Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Sistem Penyelesaian Kasus Pada Masyarakat Adat Kajang Ammatoa Kabupaten Bulukumba Risfaisal Risfaisal; Nurinayati Saiful; Hania Hania; Khairun Nisa
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.848 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i2.7659

Abstract

Sistem Penyelesaian Kasus merupakan cara untuk menyelesaikan perkara yang terjadi pada suatu daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk penyelesaian kasus masyarakat adat Kajang Ammatoa dan peranan Ammatoa selaku Ketua Adat dalam menyelesaikan kasus yang terjadi di dalam kawasan adat Kajang Ammatoa. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan metode penelitian Study Kasus dan menggunakan 8 informan. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Bentuk Penyelesaian Kasus Masyarakat Adat Kajang Ammatoa di Kabupaten Bulukumba mempunyai tiga sanksi yaitu Pokok Babbala (pelanggaran berat), Tangnga Babbala (pelanggaran sedang) dan Cappa Babbala (pelanggaran ringan) (2). Peranan Ammatoa Sebagai Pemimpin Adat Dalam Menyelesaikan Kasus Masyarakat Adat Kajang Ammatoa di Kabupaten Bulukumba yaitu Ammatoa selaku Ketua Adat akan bertindak tegas bagi pelaku pelanggaran dan tidak ada pilih kasih walaupun keluarganya yang melakukan pelanggaran akan tetap diberi sanksi.
Struktur dan Fungsi Upacara A’dangang di Kawasan Adat Kajang Kabupaten Bulukumba Nurfadillah Nurfadillah; Risfaisal Risfaisal
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.766 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v5i1.974

Abstract

A'dangang ceremony is a cultural value in the Kajang Customary Area. The purpose of research to analyze the view of society and function of A'dangang Ceremony to the life of Kajang society. This type of research is descriptive qualitative method, data collection is used by observation, interview, and documentation. Processing techniques and data analysts performed through three stages of data reduction, presentation and draw conclusions. The results show there is a ceremony of death A'dangang, which consists of several levels, namely: a) Dampo Ceremony, b) Lajo-lajo Ceremony. The culture requires the role of government, cultural scientists, academics, journalists, students and all walks of life, to preserve traditional cultural heritage.Keywords: Structure, Ceremony, A'dangang
Peran Pendapatan Daerah Terhadap Pasar Cakke Dalam Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Selama Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Kec.Anggeraja Kab.Enrekang) Karina Arfany Arfah; Risfaisal Risfaisal; Fiska Pebrianti
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.075 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v9i2.5225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Untuk Mengetahui Peran Pendapatan Daerah Terhadap Pasar Cakke Dalam Pertumbuhan Ekonomi Masyarat selama masa pandemi covid-19, 2) untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan pemungutan retribusi pasar selama covid-19.Jenis penelitian ini Kualitatif dengan menggunakan pendekatan Studi Kasus dengan penentuan informan melalui teknik Purposive Sampling.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Deskriptif Kualitatif dengan tahapan mereduksi data, mendisplay data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi metode atau teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwabahwa dalam  peningkatan pendapatan daerah belum maksimal karena belum tercapainya target penerimaan retribusi pasar yang telah ditetapkan meskipun realisasi retribusi pasar di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai kendala seperti kurang revitalisasi pasar, intensifnya pendataan wajib retribusi,  tunggakan pembayaran pajak oleh pedagang karena berbagai alasan, faktor  adanya pandemi covid-19 dan cuaca sehingga realisasi penerimaan retribusi pasar tidak mencapai target.
Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Terhadap Pola Asuh Anak Pada Masyarakat Liukang Kalmas Kabupaten Pangkep Risfaisal Risfaisal; Lukman Ismail
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 6, No 1 (2018): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.37 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v6i1.2006

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Terhadap pola asuh Anak Pada Masyarakat Liukang Kalmas Kabupaten Pangkep. Masalah utama dalam penelitian ini adalah apakah tingkat pendidikan orang tua sangat berpengaruh terhadap pola asuh anak dan memberikan pola kesadaran bagi para orang tua agar memiliki rasa tanggung jawab dan kewajiban untuk mewujudkan kebutuhan anaknya.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap pola asuh anak pada masyarakat.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bertujuan untuk memahami realitas sosial terhadap pengaruh latar belakang pendidikan orang tua terhadap pola asuh anak pada masyarakat.Informan ditentukan secara purposive sampling, berdasarkan karakteristik informan yang telah ditetapkan yaitu orang tua yang berpendidikan rendah, menengah dan tinggi dengan jumlah 138 informan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui berbagai tahapan yaitu data yang diperoleh dari observasi  melalui angket sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian ini nantinya akan diharapkan memberikan sumber informasi kepada masyarakat sekitar, pemerintah, maupun akademisi untuk melihat apakah ada pengaruh secara signifkan terkait latar belakang pendidikan orang tua terhadap pola asuh anak di Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep.   Keberlanjutan dalam penelitian ini memberikan sumbangan pengetahuan yang berarti bagi pengembangan pendidikan khususnya pada ilmu sosiologi.Kata Kunci:Tingkat  Pendidikan  Orang Tua, Pola Asuh Anak.
Eksistensi Gerakan Muhammadiyah dalam Pendidikan di Era Modernisasi (Studi Kasus MI Muhammadiyah Pallatabbua, MTs Muhammadiyah Mandalle, MA Muhammadiyah Limbung) Lukman Ismail; Risfaisal Risfaisal
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 5, No 2 (2017): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.37 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v5i2.1049

Abstract

Abstract. The main problem in this research is Muhammadiyah in education. The purpose of this research is (i) To know the implementation of the Muhammadiyah movement in education in the era of modernization. (ii) To know the dynamics of the Muhammadiyah movement in education in the era of modernization. The type of research conducted is descriptive qualitative research aimed at understanding social reality. The informant is determined by purposive sampling, based on the characteristic of the informant that has been determined. The results of this study indicate that (i) the implementation of the Muhammadiyah movement is PK TM I and PK TM 2 which aim to have students siddiq, tabligh, amanah, fathonah and Hisbul Wathan (HW) activities to prepare and nurture children, adolescents and youth so have aqidah, mental and physical, knowledgeable and technologically and morals karimah. (ii) the dynamics of the Muhammadiyah movement: the issuance of the Letter of the 3 Ministers which made Madrasah education strong enough to be in line with the public schools, the decentralization of education which gave full rights to the regions, the application of ISMUBA (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Arabic) curriculum and the development of student character, teachers and employees in the ISMUBA.Keywords: Existence, Muhammadiyah Movement, Education.
Interaksi Sosial Anak Autis di Sekolah Inklusi (Studi Sosiologi Pada Sekolah Inklusi di Kota Makassar) Fatimah Azis; Sam'un Mukramin; Risfaisal Risfaisal
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.842 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v9i1.4365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan informasi tentang interaksi sosial anak autis di sekolah inklusi di Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pendidik khusus merupakan tokoh kunci yang memegang peran sangat penting dalam memberikan bimbingan dan arahan dalam proses interaksi anak. Peran guru pendidik khusus dalam pembinaan mengenal lingkungan sekolah dan berkomunikasi dengan teman-teman sangat penting, guru merupakan pembimbing dan penolong terbaik setelah orang tua untuk kemandirian dalam lingkungan sosial.Lingkungan yang mempengaruhi interaksi sosial anak adalah lingkungan sekolah. Sekolah lingkungan kedua setelah lingkungan keluarga, karena sekolah anak sedang dalam tahap belajar dan bersosialisasi dengan teman baru. Sekolah menuntut mereka untuk dapat berkomunikasi atau memahami dengan baik di dalam dan di luar kelas, namun tidak semua anak yang mampu dengan orang lain. Mungkin ada anak yang suka menyendiri atau bermain sendiri, atau bisa juga anak yang terlalu impulsif atau hiperaktif. Anak-anak yang mengalami gangguan dalam perkembangan sosialnya. Dengan terganggunya perkembangan tersebut, mengakibatkan anak menjadi terhambat dalam hal komunikasi atau dapat berbicara, misalnya anak autis.Kemampuan anak autis untuk mengembangkan interaksi sosial dengan orang lain sangat terbatas, bahkan mereka mungkin tidak terkait rangsangan dari orang lain sama sekali. Autisme suatu kondisi anak yang mengalami gangguan hubungan sosial yang terjadi sejak lahir atau pada masa tumbuh kembang, sehingga anak terasing dari kehidupan manusia.
PARTISIPASI SOSIAL PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN DESA LASIAI KECAMATAN SINJAI TIMUR KABUPATEN SINJAI Risfaisal Risfaisal; Neng Sri Nuraeni
Mimbar Agama Budaya Vol 36, No 2 (2019): Mimbar Agama Budaya
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3173.886 KB) | DOI: 10.15408/mimbar.v36i2.14182

Abstract

Abstract This study examines the social participation of women in the development of the village of Lasiai, East Sinjai Subdistrict, Sinjai District. The problem in this research is how the form of social participation of women in the development of the village of Lasiai and how the impact of social participation of women in the development of the village of Lasiai, East Sinjai Subdistrict, Sinjai District. The purpose of this study was to determine the forms of women's social participation in the development of Lasiai villages and to determine the impact of women's social participation in the development of Lasiai Village in the East Sinjai Subdistrict, Sinjai District. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach. The informants in this study were the village head, village secretary, village head, PKK mother. Data collection was collected using observation techniques, interviews, and documentation. Data analysis techniques are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Triangulation is used to explain the validity of the data that is with the data source. The results showed that the form of women's social participation in the development of the village of Lasiai was through the first three stages, namely the planning stage, that women were present in the deliberation meeting held with village officials, Second, the implementation stage by increasing empowerment as a program such as the Al-qur 'love program. and active standby village programs. Third, the participation monitoring phase aims to find out how the implementation of development programs will work, and the impact of women's social participation in village development is a) positive impacts, namely open thinking (education), the economy, and women's leadership b) negative impacts, namely labeling or the stereotype of society towards women.Abstrak. Penelitian ini mengkaji tentang partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa lasiai kecamatan sinjai timur kabupaten sinjai. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa lasiai dan bagaimana dampak partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa lasiai kecamatan sinjai timur kabupaten sinjai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa lasiai dan untuk mengetahui dampak partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa lasiai kecamatan sinjai timur kabupaten sinjai. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Sekertaris Desa, Kepala Dusun, Ibu PKK. Pengumpulan data dikumpulkan dengan teknik pengamatan (Observasi ), wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Trianggulasi yang digunakan untuk menjelaskan keabsahan data yaitu dengan sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa lasiai yaitu melalui tiga tahap yang pertama yaitu tahap perencanaan adalah perempuan hadir dalam kegiatan rapat musyawarah yang dilakukan bersama aparat desa, Kedua yaitu tahap pelaksanaan dengan meningkatkan pemberdayaan sebagai program seperti program cinta Al-qur’an dan program desa siaga aktif. Ketiga yaitu tahap pengawasan partisipasi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program pembangunan akan berjalan, dan Dampak partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa adalah a) dampak positif yaitu pemikiran mulai terbuka (Pendidikan), perekonomian, dan kepemimpinan perempuan b) dampak negatif yaitu adanya pemberian label atau streotipe masyarakat terhadap perempuan. 
MULTIFUNGSI MASJID ISLAMIC CENTER DATO TIRO SEBAGAI ATRAKSI WISATA RELIGI DI KABUPATEN BULUKUMBA KAHARUDDIN KAHARUDDIN; RISFAISAL RISFAISAL; WANDI CHANDRA
Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol 1 No 2: Agustus – Januari 2019
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.64 KB) | DOI: 10.33649/pusaka.v1i2.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Multifungsi Masjid Islamic Center Dato Tiro yaitu dari fungsi ritual ke fungsi wisata di Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba mengalami multi fungsi yaitu fungsi destinasi wisata dan fungsi ritual. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan fungsi Masjid Islamic Center Dato Tiro sebagai destinasi wisata adalah keindahan bentuk dan arsitektur serta akeunikan Masjid menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan pengunjung yang dating, walaupun kehadiran pengunjung selain beribadha juga untuk mengambil gambar. Melalui Masjid Islamic Center Dato Tiro tersebut Kab. Bulukumba semakin terkenal pada ruang publik dan media sosial. Distinasi wisata Kab. Bulukumba yang terkenal selain kapal pinis juga dikenal Masjid Islamic Center Dato Tiro sebagai tempat ritual keagamaan sekaligus tempat wisata bagi masyarat diberbagai daerah yang lewat jalur Kab. Bulukumba.
Dampak Sosial Ekonomi Objek Wisata Lappa Laona Kabupaten Barru Risfaisal Risfaisal; Kaharuddin Kaharuddin; Nasrah Nasrah
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 4, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.665 KB) | DOI: 10.20527/pn.v4i3.6142

Abstract

Pada objek wisata Lappa Laona belum tertata secara struktural oleh pemerintah sehingga terjadi ketidak aturan dalam jual beli di Lappa Laona. Namun objek wisata Lappa Laona berdampak bagi masyarakat dalam menambah pendapatannya dengan melakukan usaha kecil-kecilan di era objek wisata. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan riset fenomenologi yang bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan objek wisata, dan dampak sosial ekonomi objek wisata  Lappa Laona. Pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan 3 teknik  yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya objek wisata Lappa Laona ini bisa membuka usaha kecil-kecilan untuk membuka lembaran yang baru dalam menambah pendapatan sehari-harinya. Dampak sosial dalam perilaku masyarakat terhadap lingkungan sekitar  objek wisata yakni masyarakat yang secara langsung terlibat dalam pembangunan objek wisata Lappa Laona. Adanya pariwisata di Kabupaten Barru tentu dapat menyebabkan adanya dampak positif dan dampak negatif di kalangan masyarakat. 
Modal Sosial Masyarakat Pesisir (Studi Kesejahteraan Sosial Petani Rumput Laut di Kabupaten Jeneponto) Fatimah Azis; Risfaisal Risfaisal; Irda Rosa
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 3, No.1 (2022) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v3i1.120

Abstract

Social capital is a set of values or informal norms that are shared among members of an interrelated community group, which are based on the values of trust, norms, and social networks. The purpose of this study is to analyze more deeply the existence of social capital and how the perspective of the Pao Village Community, Jeneponto Regency related to capital. This study is a phenomenological study of 10 informants using the data collection method according to the interview method and qualitatively analyzed in a descriptive way. The results of the study indicate that the existence of the share capital in Pao, Jeneponto Regency is indicated by the implementation still under development.Unity, mutual assistance, and concern of the villagers for one another show the form of trust, social norms and social networks that are still intertwined in the Pao village community. The forms of social capital in society are trust, social networks, social norms and reciprocal relationships (cooperation). The social capital of the Pao Village Community, Jeneponto Regency regarding social capital has various responses. Social capital according to the social view is a description of social institutions, such as social networks, norms, and social beliefs, which facilitate mutually beneficial coordination and cooperation. How to behave and treat others. In addition, someone who always maintains trust will also be maintained, treated and appreciated by others because he is good at taking care of himself.