 0,011 dan aktivitas fisik 0,027. Kesimpulan dan Saran: ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, konsumsi fast food dan aktivita fisik dengan obesitas. Diharapkan kepada responden untuk dapat melakukan pencegahan terhadap obesitas dengan dan diharapkan remaja putri menjaga status gizi dengan baik dengan menghindari mengkonsumsi makanan fast food.