Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Rekonfigurasi Jaringan Menggunakan Particle Swarm Optimization untuk Meningkatkan Voltage Stability Index Simamora, Yoakim; Astrid, Erita; Immanuel, Michael Fritz; Waluyo, Bakti Dwi; Sembiring, Muhammad Aulia Rahman; Dewy, Mega Silfia; Silitonga, Agnes Irene; Ginting, Lisa Melvi
ELECTRON Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 6 No 1: Jurnal Electron, Mei 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/electron.v6i1.330

Abstract

The distribution system is a part of the power system that distributes electrical energy from the transmission network to medium and low voltage consumers, such as households, industrial consumers, and other facilities. Network reconfiguration is the process of restructuring and configuring the network by opening and closing switches to obtain the most optimal network configuration. In this study, the determination of switch opening and closing uses the binary particle swarm optimization (BPSO) algorithm, whose basic principle in finding optimal values is based on the social behavior of birds flocking or fish swimming together.. To measure voltage stability, this research presents the Voltage Stability Index (VSI), improving voltage stability using network reconfiguration with the BPSO algorithm. In this study, the VSI value will be compared with other algorithms, including the PSO algorithm from previous research, the Cuckoo Search Algorithm (CSA), the Harmony Search Algorithm (HSA), and the Modified Whale Optimization Algorithm (MWOA). The simulation results show that the BPSO algorithm can reduce power loss from an initial value of 202.7 kW to 139.3 kW, a decrease of 31.28%. Compared to other algorithms, BPSO has the best percentage reduction in power loss. The simulation results also show that the VSI value improved from an initial value of 0.2112 to 0.1520, an increase of 28%. In improving the VSI value in the IEEE 33 bus distribution system, the BPSO algorithm became the best algorithm for enhancing the VSI value.
ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IOT PADA MATAKULIAH MICROPROSESSOR Isnaini, Muhammad; Hutahaean, Harvei Desmon; Dewy, Mega Silfia
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol. 11 No. 1 (2024): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v11i1.60285

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan mahamahasiswa pada media pembelajaran berbasis IoT matakuliah Microprosessor. Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  kualitatif  dengan menggunakan  metode  survei  dalam  mengidentifikasi  kebutuhan  mahamahasiswa pada matakuliah Sistem Microprosessor. Dalam   penelitian   ini,   analisis   kebutuhan   mengacu   pada pencapaian  hasil  belajar mahamahasiswa,  kegunaan  dan  masalah  yang  dihadapi  mahamahasiswa  dalam penggunaan media pembelajaran serta perumusan media  yang  dibutuhkan  dalam  pembelajaran  tersebut. Subjek  penelitian  ini  adalah  20  orang  mahamahasiswa  dan  2  orang  dosen  matakuliah Sistem Microprosessor Prodi Pendidikan Teknik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.   Data diperoleh  dengan  menggunakan  angket  kuesioner  dan  dianalisis  kemudian  membuat kesimpulan   berdasarkan   interpretasi   hasil   analisis Hasil dan diskusi penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan media berbasis IoT sangat diperlukan. Hasil dan diskusi penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan media berbasis IoT sangat diperlukan. Analisis kebutuhan menunjukkan bahwa 100% dosen sangat menginginkan peningkatan kualitas media pembelajaran dan juga 100% mahasiswa menginginkan untuk memiliki media pembelajaran yang mudah digunakan di mana pun mereka berada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa masih memiliki nilai yang sangat rendah dalam pembelajaran mikroprosesor, menghadapi kesulitan karena tidak dapat menggunakan media pembelajaran yang lebih baik untuk mendukung proses belajar mandiri, serta memerlukan pengembangan media pembelajaran berbasis IoT untuk mendukung pembelajaran pada mata kuliah Microprosesor. Kata Kunci: Media pembelajaran, IoT, Mata kuliah sistem microprosessor  Abstract: This study aims to describe the needs of college students in IoT-based learning media for Microprocessor courses. This research is a qualitative descriptive research using a survey method in identifying the needs of students in the Microprocessor System course. In this study, the needs analysis refers to the achievement of student learning outcomes, the usefulness and problems faced by students in the use of learning media and the formulation of the media needed in the learning. The subjects of this study are 20 students and 2 lecturers of the Microprocessor System course, Engineering Education Study Program, Faculty of Engineering, State University of Medan.   The data was obtained using questionnaires and analyzed then made conclusions based on the interpretation of the results of the analysis The results and discussion of this study show that the development of IoT-based media is very necessary. The results and discussion of this research show that the development of IoT-based media is very necessary. The needs analysis shows that 100% of lecturers really want to improve the quality of learning media and also 100% of students want to have learning media that is easy to use wherever they are. The results show that students still have very low scores in microprocessor learning, face difficulties because they cannot use better learning media to support the independent learning process, and require the development of IoT-based learning media to support learning in Microprocessor courses. Keywords: Learning media, IoT, Microprocessor system courses
ANALISIS KOORDINASI RELE ARUS LEBIH PADA SISTEM PROTEKSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR JELOK PADA MATA KULIAH PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK Simamora, Yoakim; Dewy, Mega Silfia; Silitonga, Agnes Irene
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol. 11 No. 1 (2024): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v11i1.60288

Abstract

Abstrak: Pembaharuan setting rele arus lebih dan rele gangguan fasa ke tanah pada sistem proteksi di PLTA Jelok sangat diperlukan karena belum adanya pembaharuan nilai setting semenjak PLTA Jelok berdiri pada tahun 1935. Sistem proteksi yang cepat, handal, selektif dan ekonomis perlu ditingkatkan sesuai dengan nilai beban terbaru dan gangguan hubung singkat yang mungkin terjadi. Dalam melakukan setting rele tersebut diperlukan pemilihan nilai arus pickup dan waktu kerja yang sesuai dengan batas perhitungan dari parameter arus beban penuh, arus hubung singkat maksimum dan arus hubung singkat minimum. Kemudian koordinasi antar rele dapat dianalisa menggunakan kurva plot arus terhadap waktu pada program ETAP 12.6. Setting rele pada penelitian ini dinyatakan handal karena kurva terletak dalam batas aman yaitu di sebelah kanan garis arus beban penuh dan inrush transformator serta di sebelah kiri garis damage curve.  Kata Kunci: proteksi, rele, setting, koordinasi, kurva.  Abstract: Renewal setting of over current relay and ground fault relay in the PLTA Jelok™s protection system is important because there is no change in the setting value since PLTA Jelok stood in the 1935. Fast, reliable, selective and economical protection system needs to be improved according to the latest load values and short circuit that may occur. For setting these relays, the required selection of the pickup current value and the working time based on the calculation limit of the full load current, maximum short circuit current and minimum short circuit current. Then the coordination of relays can be analyzed using the time-current plot curve on ETAP 12.6 program. Relays setting of this research are reliable because the curve location is on the right of full load ampere line and transformer inrush and also on the left of damage curve.. Keywords: protection, relay, setting, coordination, curve.
ANALISIS PRAKTIKALITAS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA KULIAH ELEKTRONIKA DASAR Dewy, Mega Silfia; Isnaini, Muhammad; Simamora, Yoakim; Ginting, Lisa Melvi
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol. 11 No. 2 (2024): Desember - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v11i2.66779

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan multimedia interaktif untuk mata kuliah Elektronika Dasar dan mengevaluasi praktikalitasnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan pengembangan dengan uji praktikalitas melalui dua tahap: skala kecil dan skala besar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada seluruh aspek praktikalitas. Aspek kemudahan penggunaan meningkat dari 76% menjadi 86%, kejelasan materi dari 72% menjadi 84%, interaktivitas dari 78% menjadi 88%, dan daya tarik dari 80% menjadi 90%. Persentase rata-rata praktikalitas multimedia interaktif meningkat dari 78,57% (kategori praktis) menjadi 88,23% (kategori sangat praktis). Skor tinggi pada manfaat pembelajaran (92%) dan efisiensi waktu (88%) mengindikasikan potensi multimedia dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran Elektronika Dasar. Temuan penelitian mendukung teori beban kognitif dan prinsip pembelajaran aktif, dengan penyajian materi terstruktur dan simulasi interaktif yang meningkatkan keterlibatan mahasiswa. Penelitian menyimpulkan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan efektif dan sangat praktis, namun memerlukan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan relevansi jangka panjang.
DESAIN DAN PENGEMBANGAN EVALUASI INTERAKTIF PADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN WONDERSHARE QUIZ CREATOR Dewy, Mega Silfia; Mulyana, Dadang; Zulkarnain, Selly Annisa Binti; Isnaini, Muhammad; Simamora, Yoakim; Imannuel, Michael Fritz
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol. 12 No. 1 (2025): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v12i1.67216

Abstract

Perkembangan teknologi digital dalam dunia pendidikan mendorong perlunya pengembangan sistem evaluasi yang adaptif, interaktif, dan mampu menstimulus keterampilan berpikir tingkat tinggi. Mata kuliah Elektronika Dasar sebagai bagian dari pendidikan teknik memerlukan media evaluasi yang tidak hanya mengukur penguasaan konsep, tetapi juga meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa melalui teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan media evaluasi interaktif berbasis Wondershare Quiz Creator dengan memanfaatkan butir soal bertipe Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang telah dinyatakan layak pada penelitian sebelumnya. Pengembangan dilakukan dengan pendekatan model ADDIE yang difokuskan pada tiga tahap awal, yaitu Analyze, Design, dan Develop. Tahap analisis digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan evaluasi serta karakteristik capaian pembelajaran. Tahap desain mencakup penyusunan kisi-kisi soal, pemetaan indikator, dan perencanaan format media. Tahap pengembangan diwujudkan melalui integrasi 57 butir soal terpilih ke dalam Wondershare Quiz Creator, memanfaatkan fitur interaktif seperti umpan balik otomatis, pengaturan waktu, variasi bentuk soal, dan randomisasi soal. Hasil pengembangan menghasilkan prototipe media evaluasi interaktif yang siap untuk tahap validasi dan implementasi pada penelitian lanjutan. Desain ini diharapkan dapat memperkuat integrasi teknologi dalam sistem evaluasi pembelajaran teknik serta mendorong peningkatan kualitas asesmen berbasis digital.
Penerapan sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis tenaga surya bagi petani kancang panjang di Desa Kota Datar Simamora, Yoakim; Dewy, Mega Silfia; Silitonga, Agnes Irene; Immanuel, Michel Frits
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32112

Abstract

Abstrak Penerapan sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis tenaga surya menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi pertanian, khususnya bagi petani kacang hijau di Desa Kota Datar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem penyiraman otomatis yang memanfaatkan energi surya sebagai sumber daya utama, sehingga mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional dan biaya operasional. Sistem ini dirancang dengan komponen utama meliputi panel surya untuk menangkap energi matahari, mikrokontroler sebagai unit pengontrol utama, sensor kelembaban tanah untuk mendeteksi kondisi tanah, dan pompa air DC untuk mengalirkan air. Prinsip kerja sistem ini adalah ketika sensor mendeteksi bahwa kelembaban tanah berada di bawah ambang batas yang ditentukan untuk tanaman kacang hijau, mikrokontroler akan mengaktifkan pompa air secara otomatis. Pompa akan berhenti beroperasi setelah kelembaban tanah mencapai tingkat optimal. Keunggulan utama dari sistem ini adalah kemampuannya untuk beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan karena didukung penuh oleh tenaga surya, menjadikannya sangat cocok untuk daerah pedesaan yang mungkin memiliki akses listrik terbatas atau biaya listrik yang tinggi..Kata kunci: penyiraman otomatis; tenaga surya; mikrokontroler; pompa air; sensor kelembapan tanah. Abstract The implementation of an automatic plant watering system powered by solar energy offers an innovative solution to improve agricultural efficiency, particularly for mung bean farmers in Kota Datar Village. This study aims to design and implement an automatic irrigation system that utilizes solar energy as its main power source, thereby reducing dependence on conventional electricity and operational costs. The system is designed with key components including solar panels to capture sunlight, a microcontroller as the main control unit, soil moisture sensors to detect soil conditions, and a DC water pump to deliver water. The working principle of this system is that when the sensor detects that soil moisture is below the threshold level set for mung bean plants, the microcontroller will automatically activate the water pump. The pump stops operating once the soil moisture reaches the optimal level. The main advantage of this system is its ability to operate independently and sustainably, as it is fully powered by solar energy, making it highly suitable for rural areas that may have limited access to electricity or face high electricity costs. Keywords: automatic watering syste; solar power; microcontroler; water pump.