Articles
Effect of Magnetic Field on Diesel Engine Power Fuelled with Jatropha-Diesel Oil
Sukarni Sukarni;
Partono Partono;
Deni Krisdianto;
Retno Wulandari
Journal of Mechanical Engineering Science and Technology (JMEST) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (300.498 KB)
|
DOI: 10.17977/um016v1i12017p044
Jatropha oil has characteristics very close to the diesel fuel, so it has good prospects as a substitute or as a mixture of diesel fuel. Previous research showed that jatropha oil usage in diesel engines caused power to decrease. It was probably owing to the higher viscosity of the Jatropha oil compared to that of diesel oil. Installing the magnetic field in the fuel line of a diesel engine fueled with jatropha-diesel oil is expected to reduce the viscosity of jatropha-diesel oil mixture, hence improve the combustion reaction process. This research aims to know the influence of the magnetic field strength in the fuel lines to the power of diesel engines fueled with a mixture of jatropha-diesel oil. The composition of Jatropha oil-diesel was 20% jatropha oil and 80% diesel oil. Magnetic field variations were 0.122, 0.245 and 0.368 Tesla. The results showed that the higher the strength of the magnetic field was, the higher the average diesel engine’s power would be.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS – ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM AIR CONDITIONING (AC) KELAS XII TKRO SMK N 1 KEDIRI
Muhammad Idris Effendi;
Sumarli Sumarli;
Partono Partono
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um074v6i22022p41-50
Target dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa sebelum diberikan perlakuan, (2) kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa setelah diberikan penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Achievement Division (STAD) pada siklus ke-1, (3) kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada siklus ke-2 (4) peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dari sebelum perlakuan, saat setelah siklus ke-1 dan setelah siklus ke-2 pada materi sistem Air Conditioning (AC) kelas XII-TKRO 1 di SMK Negeri 1 Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas (PTK). Hasil dan pembahasan pada penelitian ini mengarahkan pada suatu kesimpulan bahwa (1) kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan sebelum perlakuan masih tergolong rendah; (2) kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa setelah diberikan tindakan pada siklus ke-1 mengalami peningkatan dari kemampuan awal, namun belum memenuhi syarat; (3) kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa setelah diberikan tindakan pada siklus ke-2 mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya; (4) dari sebelum perlakuan, setelah siklus ke-1 sampai siklus ke-2 kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan khususnya materi sistem AC mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN WEBTOON DAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT SISWA KELAS XI TKRO DI SMKN 6 MALANG
Eriyanto Eriyanto;
Partono Partono;
Imam Muda Nauri
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um074v6i12022p43-50
Pendidikan adalah proses kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan diri sendiri pada aspek kepribadian manusia. Kualitas pendidikan dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan zaman, khususnya pada aspek teknologi. Hal ini menjadikan tuntutan bagi tenaga-tenaga pendidik untuk terlatih dan terampil dalam mengajar dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Pendidikan yaitu kegiatan yang berinteraksi antara tenaga pendidik atau guru dengan peserta didik yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas mental untuk menjadikan pribadi peserta didik yang mandiri. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMKN 6 Malang didapatkan data mengenai hasil belajar dan motivasi belajar siswa kelas XI TKRO pada mata pelajaran pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga dengan data rapot hasil belajar siswa yaitu 68% siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal sedangkan siswa yang telah mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal yaitu 32% dan 71% siswa memiliki motivasi yang rendah sedangkan 29% siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dengan memakai powerpoint yang menjadi media pembelajaran. Media pembelajaran webtoon adalah media pembelajaran yang bisa dipakai sebagai upaya meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan motivasi belajar siswa antara menggunakan media pembelajaran webtoon dan menggunakan media pembelajaran powerpoint siswa kelas XI TKRO di SMKN 6 Malang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dan motivasi belajar antara menggunakan media pembelajaran webtoon dan menggunakan media powerpoint siswa kelas XI TKRO di SMKN 6 Malang.
STUDI TENTANG KEBERADAAN SARANA DAN PRASARANA BENGKEL TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMKN 2 PASURUAN
Andik Cahyono;
Agus Sholah;
Partono Partono
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um074v5i12021p51-60
SMK adalah salah satu lembaga yang mempunyai tujuan untuk mencipakan sumber daya manusia yang terampil dalam bidangnya masing masing. Penelitian ini bertujuan untuk menngetahui tingkat kelayakan sarana dan prasarana bengkel Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Pasuruan ditinjau dari Permendiknas No. 40 Tahun 2008. Rancangan penelitian menggunakan metode pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah semua sarana dan prasarana yang ada di bengkel teknik kendaraan ringan SMK Negeri 2 Pasuruan. Hasil penelitian menyetakan kelayakan sarana sebagai berikut : Perabotan termasuk dalam kategori layak. Peralatan termasuk dalam kategori layak. Media Pendidikan Termasuk dalam kategori layak. Perlengkapan Lain termasuk dalam kategori layak. Kalayakan prasarana sebagai berikut : Ruang kerja mesin termasuk dalam kategori layak. Ruang kerja kelistrikan termasuk dalam kategori layak. Ruang kerja chasis dan pemindah tenaga termasuk dalam kategori layak. Ruang penyimpanan dan isntruktur termasuk dalam kategori layak.
PERBEDAAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DAN STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION SISWA KELAS XI TKRO SMKN 6 MALANG
Agung Pambudi;
Amat Nyoto;
Partono Partono
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um074v6i22022p9-18
Sekolah Menengah Kejuruan merpakan sarana yang disiapkan untuk peserta didik dalam menuju lingkungan pekerjaan yang profesional sesuai dengan bidang keahliannya. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut maka pembelajaran yang berkualitas dibutuhkan guna meningkatkan kemampuan siswa. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMK N 6 Malang bahwasanya siswa kurang berkompeten dalam memahami materi sistem rem konvesional serta kurangnya tingkat berfikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hasil belajar dan kemampuan berfikir kritis siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write secara daring sebagai eksperimen dan Student Team Achievement Division secara daring sebagai kontrol. Rancangan peneliitian ini menggunakan model posstest control group design only. Pengujian data dalam penelitian ini digunakan uji T (2-tailed) dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Hasil penelitian menggunakan uji T pada hasil belajar siswa di dapatkan nilai Sig. (2-Taiiled) 0,010 < 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan data hasil belajar yaitu nilai posttest antara kelas eksperimen dengan hasil belajar kelas control. Sementara pada kemampuan berfikir kritis didapatkan nilai Sig. (2-Tailed) 0,010 < 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan data kemampuan berfikir kritis yaitu nilai posttest antara kelas eksperimen dengan kemampuan berfikir kritis siswa kelas kontrol.
ANALISIS HASIL PENGEREMAN ABS DAN NON-ABS PADA TAPAK BAN JENIS SIMETRIS
Fuad Indra Kusuma;
Partono Partono;
Sumarli Sumarli;
Hasan Ismail
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um074v6i12022p15-22
Analisi hasil pengereman dalam kajian ini menggunakan salah satu jenis tapak ban simetris, yaitu blok simetris 2-way direction. Selain itu peneliti menerapkannya pada sistem rem jenis non-ABS dan ABS. Analisis ini ditujukan untuk melihat dampak pengereman pada tapak ban jenis simetris agar dapat menjadi refensi para pengendara dan praktisi dalam penggunaan jenis tapak ban ini. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan memanfaatkan braking test bench tipe quarter car model. Data yang dihasilkan oleh braking test bench berupa tabulasi data dan grafik kecepatan linier roda, kecepatan kendaraan, dan waktu yang dibutuhkan untuk pengereman. Hasil analisis yang didapat adalah penggunaan tapak ban jenis simetris masih nyaman dan aman meski terdapat perbedaan kondisi slip yang dihasilkan pada penerapan sistem rem non-ABS dan ABS. Jadi, faktor utama yang menentukan keselamatan saat berkendara masih dipengaruhi oleh gaya mengemudi pengendara.
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DI KABUPATEN MALANG
Bayu Iskhak Wicaksono;
Partono Partono;
Agus Sholah
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um074v5i12021p1-6
Keterampilan Mengajar Guru sangat mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa. Keberhasilan lembaga pendidikan diketahui dengan mengukur prestasi belajar. Keterampilan mengajar berpengaruh dalam kegiatan bejalar mengajar. Sifat yang mendasar yang dimilik oleh guru yaitu keterampilan guru dalam mengajar akan membuat siswa yang diampu atau diberikan pelajaran merasa nyaman, termotivasi dan semangat untuk memperhatikan guru saat memberikan materi dari sumber buku atau bahan ajar materi yang akan disampaikan serta menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa untuk memperkuat materi dari sumber belajar yang akan dicapai. Prestasi belajar akan tercapai jika tujuan kegiatan pembelajaran didukung oleh ketrampilan dalam mengajar. Penelitian ini dutujukkan pada pengaruh keterampilan mengajar yang akan mempengaruhi hasil atau prestasi belajar siswa tersebut. Sebanyak 60 siswa SMK Brantas Karangkates berpartisipasi sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan angket on-line dengan bantuan google form. Hasilnya menunjukkan sebagian besar siswa memberikan persepsi yang positif. Dari penelitian ini didapatkan hasil data tertinggi pada keterampilan mengajar kategori terampil. Sehingga dapat disimpulkan ada yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu keterampilan mengajar.
PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL TERHADAP KINERJA GURU DI SMKN 12 MALANG
Muhhamad Yanuar Ramadhani Priyono;
Partono Partono;
Fuad Indra Kusuma
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um074v5i22021p59-65
Penulis melakukan pengkajian ini bertujuan untuk memahami pengaruh dari skill profesionalitas guru terhadap kinerja guru di SMKN 12 Malang. Penulis menggunakan kajian deskripstif dengan metode angka kuantitas. Komunitas pada penulisan naskah ini yaitu seluruh tenaga pengajar SMKN 12 Malang yang berjumlah 60 orang. Cara pengumpulan bahan penelitian yaitu dengan cara daftar pertanyaan, pemilihan, dan pengamatan. Analisis data yang digunakan oleh penulis yaitu analisis deskripstif, dan regresi linier sederhana. Penelitan ini menghasilkan pegaruh yang signifikan dengan nilai 0,000<0,05, serta koefisien determinasi sebesar 0,598 atau sebesar 59,8%.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN CERAMAH PADA KELAS XI TKR DI SMK NEGERI 1 JABON
Moch Amiril Muminin;
Syarif Suhartadi;
Partono Partono
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um074v5i22021p31-36
Pada penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan hasil belajar pada peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran ceramah dan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji hipotesis, Pada penelitian yang dilakukan ini menggunakan suatu rancangan dengan penelitian ( Two Groups Posttest Design ) yaitu memakai suatu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperiment, Penelitian ini menggunakan kelas TKR 1 & 2 (Teknik Kendaraan Ringan) yang berjumlah 66 peserta didik dari kedua kelompok kelas tersebut terpilih dari segi kemampuan akademik mempunyai ciri yang sama yaitu jurusan otomotif serta akan memperoleh suatu perlakuan dari segi yang sama antara seorang pendidik(guru) dan materi pembelajaran yang diberikan. Metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu berupa angket tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil kajian yang diperoleh terdapat perbedaan dari nilai hasil belajar antara kelas diberikan suatu metode pembelajaran demonstrasi dan metode pembelajaran ceramah pada siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 Jabon.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR PDTO SISWA KELAS X TKR DI SMK NEGERI 10 MALANG
Ekky Redy Prasetyo;
Partono Partono;
M. Ihwanudin
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um074v6i12022p67-74
Penelitian ini memiliki tujuan (1) untuk mengetahui gambaran hasil belajar mata pelajaran PDTO siswa kelas X TKR di SMK Negeri 10 Malang dengan menggunakan model pembelajaran ceramah, (2) untuk mengetahui gambaran hasil belajar mata pelajaran PDTO siswa kelas X TKR di SMK Negeri 10 Malang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing, (3) untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran koopertif tipe snowball throwing terhadap hasil belajar mata pelajaran PDTO kelas X TKRO di SMK Negeri 10 Malang . Pada penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan Post-test Only Control Group Design dan terdapat dua kelas sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Subyek dalam penelitian ini kelas X TKR 3 dan Kelas X TKR 4 dengan instrumen penelitian berupa tes kognitif (multiple choice). Berdasarkan dari pengolahan data yang dilakukan menunjukkan bahwa (1) gambaran hasil belajar menggunakan model ceramah mendapatkan rata-rata 55,75, (2) gambaran hasil belajar menggunkana model snowball throwing mendapat rata-rata 74,84, (3) terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PDTO kelas X TKR di SMK Negeri 10 Malang.