Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMBUATAN ALAT CUTTING HAND PRESS PADA KEMASAN MAKANAN RINGAN PRODUK UKM DI KOTA SERANG Muryeti, Muryeti; Sari, Novi Purnama; Prastiwinarti, Wiwi; Imam, Saeful; Ningtyas, Rina
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v1i1.1991

Abstract

Kemasan menjadi faktor penting dalam meningkatkan nilai jual produk, selain itu kemasan berfungsi untuk melindungi produk, media promosi, menjadi identitas suatu produk, memperpanjang umur simpan produk, memudahkan dalam pendistribusian dan pemasaran produk, serta memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Kota Serang merupakan salah satu target tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat liburan. Hal ini menunjang perkembangan kuliner dan produk olahan hasil UKM di kota Serang untuk dijadikan produk oleh-oleh. Secara geografis, kota serang berada tidak jauh dari pesisir pantai utara sehingga banyak sumber daya hasil perikanan dan kelautan. Salah satu produk olahan hasil perikanan yang belum dikemas secara menarik adalah bakso goreng (makanan ringan yang berbahan dasar dari ikan). Bakso goreng sudah cukup dikenal oleh warga Serang, sebagai cemilan khas kota Serang. Namun aplikasi kemasan yang masih sangat minimalis menyebabkan produk ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat luar daerah. Berdasarkan permasalahan kemasan tersebut, maka diperlukan suatu pengembangan alat kemasan efesien yang dapat diaplikasikan sehingga membantu UKM di daerah Serang untuk membuat kemasan secara mandiri. Program kerjanya mencakup perancangan dan pembuatan mesin produksi cetak alat cutting hand press dan, pelatihan serta pendampingan dalam penggunaan alat tersebut. Dengan adasnya alat cutting hand press sebagai mesin produksi cetak kemasan sekunder ini bisa membantu UKM Bakso Ikan Laksana meningkatkan kualitas dan nilai jual dari bakso goreng tersebut. Metode untuk melakukan program IPTEK bagi masyarakat ini adalah : tahap persiapan dengan melakukan survei ke daerah Serang dan membuat kerjasama  dengan UKM setempat, tahap selanjutnya adalah merancang dan membuat alat cutting handpress sebagai mesin penunjang produksi kemasan yang sesuai dengan kebutuhan UKM dan ketersediaan bahan habis pakai yang bisa dibeli di kota Serang tersebut, setelah itu melakukan pendampingan pengoperasian alat cutting kemasan tersebut hingga UKM bisa melakukannya secara mandiri. Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan kemasan, UKM bakso Laksana, telah memiliki dan mampu membuat kemasan secara mandiri.
PENGEMBANGAN LABELLING DAN KEMASAN VAKUM PADA UKM DI WILAYAH KEPULAUAN SERIBU Rina Ningtyas; Deli Silvia; Zulkarnain Zulkarnain; Muryeti Muryeti; Wiwi Prastiwinarti; Saeful Imam; Novi Purnama Sari
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.2.160-165.2021

Abstract

Pengetahuan UKM yang rendah tentang kemasan mengenai labelling kemasan (desain dan regulasi) dan pemilihan material dan teknik cetak kemasan yang tepat menjadi masalah yang dapat menghambat daya beli dan nilai jual produk UKM. Beberapa masalah terkait UKM di Kepulauan Pramuka diantaranya adalah belum adanya pelatihan/penyuluhan tentang kemasan (pengembangan kemasan, desain, material dan teknik cetak), belum ada label kemasan yang sudah memenuhi standar, dan produk pangan yang cepat rusak. Untuk menangani masalah tersebut, Prodi Teknologi Industri Cetak Kemasan (TICK) melaksanakan pengabdian masyarakat dengan Mitra Yayasan Darul Nasihin, di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu. Pengabdian dilakukan menggunakan metode blended (gabungan online dan offline) tentang kemasan standarisasi labelling dan teknologi kemasan UKM. Pelaksanaan. Online melalui Webinar tentang 1) Desain dan teknik cetak; 2) Regulasi Labelling Kemasan; dan 3) Pemilihan material dan teknologi kemasan pangan yang tepat. Peserta yang mendaftar terdiri dari 94 orang, yang terdiri dari 33 pemilik UKM, mahasiswa 32 dan umum 29 orang. Sedangkan offline dilakukan pelatihan 1) Teknologi Kemasan Vakum; 2) Praktek Pengemasan Vakum, serta 3) Pemberian alat vakum sealer kepada mitra. Hasil Pengabdian diharapkan bisa meningkatkan penjualan UKM dengan pengembangan kemasan sesuai produknya serta memperpanjang masa simpan. Sehingga produk UKM dapat dipasarkan diluar Kepualaun Seribu. Kata kunci: regulasi, desain, kemasan vakum, teknik cetak, UKM ABSTRACT The low knowledge of SMEs about packaging regarding packaging labeling (design and regulation) and the selection of appropriate packaging materials and printing techniques are problems that can hinder the purchasing power and selling value of SME products. Some of the problems related to SMEs in the Pramuka’s Islands include the lack of training/counseling on packaging (packaging development, design, materials and printing techniques), no packaging labels that meet standards, and food products that spoil quickly. To deal with this problem, the Packaging Printing Industry Technology Study Program (TICK) carried out community service with Darul Nasihin Foundation Partners, on Pramuka’s Island, Seribu’s Islands Regency. The service is carried out using the blended method (a combination of online and offline) regarding standardized packaging, labeling and SME packaging technology. Implementation. Online via Webinar on 1) Design and printing techniques; 2) Packaging Labeling Regulations; and 3) Selection of appropriate food packaging materials and technology. Participants who registered consisted of 94 people, consisting of 33 SME owners, 32 students and 29 general public. While offline training was carried out 1) Vakum Packaging Technology; 2) Vakum Packaging Practices, and 3) Provision of vakum sealers to partners. The results of the service are expected to increase SME sales by developing packaging according to their products and extending their shelf life. So that SME products can be marketed outside the Seribu’s Islands. Keywords: regulation, design, vakum packaging, printing technique, SMEs
Analisis Elemen Kemasan Sekunder Pembalut Dengan Metode Rough Set Araminta, Shafa; Sari, Novi Purnama; Muryeti, Muryeti
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 9, No 2 (2024): May 2024
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v9i2.2198

Abstract

A common problem often encountered in sanitary napkin packaging is inadequate product protection. Failure to open or reseal the packaging and the use of materials that cannot be reused are complaints from 97% of consumers regarding sanitary napkin products currently on the market. This research aims to analyze packaging design elements according to consumer preferences. In this research, the Kansei Engineering and Rough Set methods were used. Kansei Engineering has the advantage of being able to translate consumer emotions into design elements. The design element analysis process is carried out using the Rough Set method. The research results obtained consumer emotions in the form of 19 Kansei words and 29 packaging samples as design references. Analysis of sanitary napkin packaging design elements obtained recommendations in the form of cardboard material, folding cardboard packaging type, no additional features, box body, opening type with flap, medium size, feminine design, script typography, and image elements in the form of pictures and illustrations. This research succeeded in proving Kansei Engineering's ability to produce packaging designs according to consumer preferences through quantitative data analysis.Keywords - Model Kano, Rough Set, Design Element, Packaging
PENGEMBANGAN LABELING DAN KEMASAN VAKUM PADA UKM DI DESA RAWAPANJANG BOJONG GEDE Muryeti, Muryeti; Ningtyas, Rina; Imam, Saeful; Sari, Novi Purnama; Silvia, Deli
ABDIMAS UNWAHAS Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v9i1.11009

Abstract

Label dan Kemasan yang dirancang dengan menarik, akan meningkatkan nilai jual produk, daya saing dan daya simpan produk. Label dan kemasan mitra UKM Cemilan Cembilan masih sederhana, belum ada informasi lengkap mengenai produk sehingga kurang menarik konsumen, produk UKM memiliki nilai jual rendah, distribusi produk terbatas dan masa simpan produk yang cepat. Berdasarkan hal tersebut, tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan UKM mengenai labeling dan kemasan vakum diwilayah Desa Rawapanjang Bojonggede. Pemberian pengemasan vakum bertujuan meningkatkan masa simpan produk UKM. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendampingan dan pelatihan kepada mitra. Metode pendampingan yang dilakukan terkait dengan pembuatan labelling kemasan dan kemasan vakum, dan pelatihan praktik penggunaan alat kemasan vakum kepada mitra UKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan pengabdian dengan menggunakan kuesioner. Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan UKM dalam menerapkan labeling dan pengemasan vakum pada produknya.Kata kunci : labeling kemasan, kemasan vakum, UKM, kemasan
PENGARUH PENAMBAHAN PEKTIN KULIT JERUK, KITOSAN, DAN PEPPERMINT OIL TERHADAP KARAKTERISTIK BIOPLASTIK Muryeti, Muryeti
Jurnal Chemurgy Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Chemurgy-Desember 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/cmg.v8i2.17188

Abstract

Plastik yang sulit terurai menimbulkan ancaman serius bagi lingkungan, namun hal ini dapat diatasi dengan penggunaan bioplastik yang mampu terdegradasi secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat fisik, mekanik, kimia, barrier dan optik dari bioplastik yang terbuat dari pektin kulit jeruk (dengan variasi 1 g, 2 g, dan 3 g), serta penambahan karagenan (0,8 g), kitosan (1% dan 2%), gliserol (1,5 ml), dan peppermint oil (0,5 ml dan 1 ml). Tahapan penelitian meliputi pembuatan larutan kitosan, pembuatan bioplastik, dan pengujian berbagai karakteristik bioplastik yang dihasilkan. Data dari pengujian kemudian dianalisis menggunakan metode ANOVA tiga arah. Hasil optimal diperoleh dengan kombinasi pektin 2 g, kitosan 1%, dan minyak peppermint 1 ml, dengan hasil sebagai berikut: ketebalan 0,208 mm, kuat tarik 1,89 MPa, elongasi 63,69%, elastisitas 0,0313 MPa, daya serap air 163%, kelarutan 25%, kadar air 20,13%, degradasi 31,28%, permeabilitas uap air 23 g/m²/hari, transparansi 85,67%, serta nilai warna L* 81,69, a* -2,99, dan b* 18,22.
Analysis of Edible coating Based on Corn Starch and Ginger Extract (Zingiber officinale) as Active Packaging on Cherry Tomatoes (Solanum lycopersicum var. cerasiforme) Silvia, Deli; Muryeti, Muryeti; Zahra, Meida Aminatu
Seminar Nasional Lahan Suboptimal Vol 12, No 1 (2024): Vol 12, No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 “Revital
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Silvia, D., Muryeti, M., & Zahra, M. A. (2024). Analysis of edible coating based on corn starch and ginger extract (Zingiber officinale) as active packaging on cherry tomatoes (Solanum Lycopersicum Var. Cerasiforme). In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 Tahun 2024, Palembang 21 Oktober 2024. (pp. 389–397). Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Research has been conducted on the analysis of the application of active packaging in the form of edible coatings made from corn starch and ginger extract to extend the shelf life of cherry tomatoes. Cherry tomato fruit is part of horticultural commodities that are easily damaged after post-harvest. The level of horticultural products such as fruits is influenced by fruit gas activity (diffusion) through the surface of the fruit skin. This diffusion will be inhibited by the skin which is easily decomposed during the post-harvest process. One way to extend the shelf life is to coat the fruit skin with an edible coating. Edible coatings made from corn starch (3% and 6%), Ginger extract (3, 6 and 9%), 1% pectin and 1% glycerol were applied to cherry tomatoes at room temperature. This study aimed to analyze the effectiveness of corn starch and ginger extract as active packaging that can extend the shelf life of cherry tomatoes. Tests carried out in the form of total soluble solids, pH, Vitamin C content and Organoleptic with color, texture and aroma attributes. Data were analyzed using SPSS ANOVA two factorial DMRT (Duncan Multiple Range Test) as a follow-up test. The results obtained were processed by two-factorial ANOVA with. The results showed that 3% corn starch concentration had an effect on the weight loss test of tomato fruit and 6% ginger extract concentration had an effect on the acidity test of cherry tomato fruit The test results show that the application of edible coatings from corn starch and ginger extract has the potential to extend the shelf life of cherry tomatoes through changes in the pH value of the fruit.
Penggunaan Edible Coating dari Pektin dan Kitosan untuk Meningkatkan Kualitas Buah Pepaya (Carica Papaya L) Potong Muryeti, Muryeti; Azhari, Giattika; Tasyamara, Alsya; Ningtyas, Rina; Silvia, Deli
Seminar Nasional Lahan Suboptimal Vol 12, No 1 (2024): Vol 12, No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 “Revital
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muryeti, M., Giattika, A., Alsya, T., Rina, N., & Deli, S. (2024). Use of edible coating from pectin and chitosan to improve the quality of fresh cut papaya (Carica Papaya L). In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 Tahun 2024, Palembang  21 Oktober 2024. (pp. 398–408).  Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Papaya (Carica papaya L ) is a type of climateric fruit that physical and chemical properties changes quickly and decreasing quality. Edible coating made from orange pectin and chitosan is expected to increase the shelf life of papaya. The aimed of this research was to determine the effect of pectin and chitosan in improving the quality of fresh cut papaya. The research stages was making and applying edible coating from various of chitosan (0.5%, 1,5% and 2%), and testing weight loss, acifity level (pH) and vitamin C content. Then the data obtained were analyzed using ANOVA and DMRT. Characteristic of papaya that has been applied with edible coating able to reduce weight loss, maintain the TDS value, vitamin C and increasing the shelf life. At cold temperature, chitosan concentration had a significant effect on weight loss percentage and pH, while pectin and chitosan concentration had a significant effect on TPT value. The edible coating could protect the quality of papaya during storage at cold temperature (100C) for 12 days. The weight loss percentage reached 14.95%, the pH was 3.5, TPT was 5.2 °Brix , vitamin C level was 24,75 mg/100g. Edible coating with the concentration of chitosan of 2% can maintain the quality and shelf life of fresh cut papaya during storage.
The Effect of Chitosan-Based Edible Coating, Aloe Vera Extract with the Addition of Orange Pectin on the Shelf Life of Cut Pears: Pengaruh Edible Coating Berbasis Kitosan, Ekstrak Aloe Vera Dengan Penambahan Pektin Jeruk Terhadap Masa Simpan Buah Pir Potong Muryeti, Muryeti; Sadida, Koulan
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 13 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2025.013.01.6

Abstract

Abstract Indonesia has an abundance of fruit, but they are prone to damage from mechanical, chemical, and microbiological factors. The use of edible coating made from chitosan, aloe vera extract, and citrus pectin can serve as an alternative packaging to protect fruit from contamination. This study aims to analyze the effect of use of aloe vera extract and chitosan in making edible coatings from orange pectin on the characteristics of cut pears. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with a 2-factor factorial design to test the combination of edible coatings on sliced pears, with quality parameters such as weight loss, pH, and total soluble solids (TSS) over 6 days of storage at room temperature, analyzed using Two-Way ANOVA. The research stages started with the preparation of chitosan solution, the manufacture of edible coating from aloe vera, chitosan, pectin and application edible coating on pears. Quality tests were then carried out, including weight loss, pH, vitamin C content, total dissolved solids and organoleptics.The results showed that edible coatings significantly reduced weight loss, maintained total soluble solid, pH, vitamin C content, and organoleptic quality, extending the shelf life of sliced pears compared to untreated pears (control). The percentage value of weight loss was obtained at 0.0389%, while pH 3.5, TPT 7.0°Brix, vitamin C content 24.75 mg/10g, color preference reached 3.3, aroma preference reached 1.9 and texture preference reached 2.4.The optimal concentration was determined to be 2% aloe vera and 2% chitosan (V1K2).   Abstrak Indonesia memiliki hasil buah yang melimpah, namun rentan rusak oleh faktor mekanik, kimia, dan mikrobiologi. Penggunaan edible coating berbahan kitosan, ekstrak aloe vera, dan pektin jeruk dapat menjadi alternatif kemasan untuk melindungi buah dari kontaminasi.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan ekstrak aloe vera dan kitosan dalam pembuatan edible coating dari pektin jeruk terhadap karakteristik buah pir potong. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktorial yaitu konsentrasi aloe vera dan kitosan untuk menguji kombinasi edible coating pada buah pir potong dengan parameter mutu seperti susut bobot, pH, dan total padatan terlarut (TPT) selama 6 hari penyimpanan pada suhu ruang, serta dianalisis menggunakan Two Way ANOVA.  Tahapan penelitian diawali dengan pembuatan larutan kitosan, pembuatan edible coating dari aloe vera, kitosan, pektin serta pengaplikasian edible coating pada buah pir. Setelah itu dilakukan pengujian mutu antara lain susut bobot, pH,kadar vitamin C, total padatan terlarut (TPT) dan organoleptik. Hasilnya menunjukkan bahwa edible coating dari ekstrak aloe vera, kitosan dan pektin berpengaruh dalam mengurangi susut bobot, mempertahankan TPT, pH, kadar vitamin C, dan kualitas organoleptik, memperpanjang masa simpan buah dibandingkan dengan buah pir tanpa perlakuan (kontrol). Nilai persentase dari susut bobot mencapai 0,0389%, pH 3,5, TPT 7.0°Brix, kadar vitamin C 24,75 mg/10g, kesukaan warna hingga skor 3,3, kesukaan aroma sampai skor 1,9 dan kesukaan tekstur mencapai skor 2,4. Konsentrasi optimal diperoleh pada konsentrasi 2% aloe vera dan 2% kitosan (V1K2).  
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KEMASAN UMKM BERBASIS ENGINEERING GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK: IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KEMASAN UMKM BERBASIS ENGINEERING GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK imam, saeful; Purnama Sari, Novi; Muryeti, Muryeti; Silvia, Deli; Sinur, Valeri Vela; Prastiwinarti, Wiwi; Yamin, Iqbal; Zulkarnain, Zulkarnain
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v10i2.35436

Abstract

Micro, small and medium-sized enterprises (MSMEs) play an important role in the Indonesian economy, especially in creating jobs and driving local economic growth. However, many MSMEs, including peyek producers, face difficulties to become more competitive in an increasingly competitive market. One of them is Peyek Bude Asih MSMEs that produce delicious and savory products and are favored by many customers, but still use simple and unrepresentative packaging. Non-optimal packaging is an obstacle for MSMEs to market their products to more people and increase their selling value. Based on this Community Service Activity includes exposure to packaging developments and trends, handover of equipment and packaging to Bude Asih MSMEs, as well as clinical coaching sessions to ten MSMEs. In packaging development, the method used in this research is the Kansei engineering method which can translate consumer expectations of products into packaging design concepts. The results of the questionnaire are processed into PCA input data using Kansei Engineering-based software, the methods used include collecting packaging samples, identifying kansei words, processing data with R software, and determining the selected packaging design concept.
PEMBUATAN ALAT CUTTING HAND PRESS PADA KEMASAN MAKANAN RINGAN PRODUK UKM DI KOTA SERANG Muryeti, Muryeti; Sari, Novi Purnama; Prastiwinarti, Wiwi; Imam, Saeful; Ningtyas, Rina
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v1i1.1991

Abstract

Kemasan menjadi faktor penting dalam meningkatkan nilai jual produk, selain itu kemasan berfungsi untuk melindungi produk, media promosi, menjadi identitas suatu produk, memperpanjang umur simpan produk, memudahkan dalam pendistribusian dan pemasaran produk, serta memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Kota Serang merupakan salah satu target tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat liburan. Hal ini menunjang perkembangan kuliner dan produk olahan hasil UKM di kota Serang untuk dijadikan produk oleh-oleh. Secara geografis, kota serang berada tidak jauh dari pesisir pantai utara sehingga banyak sumber daya hasil perikanan dan kelautan. Salah satu produk olahan hasil perikanan yang belum dikemas secara menarik adalah bakso goreng (makanan ringan yang berbahan dasar dari ikan). Bakso goreng sudah cukup dikenal oleh warga Serang, sebagai cemilan khas kota Serang. Namun aplikasi kemasan yang masih sangat minimalis menyebabkan produk ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat luar daerah. Berdasarkan permasalahan kemasan tersebut, maka diperlukan suatu pengembangan alat kemasan efesien yang dapat diaplikasikan sehingga membantu UKM di daerah Serang untuk membuat kemasan secara mandiri. Program kerjanya mencakup perancangan dan pembuatan mesin produksi cetak alat cutting hand press dan, pelatihan serta pendampingan dalam penggunaan alat tersebut. Dengan adasnya alat cutting hand press sebagai mesin produksi cetak kemasan sekunder ini bisa membantu UKM Bakso Ikan Laksana meningkatkan kualitas dan nilai jual dari bakso goreng tersebut. Metode untuk melakukan program IPTEK bagi masyarakat ini adalah : tahap persiapan dengan melakukan survei ke daerah Serang dan membuat kerjasama  dengan UKM setempat, tahap selanjutnya adalah merancang dan membuat alat cutting handpress sebagai mesin penunjang produksi kemasan yang sesuai dengan kebutuhan UKM dan ketersediaan bahan habis pakai yang bisa dibeli di kota Serang tersebut, setelah itu melakukan pendampingan pengoperasian alat cutting kemasan tersebut hingga UKM bisa melakukannya secara mandiri. Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan kemasan, UKM bakso Laksana, telah memiliki dan mampu membuat kemasan secara mandiri.