Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Educandum Jurnal Ilmiah Pendidikan

PEREMPUAN DAN PENDIDIKAN: MINAT PEREMPUAN ACEH KULIAH DI PERGURUAN TINGGI Andani, Meri
EDUCANDUM Vol 9 No 1 (2023): Educandum Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/educandum.v9i1.1048

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang minat perempuan Aceh kuliah di pendidikan perguruan tinggi. Selama ini perempuan dipandang rendah dalam hal intelektual dibanding laki-laki. Tetapi dewasa ini adanya peningkatan dan keunggulan perempuan di perguruan tinggi menunjukkan hal sebaliknya, bahwa perempuan secara intelektual lebih unggul dibanding laki-laki. Penelitian ini fokus kepada mahasiswi di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri yang memiliki jumlah mahasiswi lebih banyak dibanding mahasiswa. Selain jumlah, mahasiswi di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri secara kualitas intelektual juga lebih unggul dibanding mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan adalah pendekatan kualitatif naratif. Penulis melakukan observasi dan wawancara terhadap 5 mahasiswi STIT HAFAS dari berbagai kelas dan semester. Adapun rinciannya 2 orang dari semester III dan 3 orang dari semester V, alasan peneliti memilih semester III dan V yang kuliah di jurusan PAI, karena terhitung partisipan sudah lebih dari setahun kuliah kemudian data yang didapat dianalisis dengan pendekatan feminis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingginya minat perempuan Aceh untuk berkuliah di perguruan tinggi disebabkan oleh tiga faktor, pertama untuk mendapatkan kesempatan kerja yang lebih mapan, kedua, melanjutkan pendidikan ketiga upaya untuk meninggikan derajat perempuan terdidik di tengah masyarakat. Hal ini yang mendorong perempuan lebih giat belajar di perguruan tinggi dibanding laki-laki.
PENDIDIKAN SEKS DI PAUD KOTA SUBULUSSALAM Andani, Meri
EDUCANDUM Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/educandum.v10i1.1385

Abstract

Pendidikan seks menjadi hal yang mendesak diajarkan untuk anak usia dini karena semakin maraknya kekerasan seksual terjadi terhadap anak. Salah satunya kekerasan seksual terhadap anak yang pernah terjadi di kota Subulussalam, Aceh. Penelitian ini bertujuan melihat apakah pendidikan seks dilaksanakan di lembaga Pendidikan Anak Usiah Dini (PAUD) di Subulussalam, materi apa saja yang diajarkan terkait pendidikan seks. Metode penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif deskriptif. Penelitian ini melibatkan lima lembaga pendidikan anak usia dini, tiga PAUD dan dua TK. Wawancara dilakukan terhadap lima guru yang mengajar di PAUD dan satu kepala sekolah PAUD. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan seks di dua lembaga tidak diadakan, hal ini karena pendidikan seks dianggap tabu atau disalahpahami. Namun tiga lembaga telah melaksanakan pendidikan seks dengan berbagai metode dan model, sedangkan materi yang diajarkan adalah mengenali anggota tubuh, membedakan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, menutup aurat, mengidentifikasi tindakan yang mengarah pada kekerasan seksual, dan melindungi diri dari kekerasan seksual.