Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

INVENTARISASI JENIS-JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI DESA TANJUNG BARU PETAI KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR (OI) PROVINSI SUMATERA SELATAN Kartika, Trimin
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 12 No.1 Juni 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v12i1.436

Abstract

Research on Inventory the types of medicinal plants has been carried out in February-March 2015 in the village of Tanjung Baru district of Tanjung Batu Petai Ogan Ilir South Sumatra Province . The study aims to determine the types of medicinal plants are used and bian and the efficacy of the plant . Research using the direct orientation . The results showed that the types of medicinal plants divisio consists of 1 , 2 classes , 31 orders , 33 familia , 40 genera and 40 species. Parts of medicinal plants that are used as raw materials which have medicinal properties in the form of leaves, roots / rhizomes , stems , bark , fruit , flowers, seeds and sap . Efficacy of medicinal plants for people to use as raw material in traditional medicine . Key words : Medicinal plants, inventarisation
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.) HIBRIDA PADA TINGKAT POPULASI YANG BERBEDA Kartika, Trimin
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 11 No. 2 Desember 2014
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v11i2.430

Abstract

The study, entitled : Response Growth and Production of Maize ( Zea mays L ) Hybrids at Different Population Levels " . Aims to obtain an optimal population ( maximum production ) on corn hybrids , and review of the type of corn on the density of population of different levels . The research was conducted in October 2014 until June 2015 , housed in the land Agro Technology Center ( ATP ) Hyacinths Village , District Inderalaya , Ogan Ilir ( OI ) South Sumatra Province . The design used the design is divided ( Split Plot Design ) with two main plots , nine sub- plots and repeated 3 times . The results showed that the growth of hybrid corn varieties generally yield maximum production is achieved in a population of 80,000 / ha yield 7.1 tons / ha dry seed . Key words  : Response Growth, Production of Maize
POTENSI TUMBUHAN LIAR BERKHASIAT OBAT DI SEKITAR PEKARANGAN KELURAHAN SILABERANTI KECAMATAN SILABERANTI Kartika, Trimin
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 14 No. 2 Desember 2017
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.67 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v14i2.1417

Abstract

Research on the potential of wild plants nutritious medicine around the yard has been done in September to November 2017 in Silaberanti Village Silaberanti District South Sumatra Province, which aims to determine the type of wild plants that have the potential nutritious medicine. The research method used descriptive survey method. Information gathering was done by interview method and 30 respondents. The results showed 25 families, 38 genera, and 38 species. Of the 38 species of wild plants that are often used by the community of 29 types of plants to treat 25 types of diseases treated. Utilization of the wild part of the plant is the most widely used by the community as a traditional medicine on the leaves, and all parts of plants compared with other plant parts. Utilization of wild plant part which most used by society as traditional medicine showed the highest percentage on leaf (55%), and on all parts of plant (31.6%). Keywords: potency, wild plants, yard                                                    ABSTRAK Penelitian tentang potensi tumbuhan liar berkhasiat obat di sekitar pekarangan telah dilakukan pada bulan September  sampai November 2017 di Kelurahan Silaberanti Kecamatan Silaberanti Provinsi Sumatera Selatan, yang bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan liar yang mempunyai potensi berkhasiat obat. Metode penelitian yang digunakan metode survey deskriptif. Pengumpulan informasi dilakukan dengan metode wawancara dan 30 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan 25 familia, 38 genus, dan 38 spesies. Dari 38 jenis tumbuhan liar yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu 29 jenis tumbuhan untuk mengobati 25 jenis penyakit yang diobati. Pemanfaatan bagian tumbuhan liar yang paling banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional pada daun, dan seluruh bagian tumbuhan dibanding dengan bagian tumbuhan lainnya. Pemanfaatan bagian tumbuhan liar yang paling banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional menunjukkan persentase yang tertinggi pada daun (55%), dan pada bagian seluruh bagian tumbuhan (31,6%). Kata Kunci: potensi, tumbuhan liar, pekarangan 
Pemanfaatan Tanaman Hias Pekarangan Berkhasiat Obat di Kecamatan Tanjung Batu Kartika, Trimin
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 15 No. 1 Juni 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.151 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v15i1.1782

Abstract

Research on the utilization of ornamental plants of medicinal yard in Tanjung Batu Subdistrict has been conducted in March until May 2018 in Tanjung Batu, Tanjung Baru Petai, and Pajar Bulan Villages, Tanjung Batu Subdistrict, Ogan Ilir Regency, South Sumatera Province. The objective of the study was to find out the types of ornamental plants used, the part of the plant used as medicine, and the types of diseases that can be treated by ornamental plants. This research used direct orientation method. The results showed that medicinal plants consisted of 27 species, 29 genera, and 29 species. Part of medicinal plants used as raw materials that have medicinal properties in the form of leaves, roots, stems, skin, flowers, seeds, sap. Types of ornamental plants that are utilized as the most widely preserved drug in the village of Tanjung Batu was 68.96%, in Tanjung Baru Petai Village 62.06%, while the ornamental plant species used as medicine by the community of Pajar Bulan Village was 48.27 %. The percentage of ornamental plant used as medicines by Tanjung Batu sub-district was highest on the leaves (78.57%), while the lowest percentage of the sap was (6.10%). ABSTRAK Penelitian tentang Pemanfaatan Tanaman Hias Pekarangan berkhasiat obat di Kecamatan Tanjung Batu telah dilakukan pada bulan  Maret sampai bulan Mei 2018  di Desa Tanjung Batu, Desa Tanjung Baru Petai, dan Desa Pajar Bulan  Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis – jenis tanaman hias perkarangan yang dimanfaatkan, bagian yang dimanfaatkan sebagai obat, dan jenis-jenis penyakit yang dapat diobati oleh tanaman hias. Penelitian  menggunakan metode orientasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tumbuhan hias berkhasiat obat terdiri dari 27 familia, 29 genus, dan 29 spesies.  Bagian tumbuhan obat yang digunakan sebagai bahan baku yang memiliki khasiat obat berupa daun, akar/rimpang, batang, kulit,  bunga, biji, gel dan getah. Jenis tanaman hias yang di manfaatkan sebagai obat yang paling banyak dipelihara di  Desa Tanjung Batu sebesar 68,96%, di Desa Tanjung Baru Petai sebesar 62,06%, sedangkan jenis tanaman hias yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat Desa Pajar Bulan  sebesar 48,27%. Persentasi bagian tanaman hias yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat kecamatan Tanjung Batu paling tinggi pada bagian daun sebesar (78,57% ), sedangkan persentase terendah pada bagian getah yaitu (6.10%). Kata Kunci: tanaman hias, berkhasiat obat, pekarangan, Desa Tanjung Batu, Tanjung Baru Petai, Pajar Bulan
Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea Mays L) Non Hibrida di Lahan Balai Agro Teknologi Terpadu (ATP) Kartika, Trimin
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 15 No 2 Desember 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.877 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v15i2.2378

Abstract

The research entitled: The Effect of Planting Distance on Growth and Production of Non Hybrid Maize (Zea Mays L) in the Land of Integrated Technology Agro Center (ATP) ". Aim to get the optimal spacing (maximum production) in non-hybrid corn. The study was conducted in February 2018 until July 2018, located at the Integrated Agro Technology Land (ATP), Bakung Village, Inderalaya District, Ogan Ilir District (OI), South Sumatra Province, South Sumatra Province. The design used was Completely Randomized Design with 27 treatment combinations which were repeated as many as 3 replications. The results showed that the use of rare spacing could increase the growth and production of corn plants, at spacing of 80 cm x 20 cm, and spacing of 100 cm x 50 cm x 20 cm, giving the best influence on the growth and production of corn plants, non hybrid Srikandi corn with the use of a spacing of 75 cm x 15 cm giving the highest yield of 4.9 tons / ha. ABSTRAKPenelitian yang berjudul : Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung (Zea Mays L) Non Hibrida Di Lahan Balai Agro Teknologi Terpadu (Atp)?. Bertujuan untuk mendapatkan jarak tanam yang optimal (Produksi yang maksimal) pada jagung non hibrida. Penelitian dilaksanakan pada Februari 2018 sampai Juli 2018, bertempat di Lahan Agro Teknologi Terpadu (ATP), Desa Bakung, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 27 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 ulangan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemakaian jarak tanam yang jarang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung, pada jarak tanam 80 cm x 20 cm, dan jarak tanam 100 cm x 50 cm x 20 cm, memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung, jagung non hibrida Srikandi dengan pemakaian  jarak tanam 75 cm x 15 cm memberikan hasil tertinggi sebesar 4,9 ton/ha . Kata Kunci : Pengaruh jarak tanam,  Pertumbuhan, Produksi, Jagung Non Hibrida
POTENSI HASIL JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata Sturt.) HIBRIDA VARIETAS BONANZA F1 PADA JARAK TANAM BERBEDA Kartika, Trimin
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 16, No 1 (2019): SAINMATIKA
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.334 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v16i1.2843

Abstract

ABSTRACTThe study entitled: Potential of Sweet Corn (Zea Mays Saccharata Sturt.) Hybrid F1 Bonanza Varieties at Different Planting Spaces. Aim to get the potential results of sweet corn (Zea Mays Saccharata Sturt.) Hybrid variety of Bonanza F1 with optimal spacing (Maximum production). The study was conducted in December 2018 until April 2019, at the Plantation Site of Tanjung Baru Petai Village, Tanjung Batu District, Ogan Ilir District (OI), South Sumatra Province. The experimental design used was Completely Randomized Design (CRD), 6 settings in 3 times required 6 x 3 = 18 experimental units. The area of land used is 0.5 ha with spacing of P1: 80 cm x 25 cm 1 seed / hole, P2: 75 cm x 25 cm 1 seed / hole, P3: 80 cm x 40 cm 2 seeds / hole, P4: 60 cm x 25 cm 1 seed / hole, P5: 75 cm x 40 cm 2 seeds / hole, P6: 75 cm x 50 cm 3 seeds / hole. The variables discussing sweet corn plants include tall plants (cm), stem diameter (mm), wide leaves (cm2), leaf length (cm), weighted fresh berangkasan (gr), ear length (cm), ear diameter (cm )), number of rows / ear, number of seeds / cob (seeds), weight of ear cob (gr), weight of ear without clobot (gr). The results showed that Bonanza F1 corn varieties proved very significant in plant height, stem diameter, ear length and number of rows per ear, significantly different in leaf width, leaf length, ear diameter, number of seeds per ear, and not significantly different from fresh weight berangkasan, heavy cob berklobot, the weight of the cob without a screw. P1 treatment with a spacing of 80 cm x 25 cm (1 seed / hole) provides the best potential and has the potential to increase growth, yield and components of Bonanza F1.  Keywords: Varieties, Bonanza F1 Hybrid Corn, spacing, growth, yield ABSTRAK Penelitian yang berjudul : Potensi   Hasil  Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt.)    Hibrida Varietas Bonanza F1  Pada Jarak Tanam Berbeda.  Bertujuan untuk mendapatkan potensi   hasil  jagung manis (Zea Mays Saccharata Sturt.) Hibrida varietas Bonanza F1 dengan jarak tanam yang optimal (Produksi yang maksimal). Penelitian dilaksanakan pada Desember  2018 sampai April 2019, bertempat di Lahan Perkebunan Desa Tanjung Baru Petai Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), 6 perlakuan  diulang 3 kali sehingga terdapat 6 x 3 = 18 satuan percobaan. Luas lahan yang digunakan 0,5 ha dengan jarak tanam P1 : 80 cm x 25 cm 1biji /lubang, P2: 75 cm x 25 cm 1biji/lubang, P3: 80 cm x 40 cm 2biji/perlubang, P4: 60 cm x 25 cm 1 biji/lubang, P5: 75 cm x 40 cm 2 biji/lubang, P6: 75 cm x 50 cm 3 biji/lubang. Peubah yang diamati pada tanaman jagung manis meliputi  tinggi tanaman (cm), diameter pangkal batang (mm), luas daun (cm2),panjang daun (cm), berat segar berangkasan (gr), panjang tongkol (cm), diameter tongkol (cm), jumlah baris/tongkol , Jumlah biji/tongkol (biji), berat tongkol berkelobot (gr), Berat tongkol tanpa klobot (gr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Varietas jagung Bonanza F1 berpengaruh sangat nyata pada  tinggi tanaman, diameter pangkal batang, panjang tongkol dan jumlah baris per tongkol, berbeda nyata pada luas daun, panjang daun, diameter tongkol, jumlah biji per tongkol, dan tidak berbeda nyata pada berat segar berangkasan, berat tongkol berklobot, berat tongkol tanpa klobot. Perlakuan  P1 dengan jarak tanam 80 cm x 25 cm (1 biji/lubang)  memberikan pengaruh terbaik  dan memiliki potensi meningkatkan pertumbuhan, hasil dan komponen hasil tanaman jagung manis Bonanza F1. Kata Kunci: Varietas,  Jagung Hibrida Bonanza F1, jarak tanam, Pertumbuhan, Hasil.
Pengaruh Nutrisi AB Mix Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) secara Hidroponik Hidayanti, Lilik; Kartika, Trimin
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.764 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v16i2.3214

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Pengaruh Nutrisi AB mix Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) secara Hidroponik, pada bulan Juni 2019 sampai Agustus 2019 di Workshop Fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian dosis nutrisi AB mix terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.). Metode penelitian adalah eksperimen dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 5 perlakuan 4 ulangan yaitu P0 (kontrol/tanpa nutrisi), P1 ( 5 ml nutrisi AB mix), P2 (10 ml nutrisi AB mix), P3 (15 ml nutrisi AB mix), P4 (20 ml nutrisi AB mix), dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam (ANSIRA). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis unsur hara AB mix berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor  L.). Perlakuan terbaik P3  dengan  dosis 15 ml dengan tinggi tanaman 24,2 cm, jumlah daun 13,25 helai dan berat basah tanaman 18,825 gram, hasil terendah pada perlakuan P0 dengan tinggi tanaman 5.65 cm, jumlah daun 8,5 helai dan berat basah tanaman 0,375 gram.
PENYULUHAN MENGGALI POTENSI TANAMAN OBAT PADA SMAN 1 RAMBUTAN BANYUASIN SUMATERA SELATAN Eddy, Syaiful; Dahlianah, Inka; Rizal, Syamsul; Kartika, Trimin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.822 KB) | DOI: 10.36085/jpmbr.v1i1.191

Abstract

Pemanfaatkan tanaman obat  sebagai  pengobatan pada masyarakat merupakan warisan secara  turun temurun.  Sejalan dengan kemajuan teknologi dan informasi akan obat modern, maka penggunaan  tanaman obat mengalami penurunan. Penurunan pengetahuan  tentang tanaman obat terutama dialami oleh anak-anak sekolah sebagai generasi muda. Permasalahan mitra  SMAN 1 Rambutan adalah ketidak tahuan dan rendahnya pengetahuan mereka akan tanaman obat dan potensi yang ada pada  tanaman obat. Materi penyuluhan  meliputi manfaat dan kegunaan tanaman obat, potensi tanaman obat sebagai tanaman hias, manfaat daun kelor (Moringga olifera) sebagai tanaman obat dan tanaman obat bernilai ekonomi.  Metode pengabdian kepada masyarakat  menggunakan  metode ceramah, diskusi dan tanya jawab yang bersifat interaktif melalui dua arah. Bentuk transfer ilmu tidak hanya sosialisasi  namun   juga praktik. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, bagi peserta yaitu siswa SMA N 1 Rambutan mengalami peningkatan pengetahuan tentang potensi tanaman obat  kira-kira 95%. Kata Kunci: Tanaman obat, Tanaman hias, Potensi tanaman obat.
KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM FRAKSI BIOAKTIF RIMPANG TEMULAWAK TERHADAP JAMUR Candida albicans Dewi Novianti; Trimin Kartika
Biota Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Biota 2018
Publisher : Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/Biota.v4i2.2424

Abstract

Candida albicans is a microbiota in the human body that is opportunistic. The infection caused by C.albicans is called candidiasis. People in some areas in Indonesia take advantage of rhizome temulawak for the traditional treatment of various diseases such as whiteness. The objective of the study was to determine the Minimum Barrier Concentration of active fraction of methanol extract of temulawak rhizome on Candida albicans. The ginger rhizomes were extracted in stages using soxhlet, then fractionation was done using Liquid Chromatography (KCV) method after the active fraction was then determined the minimum inhibitory concentration of the active fraction against C.albicans. The result showed that the minimum inhibitory concentration of the active fraction of temulawak rhizome was 62,5 μg / ml to C.albicans. The KHM value of 125 μg/ml is included in a very strong antifungal activity meaning that the temulawak rhizome has good potential to be a phytopharmaca.
Morfometri Beberapa Varietas Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Kecamatan Pulau Rimau Banyuasin Tedy Sigit Purwansyah; Dewi Rosanti; Trimin Kartika
Indobiosains 2021: Volume 3 No 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v3i2.6162

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengkaji morfometri beberapa varietas tanaman padi ( Oryza sativa L . ) di Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyusin telah dilakukan dari Bulan Maret sampai Juni 2021. Metode yang dilakukan adalah metode observasi (pengamatan langsung ke lapangan), pengambilan sampel dilakukan secara P urposive S memperkuatpada satu petak areal tanaman padi di setiap areal varietas padi. Parameter pengamatan pada penelitian ini meliputi morfologi akar, daun, batang, bunga dan buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem perakaran padi adalah, rata-rata jumlah cabang akar dalam satu batang varietas tanaman padi serabutan 41 - 80 cabang akar. Batang terdapat persamaan pada bentuk batang yaitu berbentuk, pada rata-rata ruas batang berkisar 4 - 6 ruas per-batang dengan rata-rata tinggi batang berkisar 59,8 - 106,2 cm, rata-rata diameter batang berkisar 0,54 mm - 0,74mm. Daun memiliki sirkum scriptioberbentuk pita berwarna dengan rata-rata jumlah daun hijau berkisar 4 - 6 helai, rata-rata permukaan daun berkisar 31,5 cm - 55,1 cm, tepi daun rata, daun meruncing dan pertulangan daun sejajar. Malai menemukan 1 per-batang, dengan rata-rata panjang malai berkisar 21,1 - 30 cm, dan rata-rata buah per-malai berkisar 87 - 218 buah. Buah berbentuk ramping panjang, ramping, sedang panjang, sedang, sampai ramping, berwarna kuning bersih hingga berwarna hitam keabu-abuan, dengan rata-rata diameter 25 - 28 mm, rata-rata panjang 7,9 - 10,3 mm, dan rata-rata berat buah 1,11 – 1,49 gram. Kata kunci : Oryza sativa, M orfometri, V arietas