Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Rekonfigurasi Jaringan Menggunakan Particle Swarm Optimization untuk Meningkatkan Voltage Stability Index Simamora, Yoakim; Astrid, Erita; Immanuel, Michael Fritz; Waluyo, Bakti Dwi; Sembiring, Muhammad Aulia Rahman; Dewy, Mega Silfia; Silitonga, Agnes Irene; Ginting, Lisa Melvi
ELECTRON Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 6 No 1: Jurnal Electron, Mei 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/electron.v6i1.330

Abstract

The distribution system is a part of the power system that distributes electrical energy from the transmission network to medium and low voltage consumers, such as households, industrial consumers, and other facilities. Network reconfiguration is the process of restructuring and configuring the network by opening and closing switches to obtain the most optimal network configuration. In this study, the determination of switch opening and closing uses the binary particle swarm optimization (BPSO) algorithm, whose basic principle in finding optimal values is based on the social behavior of birds flocking or fish swimming together.. To measure voltage stability, this research presents the Voltage Stability Index (VSI), improving voltage stability using network reconfiguration with the BPSO algorithm. In this study, the VSI value will be compared with other algorithms, including the PSO algorithm from previous research, the Cuckoo Search Algorithm (CSA), the Harmony Search Algorithm (HSA), and the Modified Whale Optimization Algorithm (MWOA). The simulation results show that the BPSO algorithm can reduce power loss from an initial value of 202.7 kW to 139.3 kW, a decrease of 31.28%. Compared to other algorithms, BPSO has the best percentage reduction in power loss. The simulation results also show that the VSI value improved from an initial value of 0.2112 to 0.1520, an increase of 28%. In improving the VSI value in the IEEE 33 bus distribution system, the BPSO algorithm became the best algorithm for enhancing the VSI value.
Desain Sistem Cadangan Energi Listrik Menggunakan Tenaga Surya Pada Gedung Teknik Elektro FT “ Unimed Sinaga, Denny Haryanto; Pangaribuan, Wanapri; Sembiring, Muhammad Aulia Rahman; Syahrir, Andy Hilmy
Jurnal Insinyur Profesional Vol. 2 No. 1 (2022): JIP (Jurnal Insinyur Profesional)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jip.v2i1.28325

Abstract

Kebutuhan energi yang terus meningkat dan semakin menipis cadangan energi fosil mengakibatkan terjadinya defisit energi listrik. Hal ini membutuhkan sumber energi alternatif sebagai dalam mengatasi masalah kebutuhan energi listrik terutama untuk kebutuhan listrik pada sarana pendidikan seperti perkuliahan. Energi terbarukan energi surya merupakan salah satu solusi paling efektif dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat. Hal ini juga dapat menurunkan dampak negatif emisi karbon terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prospek penerapan energi terbarukan pada gedung Teknik Elektro FT- Unimed, dengan melakukan simulasi sistem cadangan energi listrik melalui pemanfaatan tenaga surya. Hal ini dilakukan dengan memadukan energi terbarukan dari tenaga surya, baterai dan sumber dari jaringan Perusahan Listrik Negara (PLN) sebagai sumber energi cadangan dalam meningkatkan ketersediaan energi listrik. Sistem akan disimulasikan menggunakan perangkat lunak homer pro. Aspek yang akan dibahas dalam simulasi adalah perbandingan nilai ekonomis dari pembangkitan off grid, on -grid dan hybrid yang dinyatakan dalam nilai Net present cost (NPC) dan Cost of energy (COE).
PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN REFLEKTOR TERHADAP SOLAR PANEL POLIKRISTAL Sembiring, Muhammad Aulia Rahman; Yusni, Siti Zulfa; Sinaga, Denny Haryanto
Jurnal Insinyur Profesional Vol. 2 No. 1 (2022): JIP (Jurnal Insinyur Profesional)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jip.v2i1.30414

Abstract

Berkurangnya produksi energi fosil terutama minyak bumi serta komitmen global dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, mendorong Pemerintah untuk meningkatkan peran energi baru dan terbarukan secara terus menerus sebagai bagian dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi. Energi listrik surya dihasilkan oleh komponen yang disebut panel surya. Komponen ini mengubah energi dari sinar matahari menjadi energi listrik. Reflektor Surya yang digunakan pada panel surya adalah cermin. Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan datar seperti garis lurus, dimana salah satu permukaannya dilapisi dengan logam pemantul sehingga permukaan cermin datar dapat memantulkan lebih dari 95 persen cahaya yang mengenainya. Pada penelitian ini dilakukan penambahan reflektor pada panel surya di sisi kanan dan kiri serta depan dan belakang dilihat dari posisi normal panel surya. Reflektor pada panel surya dibentuk dengan sudut 60, 70 dan 80 derajat. Reflektor berfungsi untuk mengoptimalkan cahaya di sekitar panel surya dan memfokuskan cahaya ke arah panel surya sehingga menghasilkan daya output yang lebih besar. Panel surya terbaik adalah yang menggunakan sudut 80° untuk menghasilkan tegangan dan daya rata-rata dalam tiga hari, masing-masing 18,26 V dan 54,68 W. Tegangan terbesar terjadi di hari ke-2 dengan sudut 80° yaitu 18.93 V.
Optimalisasi pakan untuk meningkatkan efisiensi budidaya lele di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Sembiring, Muhammad Aulia Rahman; Waluyo, Bakti Dwi; Ashari, Muhammad; Saragi, Dian Putra; Tampubolon, Ricky Nelson; Simanjuntak, Felix Hizkia
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.31974

Abstract

AbstrakBudidaya lele di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, menghadapi tantangan efisiensi penggunaan pakan yang berdampak pada tingginya biaya produksi dan rendahnya hasil panen. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan efisiensi budidaya lele melalui pelatihan manajemen pakan dan penerapan teknologi pencampur pakan otomatis. Sasaran kegiatan adalah Kelompok Tani Lele "Kuta Baru" dengan jumlah peserta 20 orang. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis penggunaan pH Meter dan TDS Meter, aplikasi alat pencampur pakan otomatis berkapasitas 15 kg, serta pendampingan dan evaluasi hasil. Hasil program menunjukkan peningkatan efisiensi penggunaan pakan sebesar 18%, kenaikan rata-rata bobot panen 12%, dan 90% peserta mengadopsi teknologi baru. Kegiatan ini berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi biaya, dan pengetahuan petani dalam budidaya lele yang berkelanjutan. Kata kunci: budidaya lele; efisiensi pakan; teknologi tepat guna; pelatihan; serdang bedagai AbstractCatfish farming in Tebing Tinggi Subdistrict, Serdang Bedagai Regency, faces the challenge of feed use efficiency which has an impact on high production costs and low yields. This community service activity aims to improve the efficiency of catfish cultivation through feed management training and the application of automatic feed mixing technology. The target of the activity is the "Kuta Baru" Catfish Farmer Group with a total of 20 participants. The implementation method includes socialization, technical training on the use of pH Meter and TDS Meter, application of automatic feed mixing equipment with a capacity of 15 kg, as well as mentoring and evaluation of results. The program results showed an 18% increase in feed use efficiency, a 12% increase in average harvest weight, and 90% of participants adopted the new technology. This activity contributed to increasing productivity, cost efficiency, and farmers' knowledge in sustainable catfish farming. Keywords: catfish farming; feed efficiency; appropriate technology; training; serdang bedagai
The Impact of Using Dual Axis Solar Trackers on Photovoltaic Efficiency Sinaga, Denny Haryanto; Tambunan, Handrea Bernando; Sinuraya, Arwadi; Hutajulu, Olnes Yosefa; Sembiring, Muhammad Aulia Rahman; Afrian, T
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 7, No 2 (2025): Juli - Desember 2025
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjeee.v7i2.28793

Abstract

The utilization of solar energy through photovoltaic (PV) systems continues to face efficiency challenges due to variations in light intensity and the sun’s changing position throughout the day. Static PV panels perform optimally only when positioned perpendicular to incoming sunlight, necessitating an adaptive tracking mechanism. This study designs and evaluates a low-cost dual-axis active solar tracking system employing light-dependent resistors (LDRs) and an Arduino Uno microcontroller to automatically adjust the panel’s orientation in response to solar movement. A five-day performance test was conducted comparing the dual-axis tracker with a fixed-panel system, measuring output power, voltage, current, and overall efficiency. Results show an average power increase of 7.41 W and an efficiency gain of 1.63% with the tracking system. A peak efficiency of 13.49% was recorded under low irradiance conditions, indicating the system’s ability to maintain optimal performance despite fluctuating light. These findings suggest that dual-axis tracking offers a practical and effective solution for enhancing PV efficiency, especially in regions with significant daily variations in solar intensity.Pemanfaatan energi surya melalui sistem fotovoltaik (PV) masih menghadapi tantangan efisiensi akibat variabilitas intensitas cahaya dan posisi matahari sepanjang hari. Panel PV statis hanya menghasilkan daya maksimum saat tegak lurus terhadap arah sinar matahari, sehingga diperlukan sistem pelacakan yang adaptif. Penelitian ini merancang dan menguji sistem pelacak surya aktif dua sumbu berbiaya rendah dengan menggunakan sensor light-dependent resistor (LDR) dan mikrokontroler Arduino Uno, yang secara otomatis mengatur orientasi panel mengikuti pergerakan matahari. Pengujian dilakukan selama lima hari untuk membandingkan kinerja sistem pelacak dengan panel statis, menggunakan parameter daya keluaran, tegangan, arus, dan efisiensi. Hasil menunjukkan peningkatan daya rata-rata sebesar 7,41 W dan efisiensi sebesar 1,63% pada sistem pelacak. Efisiensi tertinggi sebesar 13,49% dicapai pada kondisi iradiasi rendah, mengindikasikan kemampuan sistem dalam menjaga performa optimal di bawah pencahayaan yang tidak stabil. Temuan ini menunjukkan bahwa pelacak dua sumbu merupakan solusi praktis dan efektif dalam meningkatkan efisiensi sistem PV, terutama di wilayah dengan fluktuasi harian intensitas surya yang signifikan.
Design and Construction of a Variable Speed Drive Trainer as a Learning Medium for Electric Motor Installation at SMKS Sinar Husni 2 TR Labuhan Deli Tampubolon, Ricky Nelson; Sembiring, Muhammad Aulia Rahman; Simanjuntak, Felix Hizkia
Circuit: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/vm776r48

Abstract

A persistent mismatch between vocational education outcomes and industry requirements presents a global challenge, often stemming from limited student exposure to modern industrial technologies. This study addresses the gap by designing, developing, and validating a cost-effective Variable Speed Drive (VSD) trainer as a practical and pedagogically appropriate learning medium. The research employed the waterfall development model, encompassing a structured process of needs analysis, system design, hardware implementation, and comprehensive evaluation to ensure the trainer’s feasibility and instructional effectiveness. The evaluation phase included expert validation and practicality testing with end-users. Validation results showed the VSD trainer and accompanying job sheet were rated “Highly Suitable,” with average scores of 3.67 from media experts and 3.63 from subject matter experts on a four-point Likert scale. Practicality scores were 3.61 from teachers and 3.38 from students, indicating strong usability and instructional relevance in real classroom settings. The findings suggest that the VSD trainer is a validated, scalable, and effective instructional solution that improves students’ conceptual understanding, practical skills, and motivation. These outcomes align vocational training more closely with industry demands. Further development integrating IoT-based remote monitoring is recommended to enhance the trainer’s functionality and relevance in digitally supported learning environments.